SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
ii 
KATA PENGANTAR 
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tune Up Kendaraan”. 
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada : 
1. Guru Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini 
2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini. 
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. 
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan. Penyusun
iii 
DAFTAR ISI Halaman Judul ............................................................................................................................... i Kata Pengantar .............................................................................................................................. ii Daftar Isi ........................................................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1 
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1 
C. Tujuan ................................................................................................................................ 1 
BAB II. PEMBAHASAN 
A. Pengertian ........................................................................................................................ 2 
B. Langkah-Langkah melakukan tune up ............................................................... 3 
C. Proses melaksanakan tune up ................................................................................ 3 
BAB III. PENUTUP 
A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 15 
B. Saran ................................................................................................................................... 15 
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 16
1 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah mobil yang mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis mobil semakin banyak dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis mesin, servis chasis, servis kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi lagi misalnya masalah mesin macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder, overhaul karburator, overhaul distributor, radiator, tune up dan lain – lain. Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan dalam buku ini adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin untuk mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi bahasan sehari – hari pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis servis yang ditawarkan, karena pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan. Setiap pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar kota. 
B. Rumusan Masalah 
Apa yang dimaksud dengan Tune Up Apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan tune up Apa saja langkah-langkah melakukan tune up kendaraan ? 
C. Tujuan 
Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Tune Up Untuk mengetahui yang harus diperhatikan dalam melakukan tune up Untuk mengetahui langkah-langkah melakukan tune up kendaraan ?
2 
BAB II PEMBAHASAN 
A. PENGERTIAN TUNE UP 
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Sebelum kegiatan tune up dilakukan, lebih baiknya kita memanaskan mesin (menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk mengidentifikasi keadaan dari mesin itu sendiri, identifikasi dilakukan misalnya putaran idle terlalu besar ataupun terlalu kecil, mesin pincang, mbrebet, adanya suara yang tidak normal pada mesin dan lain sebagainya. Jadi Secara umum pengertian tune up adalah suatu pekerjaan servis ringan engine/mesin/mobil yang bertujuan agar performa mesin/engine/mobil tersbut lebih maksimal, dan pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan, pengukuran dan pencocokan dengan standar pabrik, penyetelan, perbaikan, perawatan dan atau penggantian komponen jika diperlukan. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti dalam keadaan standart, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Tune up merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan, penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala sebuah kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi kasar, kurang tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh tenaga mekanik yang terampil dan memiliki pengetahuan teknik otomotif minimal diantaranya yaitu : 
 Proses kerja motor 4 langkah 4 silinder. 
 Sistem pendinginan mesin.
3 
 Sistem pelumasan mesin. 
 Urutan pengapian / Firing order (FO). 
 Top Kompresi. 
 Langkah penyetelan katup. 
 Saat / derajat pengapian. 
 Peralatan yang diperlukan. 
 Urutan pengerjaan tune up. 
B. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN TUNE UP KENDARAAN 
Kegiatan Tune up meliputi : 
1. Pemeriksaan sistem pendingin. 
2. Pemeriksaan tali kipas. 
3. Pembersihan saringan udara. 
4. Pemeriksaan baterai. 
5. Pemeriksaan kabel tegangan tinggi. 
6. Pemeriksaan oli mesin. 
7. Pemeriksaan busi. 
8. Pemeriksaan distributor. 
9. Penyetelan celah katup. 
10. Pemeriksaan karburator. 
11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel. 
12. Pemeriksaan tekanan kompresi. 
C. PROSES MELAKSANAKAN TUNE UP: 
1. Pemeriksaan Sistem Pendingin. 
a) Pemeriksaan Tutup Radiator dan Selang. 
Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan karat.
4 
Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan karat. 
Ukurlah tekanan tutup radiator dengan alat pengukur tekanan. 
-Spesifikasi : 0,75 – 1,05 kg/cm2. Limit : 0,6 kg/cm2. 
Periksa selang atas dan bawah kemungkinan terjadi kerusakan 
atau retak. 
Periksa pemasangan klem dan slang kemungkinan terjadi 
kekendoran. 
b) Pemeriksaan ketinggian air pendingin. 
Periksa tinggi air pendingin pada radiator ( jika radiator tidak 
dilengkapi tangki reservoir ) 
Periksa tinggi air pendingin pada tangki reservoir. 
Periksa kebocoran pada pompa air, radiator, selang – selang, dan 
paking - paking (pada pompa, kepala silinder, rumah thermostat ) 
saat mesin hidup.
5 
c) Pemeriksaan kualitas air pendingin 
Periksa kualitas air pendingin kemungkinan bercampur dengan 
oli mesin atau berkarat. 
Jika air pendingin kotor, kuras air pendingin. 
2. Pemeriksaan Tali Kipas. 
a) Pemeriksaan tali kipas secara visual 
Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus diganti. 
Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus dikeluarkan 
untuk diperiksa. 
Periksa kedudukan tali kipas, bila kedudukannya pada puli 
terlalu dalam sabuk harus diganti. 
Setel ketegangan tali kipas menggunakan tekanan tangan atau 
timbangan pegas. 
-spesifikasi : 7 – 11 mm (dalam 10 kg). 
Perhatikan ketegangan tali kipas…! 
Jika tali kipas kurang tegang  tali kipas slip  cepat aus. 
Jika tali kipas terlalu tegang  bantalan pompa air dan alternator 
cepat rusak.
6 
3. Pembersihan Saringan Udara. 
a) Pembersihan saringan udara jenis kering. 
Lepas saringan udara. 
Periksa kondisi saringan udara (jika terlalu kotor ganti yang baru 
). 
Lakukan pembersihan dengan cara : 
- Ketok beberapa kali. 
Semprot udara dari dalam dengan pistol udara. 
Pasang kembali saringan udara. Pada waktu pemasangan, 
perhatikan kedudukan paking – pakingnya. 
Petunjuk :Saringan udara harus diganti baru setiap 20.000 – 
40.000 km. 
b) Pembersihan Saringan Udara jenis Tandon Oli. 
Lepas saringan udara. 
Cuci saringan udara dengan bensin (masuk dan keluarkan 
berulang kali + 4 kali). 
Keluar oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan 
udara dengan bensin kemudian keringkan dengan pistol udara 
atau kain lap. 
Isi oli rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan, 
pakai oli mesin yang bersih. 
Beri sedikit oli ke dalam elemen saringan. 
Pasang kembali rumah saringan, perhatikan kedudukan paking – 
pakingnya. 
Catatan : Saringan udara jenis tandon oli dibersihkan setiap 
10.000 km. 
4. Pemeriksaan Baterai. 
Periksa ketinggian cairan elektrolit. 
Bila kekurangan cairan, Isi cairan elektrolit pada setiap sel.
7 
Ukur berat jenis cairan baterai dengan Hidrometer. 
Bila berat jenis kurang dari spesifikasi, isilah baterai dengan arus 
listrik. 
Spesifikasi : 1,25 – 1,27 pada 20oC. 
Periksa terminal positif dan negatif baterai kemungkinan terjadi 
kerusakan, kekendoran atau berkarat. 
- jika terjadi kerusakan terminal : Ganti terminal. 
- Jika terjadi kekendoran : kencangkan mur. 
- Jika terjadi karat : bersihkan terminal dengan sikat baja. 
Bersihkan permukaan baterai dengan air soda, kemudian 
keringkan dengan lap. 
5. Pemeriksaan Oli Mesin. 
Periksa ketinggian Oli Mesin kemungkinan tidak sampai tanda F 
(FULL). 
Periksa kwalitas Oli Mesin. 
Jika kualitas oli mesin terlalu jelek, ganti oli mesin. 
6. Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi. 
Lepas stecker busi. 
Catatan : jangan melepas pada kabelnya.
8 
Periksa kondisi kabel kemungkinan terbakar atau retak. 
Jika kabel terbakar atau retak, ganti kabel. 
Hasil pemeriksaan : 
Periksa kondisi isolator pada stecker busi kemungkinan terbakar. 
Hasil pemeriksaan : 
Ukur tahanan kabel tegangan tinggi dengan Multitester. 
Spesifikasi : Tahanan < 25 kΩ. 
Hasil pengukuran : 
7. Pemeriksaan Busi. 
Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum 
melepas busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika 
busi dilepas. 
Lepas busi dengan menggunakan kunci bisa yang tepat. 
Penggunaan kunci yang kurang tepat dapat mengakibatkan 
isolator busi pecah.
9 
Periksa kondisi ulir busi kemungkinan terjadi kerusakan. 
Jika ulir rusak, ganti busi. 
Periksa muka busi, keadaan muka busi dapat menunjukkan 
kondisi motor. 
Bandingkan busi yang diperiksa dengan gambar – gambar dan 
keterangan berikut : 
Muka busi biasa. Isolator berwarna kuning 
sampai coklat muda, puncak isolator bersih. 
Permukaan isolator kotor berwarna coklat 
muda sampai abu – abu, Hal ini berarti 
kondisi dan penyetelan motor baik. 
Elektroda – elektroda terbakar, pada 
permukaan isolator menempel partikel – 
partikel yang mengkilat, isolator berwarna 
putih dan kuning itu berarti busi menjadi 
terlalu panas karena : Campuran bahan bakar 
terlalu kurus, Kualitas bensin terlalu rendah, 
Saat pengapian terlalu awal dan jenis busi 
terlalu panas. 
Isolator dan elektroda – elektroda berjelaga 
karena : Campuran bahan bakar terlalu kaya 
atau Jenis busi terlalu dingin. 
Isolator dan elektroda sangat kotor serta 
berwarna coklat muda. Kotoran ini berasal 
dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar 
karena : Sil penghantar katup aus atau Cincin 
torak aus. 
Busi ini harus diganti, karena bunga api bisa 
meloncat melalui isolator yang pecah. 
Elektroda – elektroda aus serta warna kotoran 
pada isolator kuning sampai coklat muda 
merupakan keausan biasa. Gantilah busi 
dengan yang baru perhatikan spesifikasi pada 
buku manual atau katalog busi. 
Setel celah busi menggunakan feeler gauge. 
- Spesifikasi : 0,70 – 0,80 mm.
10 
Pasang busi pada motor. Dimulai menyekrupkan dengan 
tangan terlebih dahulu, kemudian keraskan dengan kunci 
momen. Jangan mengencangkan busi terlalu keras…! 
8. Pemeriksaan Distributor. 
Periksa tutup distributor, kemungkinan : 
Retak, berkarat, terbakar atau lubang kabel kotor, terminal 
elektroda terbakar dan pegas bagian tengah lemah. 
Periksa Rotor, kemungkinan : Retak, berkarat atau terbakar. 
Periksa platina kemungkinan terbakar atau berlubang – lubang. 
Ganti platina bila terjadi kondisi diatas. 
Setel celah platina dengan fuller gauge, celah platina : 0,45 mm. 
Periksa sudut dwell dengan Tester. 
Sudut Dwell : 52o + 6o 
Berarti : - Sudut minimal : 46o 
- Sudut maksimal : 62o 
Periksa saat pengapian. 
Setel putaran mesin pada putaran idle. Oktan selektor harus distel 
pada posisi standar. 
- Saat pengapian : 8o sebelum TMA (Pada max Rpm 950).
11 
Setel saat pengapian. 
Cocokkan tanda – tanda waktu dengan memutar body distributor. 
Saat pengapian : 8o sebelum TMA 
Perhatian : jangan distel dengan oktan selektor. 
Periksa cara kerja dari Governor. 
Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah jarum 
jam dan dilepas. 
Pemasangan rotor tidak boleh terlalu longgar. 
Hidupkan mesin dan lepaskan selang vakum dari distributor. 
Tanda waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran mesin. 
9. Penyetelan Celah Katup. 
Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan. 
Putar poros engkol searah jarum jam, tepatkan tanda pada puli 
poros engkol sejajar dengan tanda pada tutup (pada 0o dengan 
TOP 1). 
Penggunaan fuller gauge harus dapat ditarik dan didorong. 
Fuller yang berombak harus diganti yang baru. 
Jangan mengencangkan mur – mur terlalu keras. Gunakan kunci 
ring rata dan obeng yang cocok.
12 
Setel celah katup. 
 Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan 
rocker. Yang di setel hanya katup yang ditunjuk oleh panah 
saja. 
Celah katup : 
Mesin keadaan panas. 
- Hisap : 0,20 mm. 
- Buang : 0,30 mm. 
Mesin keadaan dingin. 
- Hisap : 0,15 mm. 
- Buang : 0,25 mm. 
 Putar poros engkol sekali lagi (360o) untuk menuju ke TOP 
4. 
 Setel katup yang lain yang ditunjukkan oleh anak panah. 
Celah terlalu longgar. 
Mesin dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik. 
Celah terlalu rapat. 
Mesin dengan celah katup yang terlalu rapat, mesin akan hidup 
goyang pada saat putaran idel, lengan rocker bisa patah dan 
kemungkinan daun katup akan terbakar 
10. Pemeriksaan Karburator. 
Periksa Katup throttle 
Katup throttle harus terbuka penuh pada waktu pedal gas ditekan 
penuh. 
Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas di dekat 
karburator dan baut penyetop pedal.
13 
Periksa Pompa Akselerasi 
Bensin harus muncrat ke luar dari jet pada waktu katup throttle 
terbuka. 
Periksa Katup Cuk 
 Katup cuk harus tertutup penuh bila tombol cuk ditarik penuh 
(A). 
 Katup cuk harus terbuka penuh bila tombol cuk dikembalikan 
seperti semula (B). 
Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel. 
11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel. 
 Sebelum menyetel idel, kontrol saat pengapian, celah 
katup, sistem ventilasi karter dan saringan udara 
terpasang. Sewaktu penyetelan, motor harus pada 
temperatur kerja, tetapi jangan terlalu panas. 
 Pasang tachometer, hidupkan motor. 
 Bandingkan rpm idle dengan spesifikasi (biasanya 750 – 
950 rpm untuk 4 silinder). Jika salah, stel rpm pada sekrup 
penyetel katup gas yang terpasang pada mekanisme katup 
gas. 
 Stel campuran idel dengan sekrup penyetel yang terletak 
pada rumah gas. Cara menyetel lihat langkah berikut : 
Cara menyetel campuran idel tanpa pengetes gas buang. 
Perbandingan campuran mempengaruhi putaran idel. 
Berdasarkan pengaruh tersebut kita bisa menyetel campuran 
yang sesuai. 
Langkah penyetelan : 
 Sekrup penyetel diputar kearah luar, sampai putaran motor 
mulai turun. (titik 1 pada diagram). 
 Kemudian, sekrup penyetel diputar ke arah dalam, sampai 
putaran motor mulai turun (titik 2 pada diagram). Untuk 
ini, putar kembali sekrup ½ putaran ke arah luar, tunggu 
sedikit dan perhatikan reaksi pada motor. Pada saat 
terdengar / terasa putaran untuk mendapat penyetelan 
campuran yang benar. 
 Jika setelah penyetelan campuran, tinggi putaran tidak 
sesuai, penyetelan katup gas dan penyetelan campuran 
perlu diulangi. 
 Jangan melihat tachometer. Dengan perasaan, hasil lebih 
akurat.
14 
12. Pengukuran tekanan kompresi. 
 Lepas kabel tegangan tinggi dan busi. 
 Pasang compression tester pada lubang busi, pasang compression tester dengan benar. 
 Lepas kabel koil dari tutup distributor, kemudian dimassakan. 
 Starter mesin + selama 2 detik, kemudian baca hasil pengukuran pada compression tester. 
-Limit : 11 kg/cm2.
15 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin. 
B. Saran 
Hendaknya tune up di lakukan secara berkala, hal ini bertujuan agar mobil ketika akan digunakan selalu dalam kondisi yang prima dan maksimal.
16 
DAFTAR PUSTAKA Toyota. (2006). Soft Copy Manual Book Toyota. Jepang. PT. Toyota Astra Motor. Drs. B AgusSuharjo.(2012). Modul Sistem Rem. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Drs. B AgusSuharjo.(2012). Modul Roda dan Ban. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Buku Pelajaran Tentang Sistem Pengapian. Buku Pelajaran Tentang Sistem Pelumasan dan Pendinginan. Drs. Darsono. (2012). Modul Pemahaman Engine. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta.

More Related Content

What's hot

Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
Eko Supriyadi
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
abdul ghofur
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem Transmisi
Firdika Arini
 
Laporan Observasi Management Bengkel
Laporan Observasi Management BengkelLaporan Observasi Management Bengkel
Laporan Observasi Management Bengkel
Charis Muhammad
 

What's hot (20)

Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
 
Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
Jobsheet otomotif bahan bakar & pelumas guru 1010 0105
 
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplitJobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
Jobsheet teknologi sepeda motor oto 225 iso komplit
 
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starterJob Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
Job Sheet Pembongkaran, pemeriksaan dan perakitan starter
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit111340060 job-sheet-gardan fit
111340060 job-sheet-gardan fit
 
Rem cakram
Rem cakramRem cakram
Rem cakram
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
 
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorJobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem Transmisi
 
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter MobilJobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
Jobsheet Overhaule Motor Starter Mobil
 
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensinSoal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
Soal uts tmkr2 kelas xi tkr sistem pendingin dan sistem bahan bakar bensin
 
Laporan Observasi Management Bengkel
Laporan Observasi Management BengkelLaporan Observasi Management Bengkel
Laporan Observasi Management Bengkel
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
 

Viewers also liked

PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
Firdika Arini
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
e pai
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternator
Desta_92
 
Tune up toyota kijang 5 k
Tune up toyota  kijang 5 kTune up toyota  kijang 5 k
Tune up toyota kijang 5 k
panzyeli
 
Analisis sistim pelumasan
Analisis sistim pelumasanAnalisis sistim pelumasan
Analisis sistim pelumasan
sizy
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Abuabid Al Ghifary
 
Sistem pengapian
Sistem pengapianSistem pengapian
Sistem pengapian
yusrizal al
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
Elis Wahyuni
 

Viewers also liked (20)

Tune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensinTune-up mesin bensin
Tune-up mesin bensin
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Proposal tekhnik kendaraan ringan (TKR)
Proposal tekhnik kendaraan ringan (TKR)Proposal tekhnik kendaraan ringan (TKR)
Proposal tekhnik kendaraan ringan (TKR)
 
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
 
Modul tuneup 1
Modul tuneup 1Modul tuneup 1
Modul tuneup 1
 
Tune up
Tune upTune up
Tune up
 
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)Sistem Transmisi Manual (Mobil)
Sistem Transmisi Manual (Mobil)
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternator
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Tune Hopper Design Document v1.0
Tune Hopper Design Document v1.0Tune Hopper Design Document v1.0
Tune Hopper Design Document v1.0
 
Tune up toyota kijang 5 k
Tune up toyota  kijang 5 kTune up toyota  kijang 5 k
Tune up toyota kijang 5 k
 
Profil SMK NU Mekanika
Profil SMK NU MekanikaProfil SMK NU Mekanika
Profil SMK NU Mekanika
 
Analisis sistim pelumasan
Analisis sistim pelumasanAnalisis sistim pelumasan
Analisis sistim pelumasan
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkah
 
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem PengapianPemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
 
Bab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 bBab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 b
 
Perkembangan motor-bensin
Perkembangan motor-bensinPerkembangan motor-bensin
Perkembangan motor-bensin
 
Persentasi Jurnal Prakerin "Installasi & Konfigurasi Modem TP-Link dan Bridge...
Persentasi Jurnal Prakerin "Installasi & Konfigurasi Modem TP-Link dan Bridge...Persentasi Jurnal Prakerin "Installasi & Konfigurasi Modem TP-Link dan Bridge...
Persentasi Jurnal Prakerin "Installasi & Konfigurasi Modem TP-Link dan Bridge...
 
Sistem pengapian
Sistem pengapianSistem pengapian
Sistem pengapian
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 

Similar to Makalah tune up kendaraan

Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Eko Supriyadi
 
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
dwi_dop19
 
Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
Apech Ranger
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104
Eko Supriyadi
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensin
rahimbesoll
 

Similar to Makalah tune up kendaraan (20)

Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
 
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
Pemeliharaan servis sistem_bahan_bakar_diesel2
 
Jurnal pdp vol 4 no 1 mega k i dan m taufik perawatan dan perbaikan governor ...
Jurnal pdp vol 4 no 1 mega k i dan m taufik perawatan dan perbaikan governor ...Jurnal pdp vol 4 no 1 mega k i dan m taufik perawatan dan perbaikan governor ...
Jurnal pdp vol 4 no 1 mega k i dan m taufik perawatan dan perbaikan governor ...
 
01. job sheet over houl
01. job sheet over houl01. job sheet over houl
01. job sheet over houl
 
Penyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_KenderaanPenyelenggaraan_Kenderaan
Penyelenggaraan_Kenderaan
 
tune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppttune Up Sepeda Motor.ppt
tune Up Sepeda Motor.ppt
 
MHJUS
MHJUSMHJUS
MHJUS
 
tugas tune up
tugas tune uptugas tune up
tugas tune up
 
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannyaMerawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
Merawat dan memelihara mobil, mesin & perlengkapannya
 
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
2.2.0.2. Turbine Serious Inspection MATERI.pdf
 
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.pptfdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
fdokumen.com_perawatan-berkala-5785e2ea4df04.ppt
 
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptxMotor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
Motor Bakar Presentation Politeknik Of Gajah Tunggal.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Karburator guru 1010 0104
Karburator guru  1010 0104Karburator guru  1010 0104
Karburator guru 1010 0104
 
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (Tune Up)
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (Tune Up)Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (Tune Up)
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (Tune Up)
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Laporan ts mjjk
Laporan ts mjjkLaporan ts mjjk
Laporan ts mjjk
 
Tugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensinTugas tune up motor bensin
Tugas tune up motor bensin
 
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
1. Modul Tune Up Sepedamotor.pptx
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 

Recently uploaded (19)

Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 

Makalah tune up kendaraan

  • 1. ii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tune Up Kendaraan”. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada : 1. Guru Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini 2. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini. 3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan. Penyusun
  • 2. iii DAFTAR ISI Halaman Judul ............................................................................................................................... i Kata Pengantar .............................................................................................................................. ii Daftar Isi ........................................................................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1 C. Tujuan ................................................................................................................................ 1 BAB II. PEMBAHASAN A. Pengertian ........................................................................................................................ 2 B. Langkah-Langkah melakukan tune up ............................................................... 3 C. Proses melaksanakan tune up ................................................................................ 3 BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 15 B. Saran ................................................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 16
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah kendaraan mobil sampai saat ini terus bertambah. Seiring dengan itu jumlah mobil yang mengalami gangguan juga meningkat. Oleh karena itu jasa pelayanan servis mobil semakin banyak dibutuhkan. Servis pada kendaraan banyak ragamnya, dari servis mesin, servis chasis, servis kelistrikan, maupun servis bodi dan itu masih dapat dibagi – bagi lagi misalnya masalah mesin macamnya adalah overhaul total, overhaul kepala silinder, overhaul karburator, overhaul distributor, radiator, tune up dan lain – lain. Salah satu jenis servis yang telah disebut dan untuk selanjutnya menjadi inti bahasan dalam buku ini adalah servis dengan istilah Tune Up. Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin untuk mengembalikan tenaga motor sesuai standartnya. Istilah tune up sudah menjadi bahasan sehari – hari pada setiap bengkel kendaraan, bahkan selalu terpampang dalam jenis servis yang ditawarkan, karena pekerjaan ini sering kali dibutuhkan dan dilakukan. Setiap pemilik kendaraan selalu menginginkan kendaraannya menghasilkan daya kerja yang baik pada setiap kondisi pengendaraan, apalagi pada waktu dipakai bepergian jauh atau keluar kota. B. Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan Tune Up Apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan tune up Apa saja langkah-langkah melakukan tune up kendaraan ? C. Tujuan Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Tune Up Untuk mengetahui yang harus diperhatikan dalam melakukan tune up Untuk mengetahui langkah-langkah melakukan tune up kendaraan ?
  • 4. 2 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN TUNE UP Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Sebelum kegiatan tune up dilakukan, lebih baiknya kita memanaskan mesin (menghidupkan mesin) terlebih dahulu untuk mengidentifikasi keadaan dari mesin itu sendiri, identifikasi dilakukan misalnya putaran idle terlalu besar ataupun terlalu kecil, mesin pincang, mbrebet, adanya suara yang tidak normal pada mesin dan lain sebagainya. Jadi Secara umum pengertian tune up adalah suatu pekerjaan servis ringan engine/mesin/mobil yang bertujuan agar performa mesin/engine/mobil tersbut lebih maksimal, dan pekerjaannya dapat berupa pemeriksaan, pengukuran dan pencocokan dengan standar pabrik, penyetelan, perbaikan, perawatan dan atau penggantian komponen jika diperlukan. Oleh karena itu agar motor tetap menghasilkan daya kerja yang maksimum seperti dalam keadaan standart, maka perlu dilakukan tune up motor secara periodik. Tune up merupakan servis ringan pada mesin kendaraan yang pekerjaannya berupa pemeriksaan, penyetelan, ganti komponen, dan perawatan mesin. Pekerjaan tune up diperlukan, manakala sebuah kendaraan mengalami gangguan pada mesinnya sewaktu berjalan, seperti ada bunyi kasar, kurang tenaga, atau untuk perawatan berkala dan sebagainya. Pekerjaan tune up harus dilakukan sesuai prosedur dari pabrik pembuatnya, baik urutan pengerjaannya, pemeriksaannya, ukuran penyetelannya dan lain – lain. Ini dimaksudkan untuk efisiensi proses kerja dan supaya hasilnya sesuai standart yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. Pekerjaan tune up harus dilakukan oleh tenaga mekanik yang terampil dan memiliki pengetahuan teknik otomotif minimal diantaranya yaitu :  Proses kerja motor 4 langkah 4 silinder.  Sistem pendinginan mesin.
  • 5. 3  Sistem pelumasan mesin.  Urutan pengapian / Firing order (FO).  Top Kompresi.  Langkah penyetelan katup.  Saat / derajat pengapian.  Peralatan yang diperlukan.  Urutan pengerjaan tune up. B. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN TUNE UP KENDARAAN Kegiatan Tune up meliputi : 1. Pemeriksaan sistem pendingin. 2. Pemeriksaan tali kipas. 3. Pembersihan saringan udara. 4. Pemeriksaan baterai. 5. Pemeriksaan kabel tegangan tinggi. 6. Pemeriksaan oli mesin. 7. Pemeriksaan busi. 8. Pemeriksaan distributor. 9. Penyetelan celah katup. 10. Pemeriksaan karburator. 11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel. 12. Pemeriksaan tekanan kompresi. C. PROSES MELAKSANAKAN TUNE UP: 1. Pemeriksaan Sistem Pendingin. a) Pemeriksaan Tutup Radiator dan Selang. Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan karat.
  • 6. 4 Periksa tutup radiator kemungkinan terdapat kotoran dan karat. Ukurlah tekanan tutup radiator dengan alat pengukur tekanan. -Spesifikasi : 0,75 – 1,05 kg/cm2. Limit : 0,6 kg/cm2. Periksa selang atas dan bawah kemungkinan terjadi kerusakan atau retak. Periksa pemasangan klem dan slang kemungkinan terjadi kekendoran. b) Pemeriksaan ketinggian air pendingin. Periksa tinggi air pendingin pada radiator ( jika radiator tidak dilengkapi tangki reservoir ) Periksa tinggi air pendingin pada tangki reservoir. Periksa kebocoran pada pompa air, radiator, selang – selang, dan paking - paking (pada pompa, kepala silinder, rumah thermostat ) saat mesin hidup.
  • 7. 5 c) Pemeriksaan kualitas air pendingin Periksa kualitas air pendingin kemungkinan bercampur dengan oli mesin atau berkarat. Jika air pendingin kotor, kuras air pendingin. 2. Pemeriksaan Tali Kipas. a) Pemeriksaan tali kipas secara visual Periksa seluruh bagian tali kipas, tali yang rusak harus diganti. Jika tidak dapat diperiksa saat terpasang, tali harus dikeluarkan untuk diperiksa. Periksa kedudukan tali kipas, bila kedudukannya pada puli terlalu dalam sabuk harus diganti. Setel ketegangan tali kipas menggunakan tekanan tangan atau timbangan pegas. -spesifikasi : 7 – 11 mm (dalam 10 kg). Perhatikan ketegangan tali kipas…! Jika tali kipas kurang tegang  tali kipas slip  cepat aus. Jika tali kipas terlalu tegang  bantalan pompa air dan alternator cepat rusak.
  • 8. 6 3. Pembersihan Saringan Udara. a) Pembersihan saringan udara jenis kering. Lepas saringan udara. Periksa kondisi saringan udara (jika terlalu kotor ganti yang baru ). Lakukan pembersihan dengan cara : - Ketok beberapa kali. Semprot udara dari dalam dengan pistol udara. Pasang kembali saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan paking – pakingnya. Petunjuk :Saringan udara harus diganti baru setiap 20.000 – 40.000 km. b) Pembersihan Saringan Udara jenis Tandon Oli. Lepas saringan udara. Cuci saringan udara dengan bensin (masuk dan keluarkan berulang kali + 4 kali). Keluar oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan udara dengan bensin kemudian keringkan dengan pistol udara atau kain lap. Isi oli rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan, pakai oli mesin yang bersih. Beri sedikit oli ke dalam elemen saringan. Pasang kembali rumah saringan, perhatikan kedudukan paking – pakingnya. Catatan : Saringan udara jenis tandon oli dibersihkan setiap 10.000 km. 4. Pemeriksaan Baterai. Periksa ketinggian cairan elektrolit. Bila kekurangan cairan, Isi cairan elektrolit pada setiap sel.
  • 9. 7 Ukur berat jenis cairan baterai dengan Hidrometer. Bila berat jenis kurang dari spesifikasi, isilah baterai dengan arus listrik. Spesifikasi : 1,25 – 1,27 pada 20oC. Periksa terminal positif dan negatif baterai kemungkinan terjadi kerusakan, kekendoran atau berkarat. - jika terjadi kerusakan terminal : Ganti terminal. - Jika terjadi kekendoran : kencangkan mur. - Jika terjadi karat : bersihkan terminal dengan sikat baja. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda, kemudian keringkan dengan lap. 5. Pemeriksaan Oli Mesin. Periksa ketinggian Oli Mesin kemungkinan tidak sampai tanda F (FULL). Periksa kwalitas Oli Mesin. Jika kualitas oli mesin terlalu jelek, ganti oli mesin. 6. Pemeriksaan Kabel Tegangan Tinggi. Lepas stecker busi. Catatan : jangan melepas pada kabelnya.
  • 10. 8 Periksa kondisi kabel kemungkinan terbakar atau retak. Jika kabel terbakar atau retak, ganti kabel. Hasil pemeriksaan : Periksa kondisi isolator pada stecker busi kemungkinan terbakar. Hasil pemeriksaan : Ukur tahanan kabel tegangan tinggi dengan Multitester. Spesifikasi : Tahanan < 25 kΩ. Hasil pengukuran : 7. Pemeriksaan Busi. Bersihkan sekeliling busi dengan udara tekan atau kuas, sebelum melepas busi. Tujuannya untuk mencegah kotoran masuk ketika busi dilepas. Lepas busi dengan menggunakan kunci bisa yang tepat. Penggunaan kunci yang kurang tepat dapat mengakibatkan isolator busi pecah.
  • 11. 9 Periksa kondisi ulir busi kemungkinan terjadi kerusakan. Jika ulir rusak, ganti busi. Periksa muka busi, keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor. Bandingkan busi yang diperiksa dengan gambar – gambar dan keterangan berikut : Muka busi biasa. Isolator berwarna kuning sampai coklat muda, puncak isolator bersih. Permukaan isolator kotor berwarna coklat muda sampai abu – abu, Hal ini berarti kondisi dan penyetelan motor baik. Elektroda – elektroda terbakar, pada permukaan isolator menempel partikel – partikel yang mengkilat, isolator berwarna putih dan kuning itu berarti busi menjadi terlalu panas karena : Campuran bahan bakar terlalu kurus, Kualitas bensin terlalu rendah, Saat pengapian terlalu awal dan jenis busi terlalu panas. Isolator dan elektroda – elektroda berjelaga karena : Campuran bahan bakar terlalu kaya atau Jenis busi terlalu dingin. Isolator dan elektroda sangat kotor serta berwarna coklat muda. Kotoran ini berasal dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar karena : Sil penghantar katup aus atau Cincin torak aus. Busi ini harus diganti, karena bunga api bisa meloncat melalui isolator yang pecah. Elektroda – elektroda aus serta warna kotoran pada isolator kuning sampai coklat muda merupakan keausan biasa. Gantilah busi dengan yang baru perhatikan spesifikasi pada buku manual atau katalog busi. Setel celah busi menggunakan feeler gauge. - Spesifikasi : 0,70 – 0,80 mm.
  • 12. 10 Pasang busi pada motor. Dimulai menyekrupkan dengan tangan terlebih dahulu, kemudian keraskan dengan kunci momen. Jangan mengencangkan busi terlalu keras…! 8. Pemeriksaan Distributor. Periksa tutup distributor, kemungkinan : Retak, berkarat, terbakar atau lubang kabel kotor, terminal elektroda terbakar dan pegas bagian tengah lemah. Periksa Rotor, kemungkinan : Retak, berkarat atau terbakar. Periksa platina kemungkinan terbakar atau berlubang – lubang. Ganti platina bila terjadi kondisi diatas. Setel celah platina dengan fuller gauge, celah platina : 0,45 mm. Periksa sudut dwell dengan Tester. Sudut Dwell : 52o + 6o Berarti : - Sudut minimal : 46o - Sudut maksimal : 62o Periksa saat pengapian. Setel putaran mesin pada putaran idle. Oktan selektor harus distel pada posisi standar. - Saat pengapian : 8o sebelum TMA (Pada max Rpm 950).
  • 13. 11 Setel saat pengapian. Cocokkan tanda – tanda waktu dengan memutar body distributor. Saat pengapian : 8o sebelum TMA Perhatian : jangan distel dengan oktan selektor. Periksa cara kerja dari Governor. Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah jarum jam dan dilepas. Pemasangan rotor tidak boleh terlalu longgar. Hidupkan mesin dan lepaskan selang vakum dari distributor. Tanda waktu berubah – ubah sesuai dengan putaran mesin. 9. Penyetelan Celah Katup. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan. Putar poros engkol searah jarum jam, tepatkan tanda pada puli poros engkol sejajar dengan tanda pada tutup (pada 0o dengan TOP 1). Penggunaan fuller gauge harus dapat ditarik dan didorong. Fuller yang berombak harus diganti yang baru. Jangan mengencangkan mur – mur terlalu keras. Gunakan kunci ring rata dan obeng yang cocok.
  • 14. 12 Setel celah katup.  Celah katup diukur diantara batang katup dengan lengan rocker. Yang di setel hanya katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup : Mesin keadaan panas. - Hisap : 0,20 mm. - Buang : 0,30 mm. Mesin keadaan dingin. - Hisap : 0,15 mm. - Buang : 0,25 mm.  Putar poros engkol sekali lagi (360o) untuk menuju ke TOP 4.  Setel katup yang lain yang ditunjukkan oleh anak panah. Celah terlalu longgar. Mesin dengan celah katup yang terlalu longgar akan berisik. Celah terlalu rapat. Mesin dengan celah katup yang terlalu rapat, mesin akan hidup goyang pada saat putaran idel, lengan rocker bisa patah dan kemungkinan daun katup akan terbakar 10. Pemeriksaan Karburator. Periksa Katup throttle Katup throttle harus terbuka penuh pada waktu pedal gas ditekan penuh. Penyetelan terbuka penuh dilakukan melalui kabel gas di dekat karburator dan baut penyetop pedal.
  • 15. 13 Periksa Pompa Akselerasi Bensin harus muncrat ke luar dari jet pada waktu katup throttle terbuka. Periksa Katup Cuk  Katup cuk harus tertutup penuh bila tombol cuk ditarik penuh (A).  Katup cuk harus terbuka penuh bila tombol cuk dikembalikan seperti semula (B). Jika penyetelan kabel cuk tidak sesuai, setel pada klem kabel. 11. Penyetelan putaran idel dan campuran idel.  Sebelum menyetel idel, kontrol saat pengapian, celah katup, sistem ventilasi karter dan saringan udara terpasang. Sewaktu penyetelan, motor harus pada temperatur kerja, tetapi jangan terlalu panas.  Pasang tachometer, hidupkan motor.  Bandingkan rpm idle dengan spesifikasi (biasanya 750 – 950 rpm untuk 4 silinder). Jika salah, stel rpm pada sekrup penyetel katup gas yang terpasang pada mekanisme katup gas.  Stel campuran idel dengan sekrup penyetel yang terletak pada rumah gas. Cara menyetel lihat langkah berikut : Cara menyetel campuran idel tanpa pengetes gas buang. Perbandingan campuran mempengaruhi putaran idel. Berdasarkan pengaruh tersebut kita bisa menyetel campuran yang sesuai. Langkah penyetelan :  Sekrup penyetel diputar kearah luar, sampai putaran motor mulai turun. (titik 1 pada diagram).  Kemudian, sekrup penyetel diputar ke arah dalam, sampai putaran motor mulai turun (titik 2 pada diagram). Untuk ini, putar kembali sekrup ½ putaran ke arah luar, tunggu sedikit dan perhatikan reaksi pada motor. Pada saat terdengar / terasa putaran untuk mendapat penyetelan campuran yang benar.  Jika setelah penyetelan campuran, tinggi putaran tidak sesuai, penyetelan katup gas dan penyetelan campuran perlu diulangi.  Jangan melihat tachometer. Dengan perasaan, hasil lebih akurat.
  • 16. 14 12. Pengukuran tekanan kompresi.  Lepas kabel tegangan tinggi dan busi.  Pasang compression tester pada lubang busi, pasang compression tester dengan benar.  Lepas kabel koil dari tutup distributor, kemudian dimassakan.  Starter mesin + selama 2 detik, kemudian baca hasil pengukuran pada compression tester. -Limit : 11 kg/cm2.
  • 17. 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Tune Up adalah pekerjaan servis ringan mesin yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin yang maximal, dan juga menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik dan prima. Karena mesin dioperasikan secara terus menerus, maka akan memungkinkan terjadinya penurunan peforma mesin. B. Saran Hendaknya tune up di lakukan secara berkala, hal ini bertujuan agar mobil ketika akan digunakan selalu dalam kondisi yang prima dan maksimal.
  • 18. 16 DAFTAR PUSTAKA Toyota. (2006). Soft Copy Manual Book Toyota. Jepang. PT. Toyota Astra Motor. Drs. B AgusSuharjo.(2012). Modul Sistem Rem. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Drs. B AgusSuharjo.(2012). Modul Roda dan Ban. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta. Buku Pelajaran Tentang Sistem Pengapian. Buku Pelajaran Tentang Sistem Pelumasan dan Pendinginan. Drs. Darsono. (2012). Modul Pemahaman Engine. Yogyakarta. SMK N 3 Yogyakarta.