SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pengukuran dan
Evaluasi Aset
By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Hotel AMOZ COZY Jakarta, 16 Maret 2017
Pengoperasian dan Pemeliharaan
Aset
• Pengoperasian aset adalah serangkaian
kegiatan menggunakan/ memanfaatkan aset
dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai
tujuan organisasi.
• Pemeliharan aset adalah kegiatan
memperbaiki seluruh aset agar berfungsi
dengan baik.
(Sugiama, 2013)
Karakteristik Utama Aset
Manfaat ekonomi di masa yang akan datang
Dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan
(entitas)
Hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu
Dapat dipertukarkan*
* Karakteristik tambahan
Karakteristik Utama Aset
• Manfaat ekonomi di masa yang akan datang
– Aktiva dapat dioperasikan dan diprediksi secara rasionil dan
masuk akal dapat menghasilkan laba bagi perusahaan.
– Kemampuan aktiva (aset) untuk menghasilkan manfaat ekonomi
di masa yang akan datang, sehingga dapat dikatakan bahwa
aktiva adalah merupakan kumpulan jasa di masa yang akan
datang (storage of future service).
– Semakin besar manfaat ekonominya semakin besar pula
nilainya, sebaliknya, bila semakin kecil manfaat ekonominya
semakin kecil pula nilainya
Karakteristik Utama Aset
• Manfaat ekonomik adalah:
– Mengandung potensi jasa atau utilitas
– Daya tukar atau daya beli
– Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa
– Dapat digunakan untuk memproduksi barang
– Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban
Karakteristik Utama Aset
• Dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan (entitas)
 Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus
dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu,
konsep penguasaan atau kendali lebih penting daripada konsep
kepemilikan.
 Penguasaan disini berarti kemampuan entitas untuk mendapatkan,
memelihara/menahan, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik
dan mencegah akses pihak lain terhadap manfaat tersebut. Hal ini
dilandasi oleh konsep dasar substansi mengungguli bentuk yuridis
(substance over form). Pemilikan (ownership) hanya mempunyai makna
yuridis atau legal.
Karakteristik Utama Aset
• Hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu
“An exchange of promises between the contracting parties is an
exchange of something of value but the usual view in accounting is
that the promises are offsetting and nothing need be recorded until
one or both parties at least perform(s) under the contract.”
Karakteristik Utama Aset
• Berkemampuan untuk ditukar
Para akuntan berpendapat bahwa definisi aktiva perlu ditambah,
yaitu bahwa yang dimaksud aktiva harus mempunyai kemampuan
untuk ditukar dengan aktiva lainnya. MacNeal (1939: 90) berkata:
“A good that lacks exchangeability must lack economic value its
purchase or sale must forever remain impossible, and thus no
market for it can ever exist.”
Karakteristik Pendukung
Karakteristik pendukung aset antara lain:
• Melibatkan kos (acquired at a cost)
• Berwujud (tangible)
• Tertukarkan (exchangeable)
• Terpisahkan (severable)
• Berkekuatan hukum (legally enforceable)
Kriteria Pengakuan
• Reliance on the Law (berdasarkan hukum)
Pengakuan untuk sebagian besar aktiva tergantung dari substansi hukumnya. Piutang
diakui karena adanya transaksi penjualan kredit dan pembelian aktiva tetap didukung oleh
hak pemakaian secara hukum.
• Use of the conservatism priciple (penggunaan prinsip
konservatisme)
Kerugian boleh diakui meskipun belum terealisir, tapi keuntungan belum boleh diakui
sebelum terealisir. Ini berarti juga hutang diakui lebih awal, tidak demikian dengan aktiva.
• Penentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi
Penentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi berhubungan dengan kualitas
informasi akuntansi yang relevan. Bila suatu transaksi dinyatakan memiliki substansi
ekonomi, maka penting untuk dicatat dan dilaporkan. Nilai substansi ekonomi sulit
ditentukan, apalagi menyangkut masa yang akan datang.
• Nilainya dapat ditukar
Apabila aktiva tidak dapat diukur secara pasti, maka aktiva tersebut tidak bisa diakui.
Pengukuran Aset
• Atribut Pengukuran
Beberapa nilai dalam bentuk uang yang dikenal
sebagai berikut:
 Harga historis (acquisition cost)
 Harga ganti (replacement cost)
 Exit price
 Nilai yang dapat direalisasi (net realizable value)
 Nilai tunai sekarang (present value)
Nilai yang subjektif
Pengukuran-pengukuran secara periodik terhadap laba, arus kas, dan nilai maupun komposisi
aset, kewajiban, dan kekayaan bersih sangat membantu manajemen dalam melakukan
penyesuaian-penyesuaian tersebut. Namun muncul pertanyaan, nilai apakah yang akan
digunakan untuk mengukur aset, dan kewajiban yang relevan dan reliabel untuk kepentingan
manajemen, investor, dan kreditur?.
Pengukuran Aset
• Atribut Pengukuran
Nilai ekonomi
Nilai ekonomi merupakan nilai yang paling memuaskan dalam mengukur nilai
aset, sayangnya kita tidak mampu untuk mengukur nilai ekonomi secara tepat,
karena nilai ekonomi sangat subjektif.
Harga Historis (cost) dan nilai
Harga historis adalah pengorbanan produsen, sedangkan nilai pasar merupakan
pengorbanan konsumen untuk mendapatkan manfaat barang tersebut.
Pengukuran Aset
• Menaksir nilai ekonomi yang wajar
 Nilai tunai
Dalam menghitung Nilai Kas Sekarang, terdapat tiga hal yang diperlukan, yaitu
perkiraan jumlah kas masuk bersih, tingkat bunga, dan jangka waktu produksi
mesin.
 Nilai pasar
Kondisi yang mempengaruhi harga pasar,
1. adanya pasar yang berbeda, tidak saja lokasi yang berbeda, tetapi juga
kondisi lingkungan pun berpengaruh terhadap harga pasar untuk produk yang
sama meskipun di kota yang sama.
2. Dalam pasar yang tidak sempurna, waktu dan upaya untuk mendapatkan
harga terbaik tetap dilakukan oleh pembeli, sehingga dapat menimbulkan
harga yang berbeda di antara pembeli.
3. Pelayanan purna jual juga berpengaruh terhadap harga yang disetujui.
Pengukuran Aset
• Beberapa atribut nilai
 Nilai sekarang (present value)
Digunakan untuk aset moneter jangka panjang, seperti piutang jangka
panjang, hutang jangka panjang, obligasi jangka panjang dan sewa guna
usaha.
 Kas yang diharapkan
Yaitu uang tunai yang dapat diharapkan terkumpul dalam jangka pendek.
Nilai ini digunakan untuk menilai piutang yang kemungkinan dapat
ditagih.
Pengukuran Aset
 Harga historis
Biasanya digunakan untuk aset non-moneter seperti persediaan, tanah,
gedung, mesin dan peralatan. Alternatif lain untuk menilai aset-aset
tersebut adalah harga terkini dan exit price.
 Harga pasar
Dalam hal menilai persediaan dapat digunakan harga pasar atau
perolehan mana yang lebih rendah. Bahkan dalam kondisi tertentu, misal
barang yang ketinggalan jaman atau rusak dapat dinilai dengan nilai
yang lebih realistis, karena harga historis tidak memadai lagi.
Pengukuran Aset
Pengukuran aset adalah sebagai berikut:
a. Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal;
d. Persediaan dicatat sebesar:
(1) Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan
pembelian;
(2) Biaya Standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
(3) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya
seperti donasi/rampasan.
PENGUKURAN BERIKUTNYA (SUBSEQUENT
MEASUREMENT) TERHADAP PENGAKUAN AWAL
• Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh
aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan
karakteristik aset tersebut. Aset moneter dalam mata
uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang
rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca.
• Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset
tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan. Apabila
terjadi kondisi yang memungkinkan penilaian kembali,
maka aset tetap akan disajikan dengan penyesuaian
pada masing-masing akun aset tetap dan akun
diinvestasikan dalam Aset Tetap.
Revaluasi Aset
• Telah memenuhi semua kewajiban pajaknya sampai
dengan masa pajak terakhir sebelum masa pajak
dilakukannya penilaian kembali
• Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha
tetap (BUT), tidak termasuk perusahaan yang
memperoleh izin menyelenggarakan pembukuan
dalam bahasa Inggris dan mata uang Dollar Amerika
Serikat
• Mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal
Pajak.
Syarat
Aktiva yg di revaluasi
• Seluruh aktiva tetap berwujud, termasuk tanah yang
berstatus hak milik atau hak guna bangunan; atau
• Seluruh aktiva tetap berwujud tidak termasuk tanah,
yang terletak atau berada di Indonesia, dimiliki, dan
dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang merupakan Objek
Pajak.
Penilaian Kembali
• Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan, tidak dapat
dilakukan kembali sebelum lewat jangka waktu 5 (lima) tahun
terhitung sejak penilaian kembali aktiva tetap perusahaan
terakhir
• Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan harus dilakukan
berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap tersebut
yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva tetap yang
ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang
memperoleh izin dari Pemerintah.
• Dalam hal nilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh
perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak
mencerminkan keadaan yang sebenarnya, Direktur Jenderal
Pajak menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva
yang bersangkutan.
• Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam
jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan
perusahaan jasa penilai atau ahli penilai
Tarif
• Atas selisih lebih penilaian kembali aktiva
tetap perusahaan di atas nilai sisa buku fiskal
semula dikenakan Pajak Penghasilan yang
bersifat final sebesar 10% (sepuluh persen).
Mengangsur
• Perusahaan yang karena kondisi keuangannya
tidak memungkinkan untuk melunasi sekaligus
Pajak Penghasilan yang terutang, dapat
mengajukan permohonan pembayaran secara
angsuran paling lama 12 (dua belas) bulan
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"

More Related Content

What's hot

Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Syafdinal Ncap
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
vitalfrans
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
anggibert
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Rose Meea
 

What's hot (20)

Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
ACTIVITY BASED MANAGEMENT.ppt
ACTIVITY BASED MANAGEMENT.pptACTIVITY BASED MANAGEMENT.ppt
ACTIVITY BASED MANAGEMENT.ppt
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Sampling audit
Sampling auditSampling audit
Sampling audit
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi Bab 10 evaluasi pusat investasi
Bab 10 evaluasi pusat investasi
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
PSAK-48- IAS 36: Impairment -ias-36
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
 
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajibanAkuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
Akuntansi aset, persediaan, investasi dan kewajiban
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
 

Similar to Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
azhar dwi osra
 
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetapAninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda Stefiani
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
rantong
 

Similar to Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT" (20)

Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
Pengukuran dan Evaluasi Aset _ Materi Training "BUILDING & ASSETS MANAGEMENT"...
 
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
Konsep dan Ruang Lingkup Manajemen Aset_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK &...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
 
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets)  _Materi Training "ASSE...
Mewujudkan Nilai Aset (Realizing the Value of Assets) _Materi Training "ASSE...
 
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
 
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetapAninda stefiani f0307026 aset tetap
Aninda stefiani f0307026 aset tetap
 
Pemeriksaan Aktiva Tetap 2
Pemeriksaan Aktiva Tetap 2Pemeriksaan Aktiva Tetap 2
Pemeriksaan Aktiva Tetap 2
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
 
Konsep aktiva
Konsep aktivaKonsep aktiva
Konsep aktiva
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Revaluasi Aktiva Tetap
Revaluasi Aktiva TetapRevaluasi Aktiva Tetap
Revaluasi Aktiva Tetap
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
7. Laporan Keuangan Neraca.pptx
 
Aset vs akrual
Aset vs akrualAset vs akrual
Aset vs akrual
 
Audit 3
Audit 3Audit 3
Audit 3
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"

  • 1. Pengukuran dan Evaluasi Aset By : Kanaidi, SE., M.Si, cSAP kanaidi963@gmail.com ..08122353284 Hotel AMOZ COZY Jakarta, 16 Maret 2017
  • 2. Pengoperasian dan Pemeliharaan Aset • Pengoperasian aset adalah serangkaian kegiatan menggunakan/ memanfaatkan aset dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. • Pemeliharan aset adalah kegiatan memperbaiki seluruh aset agar berfungsi dengan baik. (Sugiama, 2013)
  • 3. Karakteristik Utama Aset Manfaat ekonomi di masa yang akan datang Dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan (entitas) Hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu Dapat dipertukarkan* * Karakteristik tambahan
  • 4. Karakteristik Utama Aset • Manfaat ekonomi di masa yang akan datang – Aktiva dapat dioperasikan dan diprediksi secara rasionil dan masuk akal dapat menghasilkan laba bagi perusahaan. – Kemampuan aktiva (aset) untuk menghasilkan manfaat ekonomi di masa yang akan datang, sehingga dapat dikatakan bahwa aktiva adalah merupakan kumpulan jasa di masa yang akan datang (storage of future service). – Semakin besar manfaat ekonominya semakin besar pula nilainya, sebaliknya, bila semakin kecil manfaat ekonominya semakin kecil pula nilainya
  • 5. Karakteristik Utama Aset • Manfaat ekonomik adalah: – Mengandung potensi jasa atau utilitas – Daya tukar atau daya beli – Dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa – Dapat digunakan untuk memproduksi barang – Dapat digunakan untuk melunasi kewajiban
  • 6. Karakteristik Utama Aset • Dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan (entitas)  Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan atau kendali lebih penting daripada konsep kepemilikan.  Penguasaan disini berarti kemampuan entitas untuk mendapatkan, memelihara/menahan, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah akses pihak lain terhadap manfaat tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar substansi mengungguli bentuk yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership) hanya mempunyai makna yuridis atau legal.
  • 7. Karakteristik Utama Aset • Hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu “An exchange of promises between the contracting parties is an exchange of something of value but the usual view in accounting is that the promises are offsetting and nothing need be recorded until one or both parties at least perform(s) under the contract.”
  • 8. Karakteristik Utama Aset • Berkemampuan untuk ditukar Para akuntan berpendapat bahwa definisi aktiva perlu ditambah, yaitu bahwa yang dimaksud aktiva harus mempunyai kemampuan untuk ditukar dengan aktiva lainnya. MacNeal (1939: 90) berkata: “A good that lacks exchangeability must lack economic value its purchase or sale must forever remain impossible, and thus no market for it can ever exist.”
  • 9. Karakteristik Pendukung Karakteristik pendukung aset antara lain: • Melibatkan kos (acquired at a cost) • Berwujud (tangible) • Tertukarkan (exchangeable) • Terpisahkan (severable) • Berkekuatan hukum (legally enforceable)
  • 10. Kriteria Pengakuan • Reliance on the Law (berdasarkan hukum) Pengakuan untuk sebagian besar aktiva tergantung dari substansi hukumnya. Piutang diakui karena adanya transaksi penjualan kredit dan pembelian aktiva tetap didukung oleh hak pemakaian secara hukum. • Use of the conservatism priciple (penggunaan prinsip konservatisme) Kerugian boleh diakui meskipun belum terealisir, tapi keuntungan belum boleh diakui sebelum terealisir. Ini berarti juga hutang diakui lebih awal, tidak demikian dengan aktiva. • Penentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi Penentuan suatu transaksi memiliki substansi ekonomi berhubungan dengan kualitas informasi akuntansi yang relevan. Bila suatu transaksi dinyatakan memiliki substansi ekonomi, maka penting untuk dicatat dan dilaporkan. Nilai substansi ekonomi sulit ditentukan, apalagi menyangkut masa yang akan datang. • Nilainya dapat ditukar Apabila aktiva tidak dapat diukur secara pasti, maka aktiva tersebut tidak bisa diakui.
  • 11. Pengukuran Aset • Atribut Pengukuran Beberapa nilai dalam bentuk uang yang dikenal sebagai berikut:  Harga historis (acquisition cost)  Harga ganti (replacement cost)  Exit price  Nilai yang dapat direalisasi (net realizable value)  Nilai tunai sekarang (present value) Nilai yang subjektif Pengukuran-pengukuran secara periodik terhadap laba, arus kas, dan nilai maupun komposisi aset, kewajiban, dan kekayaan bersih sangat membantu manajemen dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian tersebut. Namun muncul pertanyaan, nilai apakah yang akan digunakan untuk mengukur aset, dan kewajiban yang relevan dan reliabel untuk kepentingan manajemen, investor, dan kreditur?.
  • 12. Pengukuran Aset • Atribut Pengukuran Nilai ekonomi Nilai ekonomi merupakan nilai yang paling memuaskan dalam mengukur nilai aset, sayangnya kita tidak mampu untuk mengukur nilai ekonomi secara tepat, karena nilai ekonomi sangat subjektif. Harga Historis (cost) dan nilai Harga historis adalah pengorbanan produsen, sedangkan nilai pasar merupakan pengorbanan konsumen untuk mendapatkan manfaat barang tersebut.
  • 13. Pengukuran Aset • Menaksir nilai ekonomi yang wajar  Nilai tunai Dalam menghitung Nilai Kas Sekarang, terdapat tiga hal yang diperlukan, yaitu perkiraan jumlah kas masuk bersih, tingkat bunga, dan jangka waktu produksi mesin.  Nilai pasar Kondisi yang mempengaruhi harga pasar, 1. adanya pasar yang berbeda, tidak saja lokasi yang berbeda, tetapi juga kondisi lingkungan pun berpengaruh terhadap harga pasar untuk produk yang sama meskipun di kota yang sama. 2. Dalam pasar yang tidak sempurna, waktu dan upaya untuk mendapatkan harga terbaik tetap dilakukan oleh pembeli, sehingga dapat menimbulkan harga yang berbeda di antara pembeli. 3. Pelayanan purna jual juga berpengaruh terhadap harga yang disetujui.
  • 14. Pengukuran Aset • Beberapa atribut nilai  Nilai sekarang (present value) Digunakan untuk aset moneter jangka panjang, seperti piutang jangka panjang, hutang jangka panjang, obligasi jangka panjang dan sewa guna usaha.  Kas yang diharapkan Yaitu uang tunai yang dapat diharapkan terkumpul dalam jangka pendek. Nilai ini digunakan untuk menilai piutang yang kemungkinan dapat ditagih.
  • 15. Pengukuran Aset  Harga historis Biasanya digunakan untuk aset non-moneter seperti persediaan, tanah, gedung, mesin dan peralatan. Alternatif lain untuk menilai aset-aset tersebut adalah harga terkini dan exit price.  Harga pasar Dalam hal menilai persediaan dapat digunakan harga pasar atau perolehan mana yang lebih rendah. Bahkan dalam kondisi tertentu, misal barang yang ketinggalan jaman atau rusak dapat dinilai dengan nilai yang lebih realistis, karena harga historis tidak memadai lagi.
  • 16. Pengukuran Aset Pengukuran aset adalah sebagai berikut: a. Kas dicatat sebesar nilai nominal; b. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan; c. Piutang dicatat sebesar nilai nominal; d. Persediaan dicatat sebesar: (1) Biaya Perolehan apabila diperoleh dengan pembelian; (2) Biaya Standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; (3) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
  • 17. PENGUKURAN BERIKUTNYA (SUBSEQUENT MEASUREMENT) TERHADAP PENGAKUAN AWAL • Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap dapat disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca. • Aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut dikurangi akumulasi penyusutan. Apabila terjadi kondisi yang memungkinkan penilaian kembali, maka aset tetap akan disajikan dengan penyesuaian pada masing-masing akun aset tetap dan akun diinvestasikan dalam Aset Tetap.
  • 18. Revaluasi Aset • Telah memenuhi semua kewajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembali • Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap (BUT), tidak termasuk perusahaan yang memperoleh izin menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan mata uang Dollar Amerika Serikat • Mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak. Syarat
  • 19. Aktiva yg di revaluasi • Seluruh aktiva tetap berwujud, termasuk tanah yang berstatus hak milik atau hak guna bangunan; atau • Seluruh aktiva tetap berwujud tidak termasuk tanah, yang terletak atau berada di Indonesia, dimiliki, dan dipergunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang merupakan Objek Pajak.
  • 20. Penilaian Kembali • Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan, tidak dapat dilakukan kembali sebelum lewat jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak penilaian kembali aktiva tetap perusahaan terakhir • Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aktiva tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva tetap yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah. • Dalam hal nilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya, Direktur Jenderal Pajak menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aktiva yang bersangkutan. • Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai
  • 21. Tarif • Atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap perusahaan di atas nilai sisa buku fiskal semula dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% (sepuluh persen). Mengangsur • Perusahaan yang karena kondisi keuangannya tidak memungkinkan untuk melunasi sekaligus Pajak Penghasilan yang terutang, dapat mengajukan permohonan pembayaran secara angsuran paling lama 12 (dua belas) bulan