SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Sastra Sunda Lama
Mantra
A. Pengertian Mantra
1. Mantra berarti jampi-jampi yang berdasarkan
agama Hindu; perkataan yang diucapkan yang
mengandung kekuatan gaib, misalnya niat jahat
orang, juga dipakai untuk mengguna-gunai
perempuan. (Menurut Badudu-Zain (1994: 862).
2. Mantra termasuk bentuk puisi bebas yang
mengandung kekuatan gaib, digunakannya tidak
sembarangan.
3. Mantra biasanya diucapkan dengan cara dihafal.
Maksudnya supaya bisa menggunakan kekuatan
gaib untuk mencapai satu tujuan.
B. Ciri-ciri Mantra
1. Dari berbagai teks mantra yang dapat
dikumpulkan, kita dapat menunjukkan
sebutan atau nama kuasa imajiner, di
antaranya:
Pohaci, Sanghyang Asri, Batara, Batari, Sang
Encang-encang, Ratu Pangeran Hantarum,
Sri Tunggal Sampurna, Malaikat Incer Putih,
Raden Anggal Keling, Pangeran Angga
Waruling, Sang Mutiara Putih, Sang Ratu
Mangangluh, Si Kabayan, Lurah Dalem
Tungga, Sangkuriang, Guriang.
2. dalam teks terdapat kalimat atau frasa yang
menyatakan Si Pengucap mantra berada pada
posisi yang lebih kuat, yang otomatis
berhadapan dengan pihak yang lemah. Ini
mungkin termasuk sugesti diri.
Contoh :
awaking kasep sorangan
malik welas karunya ka aing
da aing ratu asihan ti buana panca tengah
3. Ciri ketiga, berhubungan dengan konvensi
puisi yang merupakan kelanjutan dari gaya
sastra Sunda Kuno dan cerita pantun, yakni
mengesankan adanya desakan atau perintah,
di samping himbauan, tegasnya yang bersifat
imperatif dan persuasif, misalnya:
(1) mangka langgeng mangka tetep,
(2) mangka hurip kajayaan,
(1) nu kosong pangeusiankeun,
(2) nu celong pangminuhankeun,
4. masih berhubungan dengan konvensi puisi, ialah
rima-rima yang ada pada mantra. Rima-rima dalam
mantra dapat dianalisis berdasarkan wirahma mantra,
purwakanti mantra dan pengulangan kata dalam isi
mantra. Misalnya:
Wirahma mantra
Asihan aing / si burung pundung 5/5
Maung pundung / datang amum 4/4
Purwakanti dina mantra.
Asihan aing (a jeung i)
Pengulangan kata
Maung pundung datang amum
Badak galak datang depa
Oray laki datang numpi (datang)
5. adanya lintas kode bahasa pada mantra yang
hidup di Priangan dan Baduy. Bahasa Jawa
(dialek Cirebon dan dialek Banten) diserap
seutuhnya atau disesuaikan dengan lidah
Sunda pada beberapa mantra seperti Kidung
Ngambah Alas, Kidung Rempak Baya, dan
Asihan Kinasihan.
Demikian pula serapan dari bahasa Arab, yang
biasa digunakan pada doa secara Islam, pada
beberapa mantra amat jelas adanya.
C. Isi Mantra
Dilihat dari segi isinya, mantra bisa dibagi ke
dalam dua golongan, yaitu:
(1) mantra untuk keselamatan atau
kemaslahatan, misalnya untuk mengobati orang
yang sakit atau untuk menjaga kebun dari
gangguan hama.
(2) mantra untuk mencelakakan orang lain,
misalnya teluh.
Ditinjau dari fungsinya, mantra dibagi ke dalam
enam golongan, yaitu (1) jangjawokan, (2) asihan,
(3) jampe, (4) ajian, (5) singlar, dan (6) rajah.
1. Jangjawokan
Jangjawokan yaitu sejenis jampi berbahasa Sunda atau bahasa
Jawa.
JANGJAWOKAN PARANTI DIPUPUR
Pupur aing pupur panyambur
panyambur panyangkir rupa
nyalin rupa ti Dewata
nyalin sari widadari
nya tarang lancah mentrangan
nya halis katumbirian
nya irung kuwung-kuwungan
dideuleu ti hareup sieup
disawang ti tukang lenjang
ditilik ti gigir lengik
mangka welang mangka asih
ka nu dipupur ditenjo ku saider kabeh
(Dari Pedaran Sastra Sunda, karya Tatang Sumarsono)
2. Asihan/Pelet
Asihan yaitu sejenis jampi yang bertujuan agar
dicintai oleh lawan jenisnya.
ASIHAN SI BURUNG PUNDUNG
Asihan aing si burung pundung
maung pundung datang amum
badak galak datang depa
orak laki datang numpi
burung pundung burung cidra ku karunya
malik welas malik asih ka awaking
(Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
3. Jampe
Jampe yaitu kalimat yang dianggap mengandung
kekuatan gaib untuk menghilangkan penyakit,
mengusir bahaya dan roh-roh jahat.
JAMPE DICOCO KALA
Kalaka kaliki
kala lumpat ka sisi cai
aing nyaho ngaran sia
ngaran sia kulit cai
tawa tawe
ditawa ku sang indung putih
tiis ti peuting waras ti beurang
paripurna hirup waras.
(Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
4. Rajah
Rajah atau rajah pantun yaitu bagian awal cerita biasanya dalam
lakon pantun. Sesungguhnya rajah itu berisi puji, permohonan,
permintaan izin kepada Yang Agung, kepada dewata, kepada leluhur,
untuk memohon perlindungan, izin dan permohonan maaf.
RAJAH CITRA KASUNYIAN
Hong citra kasunyian
hong citra kasundulan
jleg bumi
jleg manusa
jleg setan
manusa wisesa setan sampurna
sampurna kersaning Alloh
ashadu alla ilaha illalloh
waashadu anna Muhammadar Rasululloh.
(Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
5. Ajian
Ajian yaitu bacaan ilmu gaib yang berguna untuk
beroleh kekuatan.
AJIAN KABEDASAN
Dampal suku ngabatu datar
bitis ngabatu wilis
nyurup ka badana
nyurup ka sungsumna
getih sabadan
bedas ngala ka aki
(Dari Pedaran Sastra Sunda, karya Tatang Sumarsono)
6. Singlar
Singlar yaitu puisi mantra yang bertujuan
untuk mengusir musuh, binatang dan roh-roh
halus.
SINGLAR KA MUSUH
Curulung cai ti manggung
barabat ti awang-awang
cai tiis tanpa bisi
mun deuk nyatru ka si itu
mun deuk hala ka si eta
anaking palias teuing.
(Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
JAMPE NGANJANG
Si Semar datang
Si Togog puyuh gumuyuh
sangkan hewan sangkan mati
ngaran talaga di cai
sabulan meunang ngaherang
dua mana ngalenggang
tilu mana gumulung
opat mangrupa, limana usik
genep bulan kumuruloh
tujuh bulan jaga nata
dalapan bulan conggeang
nu larang malik ka handap
salapan bulan godebag
godebag ka mata sare
ao tandana rupana
Si Risih Si Marangasih
Si Rasah Si Manaranewa
seuweu ratu komo irut
seuweu menak sacakan sewa dewata
komo lulut komo anut
komo welas komo asih ka awaking
awaking gejleg sorangan
(Dari Lima Abad Sastra Sunda karya Wahyu Wibisana, dkk.)

More Related Content

What's hot

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharohfriskacaca
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuahWarnet Raha
 
Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Muh Saleh
 
Contoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifContoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifHermanZoni
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxfithaniawfs
 

What's hot (20)

Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Unsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novelUnsur intrinsik novel
Unsur intrinsik novel
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Kelas xii materi bindo
Kelas xii materi  bindoKelas xii materi  bindo
Kelas xii materi bindo
 
Contoh Resensi Buku
Contoh Resensi Buku Contoh Resensi Buku
Contoh Resensi Buku
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharoh
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
Tugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmuTugas 2 filsafat ilmu
Tugas 2 filsafat ilmu
 
Integritas Ipteks
Integritas Ipteks Integritas Ipteks
Integritas Ipteks
 
Contoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifContoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresif
 
Kesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docxKesultanan banten.docx
Kesultanan banten.docx
 

Viewers also liked

BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11salmosa
 
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)Desy Sri Cahyani
 
tugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRAtugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRArahellasni
 
Mantra.ppt
Mantra.pptMantra.ppt
Mantra.pptShama
 
Star power presentation_us
Star power presentation_usStar power presentation_us
Star power presentation_usMike Lipkin
 
Continous improvement
Continous improvementContinous improvement
Continous improvementMichał Gruca
 
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpadua
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpaduaAngka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpadua
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpaduaIman suwono
 
Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Herdiana
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapLika Amalia
 
Kerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaKerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaFina Defisa
 
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLES
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLESLEADERSHIP STYLES AND EXAMPLES
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLESjeetre trinidad
 
Service Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceService Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceFaztrack Training
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellentAri Winarno
 

Viewers also liked (20)

BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11
 
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)
Kajian Folklore Jampe ngamandian budak (ngalincab)
 
tugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRAtugas bahasa sunda MANTRA
tugas bahasa sunda MANTRA
 
Mantra.ppt
Mantra.pptMantra.ppt
Mantra.ppt
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
 
Star power presentation_us
Star power presentation_usStar power presentation_us
Star power presentation_us
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
 
Continous improvement
Continous improvementContinous improvement
Continous improvement
 
Buku Basa Sunda siswa kls 11
Buku Basa Sunda siswa kls 11Buku Basa Sunda siswa kls 11
Buku Basa Sunda siswa kls 11
 
Angka dalam bahasa arab
Angka dalam bahasa arabAngka dalam bahasa arab
Angka dalam bahasa arab
 
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpadua
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpaduaAngka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpadua
Angka 1 sampai 100 dalam bahasa arab mapadpadua
 
Kebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa BaratKebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa Barat
 
Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Kerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaKerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di Indonesia
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLES
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLESLEADERSHIP STYLES AND EXAMPLES
LEADERSHIP STYLES AND EXAMPLES
 
Service Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality serviceService Excellence - 5 element of quality service
Service Excellence - 5 element of quality service
 
Personal branding
Personal brandingPersonal branding
Personal branding
 
Service excellent
Service excellentService excellent
Service excellent
 

Similar to 2 mantra

lontar piwelas
lontar piwelaslontar piwelas
lontar piwelaswayan budi
 
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan Manusia
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan ManusiaDasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan Manusia
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan ManusiaBudi Jaya Pangus
 
Tembang Macapat
Tembang Macapat Tembang Macapat
Tembang Macapat ZhafiraAzwa
 
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islamWildan Insan Fauzi
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikmbanarti
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasikmbanarti
 
Bms 3022 karya agung melayu (1)1
Bms 3022 karya agung melayu (1)1Bms 3022 karya agung melayu (1)1
Bms 3022 karya agung melayu (1)1NorWahida Salim
 
Tembang macapat andrew xi.ia6_02
Tembang macapat andrew xi.ia6_02Tembang macapat andrew xi.ia6_02
Tembang macapat andrew xi.ia6_02Andrew Hutabarat
 
tembang mocopat
tembang mocopattembang mocopat
tembang mocopatALKATA
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastraTariganku
 
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15kusnullatifah
 
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyanLaSamparaja
 
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...Benny103590
 
Tattwaning genta
Tattwaning gentaTattwaning genta
Tattwaning gentasuyadnya
 
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020JasonCundrawijaya
 

Similar to 2 mantra (20)

Tembang Macapat.pdf
Tembang Macapat.pdfTembang Macapat.pdf
Tembang Macapat.pdf
 
lontar piwelas
lontar piwelaslontar piwelas
lontar piwelas
 
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan Manusia
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan ManusiaDasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan Manusia
Dasa Aksara, Sumber Kekuatan Alam dan Manusia
 
Tembang Macapat
Tembang Macapat Tembang Macapat
Tembang Macapat
 
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
ACHMAD FAUZI XI MIPA 2
 
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam3. sastra pada masa hindu budha dan islam
3. sastra pada masa hindu budha dan islam
 
Sastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasikSastra melayu-klasik
Sastra melayu-klasik
 
Sastra Melayu Klasik
Sastra  Melayu KlasikSastra  Melayu Klasik
Sastra Melayu Klasik
 
Membaca dalam hati
Membaca dalam hatiMembaca dalam hati
Membaca dalam hati
 
Bms 3022 karya agung melayu (1)1
Bms 3022 karya agung melayu (1)1Bms 3022 karya agung melayu (1)1
Bms 3022 karya agung melayu (1)1
 
Tembang macapat andrew xi.ia6_02
Tembang macapat andrew xi.ia6_02Tembang macapat andrew xi.ia6_02
Tembang macapat andrew xi.ia6_02
 
tembang mocopat
tembang mocopattembang mocopat
tembang mocopat
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastra
 
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
serat wedhatama pupuh pucung pada 11 - 15
 
FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)FABEL (DONGENG)
FABEL (DONGENG)
 
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan
138701993 asal-usul-suku-dayak-ma-anyan
 
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
REPRESENTASI NILAI NILAI KARAKTER DAN MORALITAS PADA TEMBANG PANGKUR MELALUI ...
 
Tattwaning genta
Tattwaning gentaTattwaning genta
Tattwaning genta
 
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
Rangkuman Materi Bahasa Jawa SMA Tahun 2020
 

More from Halmzalone

Aceng Koi XI OTKP
Aceng Koi XI OTKP Aceng Koi XI OTKP
Aceng Koi XI OTKP Halmzalone
 
Nenden ajeng damayanti XI OTKP
Nenden ajeng damayanti XI OTKPNenden ajeng damayanti XI OTKP
Nenden ajeng damayanti XI OTKPHalmzalone
 
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG Halmzalone
 
Makalah Tipe Makna
Makalah Tipe Makna Makalah Tipe Makna
Makalah Tipe Makna Halmzalone
 
Ppt peroblematika fiks
Ppt  peroblematika  fiksPpt  peroblematika  fiks
Ppt peroblematika fiksHalmzalone
 
Evaluasi Pendidikan Fungsi Tes
Evaluasi Pendidikan Fungsi TesEvaluasi Pendidikan Fungsi Tes
Evaluasi Pendidikan Fungsi TesHalmzalone
 

More from Halmzalone (7)

Arti Yasinta
Arti YasintaArti Yasinta
Arti Yasinta
 
Aceng Koi XI OTKP
Aceng Koi XI OTKP Aceng Koi XI OTKP
Aceng Koi XI OTKP
 
Nenden ajeng damayanti XI OTKP
Nenden ajeng damayanti XI OTKPNenden ajeng damayanti XI OTKP
Nenden ajeng damayanti XI OTKP
 
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
Selly XI OTKP SMKN 1 CUGENANG
 
Makalah Tipe Makna
Makalah Tipe Makna Makalah Tipe Makna
Makalah Tipe Makna
 
Ppt peroblematika fiks
Ppt  peroblematika  fiksPpt  peroblematika  fiks
Ppt peroblematika fiks
 
Evaluasi Pendidikan Fungsi Tes
Evaluasi Pendidikan Fungsi TesEvaluasi Pendidikan Fungsi Tes
Evaluasi Pendidikan Fungsi Tes
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 

2 mantra

  • 2. A. Pengertian Mantra 1. Mantra berarti jampi-jampi yang berdasarkan agama Hindu; perkataan yang diucapkan yang mengandung kekuatan gaib, misalnya niat jahat orang, juga dipakai untuk mengguna-gunai perempuan. (Menurut Badudu-Zain (1994: 862). 2. Mantra termasuk bentuk puisi bebas yang mengandung kekuatan gaib, digunakannya tidak sembarangan. 3. Mantra biasanya diucapkan dengan cara dihafal. Maksudnya supaya bisa menggunakan kekuatan gaib untuk mencapai satu tujuan.
  • 3. B. Ciri-ciri Mantra 1. Dari berbagai teks mantra yang dapat dikumpulkan, kita dapat menunjukkan sebutan atau nama kuasa imajiner, di antaranya: Pohaci, Sanghyang Asri, Batara, Batari, Sang Encang-encang, Ratu Pangeran Hantarum, Sri Tunggal Sampurna, Malaikat Incer Putih, Raden Anggal Keling, Pangeran Angga Waruling, Sang Mutiara Putih, Sang Ratu Mangangluh, Si Kabayan, Lurah Dalem Tungga, Sangkuriang, Guriang.
  • 4. 2. dalam teks terdapat kalimat atau frasa yang menyatakan Si Pengucap mantra berada pada posisi yang lebih kuat, yang otomatis berhadapan dengan pihak yang lemah. Ini mungkin termasuk sugesti diri. Contoh : awaking kasep sorangan malik welas karunya ka aing da aing ratu asihan ti buana panca tengah
  • 5. 3. Ciri ketiga, berhubungan dengan konvensi puisi yang merupakan kelanjutan dari gaya sastra Sunda Kuno dan cerita pantun, yakni mengesankan adanya desakan atau perintah, di samping himbauan, tegasnya yang bersifat imperatif dan persuasif, misalnya: (1) mangka langgeng mangka tetep, (2) mangka hurip kajayaan, (1) nu kosong pangeusiankeun, (2) nu celong pangminuhankeun,
  • 6. 4. masih berhubungan dengan konvensi puisi, ialah rima-rima yang ada pada mantra. Rima-rima dalam mantra dapat dianalisis berdasarkan wirahma mantra, purwakanti mantra dan pengulangan kata dalam isi mantra. Misalnya: Wirahma mantra Asihan aing / si burung pundung 5/5 Maung pundung / datang amum 4/4 Purwakanti dina mantra. Asihan aing (a jeung i) Pengulangan kata Maung pundung datang amum Badak galak datang depa Oray laki datang numpi (datang)
  • 7. 5. adanya lintas kode bahasa pada mantra yang hidup di Priangan dan Baduy. Bahasa Jawa (dialek Cirebon dan dialek Banten) diserap seutuhnya atau disesuaikan dengan lidah Sunda pada beberapa mantra seperti Kidung Ngambah Alas, Kidung Rempak Baya, dan Asihan Kinasihan. Demikian pula serapan dari bahasa Arab, yang biasa digunakan pada doa secara Islam, pada beberapa mantra amat jelas adanya.
  • 8. C. Isi Mantra Dilihat dari segi isinya, mantra bisa dibagi ke dalam dua golongan, yaitu: (1) mantra untuk keselamatan atau kemaslahatan, misalnya untuk mengobati orang yang sakit atau untuk menjaga kebun dari gangguan hama. (2) mantra untuk mencelakakan orang lain, misalnya teluh. Ditinjau dari fungsinya, mantra dibagi ke dalam enam golongan, yaitu (1) jangjawokan, (2) asihan, (3) jampe, (4) ajian, (5) singlar, dan (6) rajah.
  • 9. 1. Jangjawokan Jangjawokan yaitu sejenis jampi berbahasa Sunda atau bahasa Jawa. JANGJAWOKAN PARANTI DIPUPUR Pupur aing pupur panyambur panyambur panyangkir rupa nyalin rupa ti Dewata nyalin sari widadari nya tarang lancah mentrangan nya halis katumbirian nya irung kuwung-kuwungan dideuleu ti hareup sieup disawang ti tukang lenjang ditilik ti gigir lengik mangka welang mangka asih ka nu dipupur ditenjo ku saider kabeh (Dari Pedaran Sastra Sunda, karya Tatang Sumarsono)
  • 10. 2. Asihan/Pelet Asihan yaitu sejenis jampi yang bertujuan agar dicintai oleh lawan jenisnya. ASIHAN SI BURUNG PUNDUNG Asihan aing si burung pundung maung pundung datang amum badak galak datang depa orak laki datang numpi burung pundung burung cidra ku karunya malik welas malik asih ka awaking (Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
  • 11. 3. Jampe Jampe yaitu kalimat yang dianggap mengandung kekuatan gaib untuk menghilangkan penyakit, mengusir bahaya dan roh-roh jahat. JAMPE DICOCO KALA Kalaka kaliki kala lumpat ka sisi cai aing nyaho ngaran sia ngaran sia kulit cai tawa tawe ditawa ku sang indung putih tiis ti peuting waras ti beurang paripurna hirup waras. (Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
  • 12. 4. Rajah Rajah atau rajah pantun yaitu bagian awal cerita biasanya dalam lakon pantun. Sesungguhnya rajah itu berisi puji, permohonan, permintaan izin kepada Yang Agung, kepada dewata, kepada leluhur, untuk memohon perlindungan, izin dan permohonan maaf. RAJAH CITRA KASUNYIAN Hong citra kasunyian hong citra kasundulan jleg bumi jleg manusa jleg setan manusa wisesa setan sampurna sampurna kersaning Alloh ashadu alla ilaha illalloh waashadu anna Muhammadar Rasululloh. (Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
  • 13. 5. Ajian Ajian yaitu bacaan ilmu gaib yang berguna untuk beroleh kekuatan. AJIAN KABEDASAN Dampal suku ngabatu datar bitis ngabatu wilis nyurup ka badana nyurup ka sungsumna getih sabadan bedas ngala ka aki (Dari Pedaran Sastra Sunda, karya Tatang Sumarsono)
  • 14. 6. Singlar Singlar yaitu puisi mantra yang bertujuan untuk mengusir musuh, binatang dan roh-roh halus. SINGLAR KA MUSUH Curulung cai ti manggung barabat ti awang-awang cai tiis tanpa bisi mun deuk nyatru ka si itu mun deuk hala ka si eta anaking palias teuing. (Dari Panyungsi Sastra, karya Yus Ruyana)
  • 15. JAMPE NGANJANG Si Semar datang Si Togog puyuh gumuyuh sangkan hewan sangkan mati ngaran talaga di cai sabulan meunang ngaherang dua mana ngalenggang tilu mana gumulung opat mangrupa, limana usik genep bulan kumuruloh tujuh bulan jaga nata dalapan bulan conggeang nu larang malik ka handap salapan bulan godebag godebag ka mata sare ao tandana rupana Si Risih Si Marangasih Si Rasah Si Manaranewa seuweu ratu komo irut seuweu menak sacakan sewa dewata komo lulut komo anut komo welas komo asih ka awaking awaking gejleg sorangan (Dari Lima Abad Sastra Sunda karya Wahyu Wibisana, dkk.)