SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Disusun oleh:
•Medisto Ari Khairona
•Muhammad Habibie
•Rizka Farda Aini
•Sarah Nurul Iman
•Zulfa Khairunnisa Ishan
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan
yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena
jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang
mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya
kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Definisi pengangguran menurut para ahli :
•Ida Bagoes Mantra
pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja
yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif
mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan
sebagai keadaan pengangguran terbuka.
•Dumairy
pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan lengkap. Lengkapnya orang yang tidak
bekerja dan masih atau sedang mencari pekerjaan.
•Sadono Sukirno
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana
seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja
ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum
dapat memperolehnya.
•Payman J. Simanjuntak
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja
berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama
sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu sebelum pencacahan dan berusaha
memperoleh pekerjaan.
•Menakertrans
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja,
sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan
suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan
karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan.
Jenis pengangguran terbagi menjadi 4, yaitu :
•Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya
sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan
kondisi geografis antara pelamar pekerja dengan pembuka pelamar
pekerjaan.
•Pengangguran Struktural adalah keadaan dimana penganggur yang
mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan
yang telah ditentukan oleh pembuka lapangan pekerjaan.
•Pengangguran Musiman adalah keadaan dimana adanya fluktuasi
kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seorang harus
menganggur.
•Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur
karena imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga
kerja lebih rendah daripada penawaran pekerjaan.
Jenis Pengangguran
Tambahan :
Pengangguran juga dapat dibedakan
atas pengangguran sukarela
(voluntary unemployment) dan
dukalara (involuntary
unemployment). Pengangguran
suka rela adalah pengangguran yang
menganggur untuk sementara waktu
karena ingin mencari pekerjaan lain
yang lebih baik. Sedangkan
pengangguran duka lara adalah
pengengguran yang menganggur
karena sudah berusaha mencari
pekerjaan namun belum berhasil
mendapatkan kerja.
Dampak Pengangguran:
• Timbulnya kemiskinan. Dengan
menganggur, tentunya seseorang
tidak akan bisa memperoleh
penghasilan.
• Makin beragamnya tindak pidana
criminal. Seseorang pasti
dituntut untuk memenuhi kebutuhan
pokok dalam hidupnya terutama
makan untuk tetap bisa bertahan
hidup. Namun seorang pengangguran
dalam keadaan terdesak bisa saja
melakukan tindakan criminal.
• Terjadinya kekacauan sosial dan
politik seperti terjadinya
demonstrasi dan perebutan
kekuasaan.
Kasus Di Indonesia
• Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997,
membuat kondisi ketenegakerjaan di Indonesia ikut memburuk. Sejak
itu pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8
persen. Bayangkan, pada tahun 1997 jumlah penganggur terbuka
mencapai 4,18 juta. Selanjutnya, pada 1999 (6,03 juta), 2000 (5,81
juta), 2001 (8 juta), 2002 (9,13 juta), 2003 (11,35 juta).
Sementara itu, data pekerja dan pengangguran menunjukan pada 2001
: usia kerja (144,033 juta), angkatan kerja (98,812 juta), penduduk
yang kerja (90,807 juta), penganggur yang terbuka (8,005 juta),
setengah penganggur terpaksa (6,010 juta), setengah penganggur
sukarela (24,422 juta)
• Pada 2002 : usia kerja (148,730 juta), angkatan kerja (100,779
juta), penduduk yang kerja (91,647 juta), penganggur terbuka (9,132
juta), setengah penganggur terpaksa (28,869 juta), setengah
penganggur sukarela tidak diketahui jumlah pastinya. Hingga tahun
2002 saja telah banyak pengangguran, apalagi di tahun 2003 hingga
2007 pasti jumlah penggangguran semakin bertambah dan
mengakibatkan kacaunya stabilitas perkembangan ekonomi Indonesia.
Tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan
sesuai dengan UUD 45 pasal 27
ayat 2. Sebagai solusi
pengangguran berbagai strategi
dan kebijakan dapat ditempuh,
untuk itu diperlukan kebijakan
yaitu :
3.) Ilmu
Tanah
1. Pemerintah memberikan bantuan wawasan,
pengetahuan dan kemampuan jiwa
kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) berupa bimbingan teknis dan
manajemen memberikan bantuan modal lunak
jangka panjang, perluasan pasar.
2. Segera melakukan pembenahan, pembangunan
dan pengembangan kawasan-kawasan,
khususnya daerah yang tertinggal dan
terpencil sebagai prioritas dengan membangun
fasilitas transportasi dan komunikasi
3. Segera membangun lembaga sosial yang dapat
menjamin kehidupan penganggur. Seperti PT
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek)
4. Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan keamanan
karena terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi
baik Penanamaan Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam
Negeri.
5. Melakukan program sinergi antar BUMN atau BUMS yang memiliki
keterkaitan usaha atau hasil produksi akan saling mengisi
kebutuhan. Contoh, PT Krakatau Steel dapat bersinergi dengan PT.
PAL Indonsia untuk memasok kebutuhan bahan baku berupa pelat
baja.
6. Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia
(khususnya daerah-daerah yang belum tergali potensinya) dengan
melakukan promosi-promosi keberbagai negara untuk menarik para
wisatawan asing, mengundang para investor untuk ikut
berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan
kepariwisataan dan kebudayaan yang nantinya akan banyak
menyerap tenaga kerja daerah setempat.
7. Segera mengembangkan potensi kelautan dan pertanian.
Potensi kelautan dan pertanian Indonesia perlu dikelola
secara baik dan profesional supaya dapat menciptakan
lapangan kerja yang produktif
8. Segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem
pendidikan nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan
kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan yang
berorientasi kompetensi. Karena sebagian besar para
penganggur adalah para lulusan perguruan tinggi yang tidak
siap menghadapi dunia kerja.
9. Dengan memperlambat laju pertumbuhan penduduk
(meminimalisirkan menikah pada usia dini) yang diharapkan
dapat menekan laju pertumbuhan sisi angkatan kerja baru
atau melancarkan sistem transmigrasi dengan
mengalokasikan penduduk padat ke daerah yang jarang
penduduk dengan difasilitasi sektor pertanian, perkebunan
atau peternakan oleh pemerintah.
10. Menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim
ke luar negeri. Perlu seleksi secara ketat terhadap
pengiriman TKI ke luar negeri
1. Peningkatan mobilitas dan tenaga kerja.
2. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja
dari tempat dan sektor yang kelebihan ke
tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan .
3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk
mengisi formasi kesempatan (lowongan ) kerja
yang kosong.
4. Segera mendirikan industri padat karya di
wilayah yang mengalami pengangguran .
Pengangguran-Ekonomi

More Related Content

What's hot

Masalah sosial pengangguran
Masalah sosial pengangguranMasalah sosial pengangguran
Masalah sosial pengangguran
Noor Fitriyanti
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
Galang Ihsan
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Andrea Burhana
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Masalah sosial pengangguran
Masalah sosial pengangguranMasalah sosial pengangguran
Masalah sosial pengangguran
 
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajarMedia Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
Media Pembelajaran Tugas 4 bahan ajar
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
Tugas kelompok 1
Tugas  kelompok 1Tugas  kelompok 1
Tugas kelompok 1
 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Media ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaanMedia ketenagakerjaan
Media ketenagakerjaan
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi ketenagakerjaan - ekonomi
ketenagakerjaan - ekonomi
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Masalah perekonomian di indonesia SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
PPt,Permasalahan Ketenagakerjaan Dalam Pembangunan Ekonomi,Ranti Anna,2017
 
Sub Bab Pengangguran
Sub Bab Pengangguran Sub Bab Pengangguran
Sub Bab Pengangguran
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
 

Viewers also liked

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
Neo Fakhlur
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
Ikhsan D'Zuheldy
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguran
Sri Win
 

Viewers also liked (20)

Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
 
Perencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simplePerencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simple
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
PPKN
PPKNPPKN
PPKN
 
Peran pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran  pemerintah Mengatasi PengangguranPeran  pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran pemerintah Mengatasi Pengangguran
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguran
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 
Makalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela NegaraMakalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela Negara
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Bab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguranBab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguran
 
Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 

Similar to Pengangguran-Ekonomi

Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
Ade Cintia Aulia
 
fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurship
Uchiquetemutz Ji
 

Similar to Pengangguran-Ekonomi (20)

Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
PENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIAPENGANGGURAN DI INDONESIA
PENGANGGURAN DI INDONESIA
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Masalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesiaMasalah perekonomian di indonesia
Masalah perekonomian di indonesia
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
fenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurshipfenomena pengangguran-enterpreneurship
fenomena pengangguran-enterpreneurship
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptxketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
ketenagakerjaankelasxi-141016091615-conversion-gate02.pptx
 
Masalah Sosial
Masalah SosialMasalah Sosial
Masalah Sosial
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
New
NewNew
New
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pengangguran-Ekonomi

  • 1. Disusun oleh: •Medisto Ari Khairona •Muhammad Habibie •Rizka Farda Aini •Sarah Nurul Iman •Zulfa Khairunnisa Ishan
  • 2.
  • 3. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
  • 4. Definisi pengangguran menurut para ahli : •Ida Bagoes Mantra pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai keadaan pengangguran terbuka. •Dumairy pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan lengkap. Lengkapnya orang yang tidak bekerja dan masih atau sedang mencari pekerjaan.
  • 5. •Sadono Sukirno Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. •Payman J. Simanjuntak Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan. •Menakertrans Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan suatu usaha baru, dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
  • 6. Jenis pengangguran terbagi menjadi 4, yaitu : •Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar pekerja dengan pembuka pelamar pekerjaan. •Pengangguran Struktural adalah keadaan dimana penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pembuka lapangan pekerjaan. •Pengangguran Musiman adalah keadaan dimana adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seorang harus menganggur. •Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur karena imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran pekerjaan. Jenis Pengangguran
  • 7. Tambahan : Pengangguran juga dapat dibedakan atas pengangguran sukarela (voluntary unemployment) dan dukalara (involuntary unemployment). Pengangguran suka rela adalah pengangguran yang menganggur untuk sementara waktu karena ingin mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Sedangkan pengangguran duka lara adalah pengengguran yang menganggur karena sudah berusaha mencari pekerjaan namun belum berhasil mendapatkan kerja.
  • 8.
  • 9. Dampak Pengangguran: • Timbulnya kemiskinan. Dengan menganggur, tentunya seseorang tidak akan bisa memperoleh penghasilan. • Makin beragamnya tindak pidana criminal. Seseorang pasti dituntut untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam hidupnya terutama makan untuk tetap bisa bertahan hidup. Namun seorang pengangguran dalam keadaan terdesak bisa saja melakukan tindakan criminal. • Terjadinya kekacauan sosial dan politik seperti terjadinya demonstrasi dan perebutan kekuasaan.
  • 10. Kasus Di Indonesia • Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997, membuat kondisi ketenegakerjaan di Indonesia ikut memburuk. Sejak itu pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Bayangkan, pada tahun 1997 jumlah penganggur terbuka mencapai 4,18 juta. Selanjutnya, pada 1999 (6,03 juta), 2000 (5,81 juta), 2001 (8 juta), 2002 (9,13 juta), 2003 (11,35 juta). Sementara itu, data pekerja dan pengangguran menunjukan pada 2001 : usia kerja (144,033 juta), angkatan kerja (98,812 juta), penduduk yang kerja (90,807 juta), penganggur yang terbuka (8,005 juta), setengah penganggur terpaksa (6,010 juta), setengah penganggur sukarela (24,422 juta) • Pada 2002 : usia kerja (148,730 juta), angkatan kerja (100,779 juta), penduduk yang kerja (91,647 juta), penganggur terbuka (9,132 juta), setengah penganggur terpaksa (28,869 juta), setengah penganggur sukarela tidak diketahui jumlah pastinya. Hingga tahun 2002 saja telah banyak pengangguran, apalagi di tahun 2003 hingga 2007 pasti jumlah penggangguran semakin bertambah dan mengakibatkan kacaunya stabilitas perkembangan ekonomi Indonesia.
  • 11.
  • 12. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai dengan UUD 45 pasal 27 ayat 2. Sebagai solusi pengangguran berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuh, untuk itu diperlukan kebijakan yaitu :
  • 13. 3.) Ilmu Tanah 1. Pemerintah memberikan bantuan wawasan, pengetahuan dan kemampuan jiwa kewirausahaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berupa bimbingan teknis dan manajemen memberikan bantuan modal lunak jangka panjang, perluasan pasar. 2. Segera melakukan pembenahan, pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya daerah yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi 3. Segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur. Seperti PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek)
  • 14. 4. Segera menyederhanakan perizinan dan peningkatan keamanan karena terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri. 5. Melakukan program sinergi antar BUMN atau BUMS yang memiliki keterkaitan usaha atau hasil produksi akan saling mengisi kebutuhan. Contoh, PT Krakatau Steel dapat bersinergi dengan PT. PAL Indonsia untuk memasok kebutuhan bahan baku berupa pelat baja. 6. Mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan Indonesia (khususnya daerah-daerah yang belum tergali potensinya) dengan melakukan promosi-promosi keberbagai negara untuk menarik para wisatawan asing, mengundang para investor untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan kepariwisataan dan kebudayaan yang nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja daerah setempat.
  • 15. 7. Segera mengembangkan potensi kelautan dan pertanian. Potensi kelautan dan pertanian Indonesia perlu dikelola secara baik dan profesional supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif 8. Segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan yang berorientasi kompetensi. Karena sebagian besar para penganggur adalah para lulusan perguruan tinggi yang tidak siap menghadapi dunia kerja.
  • 16. 9. Dengan memperlambat laju pertumbuhan penduduk (meminimalisirkan menikah pada usia dini) yang diharapkan dapat menekan laju pertumbuhan sisi angkatan kerja baru atau melancarkan sistem transmigrasi dengan mengalokasikan penduduk padat ke daerah yang jarang penduduk dengan difasilitasi sektor pertanian, perkebunan atau peternakan oleh pemerintah. 10. Menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar negeri. Perlu seleksi secara ketat terhadap pengiriman TKI ke luar negeri
  • 17. 1. Peningkatan mobilitas dan tenaga kerja. 2. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan . 3. Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan ) kerja yang kosong. 4. Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran .

Editor's Notes

  1. A list of procedures and steps, or a lecture slide with media.