Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom nitrogen trivalen yang terikat pada satu atau lebih atom karbon. Amina dapat dikelompokkan menjadi amina primer, sekunder, dan tersier berdasarkan jumlah substituen alkil atau aril yang terikat pada nitrogen. Amina memiliki berbagai aplikasi seperti pewarna, obat-obatan, dan stimulan.
5. Amina adalah senyawa karbon
yang didalam molekulnya
terdapat atom N selain atom C
dan OH.Amina mempunyai
gugus fungsi NH2 sehingga
rumus umum amina adalah:
R-NH2
6. Amina merupakan senyawa organik
yang mengandung atom-atom nitrogen
trivalen, yang terikat pada satu atom
karbon atau lebih: RNH₂, R₂NH, R₃N.
Golongan senyawa ini juga
merupakan turunan amoniak(NH3), dimana
satu atau lebih hidrogen atom telah diganti
oleh substituen seperti alkil atau
aril.Kelompok amina yang penting
termasuk asam amino , amina biogenik ,
trimetilamina , dan anilin.
9. Amina dapat dikelompokkan menjadi
amina primer, amina sekunder dan amina
tersier, menurut banyaknya subtituen alkil
atau aril yang terikat pada nitrogen. amina
primer timbul ketika salah satu dari tiga
atom hidrogen pada amonia digantikan
oleh alkil.
10. Sedangkan Amina sekunder memiliki
dua substituen alkil terikat untuk N
bersama dengan satu hidrogen.
Dalam amina tersier, semua tiga
atom hidrogen diganti dengan
substituen organik.
16. 1.Kedua suku pertama(metilamina dan etilamina) pada suhu biasa
berbentuk gas,suku-suku tengah berbentuk cair,sedangkan suku-suku tinggi
berbentuk padat.
2.Suku rendah berbau amoniak,sedangkan suku yang berwujud pada tidak
berbau.
3.Amina membentuk ikatan hidrogen N- HN,namun lebih lemah dari ikatan
hidrogen O - HO,karena N kurang elektronegatif dibanding O,sehingga
ikatan NH kurang polar.
Sifat Fisis Amina
17. Tabel Sifat Fisis Beberapa Amina
Nama Struktur
Metilamina CH₃NH₂
Dimetilamina (CH₃)₂NH
Trimetilamina (CH₃)₃N
Etilamina CH₃CH₂NH₂
Benzilamina C6H₅CH₂NH₂
Anilina C6H₅ NH₂
19. 1.Larutan amina bersifat basa lemah,dalam air
menghasilkan ion OH-,sehingga larutannya bersifat
basa lemah.
CH3NH2 + H2O CH3NH3
+ + OH-
2.Larutan amina dengan asam anorganik
membentuk garam
CH3NH2 + HNO3 CH3NH3NO3
20. 3.Amina primer dapat dipisahkan dengan amina sekunder dan tersier
apabila di reaksikan dengan asam nitrit,HNO2. .Karena amina primer
dengan HNO2 membentuk alkohol primer,sedangkan amina sekunder
dengan membentuk nitroalkilamina.
C2H5 – NH2 + HNO2 C2H5OH + N2 +H2O
Reaksi amina primer
dengan asam nitrit
(CH3)2 – NH + HNO2 (CH3)2NNO + H2O
Reaksi amina sekunder
dengan asam nitrit
22. Reaksi amina dan alkil halide.Ammonia dan
mengandung pasangan elektron menyendiri
pada atom nitrogen. Reaksi dengan amonia
menghasilkan garam dari amina primer. Bila
garam amina ini direaksikan dengan basa akan
dibebaskan amina bebas. Reaksi alkil halida
dengan amina dan bukan amonia akan
menghasilkan amin sekunder, tersier, atau
garam amonium kuarterner, tergantung pada
amina yang digunakan.
23. a.Alkil Halida Ditambah Amoniak
Reaksi antara alkil halida dengan amoniak
menghasilkan amina primer.
Jika jumlah halida berlebih,maka akan
dihasilkan amina sekunder atau amina
tersier.
RX + NH3 R NH2(AMINA PRIMER)
24. Jika etil amina direaksikan lagi dengan etil
bromida,maka dihasilkan dietil amina
Jika dietil amina kembali direaksikan dengan etil
bromida,maka dihasilkan trietil amina.
C2H5Br + NH3 C2H5NH2 + Br
Etilbromina etilamina
C2H5NH2 + C2H5Br (C2H5)2NH + HBr
Etilamina etilbromida dietil amina
25. C2H5CN + 2H2 C3H7-NH2
Etil sanida propil amina
b.Reduksi dari Nitroalkana atau
Nitril
RNO3 atau RCN RCH2NH2
contoh
CH3NO2 + 3H2 CH3NH2 + H2O
Nitrometana metilamina
27. Amina aromatik primer digunakan sebagai bahan baku untuk
pembuatan bahan celup azo. Hal ini bereaksi dengan nitrat (III)
asam untuk membentuk garam diazonium, yang dapat mengalami
reaksi coupling untuk membentuk senyawa azo. Sebagai azo-
senyawa yang sangat berwarna, mereka banyak digunakan dalam
industri pencelupan, seperti:
Metil oranye
Langsung 138 coklat
Sunset kuning FCF
Ponceau
1.Pewarna
28. 2.Obat
Banyak obat dirancang untuk meniru atau mengganggu
dengan tindakan neurotransmiter amina alam, dicontohkan oleh
obat amina:
1. Klorfeniramin adalah antihistamin yang membantu untuk
meringankan gangguan alergi karena dingin, demam, kulit gatal,
gigitan serangga dan sengatan.
2. Klorpromazin adalah obat penenang tanpa mendorong
tidur. Hal ini digunakan untuk mengurangi kecemasan,
kegembiraan, kegelisahan atau bahkan gangguan jiwa.
3. Efedrin dan fenilefrin , sebagai hidroklorida amina,
digunakan sebagai dekongestan.
29. 4. Amfetamin , Metamfetamin , dan
Methcathinone adalah amina yang
terdaftar sebagai zat yang mempunyai
efek stimulant.
5.efedrina berkhasiat sebagai peluruh
dahak,
6.meskalina yang dapat mengakibatkan
seseorang berhalusinasi.