Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamental yang menentukan adanya UUD 1945 sebagai sumber hukum dasar negara. Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok pikiran seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, kedaulatan rakyat, dan keadilan sosial yang menjadi dasar negara Indonesia.
2. M I R D A A L F I A N D . C
(150253607864)
M O H . R I F A L D I Y.
(150253607665)
M . F A T H U L H U M A M
(150253605609)
P R I N C E S S F A L A D I D I A H B .
(150253605652)
4. Kedudukan Pembukaan
UUD 1945 dalam tertib
hukum Indonesia
Sebagai dasar tertib
hukum
Sebagai ketentuan
hukum tertinggi
5. Dari segi isinya,
Pembukaan UUD
1945 memuat dasar-
dasar pokok negara
Dasar filsafat negara
(asas kerohanian
negara)
Bentuk negara
Dasar tujuan negara
(baik tujuan umum
maupun tujuan
khusus)
Ketentuan
diadakannya
UUD Negara
UUD1945 SEBAGAI POKOK KAIDAH NEGARA YANG FUNDAMENTAL
MENURUT ILMU HUKUM TATA NEGARA
6. Dalam hubungannya
dengan pasal-pasal
(Batang Tubuh) UUD
1945
Dalam hubungannya
dengan tertib hukum
Indonesia, Pembukaan
UUD 1945 mempunyai
hakikat kedudukan yang
terpisah dari batang tubuh
UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
merupakan tertib hukum
tertinggi dan pada
hakikatnya mempunyai
kedudukan lebih tinggi dari
pada batang tubuh UUD
1945
Pembukaan UUD 1945
sebagai pokok kaidah
negara yang fundamental
mengandung pokok-pokok
pikiran yang harus
dijabarkan dalam pasal-
pasal UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 merupakan
pokok kaidah negara yang
fundamental yang menentukan
adanya UUD 1945 yang menguasai
hukum dasar negara baik yang
tertulis maupun tidak tertulis, jadi
merupakan sumber hukum dasar
negara
8. # POKOK-POKOK PIKIRAN
PEMBUKAAN UUD 1945
Pokok Pikiran Pertama :
Ketuhanan Yang Maha Esa
&
Kemanusiaan yang adil dan
beradab
Pokok Pikiran Ketiga :
Kedaulatan rakyat
Sistem negara yang
terbentuk dalam UUD
harus berdasarkan atas
kedaulatan rakyat dan
permusyawaratan /
perwakilan (Dasar Politik
Negara)
Pokok Pikiran Keempat :
Keadilan sosial Manusia
mempunyai hak dan
kewajiban yang sama
untuk menciptakan
keadilan sosial dalam
kehidupan masyarakat
(Tujuan / cita-cita Negara)
Pokok Pikiran Kedua :
Persatuan Negara dan
seluruh warga negara
Indonesia wajib
mengutamakan
kepentingan negara
diatas kepentingan
golongan ataupun
perorangan (Bentuk
negara)
10. # SIFAT HUBUNGAN PEMBUKAAN DENGAN
BATANG TUBUH UUD 1945
I II III IV
Alinea I, II dan III Pembukaan
UUD 1945 merupakan kumpulan
pernyataan yang tidak mempunyai
hubungan ‘kausal organis’ dengan
batang tubuh UUD 1945.
Alinea IV Pembukaan UUD 1945
mempunyai hubungan yang bersifat
‘kausal organis’ dengan batang tubuh
UUD 1945 yang mencakup sebagi berikut
• Undang-undang Dasar akan
ditentukan.
• Yang diatur dalam UUD adalah
pembentukan pemerintahan
negara yang memenuhi
berbagai persyaratan dan
meliputi segala aspek
penyelenggaraan negara.
• Negara Indonesia berbentuk
Republik yang berkedaulatan
rakyat.
• Ditetapkannya dasar
kerohanian negara (dasar
filsafat negara Pancasila)
12. Hubungan
secara Formal
Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara RI adalah
seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 dalam pengertian ilmiah merupakan
Pokok Kaedah Negara yang Fundamental, dan dalam tertib
hukum Indonesia mempunyai 2 kedudukan, yaitu Sebagai
dasarnya, karena memberikan faktor-faktor mutlak bagi
tertib hukum Indonesia, serta menempatkan diri sebagai tertib
hukum tertinggi
Pancasila yang hakikat, sifat, kedudukan dan fungsinya
sebagai Pokok Kaedah Negara yang Fundamental,
menjelmakan dirinya sebagai dasar kelangsungan hidup
Negara RI
Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat dirubah,
serta terlekat pada kelangsungan hidup negara
Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang kuat, tetap dan tidak dapat dirubah,
serta melekat pada kelangsungan hidup negara
15. # HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945
DENGAN PROKLAMASI
PROKLAMASI
Pembukaan menjelaskan pelaksanaan Proklamasi, yaitu
menegakkan hak kodrat dan hak moral akan kemerdekaan
( alinea I dan II)
Pembukaan menegaskan pelaksanaan Proklamasi, yaitu berupa
gugatan dihadapan bangsa seluruh dunia akan penjajahan atas
bangsa Indonesia yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan, dan perjuangan kemerdekaan telah diridhoi
Tuhan Yang Maha Kuasa dengan adanya proklamasi
kemerdekaaan (alinea III)
Pembukaan merupakan pertanggung jawaban pelaksaan Proklamasi,
yaitu kemerdekaan yang disusun dalam suatu UUD yang
berkedaulatan rakyat berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab