SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KEMISKINAN
DAN
KESENJANGAN
PENDAPATAN
Oleh :
Inas Intishar ( 11140659 )
5V-MA
PENGERTIAN KEMISKINAN
Menurut Badan Pusat Statistik, kemiskinan adalah
ketidakmampuan memenuhi standar minimum
kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan
maupun non makan. Definisi dibuat tergantung dari
latar belakang dan tujuan, juga tergantung dari sudut
mana definisi tersebut ditinjaunya, untuk kepentingan
apa definisi tersebut dibuat. Biasanya definisi-definisi
tersebut akan saling melengkapi antara yang satu
dengan yang lainnya.
Definisi kemiskinan dilihat dari
beberapa segi :
1) Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok.
Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan-
kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan
pelayanan –pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang
layak.Ini merupakan kemiskinan absolut/mutlak yakni tidak terpenuhinya standar
kebutuhan pokok/dasar.
2) Dilihat dari segi pendapatan/ penghasilan income
Kemiskinan oleh golongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.
3) Dilihat dari segi kesempatan / Opportunity
Kemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan (meraih)
basis kekuasaan sosial meliputi :
a. Keterampilan yang memadai.
b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi kemajuan hidup.
c. c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ).
d. Organisasi-organisasi sosial dan politik.
e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan pengembangan kehidupan.
4) Dilihat dari segi keadaan / kondisi
Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan :
a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi.
b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai.
c. Tingkat pendidikan yang rendah.
d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang pokok.
5) Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber
Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh
penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources),
termasuk didalamnya pendapatan / income.
6) Kemiskinan menurut Drewnowski
Drewnowski ( Epi Supiadi:2003) mencoba menggunakan indikator-indikator sosial untuk
mengukur tingka-tingkat kehidupan ( The Level of Living Index ). Menurutnya terdapat tiga
tingkatan kebutuhan untuk menentukan tingkat kehidupan seseorang :
a. Kehidupan fisik dasar ( Basic Fisical Needs ), yang meliputi gizi/nutrisi,
perlindungan/perumahan ( Shelter/housing ) dan kesehatan.
b. Kebutuhan budaya dasar ( Basic Cultural Needs), yang meliputi pendidikan,penggunaan
waktu luang dan rekreasi dan jaminan sosial (Social Security).
c. High income, yang meliputi pendapatan yang surplus atau melebihi takarannya.
Definisi kemiskinan dilihat dari
beberapa konsep adalah :
1. BAPPENAS
Tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan
mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
2. BPS
Bilamana jumlah rupiah yang dikeluarkan atau dibelanjakan untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi kurang dari 2.100 kalori perkapita.
3. Bank Dunia
Tidak tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan 1,00 dolar AS perhari .
4. BKKBN keluarga miskin jika :
a. Tidak dapat melaksanakan ibadah menurut keyakinannya.
b. Tidak mampu makan sehari dua kali.
c. Tidak memiliki pakaian berbeda untuk dirumah,bekerja atau sekolah dan berpergian.
d. Tidak bagian terluas dari rumahnya berlantai tanah.
e. Mampu membawa anggota keluarga sarana kesehatan.
5. WB ( 2001) kemiskinan adalah suatu kondisi terjadinya kekurangan pada taraf
Dari berbagai sudut pandang tentang
pengertian kemiskinan ,pada dasarnya bentuk
kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga
pengertian, yaitu :
 Kemiskinan Absolut
Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak
mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan dasar.
 Kemiskinan Relatif
Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah
hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada dibawah
kemampuan masyarakat disekitarnya.
 Kemiskinan Kultural
Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang
atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha
memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha
dari pihak lain yang membantunya.
Ketimpangan / Kesenjangan
Pendapatan
 Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia
sangat terlihat jelas, dari istilah yang kayak semakin
kaya dan yang miskin semakin miskin.
 Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan adalah
menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di
suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.
Kaitan kemiskinan dengan
ketimpangan pendapatan ada
beberapa pola yaitu :
 Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah ( ini yang paling
baik).
 Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah ( semuanya
miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Semua anggota masyarakat mempunyai income yang rendah
(semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
 Tingkat income masyaraka bervariasi ( sebagian miskin,sebagian
tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.
 Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian
tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
Indikator – indikator kemiskinan
1) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar ( sandang,pangan, papan ).
2) Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya ( kesehaatan,
pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi ).
3) Tidak adanya jaminan masa depan ( karena tiadanya investasi untuk
pendidikan dan keluarga ).
4) Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa.
5) Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya
alam.
6) Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
7) Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan.
8) Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
9) Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial ( anak-anak terlantar,
wanita korban kekerasan rumah tangga,janda miskin,kelompok marginal dan
terpencil ).
Indikator - indikator Kesenjangan
Pendapatan
Adapun indikator – indikator kesenjangan pendapatan antara
lain sebagai beikut :
 UMR yang ditentukan pemerintah antara pegawai swasta dan
pegawai Pemerintah yang berbeda.
 PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera dibandingkan petani.
 Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk Domestik Bruto (
PDB ) yang hanya sekitar 9.3 % di tahun 2011, padahal
Indonesia merupakan Negara agraris.
Faktor - faktor Penyebab
Kemiskinan
a) Kemiskinan alamiah.
Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang
terbatas,penggunaan teknologi yang rendah,dan bencana alam.
b) Kemiskinan buatan.
Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di
masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak
mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain
yang tersedia hingga mereka tetap miskin.
Selain itu,penyebab kemiskinan di negara Indonesia adalah :
 Laju Pertumbuhan Penduduk.
Pertumbuhan penduduk Indonesia terus menigkat di setiap 10 tahun menurut hasil
sensus penduduk.Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk
dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding
dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya
beban ketergantungan yang harud ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis
kemiskinan.
 Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran.
Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja dan bukan
tenaga kerja. Yang tergolong tenaga kerja ialah penduduk yang berumur didalam batas usia
kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia
kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi
setiap orang atau semua penduduk kesenjangan dikatakan lunak,distribusi pendapatan
nasional dikatakan cukup merata.
 Tingkat pendidikan yang rendah.
Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu
negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga
kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih
banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.
 Kurangnya perhatian dari pemerintah.
Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi
salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu
mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya.
Dampak Kemiskinan dan Cara
Mengatasinya.
 Pengangguran
Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak mampu
memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah
menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga,akan memberikan dampak
secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata.
 Kekerasan
Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari pengangguran. Karena
seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal. Ketika
tidak ada lagi jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan
hidupnya maka jalan pintas pun dilakukan,seperti merampok,menodong,mencuri atau
menipu ( dengan cara mengintimidasi orang lain) didalam kendaraan umum.
 Pendidikan
Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa
ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi
menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Mereka tidak dapat menjangkau dunia
pendidikan yang sangat mahal itu. Sebab mereka begitu miskin. Untuk makan satu
kali sehari saja mereka sudah kesulitan. Tingginya tingkat putus sekolah berdampak
pada rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Dengan begitu akan mengurangi
kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
 Kesehatan
Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal.
Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar
menerapkan tarif atau ongkos pengobatan yang biayanya melangit.
Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.
 Konflik sosial bernuasa SARA
Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan
dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi
bukti lain dari kemiskinan yang kita alami. M Yudhi Haryono
menyebut akibat ketiadaan jaminan keadilan”keamanan” dan
perlindungan hukum dari negara,persoalan ekonomi-politik yang
obyektif disublimasikan ke dalam bentrokan identitas yang
subjtektif.
Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat
mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Kebijaksanaan tidak langsung
Kebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang
menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan.
Kondisi yang dimaksudkan antara lain adalah suasana sosial politik
yang tentram, ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang.
2. Kebijaksanaan langsung
Kebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta
dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya golongan
masyarakat berpendapatan rendah. Melalui penyediaan kebutuhan
dasar seperti sandang,pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan,
serta pengembangan kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang
berkelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat
yang berpendapatan rendah.
Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang
bersangkutan pun juga mengatasi kemiskinan di negeri ini
,langkah-langkah tersebut adalah :
1. Usaha individu
Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang
dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi
kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang
tinggi.
2. Penyedekahan
Penyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan
termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah
kemiskinan secara keseluruhan.
3. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan
perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara,
pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk
mengatasi masalah kemiskinan.
4. Pembangunan Masyarakat
5. Pasaran Bebas
Jika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika
KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang
1%.
Selain dengan cara –cara diatas , kemiskinan juga dapat
diatasi dengan cara sebagai berikut :
 Bantuan kemiskinan atau membantu secara langsung kepada orang miskin.
Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman
pertengahan.
 Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang
dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan
termasuk hukuman,pendidikan,kerja sosial,pencarian krja,dan lain-lain.
 Persiapan bagi yang lemah . daripada memaberikan bantuan secara
langsung kepada orang miskin ,banyak negara sejahtera menyediakan
bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai oran g yang lebih miskin,
seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan , atau keasdaan yang
membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.
 Rendahnya beberapa faktor di atas menyebabkan rendahnya aktivitas
ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dengan rendahnya aktivitas
ekonomi yang dapat dilakukan berakibat pada rendahnya produktivitas dan
pendapatan yang diterima yang pada gilirannya pendapatan tersebut tidak
mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum yang menyebabkan terjadinya
proses kemiskinan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariatul qibtiyah
 
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilKemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilCut Endang Kurniasih
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi PendapatanKetimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi PendapatanNailul Alfiyah
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatanDede Ridwan Nurul Falah
 

What's hot (20)

Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : BrasilKemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
Kemajuan dalam Perjuangan Menuju Pembangunan yang Lebih Bermakna : Brasil
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
Kemiskinan dan Kesenjangan (Perekonomian Indonesia BAB 3)
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi PendapatanKetimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 

Viewers also liked

Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15agustinvidya
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanmariam Iam
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanifat fatiroh
 
Jual Beli - Khiyar
Jual Beli - KhiyarJual Beli - Khiyar
Jual Beli - Khiyarezz_ally
 
Perda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanPerda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanArifuddin Ali.
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanfirman sahari
 
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-Dirac
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-DiracStatistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-Dirac
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-DiracSamantars17
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanWisnu G P
 
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007edy kristianto
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaSalsabiela Akhadiah
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesiadena sundari alief
 
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiAjid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiabdul ajid
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan PendapatanKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan PendapatanRizqy Naharusshoimin
 
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomiAbdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomiabdul ajid
 
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomiFORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomiGunawan Wicaksono
 

Viewers also liked (20)

Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Jual Beli - Khiyar
Jual Beli - KhiyarJual Beli - Khiyar
Jual Beli - Khiyar
 
Perda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan KemiskinanPerda Penanggulangan Kemiskinan
Perda Penanggulangan Kemiskinan
 
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-Dirac
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-DiracStatistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-Dirac
Statistik Bose-Enstein & Statistik Fermi-Dirac
 
Khiyar (Pilihan)
Khiyar (Pilihan)Khiyar (Pilihan)
Khiyar (Pilihan)
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
Cara membuat membuat grafik dengan ms word 2007
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
 
Makalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di IndonesiaMakalah kemiskinan di Indonesia
Makalah kemiskinan di Indonesia
 
Presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar
Presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambarPresentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar
Presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar
 
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomiAjid 5x ma perubahan struktur ekonomi
Ajid 5x ma perubahan struktur ekonomi
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan PendapatanKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
 
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomiAbdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
 
Khiyar
KhiyarKhiyar
Khiyar
 
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomiFORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
FORUM SDM BALI Memaknai inflasi dan pertumbuhan ekonomi
 

Similar to Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatansiti aisah
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxPutuSinta
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026adhi nugraha
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatanElisabeth Marina
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4olerafif
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanLutfiyah Siti
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanerlina na
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Dini Sri Rahayu
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaolerafif
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemayogadadung
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatanAndi Sutandi
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963abdul ajid
 
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmu'ah muah
 
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmuah muah
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanEnengNs
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapataniswah yuni
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRESIan March
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanemi halimi
 

Similar to Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan (20)

Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
 
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
(6)kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irmaKelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
Kelompok 6 peta kemiskinan di indonesia dan kesenjangan sosial meidy dan irma
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatanAsmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asmu'ah 5 x_11140176_kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
1. kemiskinan dan kelaparan
1. kemiskinan dan kelaparan1. kemiskinan dan kelaparan
1. kemiskinan dan kelaparan
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 

More from Inas Intishar

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriInas Intishar
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasInas Intishar
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Inas Intishar
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryInas Intishar
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianInas Intishar
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahInas Intishar
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiInas Intishar
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaInas Intishar
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaInas Intishar
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaInas Intishar
 

More from Inas Intishar (12)

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

  • 2. PENGERTIAN KEMISKINAN Menurut Badan Pusat Statistik, kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Definisi dibuat tergantung dari latar belakang dan tujuan, juga tergantung dari sudut mana definisi tersebut ditinjaunya, untuk kepentingan apa definisi tersebut dibuat. Biasanya definisi-definisi tersebut akan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya.
  • 3. Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa segi : 1) Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok. Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan- kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang layak.Ini merupakan kemiskinan absolut/mutlak yakni tidak terpenuhinya standar kebutuhan pokok/dasar. 2) Dilihat dari segi pendapatan/ penghasilan income Kemiskinan oleh golongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. 3) Dilihat dari segi kesempatan / Opportunity Kemiskinan adalah karena ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan (meraih) basis kekuasaan sosial meliputi : a. Keterampilan yang memadai. b. Informasi/pengetahuan – pengetahuan yang berguna bagi kemajuan hidup. c. c. Jaringan-jaringan sosial ( Social Network ). d. Organisasi-organisasi sosial dan politik. e. Sumber-sumber modal yang diperlukan bagi peningkatan pengembangan kehidupan.
  • 4. 4) Dilihat dari segi keadaan / kondisi Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan : a. Kelaparan/kekurangan makan dan gizi. b. Pakaian dan perumahan yang tidak memadai. c. Tingkat pendidikan yang rendah. d. Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang pokok. 5) Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources), termasuk didalamnya pendapatan / income. 6) Kemiskinan menurut Drewnowski Drewnowski ( Epi Supiadi:2003) mencoba menggunakan indikator-indikator sosial untuk mengukur tingka-tingkat kehidupan ( The Level of Living Index ). Menurutnya terdapat tiga tingkatan kebutuhan untuk menentukan tingkat kehidupan seseorang : a. Kehidupan fisik dasar ( Basic Fisical Needs ), yang meliputi gizi/nutrisi, perlindungan/perumahan ( Shelter/housing ) dan kesehatan. b. Kebutuhan budaya dasar ( Basic Cultural Needs), yang meliputi pendidikan,penggunaan waktu luang dan rekreasi dan jaminan sosial (Social Security). c. High income, yang meliputi pendapatan yang surplus atau melebihi takarannya.
  • 5. Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa konsep adalah : 1. BAPPENAS Tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. 2. BPS Bilamana jumlah rupiah yang dikeluarkan atau dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi kurang dari 2.100 kalori perkapita. 3. Bank Dunia Tidak tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan 1,00 dolar AS perhari . 4. BKKBN keluarga miskin jika : a. Tidak dapat melaksanakan ibadah menurut keyakinannya. b. Tidak mampu makan sehari dua kali. c. Tidak memiliki pakaian berbeda untuk dirumah,bekerja atau sekolah dan berpergian. d. Tidak bagian terluas dari rumahnya berlantai tanah. e. Mampu membawa anggota keluarga sarana kesehatan. 5. WB ( 2001) kemiskinan adalah suatu kondisi terjadinya kekurangan pada taraf
  • 6. Dari berbagai sudut pandang tentang pengertian kemiskinan ,pada dasarnya bentuk kemiskinan dapat dikelompokkan menjadi tiga pengertian, yaitu :  Kemiskinan Absolut Kemiskinan Absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.  Kemiskinan Relatif Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan namun masih berada dibawah kemampuan masyarakat disekitarnya.  Kemiskinan Kultural Kemiskinan Kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya.
  • 7. Ketimpangan / Kesenjangan Pendapatan  Ketimpangan pendapatan yang terjadi di Indonesia sangat terlihat jelas, dari istilah yang kayak semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.  Ketimpangan atau kesenjangan pendapatan adalah menggambarkan distribusi pendapatan masyarakat di suatu daerah atau wilayah pada waktu tertentu.
  • 8. Kaitan kemiskinan dengan ketimpangan pendapatan ada beberapa pola yaitu :  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Semua anggota masyarakat mempunyai income tinggi ( tak ada miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah ( ini yang paling baik).  Semua anggota masyarakat mempunyai income rendah ( semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Semua anggota masyarakat mempunyai income yang rendah (semuanya miskin) tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.  Tingkat income masyaraka bervariasi ( sebagian miskin,sebagian tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya tinggi.  Tingkat income masyarakat bervariasi (sebagian miskin, sebagian tidak miskin)tetapi ketimpangan pendapatannya rendah.
  • 9. Indikator – indikator kemiskinan 1) Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar ( sandang,pangan, papan ). 2) Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya ( kesehaatan, pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi ). 3) Tidak adanya jaminan masa depan ( karena tiadanya investasi untuk pendidikan dan keluarga ). 4) Kerentangan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun massa. 5) Rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya sumber daya alam. 6) Kuranganya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat. 7) Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang berkesinambungan. 8) Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental. 9) Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial ( anak-anak terlantar, wanita korban kekerasan rumah tangga,janda miskin,kelompok marginal dan terpencil ).
  • 10. Indikator - indikator Kesenjangan Pendapatan Adapun indikator – indikator kesenjangan pendapatan antara lain sebagai beikut :  UMR yang ditentukan pemerintah antara pegawai swasta dan pegawai Pemerintah yang berbeda.  PNS ( golongan atas ) lebih sejahtera dibandingkan petani.  Pertanian kalah jauh dalam menyuplai Produk Domestik Bruto ( PDB ) yang hanya sekitar 9.3 % di tahun 2011, padahal Indonesia merupakan Negara agraris.
  • 11. Faktor - faktor Penyebab Kemiskinan a) Kemiskinan alamiah. Kemiskinan alamiah terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas,penggunaan teknologi yang rendah,dan bencana alam. b) Kemiskinan buatan. Kemiskinan ini terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia hingga mereka tetap miskin.
  • 12. Selain itu,penyebab kemiskinan di negara Indonesia adalah :  Laju Pertumbuhan Penduduk. Pertumbuhan penduduk Indonesia terus menigkat di setiap 10 tahun menurut hasil sensus penduduk.Meningkatnya jumlah penduduk membuat Indonesia semakin terpuruk dengan keadaan ekonomi yang belum mapan. Jumlah penduduk yang bekerja tidak sebanding dengan jumlah beban ketergantungan. Penghasilan yang minim ditambah dengan banyaknya beban ketergantungan yang harud ditanggung membuat penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.  Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran. Secara garis besar penduduk suatu negara dibagi menjadi dua yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Yang tergolong tenaga kerja ialah penduduk yang berumur didalam batas usia kerja. Batasan usia kerja berbeda-beda disetiap negara yang satu dengan yang lain. Batas usia kerja yang dianut oleh Indonesia ialah minimum 10 tahun tanpa batas umur maksimum. Jadi setiap orang atau semua penduduk kesenjangan dikatakan lunak,distribusi pendapatan nasional dikatakan cukup merata.  Tingkat pendidikan yang rendah. Rendahnya kualitas penduduk juga merupakan salah satu penyebab kemiskinan di suatu negara. Ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan tenaga kerja. Untuk adanya perkembangan ekonomi terutama industry, jelas sekali dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja yang mempunyai skill atau paling tidak dapat membaca dan menulis.  Kurangnya perhatian dari pemerintah. Pemerintah yang kurang peka terhadap laju pertumbuhan masyarakat miskin dapat menjadi salah satu faktor kemiskinan. Pemerintah tidak dapat memutuskan kebijakan yang mampu mengendalikan tingkat kemiskinan di negaranya.
  • 13. Dampak Kemiskinan dan Cara Mengatasinya.  Pengangguran Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mererka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga,akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan,nutrisi,dan tingakt pengeluaraan rata-rata.  Kekerasan Sesungguhnya kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini efek dari pengangguran. Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal. Ketika tidak ada lagi jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan hidupnya maka jalan pintas pun dilakukan,seperti merampok,menodong,mencuri atau menipu ( dengan cara mengintimidasi orang lain) didalam kendaraan umum.  Pendidikan Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini.Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Mereka tidak dapat menjangkau dunia pendidikan yang sangat mahal itu. Sebab mereka begitu miskin. Untuk makan satu kali sehari saja mereka sudah kesulitan. Tingginya tingkat putus sekolah berdampak pada rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Dengan begitu akan mengurangi kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
  • 14.  Kesehatan Seperti kita ketahui,biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif atau ongkos pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga ,biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.  Konflik sosial bernuasa SARA Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut. Hal ini menjadi bukti lain dari kemiskinan yang kita alami. M Yudhi Haryono menyebut akibat ketiadaan jaminan keadilan”keamanan” dan perlindungan hukum dari negara,persoalan ekonomi-politik yang obyektif disublimasikan ke dalam bentrokan identitas yang subjtektif.
  • 15. Banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi berbagai macam masalah kemiskinan, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Kebijaksanaan tidak langsung Kebijaksanaan tidak langsung diarahkan pada penciptaan kondisi yang menjamin kelangsungan setiap upaya penanggulangan kemiskinan. Kondisi yang dimaksudkan antara lain adalah suasana sosial politik yang tentram, ekonomi yang stabil dan budaya yang berkembang. 2. Kebijaksanaan langsung Kebijaksanaan langsung diarahkan kepada peningkatan peran serta dan produktifitas sumber daya manusia ,khususnya golongan masyarakat berpendapatan rendah. Melalui penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang,pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan kegiatan – kegiaatan sosial ekonomi yang berkelanjutan untuk mendorong kemandirian golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.
  • 16. Selain dari pihak pemerintah, dari pihak masyarakaat yang bersangkutan pun juga mengatasi kemiskinan di negeri ini ,langkah-langkah tersebut adalah : 1. Usaha individu Seseorang boleh berusaha untuk menyelesaikan maslah kemiskinan yang dihadapinya oleh dirinya. Pada lazimnya seseorang itu dapat mengatasi kemiskinan dirinya dengan cara penerusan pendidikan ke jenjang yang tinggi. 2. Penyedekahan Penyedekahan merupakan saru cara yang baik untuk membantu golongan termiskin dalam masyarakat .Tetapi ia tidak dapat mengatasi masalah kemiskinan secara keseluruhan. 3. Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi dengan cara penambahan barang-barang dan perkhidmatan yang ditawarkan dalam pasaran di sebuah negara, pembangunan ekonomi merupakan cara yang paling berkesan untuk mengatasi masalah kemiskinan. 4. Pembangunan Masyarakat 5. Pasaran Bebas Jika ada pembangunan ekonomi ada pula pengurangan kemiskinan. Jika KDNK tumbuh dengan 1% kemiskinan akan dikurangi dengan lebih kurang 1%.
  • 17. Selain dengan cara –cara diatas , kemiskinan juga dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :  Bantuan kemiskinan atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.  Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan termasuk hukuman,pendidikan,kerja sosial,pencarian krja,dan lain-lain.  Persiapan bagi yang lemah . daripada memaberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin ,banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai oran g yang lebih miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan , atau keasdaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.  Rendahnya beberapa faktor di atas menyebabkan rendahnya aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dengan rendahnya aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan berakibat pada rendahnya produktivitas dan pendapatan yang diterima yang pada gilirannya pendapatan tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik minimum yang menyebabkan terjadinya proses kemiskinan.