SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Kebijakan Diklat
Aparatur
Effective
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP Jakarta, 27-28 Mei 2016
kanaidi963@gmail.com .. HP.08122353284
PTPRI
MA YASA E
DUKA
Nilai Strategis Diklat
• Diklat memiliki nilai strategis tersendiri karena
secara langsung dapat membekali Aparatur
dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
Tujuan Penyelenggaraan Diklat
untuk:
• Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara
professional dengan dilandasi kepribadian dan etika
Aparatur sesuai dengan kebutuhan instansi;
• Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai
pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
• Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang
berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan
pemberdayaan masyarakat;
• Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam
tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi
terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Sasaran Diklat
• adalah terwujudnya Aparatur yang memiliki
kompetensi (kemampuan dan karakteristik
yang dimiliki oleh Aparatur berupa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugas jabatannya) yang sesuai dengan
persyaratan jabatan masing-masing.
Penyelenggaraan Diklat yang
Berkualitas
Untuk mewujudkan suatu penyelenggaraan Diklat secara
berkualitas, dibutuhkan upaya terpadu dari para
stakeholder yang terlibat (seperti :
• Instansi Pembina Diklat,
• Instansi Pengendali Diklat,
• Pejabat Pembina Kepegawaian,
• Instansi Pembina Jabatan Fungsional,
• Instansi Teknis,
• Lembaga Diklat (termasuk Pengelola, Widyaiswara dan
Penyelenggara Diklat),
yang masing-masing pihak ini bekerja secara profesional.
Pembinaan Diklat oleh Instansi
Pembina
dilakukan melalui program :
(a) Penyusunan pedoman Diklat;
(b) Bimbingan dalam pengembangan kurikulum Diklat;
(c) Bimbingan dalam penyelenggaraan Diklat;
(d) Standarisasi dan akreditasi Diklat (termasuk Standarisasi
dan akreditasi widyaiswara);
(e) Pengembangan Sistem Informasi Diklat;
(f) Pengawasan terhadap program dan penyelenggaraan
Diklat;
(g) Pemberian bantuan teknis melalui konsultasi, bimbingan di
tempat kerja, kerjasama dalam pengembangan,
penyelenggaraan, dan evaluasi Diklat.
Pengelompokan Program Diklat
Secara umum, program-program dapat
kelompokkan ke dalam 3 bagian besar, yaitu:
• penetapan standar kualitas,
• penjaminan kualitas, dan
• kontrol kualitas
A. Penetapan Standar Kualitas
• Diawali dengan penetapan standar kompetensi
jabatan.
• Pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu,
dan pejabat fungsional umum harus memiliki
standar kompetensi jabatan.
• Dengan standar kompetensi tersebut, ditetapkan
kompetensi minimal baik berupa pengetahuan,
keterampilan maupun sikap yang dibutuhkan oleh
Aparatur dalam melaksanakan tugas jabatan yang
didudukinya.
Jenis DIKLAT
• Diklat Prajabatan, bagi Calon Pegawai
Golongan I, II dan III
• Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III dan IV
(untuk mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan aparatur pemerintah yang
sesuai dengan jenjang jabatan struktural).
B. Penjaminan Kualitas
• Diklat Jabatan Aparatur juga mengamanahkan
desentralisasi dalam penyelenggaraan Diklat.
• Artinya, penyelenggaraan Diklat tidak lagi menjadi
kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah
pun (dalam hal Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan
Kota) dapat melaksanakan Diklat selama memenuhi
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Instansi
Pembina.
• Kebijakan penjaminan kualitas, meliputi kegiatan
pembimbingan, sistem informasi Diklat aparatur,
akreditasi lembaga Diklat dan sertifikasi widyaiswara.
Kebijakan Desentralisasi
Penyelenggaraan Diklat
• Diklat Prajabatan dilaksanakan oleh lembaga
Diklat Pemerintah yang terakreditasi.
• Diklatpim Tingkat IV, Diklatpim Tingkat III dan
Diklatpim Tingkat II dilaksanakan oleh
lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi.
• Diklatpim Tingkat I dilaksanakan oleh Instansi
Pembina.
• Diklat Teknis dan Diklat Fungsional
dilaksanakan oleh lembaga Diklat yang
terakreditasi.
C. Kontrol Kualitas
• Diharapkan kebijakan Diklat dapat diterapkan
secara efektif oleh masing-masing lembaga
Diklat.
• Standar-standar kualitas telah ditetapkan oleh
Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan
Fungsional, dan Instansi Teknis, untuk
dipahami dengan baik oleh lembaga Diklat
dan secara konsisten menerapkannya.
Evaluasi
• Ketiga instansi tadi perlu melakukan monitoring
terhadap lembaga-lembaga Diklat. Dengan
membandingkan antara standar-standar kualitas yang
telah ditetapkan dengan pelaksanaan. Dengan
demikian, setiap penyimpangan-penyimpangan yang
ditemukan dapat segera dikoreksi sehingga
penyimpangan tidak terlalu jauh.
• Di samping itu, ketiga instansi ini juga perlu melakukan
evaluasi terhadap lembaga-lembaga Diklat. Hasil
evaluasi diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi
kepada lembaga Diklat tersebut agar penyelenggaraan
mendatang dapat lebih sesuai lagi dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan.
Kebijakan PERENCANAAN
Diklat Aparatur
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP S’pore, 26-28 November 2015
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Kepastian Kebutuhan Diklat
• Untuk memastikan apakah Aparatur yang
mengikuti suatu program Diklat benar-benar
membutuhkan kompetensi yang dibangun
oleh Diklat, perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan Diklat untuk menentukan jenis
Diklat yang sesuai dengan kebutuhan Aparatur
dan instansinya.
Perencanaan Program Diklat
• Analisis kebutuhan Diklat (TNA) diidentifikasi
selaras dengan tataran organisasi, unit, dan
invidividu Aparatur.
• hasil analisis kebutuhan Diklat digunakan untuk
merancang bangun suatu program Diklat.
• Dalam program Diklat ini, lembaga Diklat
kemudian merancang : kompetensi Diklat, mata
Diklat, peserta Diklat, tenaga pengajar, fasilitas
Diklat, evaluasi, registrasi dan sertifikasi, serta
pelaporan.
A. Kompetensi Umum Diklat
• Kompetensi Umum Diklat (KUD)/Tujuan
Kurikulum Umum (TKU) adalah kompetensi
Umum yang diharapkan dapat dicapai
(pengetahuan, ketrampilan dan sikap) setelah
selesai mengikuti Diklat.
• Dalam mendesain program Diklat, KUD ini harus
spesifik, terukur, realistis sehingga dapat
diwujudkan pada suatu kurun waktu tertentu,
biaya tertentu, dan alokasi sumber daya tertentu.
B. Kompetensi Khusus Diklat
• Kompetensi Khusus Diklat (KKD) yang sebelumnya
disebut Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) adalah
Kompetensi Khusus yg merupakan rincian/jabaran dari
kompetensi umum.
• Dengan KKD, diharapkan rancang bangun suatu
program Diklat dapat dilaksanakan dengan mudah
karena kompetensi umum sudah dijabarkan ke dalam
kompetensi khusus yang bersifat lebih mikro dan
sangat spesifik.
• Begitu pula dalam pelaksanaan Diklat nantinya,
penyelenggara khususnya bagian akademik dapat lebih
mudah menganalisis penyebab jika KUD tidak tercapai,
dengan jalan mengidentifikasi KKD yang sulit dicapai
C. Mata Diklat
• Mata Diklat merupakan pengelompokkan
materi yang dibutuhkan untuk mencapai satu
atau lebih KKD. Oleh karena itu, penuangan
materi menjadi suatu mata Diklat tetap harus
mengacu pada pembagian ranah pengetahuan
seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap,
serta substansi disiplin suatu ilmu.
• Rangkaian mata Diklat merupakan sistem yang
saling terkait membangun KUD.
D. Peserta
• Diklat berbasis kompetensi pada dasarnya bersifat
taylor-made atau dirancang khusus untuk memenuhi
kebutuhan kompetensi Aparatur tertentu. Oleh karena
itu, persyaratan utama bagi peserta adalah mereka
yang belum memiliki KUD dan membutuhkan KUD
dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
• Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, barulah
beranjak menambahkan persyaratan administrative
lainnya sebagai upaya untuk membangun suasana
kondusif dalam proses belajar mengajar nantinya.
Persyaratan lainnya seperti kepangkatan, kesehatan
jasmani dan rohani, umur, potensi, motivasi, dedikasi,
loyalitas dan seterusnya.
E. Fasilitator
• Widyaiswara dan fasilitator lainnya adalah ujung tombak
dalam suatu penyelenggaraan Diklat. Sebaik apapun
rancang bangun program Diklat dan modul serta bahan ajar
yang telah dikembangkan, jika widyaiswara atau fasiliator
lainnya tidak kompeten, maka KUD sulit diwujudkan.
• Oleh karena itu, kompetensi widyaiswara atau fasilitator
lainnya menjadi persyaratan utama.
• Dalam prakteknya, kompetensi tersebut dapat dibuktikan
melalui sertifikat TOT baik substansi maupun metodologi
pengajaran, pengalaman mengajarkan atau melaksanakan
substansi.
• Puncak dari kompetensi seorang widyaiswara adalah
sertifikasi widyaiswara yang diterima dari Instansi Pembina
Diklat.
F. Biaya
• Istansi Pembina Diklat, Instansi Pembina Jabatan Fungsional dan
Instansi Teknis perlu menetapkan suatu standar biaya dalam
penyelenggaraan suatu program Diklat.
• Standar Biaya ini kemudian menjadi acuan dalam membiayai
setiap kegiatan atau pengadaan barang/jasa dalam suatu
program Diklat. Dalam menetapkan standar biaya tersebut
ketiga instansi tersebut di atas tentunya harus berkoordinasi
dengan instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangan.
• Lembaga Diklat baik di pusat maupun di daerah mengacu pada
standar biaya tersebut dalam menetapkan pembiayaan di
instansinya. Bahkan untuk lembaga Diklat di Daerah, penetapan
standar biaya Diklat perlu mendapat persetujuan dari DPRD,
sehingga terbuka kemungkinan dilakukan penyesuaian-
penyesuaian sesuai kondisi lokal masing-masing.
G. Fasilitas
• Fasilitas yang meliputi prasarana dan sarana perlu
ditetapkan oleh Instansi Pembina Diklat untuk Diklat
Prajabatan dan Kepemimpinan, Instansi Pembina
Jabatan Fungsional untuk Diklat-Diklat Fungsional yang
menjadi binaannya, Instansi Teknis untuk Diklat-Diklat
Teknis sesuai sektor yang menjadi tanggungjawabnya.
• Dalam menyediakan fasilitas, lembaga Diklat perlu
memahami program Diklat apa yang dilaksanakan dan
memahami bagaimana Instansi Pembina, Instansi
Pembina Jabatan Fungsional atau Instansi Teknis
menetapkan standar-standar fasilitas tersebut.
H. Evaluasi
• Evaluasi untuk menilai apakah peserta telah
menguasai KUD menjadi suatu keharusan.
• Di samping evaluasi terhadap peserta,
evaluasi lainnya juga tetap perlu mendapat
prioritas guna peningkatan kualitas
penyelenggaraan Diklat pada masa-masa
mendatang.
• Evaluasi tersebut meliputi evaluasi
widyaiswara, penyelenggara, dan pasca Diklat.
PTPRI
MA YASA E
DUKA
79D6107F
022-4267735

More Related Content

What's hot

Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKasih gahayu
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanLiseu Taqillah
 
Standard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guruStandard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guruLailiah Harun
 
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunselingALSAFII
 
21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)Dewi_Sejarah
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018Lan Paiman
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)agungbi
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt asih gahayu
 
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)gpbsmkjk
 

What's hot (17)

Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPKEvaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
Evaluasi Pembelajaran Pelatihan TPK
 
Bengkel perlaksanaan SPAk
Bengkel perlaksanaan SPAkBengkel perlaksanaan SPAk
Bengkel perlaksanaan SPAk
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihan
 
Kelompok 14
Kelompok 14Kelompok 14
Kelompok 14
 
Standard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guruStandard prestasi ppp_guru
Standard prestasi ppp_guru
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1Evaluasi supervisi bk 1
Evaluasi supervisi bk 1
 
Kepimpinan sekolah
Kepimpinan sekolahKepimpinan sekolah
Kepimpinan sekolah
 
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
2. diskripsi ipk guru bimbingan dan kaunseling
 
21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)21. rika wulandari (06111404021)
21. rika wulandari (06111404021)
 
guru akademik
 guru akademik guru akademik
guru akademik
 
Sistem penasihatan akademik
Sistem penasihatan akademikSistem penasihatan akademik
Sistem penasihatan akademik
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
 
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
Coba2 perencanaan manajemen bk (2)
 
Pppb ringkasan
Pppb ringkasanPppb ringkasan
Pppb ringkasan
 
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt  Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
Laporan perkonsultasian Diklat WI Jenjang Tinggi sri asih gahayu ppt
 
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
PELAN PEMBANGUNAN PROFESIONALISME BERTERUSAN (PPPB)
 

Viewers also liked

Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat iiRoyadi Nusa
 
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmDr. Stefanus MS Sadana
 
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsiAnalisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsiBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspMohammad Singgih
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Herfen Suryati
 
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturPeran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturTri Widodo W. UTOMO
 
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONgindakous
 
Presentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPKacung Abdullah
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikWicah
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiindra gunawan
 
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalMusanif Efendi
 
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNSPeran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNSDeddy Supriady Bratakusumah
 
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiPerkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiacep bambang
 

Viewers also liked (20)

Perencanaan diklat
Perencanaan  diklat Perencanaan  diklat
Perencanaan diklat
 
Pengertian diklat ii
Pengertian diklat  iiPengertian diklat  ii
Pengertian diklat ii
 
Old Abuse & Neglect
Old Abuse & NeglectOld Abuse & Neglect
Old Abuse & Neglect
 
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
 
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsiAnalisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
Analisis kebutuhan personil dan penataan manajemen kepegawaian provinsi
 
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
 
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturPeran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
 
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Presentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSP
 
Proses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
 
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi
 
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
 
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNSPeran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
Peran Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan PNS
 
Sop diklat
Sop diklatSop diklat
Sop diklat
 
Lembar Evaluasi
Lembar EvaluasiLembar Evaluasi
Lembar Evaluasi
 
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASNPeran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
Peran Diklat dalam Meningkatkan Kompetensi ASN
 
Program Kerja
Program KerjaProgram Kerja
Program Kerja
 
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiPerkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
 

Similar to Diklat Efektif

Standard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ruStandard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ruhuda hamdan
 
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptxGiyatnoGiyatno3
 
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5dStandard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5dHishamuddin Jabar
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxdhienas
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptxPENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptxgitasuariyani1
 
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxsmpn3soloofficial
 
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptxPertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptxAsadAlBukhari
 
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxPaparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxikawatikusumaputri
 
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111sfiraru
 
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptxDennyRn1
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Indah Sari
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekDhiangga Jauhary
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxAdam Superman
 

Similar to Diklat Efektif (20)

Standard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ruStandard guru malaysia pensijilan gu ru
Standard guru malaysia pensijilan gu ru
 
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx1. b  Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
1. b Proses Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan.pptx
 
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5dStandard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
Standard+guru+malaysia%5 bsgm%5d
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptx
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
Kualitas jasa pelayanan
Kualitas jasa pelayananKualitas jasa pelayanan
Kualitas jasa pelayanan
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptxPENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
PENYUSUNAN-PROGRAM-PENDIDIKAN-DAN-PELATIHAN.pptx
 
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptxMateri Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
Materi Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi.pptx
 
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptxPertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
Pertemuan 5 Manajemen BPI.pptx
 
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxPaparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
 
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
Supervisi manajerial-dr-syamsul-hadi111
 
Kualitas layanan pendidikan
Kualitas layanan pendidikanKualitas layanan pendidikan
Kualitas layanan pendidikan
 
Standard guru malaysia
Standard guru malaysiaStandard guru malaysia
Standard guru malaysia
 
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
3. Materi_KOS SMK PK 1.pptx.pptx
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyekModul 4 eselon 4 manajemen proyek
Modul 4 eselon 4 manajemen proyek
 
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptxPendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
Pendidikan Profesi Guru dan Program Sertifikasi.pptx
 
Buku 3 final 2016
Buku 3 final 2016Buku 3 final 2016
Buku 3 final 2016
 
Rancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pknRancangan penilaian pkn
Rancangan penilaian pkn
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Diklat Efektif

  • 1. Kebijakan Diklat Aparatur Effective By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP Jakarta, 27-28 Mei 2016 kanaidi963@gmail.com .. HP.08122353284 PTPRI MA YASA E DUKA
  • 2. Nilai Strategis Diklat • Diklat memiliki nilai strategis tersendiri karena secara langsung dapat membekali Aparatur dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
  • 3. Tujuan Penyelenggaraan Diklat untuk: • Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika Aparatur sesuai dengan kebutuhan instansi; • Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa; • Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; • Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
  • 4. Sasaran Diklat • adalah terwujudnya Aparatur yang memiliki kompetensi (kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh Aparatur berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya) yang sesuai dengan persyaratan jabatan masing-masing.
  • 5. Penyelenggaraan Diklat yang Berkualitas Untuk mewujudkan suatu penyelenggaraan Diklat secara berkualitas, dibutuhkan upaya terpadu dari para stakeholder yang terlibat (seperti : • Instansi Pembina Diklat, • Instansi Pengendali Diklat, • Pejabat Pembina Kepegawaian, • Instansi Pembina Jabatan Fungsional, • Instansi Teknis, • Lembaga Diklat (termasuk Pengelola, Widyaiswara dan Penyelenggara Diklat), yang masing-masing pihak ini bekerja secara profesional.
  • 6. Pembinaan Diklat oleh Instansi Pembina dilakukan melalui program : (a) Penyusunan pedoman Diklat; (b) Bimbingan dalam pengembangan kurikulum Diklat; (c) Bimbingan dalam penyelenggaraan Diklat; (d) Standarisasi dan akreditasi Diklat (termasuk Standarisasi dan akreditasi widyaiswara); (e) Pengembangan Sistem Informasi Diklat; (f) Pengawasan terhadap program dan penyelenggaraan Diklat; (g) Pemberian bantuan teknis melalui konsultasi, bimbingan di tempat kerja, kerjasama dalam pengembangan, penyelenggaraan, dan evaluasi Diklat.
  • 7. Pengelompokan Program Diklat Secara umum, program-program dapat kelompokkan ke dalam 3 bagian besar, yaitu: • penetapan standar kualitas, • penjaminan kualitas, dan • kontrol kualitas
  • 8. A. Penetapan Standar Kualitas • Diawali dengan penetapan standar kompetensi jabatan. • Pejabat struktural, pejabat fungsional tertentu, dan pejabat fungsional umum harus memiliki standar kompetensi jabatan. • Dengan standar kompetensi tersebut, ditetapkan kompetensi minimal baik berupa pengetahuan, keterampilan maupun sikap yang dibutuhkan oleh Aparatur dalam melaksanakan tugas jabatan yang didudukinya.
  • 9. Jenis DIKLAT • Diklat Prajabatan, bagi Calon Pegawai Golongan I, II dan III • Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III dan IV (untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural).
  • 10. B. Penjaminan Kualitas • Diklat Jabatan Aparatur juga mengamanahkan desentralisasi dalam penyelenggaraan Diklat. • Artinya, penyelenggaraan Diklat tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah pun (dalam hal Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota) dapat melaksanakan Diklat selama memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Instansi Pembina. • Kebijakan penjaminan kualitas, meliputi kegiatan pembimbingan, sistem informasi Diklat aparatur, akreditasi lembaga Diklat dan sertifikasi widyaiswara.
  • 11. Kebijakan Desentralisasi Penyelenggaraan Diklat • Diklat Prajabatan dilaksanakan oleh lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi. • Diklatpim Tingkat IV, Diklatpim Tingkat III dan Diklatpim Tingkat II dilaksanakan oleh lembaga Diklat Pemerintah yang terakreditasi. • Diklatpim Tingkat I dilaksanakan oleh Instansi Pembina. • Diklat Teknis dan Diklat Fungsional dilaksanakan oleh lembaga Diklat yang terakreditasi.
  • 12. C. Kontrol Kualitas • Diharapkan kebijakan Diklat dapat diterapkan secara efektif oleh masing-masing lembaga Diklat. • Standar-standar kualitas telah ditetapkan oleh Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan Fungsional, dan Instansi Teknis, untuk dipahami dengan baik oleh lembaga Diklat dan secara konsisten menerapkannya.
  • 13. Evaluasi • Ketiga instansi tadi perlu melakukan monitoring terhadap lembaga-lembaga Diklat. Dengan membandingkan antara standar-standar kualitas yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan. Dengan demikian, setiap penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan dapat segera dikoreksi sehingga penyimpangan tidak terlalu jauh. • Di samping itu, ketiga instansi ini juga perlu melakukan evaluasi terhadap lembaga-lembaga Diklat. Hasil evaluasi diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kepada lembaga Diklat tersebut agar penyelenggaraan mendatang dapat lebih sesuai lagi dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • 14. Kebijakan PERENCANAAN Diklat Aparatur By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP S’pore, 26-28 November 2015 kanaidi963@gmail.com ..08122353284
  • 15. Kepastian Kebutuhan Diklat • Untuk memastikan apakah Aparatur yang mengikuti suatu program Diklat benar-benar membutuhkan kompetensi yang dibangun oleh Diklat, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan Diklat untuk menentukan jenis Diklat yang sesuai dengan kebutuhan Aparatur dan instansinya.
  • 16. Perencanaan Program Diklat • Analisis kebutuhan Diklat (TNA) diidentifikasi selaras dengan tataran organisasi, unit, dan invidividu Aparatur. • hasil analisis kebutuhan Diklat digunakan untuk merancang bangun suatu program Diklat. • Dalam program Diklat ini, lembaga Diklat kemudian merancang : kompetensi Diklat, mata Diklat, peserta Diklat, tenaga pengajar, fasilitas Diklat, evaluasi, registrasi dan sertifikasi, serta pelaporan.
  • 17. A. Kompetensi Umum Diklat • Kompetensi Umum Diklat (KUD)/Tujuan Kurikulum Umum (TKU) adalah kompetensi Umum yang diharapkan dapat dicapai (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) setelah selesai mengikuti Diklat. • Dalam mendesain program Diklat, KUD ini harus spesifik, terukur, realistis sehingga dapat diwujudkan pada suatu kurun waktu tertentu, biaya tertentu, dan alokasi sumber daya tertentu.
  • 18. B. Kompetensi Khusus Diklat • Kompetensi Khusus Diklat (KKD) yang sebelumnya disebut Tujuan Kurikuler Khusus (TKK) adalah Kompetensi Khusus yg merupakan rincian/jabaran dari kompetensi umum. • Dengan KKD, diharapkan rancang bangun suatu program Diklat dapat dilaksanakan dengan mudah karena kompetensi umum sudah dijabarkan ke dalam kompetensi khusus yang bersifat lebih mikro dan sangat spesifik. • Begitu pula dalam pelaksanaan Diklat nantinya, penyelenggara khususnya bagian akademik dapat lebih mudah menganalisis penyebab jika KUD tidak tercapai, dengan jalan mengidentifikasi KKD yang sulit dicapai
  • 19. C. Mata Diklat • Mata Diklat merupakan pengelompokkan materi yang dibutuhkan untuk mencapai satu atau lebih KKD. Oleh karena itu, penuangan materi menjadi suatu mata Diklat tetap harus mengacu pada pembagian ranah pengetahuan seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta substansi disiplin suatu ilmu. • Rangkaian mata Diklat merupakan sistem yang saling terkait membangun KUD.
  • 20. D. Peserta • Diklat berbasis kompetensi pada dasarnya bersifat taylor-made atau dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kompetensi Aparatur tertentu. Oleh karena itu, persyaratan utama bagi peserta adalah mereka yang belum memiliki KUD dan membutuhkan KUD dalam pelaksanaan tugas jabatannya. • Jika persyaratan di atas sudah terpenuhi, barulah beranjak menambahkan persyaratan administrative lainnya sebagai upaya untuk membangun suasana kondusif dalam proses belajar mengajar nantinya. Persyaratan lainnya seperti kepangkatan, kesehatan jasmani dan rohani, umur, potensi, motivasi, dedikasi, loyalitas dan seterusnya.
  • 21. E. Fasilitator • Widyaiswara dan fasilitator lainnya adalah ujung tombak dalam suatu penyelenggaraan Diklat. Sebaik apapun rancang bangun program Diklat dan modul serta bahan ajar yang telah dikembangkan, jika widyaiswara atau fasiliator lainnya tidak kompeten, maka KUD sulit diwujudkan. • Oleh karena itu, kompetensi widyaiswara atau fasilitator lainnya menjadi persyaratan utama. • Dalam prakteknya, kompetensi tersebut dapat dibuktikan melalui sertifikat TOT baik substansi maupun metodologi pengajaran, pengalaman mengajarkan atau melaksanakan substansi. • Puncak dari kompetensi seorang widyaiswara adalah sertifikasi widyaiswara yang diterima dari Instansi Pembina Diklat.
  • 22. F. Biaya • Istansi Pembina Diklat, Instansi Pembina Jabatan Fungsional dan Instansi Teknis perlu menetapkan suatu standar biaya dalam penyelenggaraan suatu program Diklat. • Standar Biaya ini kemudian menjadi acuan dalam membiayai setiap kegiatan atau pengadaan barang/jasa dalam suatu program Diklat. Dalam menetapkan standar biaya tersebut ketiga instansi tersebut di atas tentunya harus berkoordinasi dengan instansi yang berwenang sesuai peraturan perundangan. • Lembaga Diklat baik di pusat maupun di daerah mengacu pada standar biaya tersebut dalam menetapkan pembiayaan di instansinya. Bahkan untuk lembaga Diklat di Daerah, penetapan standar biaya Diklat perlu mendapat persetujuan dari DPRD, sehingga terbuka kemungkinan dilakukan penyesuaian- penyesuaian sesuai kondisi lokal masing-masing.
  • 23. G. Fasilitas • Fasilitas yang meliputi prasarana dan sarana perlu ditetapkan oleh Instansi Pembina Diklat untuk Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan, Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk Diklat-Diklat Fungsional yang menjadi binaannya, Instansi Teknis untuk Diklat-Diklat Teknis sesuai sektor yang menjadi tanggungjawabnya. • Dalam menyediakan fasilitas, lembaga Diklat perlu memahami program Diklat apa yang dilaksanakan dan memahami bagaimana Instansi Pembina, Instansi Pembina Jabatan Fungsional atau Instansi Teknis menetapkan standar-standar fasilitas tersebut.
  • 24. H. Evaluasi • Evaluasi untuk menilai apakah peserta telah menguasai KUD menjadi suatu keharusan. • Di samping evaluasi terhadap peserta, evaluasi lainnya juga tetap perlu mendapat prioritas guna peningkatan kualitas penyelenggaraan Diklat pada masa-masa mendatang. • Evaluasi tersebut meliputi evaluasi widyaiswara, penyelenggara, dan pasca Diklat.