2. Kelompok 3- Alya Novinda
- Fitriani Andy S
- Hilmi Ramlan
- Meuthia Kanzha
- Naufaldy F
- Nenden Juliana
- Ratni Dening P
- Sugita Prakarsa
- Yasmien Novitasari
3.
4.
5. Surah Al-Ahzab/33 ayat 59
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka”. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk
dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang”. (QS Al-Ahzab/33:59)
6. Fungsi Pakaian
a. Penutup Aurat
aurat dibagi menjadi dua macam, yaitu : Aurat Berat (mughal
lazhah) yaitu kemaluan depan dan belakang (kubul dan dubur)
b. Pelindung Tubuh
Pakaian dapat melindungi tubuh manusia dari cuaca panas dan
dingin, juga akan terlindung dari gigitan nyamuk dan serangga.
c. Perhiasan
Pakaian yang sesuai dan serasi akan memberikan nilai estetika
(keindahan) kepada pemakainya.
7. d. Menghindari Gangguan Iblis-Setan
Wanita yang mengenakan
pakaian muslimah/berjilbab akan
terlindung dari gangguan pria berhati
dan bermata iblis-setan.
e. Ibadah
Berpakaian merupakan ibadah
kepada Allah SWT. Firman Allah SWT
dalam surah Al-Araf/7 ayat 31
f. Ciri Khas Orang Islam
Nabi memerintahkan para istri
untuk berjilbab sehingga mudah
dikenali.
Fungsi Pakaian
8. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
Surah Al- a’raf ayat 31
“Hai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan.”
10. ADAB BERPAKAIAN KHUSUS WANITA
• Khusus bagi wanita , dilihat dari sudut fisik dan
biologis , bagian tubuh wanita yang terbuka
mempunyai daya tarik, mengundang rangsangan
syahwat bagi kaum lelaki. Jadi oleh karena itu tata
krama bagi wanita seharusnya
• Mengenakan pakaian yang menutupi aurat
• Pakaian tidak ketat dan tipis (tembus pandang)
• Membaca doa berpakaian dan berhias
• Membiasakan diri mengenakan pakaian dengan
mendahulukan anggota badan yang sebelah
kanan
• Mengenakan pakaian dan berhias ditempat yang
semestinya
• Mengenakan pakaian yang bersih dan baik
• Mengenakan sepatu sambil duduk
• Mengenakan pakaian yang tidak menyerupai
pakaian lawan jenisnya
13. PAKAIAN DAN PERHIASAN WANITA MUSLIM
a. Tidak boleh bersolek seperti orang-orang pada zaman jahiliah.
b. Saat akan memakai pakaian dan berhias didepan cermin hendaknya membaca
doa.
c. Tidak mengenakan make up yang sangat tebal/menor dan tidak mengenakan
perhiasan yang mahal hanya untuk berbelanja atau jalan-jalan yang tidak jelas.
d. Tidak mengenakan minyak wangi yang berbau sangat tajam sehingga
mengundang orang lain untuk menggoda atau membuatnya tidak nyaman.
e. Tidak memakai gelang dan anting yang banyak tindinkannya,
f. Tidak menato atau melukis bagian tubuh mana pun. Perbuatan ini merusak dan
membahayakan badan, dalam ilmu fikih tidak sah berwudhu jika bagian yang
dibasuh air wudhu terdapat cat/tato.
g. Hendakny a saat berdandan/berhias selain memperhatikan bagian tubuh yang
dihias, juga mengingat Allah serta bersyukur atas nikmat dari-Nya.
14.
15. ADAB BERPAKAIAN KHUSUS PRIA
• Tidak berdandan menyerupai wanita
• Tidak memakai anting-anting dan
menindik telinga atau anggota tubuh
• Tidak mengenakan kalung, gelang, atau
aksesoris pakaian layaknya kaum wanita
• Tidak menatto bagian tubuhnya
• Tidak memakai minyak wangi yang berbau
terlalu tajam
• Tidak memakai pakaian yang sengaja
disobek
• Tidak menghiasi pakaian dengan pernak-
pernik hiasan yag berlebihan
• Tidak memakai kutek di kuku atau
mengecet rambut dengan warna-warni
• Tidak memakai perhiasan dari emas atau
pakaian dari kain sutra.
16. PAKAIAN DAN PERHIASAN PRIA MUSLIM
QS An-Nur/24 ayat 30
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian
itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Mengetahui apa yang
mereka perbuat”.
17. Terdapat pesan moral dari ayat tersebut dalam mengatur
kaum laki-laki yang beriman yaitu mampu menahan pandangan dan
memelihara kemaluannya. Begitu pula dalam berpakaian, harus
mengikuti norma-norma yang lazim dipakai oleh kaum laki-laki pada
umumnya tidak “eksentrik” (pakaian yang penuh pernak-pernik
perhiasan). Gunakanlah pakaian yang memenuhi kaidah kesopanan
dan menutupi aurat laki-laki.
20. HIKMAH DAN MANFAAT
Pakaian dengan cara berhias dapat melindungi tubuh dari sinar terik
matahari, cuaca dingin, dan sengatan serangga.
Cirikhas berpakaian dan berhias dapat menunjukan identitas seseorang
Pakaian takwa adalah pakaian yang paling baik, karena dapat melindungi
atau memberikan keselamatan didunia dan di akhirat.
Membuat seseorang disegani, dihormati, dan disenangi orang lain.
Memberikan keyakinan kepada diri sendiri dalam setiap situasi
Dapat memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga , tempat kerja,
dan antara teman .
Memiliki rasa percaya diri
Dapat mencerminkan sifat ramah, sopan , menyenangkan, dan bersahabat
kepada siapa saja.
21. Islam mengajarkan untuk
berpakaian dan berhias
secara islami yaitu santun
dan tidak berlebihan.
Pakaian santun dan
menutup aurat dapat
menjaga dari kemungkinan
perbuatan maksiat atau
kejahatan lainnya. Segala
ragam bentuk pakaian yang
sopan dan menutupi aurat
adalah pakaian islami.
KESIMPULAN