Kajian ini membahas strategi dan program prioritas pembangunan wisata minat khusus pada ekosistem gambut berbasis kearifan lokal masyarakat sekitar. Tujuannya adalah mengidentifikasi potensi ODTW ekosistem gambut dan budaya masyarakat untuk dikemas menjadi produk wisata, serta menganalisis kelayakan pengembangannya."
2. MERUMUSKAN STRATEGI DAN PROGRAM
PRIORITAS PEMBANGUNAN WISATA
MINAT KHUSUS PADA EKOSISTEM
GAMBUT BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Pemanfaatan
berkelanjutan terhadap
ekosistem gambut dalam
mendukung implemetasi
rehabilitasi dan restorasi
kubah gambut
Meningkatkan
sumber usaha
dan pendapatan
masyarakat,PAD
dan devisa
negara dalam
mengembangkan
destinasi berdaya
saing
3. KERANGKA BERPIKIR SKEMATIS KAJIAN KEGIATAN
LATAR BELAKANG
Degradasi kawasan
ekosistem gambut
selain berdampak
menurunnya kualitas
lingkungan juga
berdampak pada
penurunan ekonomi
masyarakat.
Menyikapi fenomena
yang terjadi
pemerintah
mengeluarkan Program
Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) tahun
2020.
PEN memfokuskan
berbagai kegiatan
pemulihan ekonomi
terhadap masyarakat
yang berdomisili di
kawasan ekosistem
gambut.
Salah satu potensi
pemanfaatan yang
terdapat di kawasan
ekosistem gambut
adalah Objek Daya
Tarik Wisata (ODTW)
termasuk potensi
sosial, budaya dan
kearifan lokal
masyarakat sekitar
hutan gambut.
IDENTIFIKASI MASALAH
Belum teridentikasinya
secara optimal potensi
ekosistem gambut sebagai
ODTW
Belum adanya program
pengembangan desa
sekitar hutan gambut
sebagai desa wisata
budaya dan kearifan lokal
Belum adanya
Keintegrasian
pengembangan potensi
ekosistem gambut &
potensi sosial budaya
masyarakat sebagai ODTW
TARGET CAPAIAN
Potensi ekosistem
gambut dan karakteristik
masyarakat yang dikemas
menjadi produk wisata
minat khusus
Nilai kelayakan
pengembangannya
potensi ODTWA
Respon positif dari
masyarakat dan
stakehoders
Strategi dan program
prioritas dalam
Pembangunan wisata
minat khusus
berkelanjutan
berdasarkan IFAS &
EFAS
TUJUAN UTAMA
Merumuskan Strategi dan
program prioritas
pembangunan wisata
minat khusus ekosistem
gambut berbasis kearifan
lokal masyarakat sekitar
ANALISIS DATA
1. Analisis Kelayakan
ODA_ODTW
2. kala Likert
3. Pemetaan ODTWA
dan Promosi
berbasis Spasial
4. Skenario Finasial
Pembangunan
Sarana dan
Prasaran Wisata
5. Analisis SWOT
KERANGKA PEMIKIRAN
4. IDENTIFIKASI
POTENSI DAN
KELAYAKAN
PENGEMBANGAN
ODTW
PERSEPSI,
PARTISAPASI
DAN MOTIVASI
STAKEHOLDER
& MASYARAKAT
SEBARAN
PEMBANGUNAN
POTENSI ODTW
BERBASIS
SPASIAL
SKENARIO
FINANSIAL
INVESATASI
PEMBANGUNAN
WISATA
IDENTIFIKASI
IFAS & EFAS
STRATEGI DAN
PROGRAM
PRIORITAS
Analisis ODTW
Analisis Skala
Likert
Analisis ArcGIS
Net Present Value,
Internal Rate of Return
& Payback Periode
S W O T
METODE & ANALISIS DATA DALAM MENCAPAI TUJUAN UTAMA
5. KAJIAN PEMBANGUNAN WISATA ALAM EKOSISTEM GAMBUT
TARGET:
Pembangunan produk wisata ekosistem
gambut berbasis kearifan lokal
masyarakat .
❑ Identifikasi dan Analisis Pengembangan Potensi ODTW
Ekosistem Gambut, budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat
❑ Kajian Persepsi, Partisipasi dan Motivasi Stakeholder dan
Masyarakat dalam Pembangunan Wisata
❑ Sebaran Pembangunan Potensi ODTW Berbasis Spasial
❑ Menyususn Skenario Finansial Pembangunan Wisata Minat
Khusus
❑ Menyusun Strategi dan Program Prioritas Wisata Minat Khusus
yang Terbangun
❑ Focus Group Discussion (FGD)
KEGIATAN :
6. 4THCOFFEE LOKUS KAJIAN
KRITERIA PENETAPAN LOKUS KAJIAN:
1. KHG Eks PLG Blok C Kabupaten Pulang Pisau
memiliki potensi ODTW
2. Kondisi aksesibilitas yang mudah
dijangkau/strategis
3. Kondisi desa dan karakteristik masyarakat
memiliki budaya tradisional dan adanya kearifan
lokal terhadap sumberdaya alam gambut
4. Masyarakat mempunyai keinginan dan kemauan
dalam pengembangan program wisata.
5. Adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam
pengembangan wisata
RENCANA KAWASAN STRATEGI
PARIWISATA DAERAH (KSPD)
Peraturan Daerah Kabupaten Pulang Pisau
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana tata
Ruang Wilayah Kabupaten Pulang Pisau Tahun
2019-2039
60 Km²
5,60 Km²
4,99 Km²
90 Km²
7. 4THCOFFEE
1
2
3
4
5
6
GAMBARAN UMUM
LOKUS KAJIAN
POTENSI & KELAYAKAN
PENGEMBANGAN WISATA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL
PERSEPSI, MOTIVASI &
PARTISIPASI MASYARAKAT SERTA
STAKEHOLDERS
SEBARAN & KELAYAKAN
PEMBANGUNAN WISATA
BERBASIS SPASIAL
SKENARIO FINANSIAL
PEMBANGUNAN WISATA
REKOMENDASI 7
STRATEGI DAN PROGRAM PRIORITAS
PENGEMBANGAN WISATA
8. 4THCOFFEE
POTENSI HUTAN GAMBUT
Sebagai habitat keragaman jenis satwa : mamalia,
primata, reftil dan serangga.
Sebagai lahan tumbuh keragaman jenis vegetasi :
Pohon sampai perdu.
Berbagai jenis sebagai ladang usaha masyarakat
Berbagai jenis aktifitas kearifan lokal masyarakat
sekiar hutan gambut
Sebagai salah satu bagian dari jalur transportasi
masyarakat
KEARIFAN LOKAL
• Badewa : ritual menyembuhkan orang sakit
• Manujum atau manenung: orang yang mempunyai kemampuan untuk menerawang
(sebagai jadi perantara makhluk gaib)
• Tampung tawar: acara yang dilakukan pada saat pembukaan lahan, membuat rumah
baru, membeli barang baru seperti motor atau mobil, membuka perusahaan
• Nyadingen: acara yang dilakukan oleh keluarga yang telah kehilangan keluarganya atau
meninggal.
• Balian: acara adat agama kaharingan/ritual ibadah
• Memapas Lewu: membersihkan kampung dari hal-hal yang tidak baik seperti penyakit
• Memanen rotan dengan cara menyisakan batang rotan sekitar 50 cm
• Menjaga ikan di sungai kahayan dengan cara tidak boleh mengambil ikan sembarangan
• Menanam hanjuang hijau didepan sandung, jenis tanaman ini dipercaya sangat yang
disukai oleh roh2 para leluhur.
• Penggunaan warna kuning, merah dan hijau pada identitas desa, warna baju dan alat
tradisional. Masing-masing mempunyai makna sebagai berikut: warna kuning
melambangkan kehidupan, warna merah melambangkan keberanian, warna hijau
melambangkan alam.
• Susur sungai.
• Kerajinan rotan/kerajinan jawet: Kerajinan rotan tidak mempunyai ciri khas antar desa,
motifnya sama
9. 4THCOFFEE
SENI TARI
TARI MANASAY
Simbol penyambut persuudaraan/persahabatan.
TARIAN KINYAH
Penerimaan tamu besar/pernikahan
TARIAN MANDAU
menggambarkan semangat juang prajurit dayak dalam
mempertahankan tanah air, harkat dan martabat
PENCAK SILAT
acara pesta perkawinan adat dayak dan upacara adat
KARUNGUT
Seni satra lisan/pantun yang dilakukan dengan diringi music
dengan alat musik yang mengiringi Karungut adalah alat
musik Sape yang bentuknya mirip seperti gitar.
BUDAYA & RELIGI
PASAH PATAHU
rumah kecil/tempat ritual khusus bagi leluluhur suku
Dayak ngaju untuk melakukan ritual meminta
perlindungan . Nilai historis dan religi untuk selalu
menjaga kearifan lokal.
SANDUNG
rumah untuk memindahkan tulang belulang para
leluhur dalam satu rumpun. Upacara Tiwah dilakukan
dengan menyucikan dan memindahkan jasad (biasanya
berupa tulang-belulang)
RUMAH BETANG
Rumah khas suku Dayak berbentuk panggung dan
memanjang dan dihuni oleh keluarga besar atau
beberapa keluarga yang dipimpin oleh Pambakas Lewu.
Kekhasana rumah betang hanya memiliki satu tangga
masuk yang mengartikan untuk saling menjaga satu
sama
10. Rekomendasi untuk Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata
Desa Gohong ODTWA Jenis
Wisata
Bentuk Kegiatan
Wisata
Rekayasa Bangunan
Fisik
Sungai Kahayan
Susur
Kahayan Sungai Naik kapal menyusuri
sungai
Even Seni Budaya Jenis Perahu terstandar
Even Permainan Air
(lomba dayung)
Savety equipment
Pusat Kuliner
Dermaga Cantik dan
Multifungsi
View dari Jembatan
Pulang Pisau
Asesoris utk jembatan
Pulau Ketapang
Pengamatan
Satwa
Bekantan, Burung
Air, satwa lainnya
Titian untuk pengamatan
satwa
Pemancingan Spot Pemancingan
Dermaga Cantik dan
Multifungsi
Wisata
Budaya
Ritual
Even sosial budaya
Sarang walet Eduwisata Wisata budidaya
walet
Ornamen Penanda Wisata
Desa
Budidaya Ikan Eduwisata Wisata budidaya
ikan
Ornamen Penanda
Wisata Desa
Pengrajin rotan Eduwisata Wisata kerajinan
rotan
Renovasi kios, produk
terstandar
Hutan Gambut
Pendidikan
&
Penelitian
Hanya untuk riset &
pengembangan
sarpras belum
dikembangkan
DESA
GOHONG:
SUSUR SUNGAI
SEGITIGA EMAS
11. Desa Kalawa ODTWA Jenis
Wisata
Bentuk Kegiatan
Wisata
Rekayasa Bangunan
Fisik
Sungai
Kahayan
Susur
Kahayan
Sungai Naik kapal menyusuri sungai
Even Seni Budaya Dermaga Cantik dan
Multifungsi
Pusat Kuliner Dermaga Cantik dan
Multifungsi
Sungai
gambut
Di lahan Susur gambut sungai
Jenis perahu terstandar
Hutan
Gambut
Tracking
gambut
Berjalan di atas rawa
gambut
Titian pantau
Hutan
Gambut
View
gambut
Panorama Udara
Ekosistem Gambut
Menara Pantau
badan air
gambut
Wisata pancing spot
air gambut
Shelter peristirahatan
Sungai
Kahayan
Susur
Kahayan
Sungai Naik kapal menyusuri sungai
Even Seni Budaya
Dermaga Cantik dan
Multifungsi
Pusat Kuliner
Dermaga cantik dan
Multifungsi
Sungai
gambut
dilahan Susur
gambut
sungai
Pengrajin
mandau
kumpang Eduwisata wisata kerajinan kumpang
mandau
Tegakan
sengon
Eduwisata
wisata hutan tanaman OrnamenPenanda Wisata
Desa
Pengrajin
rumbia
daun Eduwisata wisata kerajinan daun rumbia
Lahan
strategis
kosong Eduwisata Wisata Produk Hasil Hutan
Gambut
DESA
KALAWA:
SUSUR SUNGAI
LORONG
HITAM
13. Desa Buntoi ODTWA Jenis Wisata Bentuk Kegiatan
Wisata
Rekayasa Bangunan Fisik
Sungai Kahayan Susur Kahayan Sungai Naik kapal menyusuri sungai
Even Seni Budaya Dermaga Multifungsi
Pusat Kuliner Dermaga Multifungsi
Pulau Mintin Pengamatan Satwa Bekantan, Burung Air,
satwa lainnya
Dermaga Multifungsi
Titian untuk pengamatan
satwa
Wisata budaya ritual Even sosial budaya
Sungai di
lahan
gambut
Susur gambut sungai Naik perahu kecil diperairan gambut
Jenis perahu terstandar
Badan air gambut minat khusus/hoby Wisata spot pancing
gambut
Perbaikan aksesibilitas
Rumah Betang Eduwisata Wisata Rumah Betang Perbaikan Dermaga
Rumah Bambu
Eduwisata Wisata Rumah Bambu
Ornamen Wisata Desa
Kebun Karet
Eduwisata
Wisata Sadap Getah Ornamen Wisata Desa
Hutan Gambut Eduwisata Wisata Rehabilitasi
Hutan Gambut
Menara Pantau Gambut
Eduwisata Wisata budidaya
S.balangeran
Perbaikan aksesibilitas
kunang-kunang
Eduwisata Wisata kunang-kunang
Ornamen Wisata Desa
DESA BUNTOI:
SUSUR BUDAYA
TRADISI
14. ODTW PEMBANGUNAN WISATA MINAT KHUSUS PADA EKOSISTEM GAMBUT BERBASIS KEARIFAN
LOKAL
EKOSISTEM GAMBUT
DESA GOHONG :
Pengamatan flora dan fauna di sekitar
pulang Ketapang dan mintin
DESA BUNTOI & MANTAREN I:
Pendidikan Konservasi hutan gambut,
panorama ekosistem gambut, produk
hasil hutan gambut
DESA KALAWA:
Susur sungai rawa gambt
BUDAYA SENI, KEARIFAN LOKAL DAN
KERAJINAN
JENIS ODTW YANG
DIKEMBANGKAN:
Alam (natural),
buatan (artifisial)
dan edukasi
Terdapat pada keempat dsa
kajian
16. BRANDING WISATA
TERBANGUN
SUSUR SUNGAI
LORONG HITAM
MENUJU
SEGITIGA EMAS
KECAMATAN
KAHAYAN HILIR
DESA
GOHONG:
SUSUR
SUNGAI
SEGITIGA
EMAS
DESA
KALAWA:
SUSUR
SUNGAI
LORONG
HITAM
DESA
BUNTOI:
SUSUR
BUDAYA
TRADISI
DESA
MANTAREN:
SUSUR
KEBUN
17. 4THCOFFEE persepsi positif pembangunan wisata
minat khusus berbasis kearifan lokal
masyarakat sekitar hutan gambut
menunjukkan bahwa:
❑ adanya pemahaman dan kesadaran
stakeholders terhadap manfaat ekonomi
kerakyatan dari berbagai bentuk
kegiatan wisata, dimana masyarakat
melihat dan mendengar berbagai
kesuksesan destinasi wisata mampu
berkontribusi dalam menciptakan
lapangan pekerjaan maupun usaha
rumah tangga atau berdagang;
❑ Secara umum pemerintah juga
menyadari pentingnya industri
pariwisata sebagai sektor yang mampu
memberikan manfaat berganda
(ekonomi, ekologi dan sosial budaya)1= sangat tidak setuju; 2= tidak setuju; 3= agak tidak setuju; 4= biasa saja;
5= agak setuju; 6 setuju; 7= sangat setuju
18. 4THCOFFEE
1= sangat tidak setuju; 2= tidak setuju; 3= agak tidak setuju; 4= biasa saja; 5= agak setuju; 6
setuju; 7= sangat setuju
19. 20 - 30 31 - 41 41 - 50 51 - 60
Kategori 0 0 0 0
Nilai 3 7 7 1
Jumlah 11 63 7 9
11 63 7 9
3
7
7
1
sedang tinggi tinggi rendah
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
1 = RENDAH, 3 = SEDANG, 7 = TINGGI
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP
KONSERVASI HUTAN GAMBUT
umur
0 1 2 3 4 5 6 7
Masyarakat
Stakeholder
Motivasi masyarakat dan stakeholder terhadap ekosistem
gambut dalam pembanguanan wisata minat khusus
Menjaga keasriaan lingkungan desa
Meningkatkan fungsi dan manfaat hutan gambut berkelanjutan
Menjaga kerusakan dan kebakaran hutan gambut
Potensi fauna dan flora endemik merupakan ikon dearah
Potensi ekosistem gambut sebagai ODTW
Meningkatkan kegiatan konservasi
20. Pemetaan dan Analisis Spasial ODTWA
Minat Khusus Ekosistem Gambut
Berbasis Keraifan Lokal disajikan dalam
peta berbasis Sistem Informasi Geografis
online yang dapat diakses melalui alamat
http://arcg.is/1bvX9K. Peta online ini
dapat diintegrasikan dengan berbagai
media lainnya, sehingga dapat lebih
memperkenalkan objek daya tarik wisata
alam minat khusus ekosistem gambut di
daerah studi dan sebagai media promosi
wisata.
Laman Web Kahayan Hilir Tourism
21. DESAIN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG WISATA MINAT
KHUSUS YANG TERBANGUN
Dermaga Kapal Wisata Dermaga Jukung Susur Sungai Gambut
26. SKENARIO FINASIAL PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARAN WISATA
MINAT KHUSUS
1. Berdasarkan analisis kelayakan secara financial terhadap Wisata Desa Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat l,
maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini :
a. Total biaya konstruksi Pengembangan ODTWA Kahayan Hilir adalah sebesar
Rp. 13.854.500.000 (Tiga Belas Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
b. Pendapatan bersih (Pendapatan – Biaya Operasional – Biaya Perawatan / Pemeliharaan) Pertahun
diproyeksikan Rp 2.271.540.000,00
c. Asumsi suku bunga 12% perhitungan kelayakan 20 Tahun,
Dan dari analisa finansial yang dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut :
NPV bernilai positif, artinya bahwa usulan proyek dapat diterima
IRR didapatkan angka 15,47 %, melebihi rate 12%, yang artinya bahwa proyek dapat diterima
Payback Period, ditunjukkan pada tahun ke 9,92, atau 9 Tahun 11 Bulan 24 Hari.
28. Faktor Internal Pengembangan Wisata Minat Khusus Ekosistem Gambut Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat
KEKUATAN (Strenght):
1. Memililiki daya tarik wisata minat khusus yang unik dan khas
dari ekosistem gambut.
2. Memiliki budaya dan kearifan lokal yang khas dan unik dari
suku Dayak.
3. Adanya berbagai jenis wisata susur sungai.
4. Adanya festival kesenian yang setiap tahun diselengggarakan.
5. Adanya kerajinan masyarakat yang potensal memiliki daya
jual yang cukup tinggi (rotan mandau, atap dan lainnya).
6. Adanya makanan khas sebagai potensi kuliner .
7. UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Pembangunan
Kepariwisataan;
8. Peraturan Daerah No.2 tahun 2013 tentang Rencana Induk
Pembangunan Pariwisata Kalimantan Tengah
9. Pariwisata sebagai Rencana Strategis Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif 2000 -2024
10. RPJMD Kabupaten Pulang Pisau 2018-
2023
1. Adanya POKDARWIS
2. Adanya dukungan dari masyarakat desa dalam
pengembangan wisata
KELEMAHAN (Weaknesses):
1. Sarana dan prasarana peunjang wisata masih kurang tersedia
seperti, desain dermaga tiap desa, tempat sampah, MCK
petunjuk jalan dan lainnya.
2. SDM pengelola wisata desa yang belum memiliki ketrampilan
sebagai pemandu wisata
3. Masih belum adanya secara resmi promosi dan pemasaran
wisata secara resmi.
4. Belum ada pengunjung secara formil sebagai faktor demand
potensial.
5. Belum maksimalnya penganggaran untuk pembangunan
sarana dan prasarana kawasan pariwisata .
6. Belum terbangunnya sinergi antar SOPD, Dunia Usaha, dan
Masyarakat dalam dukungan pengembangan sektor
Pariwisata ;
7. Tingkat kesadaran serta behavior (perilaku) masyarakat
secara arti luas masih kurang dalam mengoptimalkan peluang
terutama dalam menjaga asset yang telah tersedia
8. Akses informasi dan promosi belum optimal dalam upaya
membangun ketertarikan pengunjung Wisata
9. Belum terbangunnya linkagenya spot Wisata antar desa
10. Akses dan kondisi jalan masih belum merata dengan jalan
beraspal hotmix
29. Identifikasi Faktor Eksternal Pengembangan Wisata Minat Khusus Ekosistem Gambut Berbasis
Kearifan Lokal Masyarakat
PELUANG (Opportunity):
1. Belum terbangunnya desa wisata minat khusus
ekosistem gambut berbasis kearifan lokal masyarakat
di Kabupaten Pulang Pisau
2. Lokus kajian pengembangan desa wisata minat
khusus masuk dalam RTRW pengembangan pariwisata
daerah Kabupaten Pulang Pisau.
3. Sudah ada pengunjung khususnya untuk melihat seni
buda dalam kemasan fetival dan menelusi sungai
gambut.
4. Lokus kajian pengembangan desa wisata minat
khusus masuk dalam rencana pengembangan
pariwisata daerah Kabupaten Pulang Pisau.
5. Dukungan secara langsung dari PEMDA Terkait
pengembangan wisata.
6. Letak geografis Kabupaten Pulang Pisau dekat
dengan dua Bandara Udara Kalimatan Selatan dan
Kalimantan Tengah.
7. Adanya kebijakan dari pemerintah daerah dan pusat
terkait slogan spirit secara global bahwa pariwisata
merupakan salah satu sektor yang dapat menjamin
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
8. Program dana desa
ANCAMAN (threats):
1. Kerusakan ekosistem gambut karena dikhawatirkan
open accses terutama habitat satwa liar
2. Masuknya budaya asing terhadap budaya
masyarakat yang sifatnya negatif.
3. Kondisi bencana alam seperti, banjir, karhutla dan
lainnya.
30.
31. Mengoptimalkan dan melakukan tindakan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur melalui
perencanaan tata letak desa dan menyesuaikan dengan kondisi topografi yang ada
Membuka investasi ataupun mengupayakan pembangunan sektor wisata yang potensial
sehingga pembangunan dapat berjalan dengan mengerahkan dana maupun tenaga dengan
penuh tanggung jawab.
Mengemas/mendesain produk yang memiliki daya tarik dan bernilai ekonomis tinggi dan
membuat produk tersebut menjadi produk unggulan yang menjadi ciri khas desa yang
menarik & diminati wisatawan
Memfokuskan kegiatan wisata dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki masyarakat
sehingga masyarakat terlibat langsung dan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
1
2
3
4
5 Implimentasi promosi destinasi wisata terkait branding yang terbangun dengan tema edukasi
alam dan budaya berbasis media online
33. Hasil kajian ini dapat diterapkan/dilaksanakan pada lokasi hutan
gambut di Indonesia dengan karakteristik masyarakat yang sama.
Selanjutnya sebagai bentuk rekomendasi dalam implementasi dari
terumuskannya strategi dan program prioritas tersebut, maka :
1. Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau sangat layak
untuk pembangunan wisata minat khusus pada ekosistem
gambut berbasis kearifan lokal.
2. Membentuk kelembagaan dalam pengelolaan wisata yang telah
terbangun.
3. Pendampingan dari tenaga ahli/pakar wisata terhadap
masyarakat perlu dilakukan secara rutin terkait pengembangan
wisata.
4. Pelatihan terhadap SDM agar memiliki kompentensi sebagai
operator wisata dan mahir berbahasa asing/inggris.
5. Membangun program wisata yag terintegrasi dengan kawasan
wisata disekitarnya.
REKOMENDASI
42. MANFAAT KEGIATAN KAJIAN WISATA PADA EKOSISTEM GAMBUT
UNTUK MASYARAKAT (SASARAN PEN)
MEMBERIKAN MATERI TERKAIT PENGEMBANGAN
EKOWISATA DALAM ACARA PERTEMUAN LAPANGAN
ANTAR POKDARWIS SEKABUPATEN PULANG PISAU
TERBANGUNNYA ORNAMEN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
PADA SETIAP DARMAGA DESA DAN SERTA SPACE WEB
PROMOSI BRANDING WISATA :
http://arcg.is/1bvX9K
1. UPAH SERTA MODAL MEMBUAT ORNAMEN
2. SEWA PERAHU MASYARAKAT
3. SEWA KENDARAAN MASYARAKAT
4. SEWA HOMESTAY
MENINGKATKAN KETRAMPILAN
MENERIMA DANA TUNAI
MENINGKATKAN PELUANG
PENGEMBANGAN
1
2
3