SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PEMBAHASAN

1. DASAR PEMBERIAN KREDIT
2. PERSYARATAN UMUM KREDIT
3. TUJUAN KREDIT
4. ANALISA KEUANGAN
5. ANALISA JAMINAN
1. DASAR PEMBERIAN KREDIT
1.

Character (watak / kepribadian)

2.

Capacity (kemampuan membayar)

3.

Collateral (jaminan atau agunan )

4.

Condition of Economic (kondisi perekonomian)

5.

Capital (Modal)

Umumnya perbankan menggunakan prinsip 5C dalam
proses pemberian kredit. Namun, di kredit mikro seperti
biasanya hanya hanya menggunakan 3C (Character,
SEMM biasanya menggunakan 3C (Character,Capacity,
dan Collateral)
Capacity, dan Collateral)
Prinsip 1: Character

Merupaka
n prinsip
terpenting
,
mengapa?



Karakter yang baik dapat diasumsikan akan membayar kewajiban
angsuran tepat waktu.



Meminimalkan kerugian kredit



Hubungan harmonis terhadap debitur akan meningkatkan portofolio
kredit
Prinsip 1: Character

Usia

Pendidikan

Status Perkawinan

Kesehatan

Tempramen

Pergaulan Sosial

Hobby

Kebiasaan

Kepatuhan terhadap kewajiban
Pemerintah/ Bank / Relasi
Informasi
Pesaing

Informasi
Tetangga Usaha

Informasi
Supplier

Bagaimana
mengetahui karakter
seorang calon
debitur?

Riwayat Pinjaman

Data Form Aplikasi

Interview
Calon Debitur
Prinsip 1 – Character
Debitur Baru

• Informasi
tetangga
• Informasi kenalan
• Informasi bank
lain
• Informasi Kepala
Pasar

•Informasi Pemasok
•Pembayaran
Listrik/Telepon/PBB/Se
wa
•Data dari aplikasi
Informasi
tentang Debitur
Baru
Prinsip 1 – Character
Debitur Lama
Performance Kredit




Pembayaran angsuran tepat waktu?
Pernah mengalami hambatan pembayaran?
Pernah macet?

Informasi
tentang Debitur
Lama
Cek ke Pihak Ketiga
Apa sajakah yang harus digali dari pihak ketiga?


Riwayat kredit calon debitur
di bank lain



Riwayat usaha



Kondisi keluarga
Prinsip 2: Capacity
Persyaratan yang harus dipenuhi seorang calon debitur berdasarkan
prinsip kapasitas kredit yaitu:



Memenuhi persyaratan IDIR
(Installment to Disposable
Income Ratio)

 Kesalahan dalam penghitungan
IDIR akan membuat potensi kredit
macet menjadi tinggi.



Lolos proses verifikasi kondisi
keuangan calon debitur
 Verifikasi Omzet Usaha
 Verifikasi Inventory
 Verifikasi transaksi usaha
debitur
 Verifikasi Kebutuhan Rumah
Tangga
Prinsip 3: Collateral
Persyaratan seorang calon debitur memenuhi prinsip collateral:

A. Memenuhi persyaratan LTV
(loan to value ratio)

B. Lolos verifikasi jaminan




Keberadaan jaminan sesuai
dokumen yang diberikan
Verifikasi kepemilikan jaminan saat
kunjungan
Foto jaminan agar meliputi calon
debitur yang menunjuk arah + CO
2. PERSYARATAN UMUM KREDIT
Warga
Negara

Calon debitur & pasangannya adalah WNI berdomisili di wilayah
Indonesia

Umur

Umur debitur (pengajuan baru dan penambahan fasilitas):
 Minimum 21 tahun atau 18 tahun bila sudah menikah
 Maksimum 65 tahun pada saat akhir jangka waktu
kredit

Omzet
Karakter

Tidak ada informasi negatif
Calon Debitur berpengalaman di bidang usaha yang akan dibiayai.

Lama usaha atau pengalaman usaha calon debitur di bidang
usaha sejenis minimal 2 tahun
Ketersedian
telepon calon
debitur

Calon Debitur atau pasangannya (suami / istri yang sudah
menikah) harus memiliki nomor telepon, baik jaringan tetap
(PSTN, fixed line) atau tidak tetap,(handphone GSM/CDMA,
flexi home, dll)

Ketersediaan
Emergency
contact (ECont)

-Bila

calon debitur/pasangannya tidak memiliki nomor
telepon (tetap atau tidak tetap), maka calon debitur wajib
mencantumkan emergency contact dengan persetujuan
Cluster Manager
-Emergency Contact adalah anggota keluarga yang tidak
tinggal serumah dengan calon debitur dan dapat dihubungi
dalam keadaan darurat
a. Orang tua kandung/tiri/angkat
b. Saudara kandung/tiri/angkat
c. Anak kandung/tiri/angkat
Ketersediaan
Emergency
contact (E-Cont)

d. Suami/istri dari anak kandung/tiri/angkat
e. Kakek/nenek kandung/tiri/angkat
f. Saudara kandung/tiri/angkat dari suami/istri
g. Suami/istri dari saudara kandung/tiri/angkat
h. Saudara kandung/tiri/angkat dari orang tua
i. Mertua
- Informasi emergency contact dituangkan dalam
Proposal Kredit (Formulir Aplikasi), dan wajib
mencantumkan:
a. Nama E-Con
b. Hubungan dengan calon debitur
c. Alamat & Nomor Telepon
PERSAYARATAN UMUM

Bank Indonesia (BI) Checking
Wajib melakukan BI Checking untuk semua
pengajuan fasilitas kredit
Daftar Hitam BI
Wajib melakukan pengecekan Calon
Debitur dan pasangannya ke Daftar Hitam
Bank Indonesia (DHBI)
Usaha yang tidak dapat diproses:

Usaha illegal
 Usaha tidak sesuai norma
 Usaha pembiayaan baik formal
maupun informal
 Usaha yang tidak memiliki lokasi tetap

3. TUJUAN KREDIT


Modal Kerja



Investasi Penunjang Usaha
 pembelian tempat usaha
 Perbaikan/
renovasi
bangunan
dengan
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
 pembelian mesin / kendaraan / perlengkapan
lainnya



Lainnya (lainnya / konsumtif)
Jelaskan dengan singkat dan sesuai dengan
permohonan nasabah
MODAL KERJA ( Working Investment )
PEMBIAYAAN UNTUK TRADING ASSET (AR + INV)
YANG TIDAK DIBIAYAI SPONTANEOUS FINANCING
(AP+AE)

WI = (A/R + INV) – (A/P + A/E)
DANA YANG DIINVESTASIKAN KE TRADING ASSET:
BERSIFAT JANGKA PENDEK
SELALU BERGERAK MENGIKUTI SIKLUSI KONVERSI
ASSET
MENGHASILKAN NILAI TAMBAH KARENA TRADING
ASSET PRODUKTIF
4. ANALISA KEUANGAN PROFORMA

TUJUAN
Interpretasi kinerja keuangan
 Interpretasi kemampuan usaha
 Interpretasi kemampuan bayar

ANALISA PROFORMA
`

 Membuat RUGI LABA Proforma
 Dibuat berdasarkan :
 Interview debitur
 Pengamatan saat kunjungan
 Trade Checking Suplier
 Trade Checking Buyer
 Analisa Tabungan / Rekening Koran
 Kewajaran di usaha sejenis
VERIFIKASI USAHA BERDASAR DOKUMEN




Catatan Penjualan harian / bulanan
Summary Nota Penjualan / Pembelian
Rekening Tabungan :
 Mutasi Kredit = penjualan
 Mutasi Debet = pembelian



Laporan Persediaan Barang (Min Penjualan = Inv awal +
pembelian – Inv akhir)



Laporan Verifikasi Lapangan yg dibuat oleh petugas Bank
5. ASPEK DASAR JAMINAN

P
E
R
A
N
A
N

Memberikan hak dan kekuasaan
kepada bank untuk mendapatkan
pelunasan
dari
hasil
penjualan
barang jaminan apabila debitur
cidera janji
Menjamin agar debitur berperan
serta
didalam
transaksi
untuk
membiayai
dan
mengembangkan
usahanya

Mendorong debitur untuk memenuhi
perjanjian kredit
ASPEK EKONOMIS

SYARAT
JAMINAN
KREDIT

1. Dapat diperjual belikan secara umum
dan bebas.
2. Nilainya lebih besar dibandingkan
kreditnya.
3. Nilainya stabil dan cenderung naik.
4. Kondisi dan lokasi jaminan strategis.
5. Manfaat ekonominya lebih panjang.

ASPEK YURIDIS

1. Benar-benar milik pihak yang bersedia
menjaminkan.
2. Tidak dalam sengketa.
3. Memiliki bukti kepemilikan yang sah dan
masih berlaku serta mempunyai
kekuatan hukum.
4. Jaminan dalam kondisi bebas (tidak
dipakai sebagai fasilitas umum).
RISIKO
JAMINAN

1. Bentuk
pemilikan
jaminan kurang kuat.
2. Pengikatan
jaminan
kurang sempurna.
3. Nilainya menurun.
4. Kurang marketable.
5. Nilai
jaminan
tidak
mengcover nilai kredit.
6. Jaminan milik orang lain.
JENIS JAMINAN

• Tanah & Bangunan

• Tanah Kosong
• Toko/Kios/Los/Lapak

• Kendaraan Bermotor

(Roda 2 & Roda 4 s/d 6)
LTV (Loan To Value)

TIPE JAMINAN

Maksimum LTV

Kendaraan Baru

80%

Kendaraan Bekas

70%

Tanah dan Bangunan
Tanah

80%

Deposito Rupiah

95%

Hak pakai unit pasar
(Kios/Los/ Dasaran/Lapak, dll
(KLDL))

80%

70%

“LTV digunakan untuk menentukan Maksimal Plafond
Pinjaman berdasarkan Nilai Taksasi dari jaminan tersebut”
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanendahsri rahayu
 
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiBank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiAsadCungkring97
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahAri Munandar
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Trie Utama Fhuetrii
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Chairil Azwar
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankAsep Sahwani
 
Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Eka Wahyuliana
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyWanda Ramadhan
 
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswa
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswaBuku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswa
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswaPajeg Lempung
 
Bep materi
Bep materiBep materi
Bep materipakyoe
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kupRoko Subagya
 
KOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI SIMPAN PINJAMKOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI SIMPAN PINJAMazizfarissandi
 

What's hot (20)

Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Penggabungan usaha
Penggabungan usahaPenggabungan usaha
Penggabungan usaha
 
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - AsuransiBank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya - Asuransi
 
Kelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasaKelompok 2 produk jasa
Kelompok 2 produk jasa
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan SyariahRuang Lingkup Perbankan Syariah
Ruang Lingkup Perbankan Syariah
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bank
 
Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)Analisis kredit alk (credit analysis)
Analisis kredit alk (credit analysis)
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of money
 
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswa
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswaBuku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswa
Buku materi terbuka kesadaran pajak perguruan tinggi mahasiswa
 
Bep materi
Bep materiBep materi
Bep materi
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
 
KOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI SIMPAN PINJAMKOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI SIMPAN PINJAM
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Contoh analisa kebutuhan kredit
Contoh analisa kebutuhan kreditContoh analisa kebutuhan kredit
Contoh analisa kebutuhan kredit
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
Analisis kredit
Analisis kreditAnalisis kredit
Analisis kredit
 
Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)
 
analisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangananalisa-laporan-keuangan
analisa-laporan-keuangan
 
Manajemen kredit
Manajemen kreditManajemen kredit
Manajemen kredit
 
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan KeuanganAnalisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuangan
 
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan KeuanganPresentasi Analisa Laporan Keuangan
Presentasi Analisa Laporan Keuangan
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Jenis jenis kredit
Jenis jenis kreditJenis jenis kredit
Jenis jenis kredit
 
imo cahriau
imo cahriauimo cahriau
imo cahriau
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditan
 
Alk analisis kredit
Alk analisis kreditAlk analisis kredit
Alk analisis kredit
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
Teknik Dasar Investasi Properti
Teknik Dasar Investasi PropertiTeknik Dasar Investasi Properti
Teknik Dasar Investasi Properti
 

Similar to Analisa Kredit Mikro

Credit Analysis - Car Financing
Credit Analysis - Car FinancingCredit Analysis - Car Financing
Credit Analysis - Car Financingrkurniawancf
 
Collection Strategy
Collection Strategy Collection Strategy
Collection Strategy nazarji
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...Kanaidi ken
 
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di Indonesia
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di IndonesiaManajemen kredit dan macam-macam kredit di Indonesia
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di IndonesiaSupardi56
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaAhnaf Ma'ruf Mahendra
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangInal Ypyn
 
PPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxPPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxrifqi80
 
Appendix task for surveyor multifinance
Appendix task for surveyor multifinanceAppendix task for surveyor multifinance
Appendix task for surveyor multifinanceELJUNI EDIN GIRSANG
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiValbury Group Asia Division
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modalyy rahmat
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 

Similar to Analisa Kredit Mikro (20)

Credit Analysis - Car Financing
Credit Analysis - Car FinancingCredit Analysis - Car Financing
Credit Analysis - Car Financing
 
Collection Strategy
Collection Strategy Collection Strategy
Collection Strategy
 
B b cke-2
B b cke-2B b cke-2
B b cke-2
 
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha  _ Materi Training  "Business Analysis an...
Analisis Kredit dan Kegagalan Usaha _ Materi Training "Business Analysis an...
 
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di Indonesia
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di IndonesiaManajemen kredit dan macam-macam kredit di Indonesia
Manajemen kredit dan macam-macam kredit di Indonesia
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
 
Bab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutangBab 7 manajemen_piutang
Bab 7 manajemen_piutang
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
PPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptxPPT SKRIPSI.pptx
PPT SKRIPSI.pptx
 
Appendix task for surveyor multifinance
Appendix task for surveyor multifinanceAppendix task for surveyor multifinance
Appendix task for surveyor multifinance
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Kredit Bermasalah
Kredit BermasalahKredit Bermasalah
Kredit Bermasalah
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
KUR 2022.ppt
KUR 2022.pptKUR 2022.ppt
KUR 2022.ppt
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
2386153.ppt
2386153.ppt2386153.ppt
2386153.ppt
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
format_CV new
format_CV newformat_CV new
format_CV new
 

Analisa Kredit Mikro

  • 1. PEMBAHASAN 1. DASAR PEMBERIAN KREDIT 2. PERSYARATAN UMUM KREDIT 3. TUJUAN KREDIT 4. ANALISA KEUANGAN 5. ANALISA JAMINAN
  • 2. 1. DASAR PEMBERIAN KREDIT 1. Character (watak / kepribadian) 2. Capacity (kemampuan membayar) 3. Collateral (jaminan atau agunan ) 4. Condition of Economic (kondisi perekonomian) 5. Capital (Modal) Umumnya perbankan menggunakan prinsip 5C dalam proses pemberian kredit. Namun, di kredit mikro seperti biasanya hanya hanya menggunakan 3C (Character, SEMM biasanya menggunakan 3C (Character,Capacity, dan Collateral) Capacity, dan Collateral)
  • 3. Prinsip 1: Character Merupaka n prinsip terpenting , mengapa?  Karakter yang baik dapat diasumsikan akan membayar kewajiban angsuran tepat waktu.  Meminimalkan kerugian kredit  Hubungan harmonis terhadap debitur akan meningkatkan portofolio kredit
  • 4. Prinsip 1: Character Usia Pendidikan Status Perkawinan Kesehatan Tempramen Pergaulan Sosial Hobby Kebiasaan Kepatuhan terhadap kewajiban Pemerintah/ Bank / Relasi
  • 5. Informasi Pesaing Informasi Tetangga Usaha Informasi Supplier Bagaimana mengetahui karakter seorang calon debitur? Riwayat Pinjaman Data Form Aplikasi Interview Calon Debitur
  • 6. Prinsip 1 – Character Debitur Baru • Informasi tetangga • Informasi kenalan • Informasi bank lain • Informasi Kepala Pasar •Informasi Pemasok •Pembayaran Listrik/Telepon/PBB/Se wa •Data dari aplikasi Informasi tentang Debitur Baru
  • 7. Prinsip 1 – Character Debitur Lama Performance Kredit    Pembayaran angsuran tepat waktu? Pernah mengalami hambatan pembayaran? Pernah macet? Informasi tentang Debitur Lama
  • 8. Cek ke Pihak Ketiga Apa sajakah yang harus digali dari pihak ketiga?  Riwayat kredit calon debitur di bank lain  Riwayat usaha  Kondisi keluarga
  • 9. Prinsip 2: Capacity Persyaratan yang harus dipenuhi seorang calon debitur berdasarkan prinsip kapasitas kredit yaitu:  Memenuhi persyaratan IDIR (Installment to Disposable Income Ratio)  Kesalahan dalam penghitungan IDIR akan membuat potensi kredit macet menjadi tinggi.  Lolos proses verifikasi kondisi keuangan calon debitur  Verifikasi Omzet Usaha  Verifikasi Inventory  Verifikasi transaksi usaha debitur  Verifikasi Kebutuhan Rumah Tangga
  • 10. Prinsip 3: Collateral Persyaratan seorang calon debitur memenuhi prinsip collateral: A. Memenuhi persyaratan LTV (loan to value ratio) B. Lolos verifikasi jaminan    Keberadaan jaminan sesuai dokumen yang diberikan Verifikasi kepemilikan jaminan saat kunjungan Foto jaminan agar meliputi calon debitur yang menunjuk arah + CO
  • 11. 2. PERSYARATAN UMUM KREDIT Warga Negara Calon debitur & pasangannya adalah WNI berdomisili di wilayah Indonesia Umur Umur debitur (pengajuan baru dan penambahan fasilitas):  Minimum 21 tahun atau 18 tahun bila sudah menikah  Maksimum 65 tahun pada saat akhir jangka waktu kredit Omzet Karakter Tidak ada informasi negatif Calon Debitur berpengalaman di bidang usaha yang akan dibiayai.  Lama usaha atau pengalaman usaha calon debitur di bidang usaha sejenis minimal 2 tahun
  • 12. Ketersedian telepon calon debitur Calon Debitur atau pasangannya (suami / istri yang sudah menikah) harus memiliki nomor telepon, baik jaringan tetap (PSTN, fixed line) atau tidak tetap,(handphone GSM/CDMA, flexi home, dll) Ketersediaan Emergency contact (ECont) -Bila calon debitur/pasangannya tidak memiliki nomor telepon (tetap atau tidak tetap), maka calon debitur wajib mencantumkan emergency contact dengan persetujuan Cluster Manager -Emergency Contact adalah anggota keluarga yang tidak tinggal serumah dengan calon debitur dan dapat dihubungi dalam keadaan darurat a. Orang tua kandung/tiri/angkat b. Saudara kandung/tiri/angkat c. Anak kandung/tiri/angkat
  • 13. Ketersediaan Emergency contact (E-Cont) d. Suami/istri dari anak kandung/tiri/angkat e. Kakek/nenek kandung/tiri/angkat f. Saudara kandung/tiri/angkat dari suami/istri g. Suami/istri dari saudara kandung/tiri/angkat h. Saudara kandung/tiri/angkat dari orang tua i. Mertua - Informasi emergency contact dituangkan dalam Proposal Kredit (Formulir Aplikasi), dan wajib mencantumkan: a. Nama E-Con b. Hubungan dengan calon debitur c. Alamat & Nomor Telepon
  • 14. PERSAYARATAN UMUM Bank Indonesia (BI) Checking Wajib melakukan BI Checking untuk semua pengajuan fasilitas kredit Daftar Hitam BI Wajib melakukan pengecekan Calon Debitur dan pasangannya ke Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI)
  • 15. Usaha yang tidak dapat diproses: Usaha illegal  Usaha tidak sesuai norma  Usaha pembiayaan baik formal maupun informal  Usaha yang tidak memiliki lokasi tetap 
  • 16. 3. TUJUAN KREDIT  Modal Kerja  Investasi Penunjang Usaha  pembelian tempat usaha  Perbaikan/ renovasi bangunan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB)  pembelian mesin / kendaraan / perlengkapan lainnya  Lainnya (lainnya / konsumtif) Jelaskan dengan singkat dan sesuai dengan permohonan nasabah
  • 17. MODAL KERJA ( Working Investment ) PEMBIAYAAN UNTUK TRADING ASSET (AR + INV) YANG TIDAK DIBIAYAI SPONTANEOUS FINANCING (AP+AE) WI = (A/R + INV) – (A/P + A/E) DANA YANG DIINVESTASIKAN KE TRADING ASSET: BERSIFAT JANGKA PENDEK SELALU BERGERAK MENGIKUTI SIKLUSI KONVERSI ASSET MENGHASILKAN NILAI TAMBAH KARENA TRADING ASSET PRODUKTIF
  • 18. 4. ANALISA KEUANGAN PROFORMA TUJUAN Interpretasi kinerja keuangan  Interpretasi kemampuan usaha  Interpretasi kemampuan bayar 
  • 19. ANALISA PROFORMA `  Membuat RUGI LABA Proforma  Dibuat berdasarkan :  Interview debitur  Pengamatan saat kunjungan  Trade Checking Suplier  Trade Checking Buyer  Analisa Tabungan / Rekening Koran  Kewajaran di usaha sejenis
  • 20. VERIFIKASI USAHA BERDASAR DOKUMEN    Catatan Penjualan harian / bulanan Summary Nota Penjualan / Pembelian Rekening Tabungan :  Mutasi Kredit = penjualan  Mutasi Debet = pembelian  Laporan Persediaan Barang (Min Penjualan = Inv awal + pembelian – Inv akhir)  Laporan Verifikasi Lapangan yg dibuat oleh petugas Bank
  • 21. 5. ASPEK DASAR JAMINAN P E R A N A N Memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk mendapatkan pelunasan dari hasil penjualan barang jaminan apabila debitur cidera janji Menjamin agar debitur berperan serta didalam transaksi untuk membiayai dan mengembangkan usahanya Mendorong debitur untuk memenuhi perjanjian kredit
  • 22. ASPEK EKONOMIS SYARAT JAMINAN KREDIT 1. Dapat diperjual belikan secara umum dan bebas. 2. Nilainya lebih besar dibandingkan kreditnya. 3. Nilainya stabil dan cenderung naik. 4. Kondisi dan lokasi jaminan strategis. 5. Manfaat ekonominya lebih panjang. ASPEK YURIDIS 1. Benar-benar milik pihak yang bersedia menjaminkan. 2. Tidak dalam sengketa. 3. Memiliki bukti kepemilikan yang sah dan masih berlaku serta mempunyai kekuatan hukum. 4. Jaminan dalam kondisi bebas (tidak dipakai sebagai fasilitas umum).
  • 23. RISIKO JAMINAN 1. Bentuk pemilikan jaminan kurang kuat. 2. Pengikatan jaminan kurang sempurna. 3. Nilainya menurun. 4. Kurang marketable. 5. Nilai jaminan tidak mengcover nilai kredit. 6. Jaminan milik orang lain.
  • 24. JENIS JAMINAN • Tanah & Bangunan • Tanah Kosong • Toko/Kios/Los/Lapak • Kendaraan Bermotor (Roda 2 & Roda 4 s/d 6)
  • 25. LTV (Loan To Value) TIPE JAMINAN Maksimum LTV Kendaraan Baru 80% Kendaraan Bekas 70% Tanah dan Bangunan Tanah 80% Deposito Rupiah 95% Hak pakai unit pasar (Kios/Los/ Dasaran/Lapak, dll (KLDL)) 80% 70% “LTV digunakan untuk menentukan Maksimal Plafond Pinjaman berdasarkan Nilai Taksasi dari jaminan tersebut”