SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
SISTEM SARAF
   Termasuk sistem pengendali
   Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk
    sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf
    tersebar di seluruh jaringan tubuh.
   Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima
    data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi
    perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan
    tindakan yang penting demi keadaan homeostasis


Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara-
an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada
lingkungan sekitarnya.
Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu
 berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi
 terhadap perubahan lingkungan (internal &
 eksternal)


• Stimulus
  Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di
  dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke
  sistem saraf
  Mis: huruf  mata
3 FUNGSI SISTEM SARAF
• Fungsi kewaspadaan
  Membantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi
  di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat
  indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai
  penginput data
• Fungsi intergrasi
  Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar,
  interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan
  mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk
  menentukan jenis respon yang akan diberikan
• Fungsi koordinasi
  Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk
  mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2,
  menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi
Sistem Saraf Manusia



Untuk bereaksi terhadap
rangsangan, tubuh
memerlukan 3 komponen
yaitu:
• Reseptor
• Konduktor
• Efektor
                          Reaksi terhadap rangsangan melalui resptor,
                          konduktor, dan efektor.
Neuron




         Bagian-bagian neuron:
         • Badan sel
         • Dendrit
         • Akson
         • Badan Nissl
         • Nodus Ranvier
         • Selubung mielin
         • Sel Schwann
Macam-macam neuron

  Neuron berdasarkan jumlah uluran




        (a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.
Macam-macam neuron

  Neuron berdasarkan fungsi dan
  bentuk
Gerakan impuls
Membran sel semipermeabel

      K+                 Na+         Cl-
                                                Outside of Cell




               Cell Membrane at rest

                   Na+                                    - 70 mV
    K+                                     A-
                               Cl-
                   Inside of Cell
                                     Result - inside is
Potassium (K+)       Sodium and
                                     negative relative
can pass through     Chloride
                                     to outside
to equalize its      cannot pass
concentration        through
Potensial istirahat




•   Pada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif,
    sedangkan disekelilingnya ion positif  polarisasi
•   Potensial di bagian dalam -65 sampai -70 mV
•   Muatan ke daerah dendrit lebih positif
•   Jika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu potensial aksi
    mulai berjalan dr badan sel ke akson
Depolarisasi mengawali PA




• Jika terjadi stimulasi, PA membuka pintu aksonmembran  ion
  muatan + (Na+) masuk ke akson  depolarisasi
• Bagian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif
  dibandingkan bag. luar
Repolarisasi




•   Berlanjut sampai nilai ambang tercapai  impuls dihantarkan dari
    akson ke dendrit neuron berikutnya  kembali ke posisi istirahat
•   Sth depolarisasi ion K+ bergerak keluar, menjaga kondisi di
    dalam menjadi bertegangan negatif  repolarisasi
Hiperpolarisasi




• Repolarisasi mengakibatkan tegangan di bawah potensial
  istirahat
• Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagi
• Disebut periode refraktori
Sinaps




                                 Sinaps
                                  Sambungan antara neuron
                                 yang satu dengan neuron yang
                                 lain




   Skema sinaps dan proses
   pelepasan neurotransmitter.
Sinapsis di bedakan
berdasarkan Impuls saraf




                                    Sinaps berdasarkan impuls
                                    saraf :
                                    a.Sinapsis Listrik
                                    b.Sinapsis Kimia




  Permukaan luar neuron bermuatan
  positif dan bagain dalam
  bermuatan negatif.
Terjadinya gerak



Gerak biasa
Reseptor  neuron sensorik 
pusat saraf  neuron motorik
 efektor

Gerak refleks

Reseptor  neuron sensorik 
neuron konektor  neuron
motorik  efektor
Sistem saraf pusat




                     Sayatan membujur sistem saraf pusat yaitu otak dan
                     sumsum tulang belakang.
Substansi kelabu dan substansi putih pada (a) sumsum
tulang belakang dan (b) otak.
Otak




       Otak besar dan bagian-bagiannya.




              Daerah asosiasi pada otak besar.
Bagian Vital Otak Besar
Sumsum tulang belakang




 Sumsum tulang belakang
 berfungsi untuk:
 a.menghantarkan impuls dari
 dan ke otak
 b.memberi kemungkinan
 jalan terpendek gerak refleks
Sistem saraf tepi


 Berdasarkan        Sistem saraf
 arah impuls        aferen
 yang
 dibawanya          Sistem saraf
                    eferen



                    Sistem saraf
 Berdasarkan        kepala
 asalnya

                    Sistem saraf tulang
                    belakang



                                          Sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem
                                          saraf kepala dan sistem saraf tulang
                                          belakang.
SISTEM SARAF PERIFER

• 31 pasang saraf spinal (serabut motorik,
  sensorik menyebar pada ekstremitas &
  dinding tubuh)
• 12 pasang saraf kranial (serabut motorik
  saja, sensorik saja, atau campuran keduanya
  menyebar di daerah leher & kepala)
Saraf Spinal
• Tiap pasang saraf terletak pada segmen
  tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.)
• Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang
  belakang di atasnya :
   – 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8
  – 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12
  – 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5
  – 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5
  – 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
31 pasang saraf spinal (1)
31 pasang saraf spinal (2)
Saraf kranial (1)
•   Saraf kranial   I: olfaktorius
•   Saraf kranial   II: optikus
•   Saraf kranial   III: okulomotorius
•   Saraf kranial   IV : trokhlearis
•   Saraf kranial   V: trigeminalis
•   Saraf kranial   VI: abdusens
•   Saraf kranial   VII: fasialis
•   Saraf kranial   VIII: vestibulokohlear
•   Saraf kranial   IX: glosofaringeal
•   Saraf kranial   X : vagus
•   Saraf kranial   XI : asesorius
•   Saraf kranial   XII: hipoglosus
Saraf kranial (2)
• I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima &
  menghantar impuls pada sensasi penciuman
• II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retina
  mata
• III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) =
  serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata.
• III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot
  siliaris intrinsik & otot sfingter iris
• V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabut
  campuran
• VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik
  mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal
Saraf kranial (3)
• VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di
  telinga dalam dan mempersarafi pendengaran &
  keseimbangan
• IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi
  lidah & farings
• X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling
  luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di
  rongga leher, dada & abdomen
• XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan
  serabut vagus
• XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot
  intrinsil dan ekstrinsik lidah
Sistem
saraf tak
sadar




            Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem
            saraf parasimpatik.
Pengaruh Obat-obatan dan Narkoba terhadap Sistem Saraf

                                      Alkohol


                                      Obat-obatan terlarang
                                      • Golongan sedatif
                                      • Golongan stimulan
                                      • Golongan halusinogen
                                      • Golongan penahan rasa nyeri


                                      Gangguan pada
                                      sistem saraf manusia
                                      • Epilepsi

 Obat-obatan dan narkoba              • Neuritis
 mempengaruhi sistem saraf dan
 jantung.                             • Alzheimer

More Related Content

What's hot

Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Agung Anggoro
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013nurfa .
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNurul Sari
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaEka Saputri
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSiti Jubaedah
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)miaakmt
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaDeybi Wasida
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatAulia Rizqi
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
 
Sistem saraf Oleh M.Badar
Sistem saraf  Oleh M.BadarSistem saraf  Oleh M.Badar
Sistem saraf Oleh M.BadarMuhammad Badar
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRANafiah RR
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSiti Farida
 
13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-okjidsink
 

What's hot (20)

SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
Sistem koordinasi 1 saraf ssp_sma_2013
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
Sistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada ManusiaSistem saraf pada Manusia
Sistem saraf pada Manusia
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusia
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
Biologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusatBiologi sistem saraf pusat
Biologi sistem saraf pusat
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Sistem saraf Oleh M.Badar
Sistem saraf  Oleh M.BadarSistem saraf  Oleh M.Badar
Sistem saraf Oleh M.Badar
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
sistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusiasistem koordinasi manusia
sistem koordinasi manusia
 
13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 

Similar to sistem saraf manusia

Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafKei Che
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....MeinaLegista
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....NATASYATasya14
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxavita12
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxKrisYoelSinaga
 
sistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxsistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxtitin639524
 
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxTarkani Abahnanda
 
SISTEM SARAF.pptx
SISTEM SARAF.pptxSISTEM SARAF.pptx
SISTEM SARAF.pptxDestiAyu9
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
SISTEM SARAF T4.ppt
SISTEM SARAF T4.pptSISTEM SARAF T4.ppt
SISTEM SARAF T4.pptssuserfbb544
 
sistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan inderasistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan inderaFikri Irfandi
 

Similar to sistem saraf manusia (20)

SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.pptSISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
 
SYARAF-HORMON-INDRA
SYARAF-HORMON-INDRA SYARAF-HORMON-INDRA
SYARAF-HORMON-INDRA
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem syaraf 1
Sistem syaraf 1Sistem syaraf 1
Sistem syaraf 1
 
sistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptxsistem syaraf dan hormon.pptx
sistem syaraf dan hormon.pptx
 
sistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptxsistem persarafan.pptx
sistem persarafan.pptx
 
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
 
SISTEM SARAF.pptx
SISTEM SARAF.pptxSISTEM SARAF.pptx
SISTEM SARAF.pptx
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
SISTEM SARAF T4.ppt
SISTEM SARAF T4.pptSISTEM SARAF T4.ppt
SISTEM SARAF T4.ppt
 
sistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan inderasistem koordinasi dan indera
sistem koordinasi dan indera
 

sistem saraf manusia

  • 1.
  • 2. SISTEM SARAF  Termasuk sistem pengendali  Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf tersebar di seluruh jaringan tubuh.  Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan tindakan yang penting demi keadaan homeostasis Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara- an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya.
  • 3. Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi terhadap perubahan lingkungan (internal & eksternal) • Stimulus Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke sistem saraf Mis: huruf  mata
  • 4. 3 FUNGSI SISTEM SARAF • Fungsi kewaspadaan Membantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai penginput data • Fungsi intergrasi Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar, interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk menentukan jenis respon yang akan diberikan • Fungsi koordinasi Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2, menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi
  • 5. Sistem Saraf Manusia Untuk bereaksi terhadap rangsangan, tubuh memerlukan 3 komponen yaitu: • Reseptor • Konduktor • Efektor Reaksi terhadap rangsangan melalui resptor, konduktor, dan efektor.
  • 6. Neuron Bagian-bagian neuron: • Badan sel • Dendrit • Akson • Badan Nissl • Nodus Ranvier • Selubung mielin • Sel Schwann
  • 7. Macam-macam neuron Neuron berdasarkan jumlah uluran (a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.
  • 8. Macam-macam neuron Neuron berdasarkan fungsi dan bentuk
  • 10. Membran sel semipermeabel K+ Na+ Cl- Outside of Cell Cell Membrane at rest Na+ - 70 mV K+ A- Cl- Inside of Cell Result - inside is Potassium (K+) Sodium and negative relative can pass through Chloride to outside to equalize its cannot pass concentration through
  • 11. Potensial istirahat • Pada kondisi istirahat, akson mengandung cairan bermuatan negatif, sedangkan disekelilingnya ion positif  polarisasi • Potensial di bagian dalam -65 sampai -70 mV • Muatan ke daerah dendrit lebih positif • Jika potensial istirahat meningkat melampaui ambang suatu potensial aksi mulai berjalan dr badan sel ke akson
  • 12. Depolarisasi mengawali PA • Jika terjadi stimulasi, PA membuka pintu aksonmembran  ion muatan + (Na+) masuk ke akson  depolarisasi • Bagian dalam sel dg cepat berubah menjadi lebih positif dibandingkan bag. luar
  • 13. Repolarisasi • Berlanjut sampai nilai ambang tercapai  impuls dihantarkan dari akson ke dendrit neuron berikutnya  kembali ke posisi istirahat • Sth depolarisasi ion K+ bergerak keluar, menjaga kondisi di dalam menjadi bertegangan negatif  repolarisasi
  • 14. Hiperpolarisasi • Repolarisasi mengakibatkan tegangan di bawah potensial istirahat • Sel saraf pada saat ini tidak menghasilkan potensial aksi lagi • Disebut periode refraktori
  • 15. Sinaps Sinaps  Sambungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lain Skema sinaps dan proses pelepasan neurotransmitter.
  • 16. Sinapsis di bedakan berdasarkan Impuls saraf Sinaps berdasarkan impuls saraf : a.Sinapsis Listrik b.Sinapsis Kimia Permukaan luar neuron bermuatan positif dan bagain dalam bermuatan negatif.
  • 17. Terjadinya gerak Gerak biasa Reseptor  neuron sensorik  pusat saraf  neuron motorik  efektor Gerak refleks Reseptor  neuron sensorik  neuron konektor  neuron motorik  efektor
  • 18.
  • 19. Sistem saraf pusat Sayatan membujur sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
  • 20. Substansi kelabu dan substansi putih pada (a) sumsum tulang belakang dan (b) otak.
  • 21. Otak Otak besar dan bagian-bagiannya. Daerah asosiasi pada otak besar.
  • 23. Sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang berfungsi untuk: a.menghantarkan impuls dari dan ke otak b.memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks
  • 24. Sistem saraf tepi Berdasarkan Sistem saraf arah impuls aferen yang dibawanya Sistem saraf eferen Sistem saraf Berdasarkan kepala asalnya Sistem saraf tulang belakang Sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem saraf kepala dan sistem saraf tulang belakang.
  • 25. SISTEM SARAF PERIFER • 31 pasang saraf spinal (serabut motorik, sensorik menyebar pada ekstremitas & dinding tubuh) • 12 pasang saraf kranial (serabut motorik saja, sensorik saja, atau campuran keduanya menyebar di daerah leher & kepala)
  • 26. Saraf Spinal • Tiap pasang saraf terletak pada segmen tertentu (serviks, toraks, lumbar, dll.) • Tiap pasang saraf diberi nomor sesuai tulang belakang di atasnya : – 8 pasang saraf spinal serviks; C1-C8 – 12 pasang saraf spinal toraks; T1-T12 – 5 pasang saraf spinal lumbar; L1-L5 – 5 pasang saraf spinal sakral; S1-S5 – 1 pasang saraf spinal koksigeal; C0
  • 27. 31 pasang saraf spinal (1)
  • 28. 31 pasang saraf spinal (2)
  • 29. Saraf kranial (1) • Saraf kranial I: olfaktorius • Saraf kranial II: optikus • Saraf kranial III: okulomotorius • Saraf kranial IV : trokhlearis • Saraf kranial V: trigeminalis • Saraf kranial VI: abdusens • Saraf kranial VII: fasialis • Saraf kranial VIII: vestibulokohlear • Saraf kranial IX: glosofaringeal • Saraf kranial X : vagus • Saraf kranial XI : asesorius • Saraf kranial XII: hipoglosus
  • 30. Saraf kranial (2) • I (olfaktorius) = serabut sensorik, menerima & menghantar impuls pada sensasi penciuman • II (optikus) = transmisi impuls dari dan ke retina mata • III (okulomotorius), IV (trokhlearis), VI (abdusens) = serabut motorik mensuplai otot ekstrinsik mata. • III (okulomotorius) = mensuplai serabut otonom otot siliaris intrinsik & otot sfingter iris • V (trigeminalis) = saraf kranial terbesar, serabut campuran • VII (fasialis) = serabut motorik & sensorik mempersarafi otot wajah, kelenjar ludah & lakrimal
  • 31. Saraf kranial (3) • VIII (vestibulokohlear) = saraf sensorik terdistribusi di telinga dalam dan mempersarafi pendengaran & keseimbangan • IX (glosofaringeal) = saraf campuran, mempersarafi lidah & farings • X (vagus) = serabut campuran, terdistribusi paling luas, mensuplai farings, larings, organ dalaman di rongga leher, dada & abdomen • XI (asesorius) = bergabung dan terdistribusi dengan serabut vagus • XII (hipoglosus) = saraf motorik, mensuplai otot intrinsil dan ekstrinsik lidah
  • 32. Sistem saraf tak sadar Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
  • 33. Pengaruh Obat-obatan dan Narkoba terhadap Sistem Saraf Alkohol Obat-obatan terlarang • Golongan sedatif • Golongan stimulan • Golongan halusinogen • Golongan penahan rasa nyeri Gangguan pada sistem saraf manusia • Epilepsi Obat-obatan dan narkoba • Neuritis mempengaruhi sistem saraf dan jantung. • Alzheimer

Editor's Notes

  1. Key words: Cell membrane; semi-permeable; K+; Na+; Cl- The cell membrane is semi-permeable. That is, when the neuron is at rest, the cell membrane allows some ions (K+) to pass freely through the cell membrane, whereas other ions (such as Na+ and Cl-) cannot. Hit enter once and K+ ions will slowly pass through the cell membrane. After K+ animation is finished, hit enter again and animation showing that Na+ and l- ions cannot pass through the membrane will occur.