materi ini adalah punya teman saya, supaya materi ini bermanfaat jadinya saya upload aja gitu biar semoga ilmunya nambah terus selama file ini dibaca dan digunakan .
2. TAHU gak sih Enzim itu apa ?
Enzim merupakan senyawa organik
bermolekul besar yang berfungsi untuk
mempercepat jalannya reaksi
metabolisme di dalam tubuh mahluk
hidup tanpa mempengaruhi
keseimbangan reaksi.
Enzim tidak ikut bereaksi,
struktur enzim tidak berubah baik
sebelum dan sesudah reaksi tetap
3. TAHU gak sih Enzim itu apa ?
Enzim sebagai biokatalisator
Bagian enzim yang aktif adalah
sisi aktif dari enzim
4. Teori untuk menjelaskan
kerja enzim ada 2 :
Lock and Key analogy Induced Fit theory
Enzim memiliki struktur sisi spesifik
yang cocok dengan substrat . Mampu
menerangkan spesifitas ensim ttp tidak dapat
menerangkan stabilitas fase transisi enzim.
Mempertimbangkan fleksibilitas protein,
sehingga pengikatan suatu substrat pada enzim
menyebabkan sisi aktif mengubah konformasinya
sehingga cocok dgn substratnya. dapat
menerangkan fase transisi ES komplek.
5. Kita mengenal istilah:
Holoenzim
Apoenzim/ apoprotein
Gugus prostetik
Koenzim
Kofaktor
Bagian
Bagian
enzim
Seperti halnya protein lain, enzim
memiliki BM antara 12,000 – 1 juta
kd
Beberapa enzim tidak membutuhkan
molekul kimiawi lain untuk
aktifitasnya,
beberapa membutuhkan kofaktor /
koenzim
Kofaktor ion-ion inorganik yg
dibutuhkan enzim untuk
melakukan fungsinya
Koenzim molekul organik (komplek)
yang dibutuhkan enziim untuk melakukan
fungsinya
6. Tiga sifat utama enzim :
Kemampuan katalitiknya
Spesifisitas
Kemampuan untuk diatur
(regulasi)
7. Temperatur setiap kenaikan suhu 10˚C (sampai 40˚C), kecepatan reaksi
naik 2 x lipatnya dan reaksi terhambat dan berhenti pada
60˚C. Mengapa?
Faktor-faktor yg mempengaruhi kerja enzim
pH setiap enzim mempunyai pH optimum utk bekerja.
contoh : pepsin pH 2, amylase pH 7.0
[S] dan atau [E]
8. Penghambatan Reaksi Enzimatis
Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau
Irreversible
Irreversible pembentukan atau pemecahan ikatan
kovalen dalam enzim
Reversible suatu senyawa dapat terikat dan kemudian
dapat lepas kembali
Reversible inhibitor ini dapat dibagi :
competitive
non-competitive
un-competitive
11. 1. Pengaruh konsentrasi enzim
Bila jumlah enzim dalam satu reaksi menjadi dua kali lipat maka
jumlah substrat yang diubah menjadi produk (hasil) adalah dua
kali lipat juga.
12. 2. Pengaruh konsentrasi substrat
Kecepatan sebanding dengan konsentrasi substrat. Jumlah substrat
2 kali lipat maka kecepatannya 2 kali lipat sampai waktu tertentu
dengan catatan konsentrasi enzim tetap konstan.
13. 3. Pengaruh pH
• pH ekstrim dapat mengakibatkan enzim mengalami
denaturasi. Perubahan pH yang tidak ekstrim
mempengaruhi enzim secara temporer. Setiap enzim
mempunyai pH tertentu dimana enzim memiliki aktivitas
maksimum pH tersebut disebut pH’ optimum untuk enzim
tersebut
17. Tata nama enzim
• Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi
yang dikatalisis
• Biasanya ditambah akhiran ase
• Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar
18. Klas Tipe reaksi
Oksidoreduktase
(nitrat reduktase) memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen
Transferase
(Kinase)
memindahkan gugus senyawa kimia
Hidrolase
(protease, lipase,
amilase)
memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air
Liase
(fumarase)
membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus
kimia
Isomerase
(epimerase)
mengkatalisir perubahan isomer
Ligase/sintetase
(tiokinase)
menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis
ATP
Polimerase
(tiokinase)
menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk
polimer
19. • Penamaan enzim disesuaikan dengan nama substrat dan
reaksi yang dikatalisis, biasanya ditambah akhiran ase.
(a) Analogi energi aktivasi dan peran enzim terhadap energi aktivasi (b)
Perngaruh enzim terhadap energi aktivasi