6. Jenis : Selective Rack
1. Paling banyak digunakan
2. Tinggi rak dapat disesuaikan
dengan ketinggian warehouse
3. Memerlukan ruangan yang
luas
4. Hampir seluruh gudang
mempergunakan rak tipe ini
MANAJEMEN RAK
7. Jenis : Drive In
1. Digunakan untuk barang non
selectif dan non rotasi.
2. Untuk kapasitas penyimpanan
yang besar.
3. Mempergunakan rel
4. Sistim LIFO
5. Forklift harus masuk kedalam rak
untuk put away / let down.
MANAJEMEN RAK
8. Jenis : Double deep
1. Penempatan rak yang saling Back
to back (membelakangi)
2. Diperlukan spesial forklift untuk
meraih pallet yang dibelakang
3. Kapasitas simpan yang besar
4. Maksimal 4 pallet
MANAJEMEN RAK
9. Radio Shuttle Project Cantiveler & External Racking
Narrow aisel racking to max. capacity Max the cube industrial shelving
10. Receiving Put Away Storage
Delivery Sortation Picking
AKTIFITAS DI GUDANG
11. Source: Edward H Frazelle, Ph.D, Supply Chain Strategy.
Penyiapan Barang (Picking)
Definisi :
“Mempersiapkan pengeluaran fisik barang dari
gudang yang disesuaikan dengan dokumen
pemesanan dan pengiriman dan dalam kondisi
yang sesuai dengan persyaratan penanganan
barangnya.”
13. 1. Pengeluaran barang lambat
2. Pemasukan barang tinggi
3. Lokasi penyimpanan salah
4. Kerusakan barang
5. Urutan rencana delivery tidak tepat
6. Pembagian leading hand yang tidak baik
7. Picking campuran
8. Team picker yang kurang
Tantangan di Picking
14. 55
15
10
20
0
10
20
30
40
50
60
Travelling Searching Extracing Other
Source: Edward H Frazelle, Ph.D, Supply Chain Strategy.
Memperpendek Waktu Pencarian Barang
Adalah Kunci Sukses Pencapaian Picking di Gudang
Lagi …
Lokasi, Lokasi, Lokasi (4L)
Travelling adalah bagian terlama didalam proses picking
Penyiapan Barang (Picking)
15. 1. Prioritas picking.
• Siapa sebaiknya yang mencetak picking
list ?
• Penentuan penyiapan mana yang harus
dipicking terlebih dahulu :
• Customer
• Multi drop
• Jenis barang
• Ketersediaan transport
Penyiapan Barang (Picking)
16. 2. Pembagian dokumen picking list.
• Perlu adanya leading hand yang mengatur
pembagian picking list.
• Pembagian berdasarkan urutan prioritas
picking.
• Pembebanan picking sebaiknya adil antar
picker.
• Pembagian jenis peralatan picking:
• Pallet
• Trolley
• Direct
• Perlu disiapkan team emergency picking
PENYIAPAN BARANG (PICKING)
17. 3. Pencatatan personal dan waktu.
• Pencatatan diperlukan untuk mengukur
produktifitas picking karyawan dan juga
memantau terjadinya kesalahan picking.
• Seragam kerja sebaiknya diberikan nomor di
punggung dan di dada (seperti sepak bola)
4. Pemilihan peralatan picking.
• Peralatan picking hendaknya ditentukan sejak
awal dan menjadi ‘dedicated’ per staff.
• Penggantian peralatan dapat dilakukan sesuai
dengan produktifitas karyawan.
PENYIAPAN BARANG (PICKING)
18. 5. Perjalanan menuju lokasi pengambilan barang.
• Menentukan lokasi mana yang harus ditempatkan
barang fast moving, slow dan medium.
6. Pencarian barang yang diminta.
• Membaca lokasi penyimpanan vs picking list.
7. Pengambilan barang.
• Pengambilan barang tidak boleh dari bawah.
• Hati-hati terhadap lokasi barang yang tinggi.
• Sesuaikan dengan:
• Lokasi
• Nama barang
• Qty
• Batch/expire date
PENYIAPAN BARANG (PICKING)
19. 8. Penataan barang diatas pallet/trolley.
• Barang ditata sedemikian rupa sehingga tidak ada
barang yang menutupi jika dilihat dari samping.
• Jika menggunakan pallet, maka jangan
mempergunakan jalur tengah pallet untuk
meletakan barang.
• Jika mempergunakan trolley, pisahkan antara
barang berat dan ringan.
9. Pengumpulan hasil picking-an.
• Jika pallet/trolley penuh, pastikan barang tersimpan
dilokasi yang ditentukan.
• Berikan tanda/nama picker, tujuan atau no picking.
• Kelompokan sesuai dengan tujuannya.
• Leading hand untuk penyiapan hasil picking,
perlukah ?!
Penyiapan Barang (Picking)
20. 10. Konfirmasi picking.
• Konfirmasi picking diperlukan untuk mencetak
surat jalan (DN)
• Konfirmasi dilakukan jika seluruh picking-an
sudah selesai per tujuan atau per no picking
list.
• Konfirmasi dilakukan hanya pada barang yang
disiapkan, jika tidak ada barangnya (atau
kurang) di konfirm sesuai dengan fisik barang
saja.
11. Legalitas dokumen.
• Tandatangan antara picker dengan checker
atau staff yang konfirm kedalam system.
Penyiapan Barang (Picking)
21. 1. Picking per pallet
• Dilakukan untuk barang-barang yang fast moving
atau order pada minimal qty per pallet.
• Menekankan pada desain pack untuk full pallet
2. Picking dari storage area
• Menghindari perjalanan panjang didalam
warehouse
3. Penyederhanaan tugas picking
• Perjalanan ke, dari dan antar lokasi rak
• Mengambil langsung dari areal penyimpanan atau
picking
• Pencapaian langsung ke akses lokasi picking
• Penyederhanaan dokumen picking
• Kemasan barang yang dipicking
• Pencarian lokasi picking
Optimalisasi penyiapan barang
Tips Penyiapan Barang (Picking)
22. 4. Pengumpulan order
• Mengurangi waktu tempuh per pick dengan meningkatkan
jumlah picking order selama proses picking.
5. Single order picking
• Picking dilakukan satu-satu per waktu tertentu oleh picker
khusus.
6. Batch picking
• Order digabungan untuk di pick pada waktu tertentu
7. Zone picking
• Picker melakukan pengambilan barang pada areanya saja
8. Picking berurutan
• Picking dilakukan sesuai urutan lokasi untuk mengurangi
waktu perjalanan
9. Paperless picking
• Mengurangi dokumentasi dari order ke aktifitas picking
Source: Edward H Frazelle, Ph.D, Supply Chain Strategy.
Tips Penyiapan Barang (Picking)
Optimalisasi penyiapan barang
25. Picking
1. Letak lokasinya jauh, ambil saja ditempat yang terdekat
2. Ambil barang dari bawah tumpukan
3. Picking face kosong, pickingnya ‘bodong’
4. Tak ada forklift, memanjatpun jadi
5. Konfirm dokumen picking sebelum picking
6. Kardus tak ada, jadi satu solusinya
SALAH KAPRAH
26. 1. Pengeluaran barang lambat
2. Lokasi pra delivery tidak teratur
3. Kerusakan barang
4. Urutan rencana delivery tidak tepat
5. Truck yang tidak sesuai dengan rencana
6. Partial picking
7. Dokumen tidak lengkapc
Tantangan Di Pack & Sortasi
27. 1. Adanya alamat/label untuk per tujuan
• Mengurangi waktu pencarian dalam packaging
2. Pengelompokan antara karton, boxes atau pcs
3. Memberikan label khusus untuk packaging boxes
4. Menghitung jumlah koli
5. Mengelompokan packaging kedalam alur keberangkatan
yang benar
Optimalisasi Pack & Sortasi