Ada 3 teori utama tentang perkembangan kognitif manusia menurut dokumen ini, yaitu: 1) Teori Piaget yang membagi perkembangan kognitif ke dalam 4 tahapan, 2) Teori Information Processing yang memodelkan proses berpikir manusia seperti komputer dengan memisahkannya ke dalam proses encoding, penyimpanan, dan pengambilan informasi, 3) Teori Skema yang menjelaskan struktur kognitif internal untuk bereaksi terhadap situasi tertent
3. Taxonomi Bloom-ranah Kognitif
Tingkatan Definisi Contoh Kata kunci Contoh Persoalan
Pengetahuan Dapat mengingat istilah, fakta, Mendaftar, label, nama Daftarlah nama-nama dari karakter
(ingatan) prosedur, keterhubungan, konsep garis besar, meniru, utama dalam cerita itu !
(tingkat yang paling rendah) menetapkan,
menggambarkan
Pemahaman Mengerti maksud materi yang Jelaskan, tafsirkan, Apa ide utama dari cerita itu ?
dipelajari, dapat menafsirkan, nyatakan kembali,
menyatakan kembali dalam kata- terjemahkan, uraikan
kata sendiri (satu langkah di atas dengan kata-kata sendiri,
mengingat pengetahuan) merangkum
Aplikasi Menggunakan materi yang Perlihatkan, Penggunaan apa yang anda ketahui
dipelajari, hubungan dengan manipulasikan, tentang struktur dari cerita yang
dunia nyata operasikan, mengubah, dibaca di kelas. Tulis sebuah cerita
menggunakan, baru karanganmu sendiri
menghasilkan
Analisa Mengerti tentang beberapa Membagi, membedakan, Uraikan cerita itu dalam beberapa
komponen bagian dari sesuatu mengkategorikan, bagian, lukiskan bagaimana
dan dapat mengkategorikan mengklasifikasikan, hubungan mereka ?
unsure-unsur melalui cara-cara menguraikan
yang bijaksana dan bagaimana
mengelompokannya dengan tepat
Sintesa Mengkombinasikan pengetahuan, Mengkombinasikan, Melalui cerita itu, tentang ikan paus,
konsep-konsep dan pengertian menghubungkan, apa yang kamu perkirakan tentang
yang terpisah ke dalam suatu mengkategorikan, populasi ikan paus di bumi pada
kesatuan dan bacaan utuh. menyusun kembali waktu yang akan datang ?
Evaluasi Dapat mempertimbangkan nilai Menilai, menghargai, Apakah ini suatu scerita yang baik
atau kepatutan dengan mengembangkan, menurut opinimu ? Mengapa ?
mengaplikasikan criteria yang membenarkan,
tepat dalam suatu cara yang logis menggantungkan
4. DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001)
KATEGORI PROSES CONTOH
Mengingat (Remember) (Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)
a. Mengenal/ identifikasi Mengenal tanggal penting tertentu
b. Menghafal/ telusuri Menghafal tanggal penting tertentu
Mengerti (understand) (Membangun makna dari pesan pembelajaran)
a. Interpretasi Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi
b. Eksemplifikasi Menemukan contoh spesifik, ilustrasi
c. Klasifikasi Mengelompokkan, mengkategorikan
d. Merangkum Berabstraksi, generalisasi
e. Inferensi Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi
f. Komparasi Mengontraskan, memetakan, mencocokkan
g. Eksplanasi Membangun hubungan sebab akibat
Menerapkan (apply) (Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)
a. Melaksanakan Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum
b. Implementasi Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus
Menguraikan (analyze) (Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)
a. Diferensiasi Membedakan, memfokuskan, menyeleksi
b. Organisasi Memadukan, menentukan, membuat struktur
c. Dekonstruksi Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian
Menilai (Evaluate) : (Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)
a. Mencek mengkoordinasikan, memonitor, menguji
b. Mengkritik Menimbang/ mempertimbangkan
Mencipta (create) : (Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional; mereorganisasi
bagian-bagian pola/ struktur baru)
a. Menurunkan/berhipotesis Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria
b. Merencanakan Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas
c. Menghasilkan/membangun Menemukan suatu produk
6. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Tujuan dari perkembangan kognitif : memperoleh
struktur-struktur psikologis yang diperlukan supaya
manusia mampu berpikir secara logis & mampu
mengadakan penalaran secara abstrak mengenai
masalah-masalah yang aktual & hipotesis.
Pentingnya peran nature & nurture dalam
perkembangan manusia Piaget lebih menekankan
pengaruh bawaan karena kemampuan manusia untuk
belajar terikat pada pertumbuhan saraf-saraf &
kematangan kognitif.
13. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Ide yang sangat penting yang diungkapkan Piaget adalah
tentang skema
Skema struktur kognitif internal yang melengkapi
individu dengan suatu prosedur untuk bereaksi terhadap
situasi yang spesifik.
Skema dapat dianggap sebagai kategori-kategori dalam
pengetahuan dimana setiap pengetahuan baru dapat dimasukkan
ke dalam kategori-kategori itu.
Contohnya ketika kita menangkap bola maka kita menggunakan
skema menangkap bola. Jika kita menggunakan masing-masing
skema, maka skema akan semakin baik beradaptasi dengan
dunianya.
Skema mental memungkinkan individu untuk menggunakan
simbol dan berpikir secara logis.
14. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
2 macam aspek dari adaptasi :
asimilasi : proses dalam manusia mengatasi situasi-situasi &
persoalan-persoalan baru dengan menggunakan struktur yang ada
pada dirinya tanpa merubahnya.
akomodasi : proses pada manusia dalam struktur-struktur yang
ada mengalami perubahan untuk mengatasi tuntutan lingkungan.
Dengan akomodasi terjadi diferensiasi dalam
struktur-struktur yang sudah ada & timbul struktur-
struktur baru.
Kedua proses ini terjadi seumur hidup.
Teori Piaget menggambarkan manusia yang aktif yang
terus menerus mengadakan adaptasi dalam interaksinya
dengan lingkungan.
16. Ekuilibrasi proses menyeimbangkan asimilasi
dan akomodasi untuk menciptakan skema yang
cocok dengan lingkungan.
Dengan ekuilibrasi maka individu mencapai
keseimbangan antara aktivitas individu terhadap
lingkungannya dan antara lingkungan terhadap
individu.
Ekuilibrasi terjadi dalam perkembangan dan
mempunyai dasar biologis untuk penyesuaian
diri, serta menjadi dasar bagi perkembangan
kognitif.
17. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Piaget membagi perkembangan kognitif dalam 4 fase:
Fase sensori motorik (0-2 th)
Anak memperoleh pengetahuan dari aktifitas. Contoh: bila bayi
melihat sesuatu benda, maka ia akan meraba, memasukkannya ke
mulut untuk mengetahui jenis apakah benda itu, halus, keras,
manis, dan lain sebagainya.
Sampai usia 8 bulan, anak belum mempunyai konsep bahwa benda
itu tetap/permanent, benda itu hanya ada kalau anak bisa
memegang atau melihat.
Melalui proses aksi & interaksi, asimilasi & akomodasi, maka anak
mengetahui bahwa benda itu tetap ada di dalam ruang & waktu,
walaupun ia tidak bisa melihat & memegang.
Bila anak sudah mulai memiliki konsep tentang benda & mulai
mempelajari bahasa, maka fase ini berakhir.
https://www.cs.tcd.ie/crite/lpr/teaching/cogniti
vism.html
18. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Fase Pre-operational (3-7 th)
Ciri-ciri:
cara berpikir anak didasarkan pada persepsi dan cara berpikir anak
masih egosentris, selain itu anak belum mengenal konsep
invariance benda (invariance = sesuatu yang tetap).
Contoh:
https://www.cs.tcd.ie/crite/lpr/teaching/cogniti
vism.html
1.
Kalau gelas A & gelas B (ukuran & vol sama) diperlihatkan pada
anak, anak akan mengatakan bahwa gelas A & gelas B airnya
sama banyak, namun bila air di gelas B dituang ke gelas C (vol
nya sama, tapi gelas C lebih besar dari gelas A), maka anak
mengatakan bahwa air di gelas A lebih banyak dari di gelas C.
19. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
http://www.math.ufl.edu/dept_news_event
s/long/essays/baskovich.html
Pada pola A terdapat 2 deret kancing. Masing-masing
deret terdiri dari 5 kancing yang mempunyai jarak yang
sama. Anak mengatakan bahwa banyaknya kancing di
kedua deret itu sama. Pada pola B jumlah kancing tetap
5 tapi jarak kancing pada deret ke-2 diperbesar. Anak
akan mengatakan bahwa banyaknya kancing di deret
ke-2 lebih banyak daripada deret pertama.
20. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Fase Concrete operational (8-11 th)
Ciri-ciri:
anak sudah mampu melakukan reversible operations, anak
sudah mengenal konsep invariance dan konsep rangkaian
Contoh :
Anak sudah dapat disuruh menyusun balok-balok yang besarnya
berbeda-beda dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Ini
dapat dilakukan tanpa trial-error.
Di sini anak sudah mengerti hubungan antara elemen yang satu
dengan elemen yang lainnya pada saat bersamaan (mis.kubus B>
dari kubus A sekaligus < dari kubus C).
Periode ini disebut concrete operational, karena anak
membutuhkan obyek yang konkrit supaya bisa berpikir
secara logis. Bila anak harus menyelesaikan masalah secara
verbal maka ia akan menemukan kesulitan.
Misalnya : dikatakan ”si Ani lebih putih dari si Mia, si Ani lebih
hitam dari si Tuti”. Kalau ditanya : ”Siapa yang paling hitam?”, maka
anak tidak bisa menjawab kecuali kalau ketiga orang itu
dihadapkan pada si anak.
21. Teori Perkembangan Kognitif - Jean Piaget
Fase Formal operational (11/12 th -…)
Ciri-cirinya:
anak sudah bisa berpikir secara abstrak tanpa melihat situasi
konkrit
anak mampu menghadapi persoalan-persoalan yang sifatnya
hipotesis. Ia mengerti & dapat menggunakan kemungkinan-
kemungkinan yang ada. Ia mampu mengatasi masalah-
masalah yang lebih kompleks yang membutuhkan logika &
penalaran.
Contohnya:
A diberi persoalan: ”semua gagak adalah burung-burung
hitam. Burung yang di halaman adalah seekor burung yang
hitam”. yang menjadi pertanyaan ”burung apakah yang ada
di halaman itu?”. A akan bisa langsung menarik kesimpulan
bahwa yang ada di halaman adalah gagak tanpa melihat
terlebih dahulu.
22. INFORMATION – PROCESSING TEORIES
Tujuan dari teori Information-processing adalah
untuk menjelaskan bagaimana pikiran memanage
informasi.
Teori Information-processing menggunakan
komputer sebagai model dari cara berpikir
manusia, istilah-istilah komputer seperti hardware
dan software digunakan untuk membicarakan
tentang proses kognitif manusia.
23. INFORMATION – PROCESSING
TEORIES
Teori ini mempelajari tentang daya ingat
individu, dan membagi ingatan dalam
subproses, yaitu encoding (mengorganisasikan
informasi untuk disimpan di ingatan), storage
(menyimpan informasi) dan retrieval
(mengeluarkan informasi dari ingatan).
Teori information-processing memandang
manusia sebagai orang yang aktif berpikir tentang
dunianya