Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
1. LAPORAN PRAKTIKUM
PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS
PENGUKURAN PADA TERNAK KAMBING DAN
PEMBUATAN AMOFER JERAMI
Dosen Pengampu : Ir. Nuryanto, M.S
Disusun Oleh
II A
Dewi Inne Kumalasari 062417814
Yousun Hadi M.E.S. 062417837
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
2018
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga Laporan Praktikum Pengelolaan Usaha Agribisnis Pembuatan Amofer dapat
diselesaikan dengan baik tanpa halangan apapun.
Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi nilai tugas praktik mata kuliah
Permasalahan Usaha Agribisnis di STPP Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan tahun
pelajaran 2017/2018 serta untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa sehingga
mahasiswa mampu mengaplikasikannya ke lingkungan masyarakat kelak. Atas selesainya
pembuatan laporan ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ir. Nuryanto, M.S selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Usaha Agribisnis
2. Teman-teman semester II A yang telah memberikan kontribusi langsung maupun
tidak langsung terhadap pelaksanaan praktikum dan pembuatan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu mohon kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penyusun khususnya.
Magelang, 22 Mei 2018
Penyusun
3. A. LANDASAN TEORI
Jerami padi di Indonesia merupakan limbah yang selalu tersedia. Umumnya di
negeri kita jerami padi dibakar dan baru sebagian yang dimanfaatkan untuk pakan
ternak. Produksi jerami padi mencapai kisaran 12-15 ton/ha/panen bahan kering
bergantung pada lokasi dan jenis variasi yang ditanam. Dalam praktikum ini jerami
padi akan dibuat amofer untuk pakan alternative ternak.
Amoniasi merupakan proses pengolahan jerami yang praktis untuk
menghancurkan ikatan lignin, selulosa dan silika yang menjadi penghambat daya
cerna jerami (Maspary, 2010). Selain itu untuk menjamin proses fermentasi berjalan
dengan baik, bahan harus mengandung kadar air sekitar 60-70%. (Jajo, 2008).
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Dengan adanya penerapan teknologi Amoniasi dan Fermentasi (Amofer)
maka jerami padi akan meningkat kualitasnya. Hal ini menyebabkan Pertambahan
Bobot Badan (PBB) sapi bisa meningkat dari sebelumnya, sehingga keuntungan
peternak meningkat (Hartono, 2010).
B. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum dilaksanakan pada
Hari / tanggal : Senin, 28 Mei 2018
Pukul : 10.00 WIB – Selesai
Tempat : Kandang ternak besar STPP Magelang
C. ALAT DAN BAHAN
1. Drum nomor 14
2. Ember
3. Klem
4. Gayung
5. Jerami 100 kg
6. Polar 10 kg
7. Urea 0,5 kg
8. Starbio 0,5 kg
9. Air secukupnya
D. CARA KERJA
4. 1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memasukkan jerami 1/3 bagian dari drum dipadatkan dengan cara diinjak
3. Menambahkan air secukupnya, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit
4. Menambahkan 5 kg polar di atas jerami yang telah ditambahkan air
5. Menambahkan campuran urea dan starbio
6. Mengulang langkah 2-5 hingga drum terisi penuh
7. Menambahkan jerami kering pada bagian paling atas
8. Memastikan jerami yang telah dipadatkan tidak ada celah yang menjadikan
fermentasi tidak berhasil karena adanya oksigen
9. Menutup drum dengan tutupnya dilengkapi klem
10. Menyimpan dan menunggu hasil fermentasi selama + 2 minggu
11. Mengamati keberhasilan fermentasi dengan melihat tekstur, warna, dan bau
12. Sebelum diberikan kepada ternak, pakan diangin-anginkan untuk mengurangi bau
ammonia
E. PEMBAHASAN
1. Ciri amofer yang baik
Amofer yang telah didiamkan selama 21 hari dalam keadaan tertutup memiliki
karakteristik yang baik diantaranya:
a. Bau harum khas fermentasi seperti bau tape
b. Warna kuning kecoklatan
c. Tekstur lemas dan tidak kaku
d. Tidak busuk dan tidak berjamur
2. Pemberian amofer kepada ternak
Amofer jerami padi sebagai pakan berserat untuk ternak ruminansia, diberikan
sebanyak 6 – 8 kg/ekor/hari. Sedangkan pakan konsentrat diberikan sebanyak 1% dari
berat badan. Perlu diketahui bahwa pemberian amofer yang terus menerus harus
ditambah dengan vitamin A agar ternak tidak tejadi defisiensi vitamin A yang
berakibat pada fungsi mata. Adapun dosis pemberian amofer pada ternak sapi sesuai
dengan umur sapi dan pemberiannya cukup dua kali sehari dengan dosis seperti yang
tertera pada tabel dibawah ini.
5. Umur sapi Pemberian / hari Dosis / ekor
1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun atau lebih
2 kali
2 kali
2 kali
2 kali
5 kg
6 kg
8 kg
9 kg
6. KESIMPULAN
Dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti jerami padi, peternak bisa
membuat pakan alternatif ternak untuk mengatasi permasalahan kekurangan pakan
hijauan dengan membuatnya menjadi amofer. Melalui teknik pengolahan amoniasi
dan fermentasi ini dengan penambahan polar, urea dan starbio dapat meningkatkan
kualitas nutrisi dari jerami sehingga sangat bermanfaat bagi ternak.
7. DAFTAR PUSTAKA
Mega. 2016. Pakan Alternatif Ternak Ruminansia. Dalam :
http://megananda23.blogspot.co.id/2017/01/pakan-alternatif-ternak-ruminansia.html .
diakses tanggal : 29 Mei 2018
Jajo. 2009. Fermentasi Dengan Amonia. Dalam :
https://jajo66.wordpress.com/2009/01/27/fermentasi-jerami-dengan-amonia/ diakses
tanggal : 29 Mei 2018
Peternakan Kota Blitar. 2013. Teknik Pembuatan Jerami Padi Amoniasi. Dalam :
http://peternakankotablitar.blogspot.co.id/2017/01/teknik-pembuatan-jerami-padi-
amoniasi.html diakses tanggal : 29 Mei 2018