2. Gerilya Marketing adalah sebuah strategi
periklanan yang menggunakan cara tidak
konvensional dan berbiaya rendah (graffiti, sticker
bombing, flash mobs). Jenis strategi ini digunakan
sering dalam lingkup lokal atau jejaring yang lebih
luas, untuk menyampaikan atau mempromosikan
sebuah produk atau ide bisnis. Istilah guerilla
marketing dengan mudah dilacak dari istilah “perang
gerilya” yang menggunakan taktik serupa untuk
mencapai tujuan dalam lingkungan persaingan yang
ketat. (Jay Conrad Levinson)
5. Prinsip Dasar Pemasaran Gerilya
1.Ditujukan untuk usaha kecil dan para
pengusaha.
2.Didasarkan pada psikologi manusia.
3.Tolak ukur keberhasilan dari jumlah
keuntungan, bukan penjualan.
4.Konsentrasi pada berapa banyak hubungan
atau koneksi baru yang dibuat setiap
bulannya.
5.Menciptakan standar keunggulan yang fokus
6. 6. Memperbanyak referensi dan transaksi yang
lebih besar dari pelanggan yang sudah ada.
7. Utamakan kerja sama daripada berkompetisi.
8. Menggunakan kombinasi dari beberapa
metode marketing
9. Gunakan teknologi untuk membangun bisnis.
10. Fokus pada kelompok kecil
11. Mengirim informasi dan mengedukasi
pelanggan daripada memaksakan penjualan.
12. Berkomitmen untuk kampanye, gunakan
frekuensi kampanye yang efektif.
7. Kelebihan Pemasaran Gerilya:
1. Hemat biaya
2. Bisa dikombinasikan dengan strategi
lain
3. Tepat sasaran
4. Membangun kesadaran merk
5. Mudah mengukur hasilnya
10. Penerapan Gerilya Marketing
PT. Triangle Motorindo (TM), produsen Viar
Bagaimana Viar bisa eksis?
Menggarap pasar pinggiran menjadi
konsentrasi Viar. Ini pilihan yang dianggap
masuk akal karena Viar tidak mungkin
menggarap pasar di kota-kota yang sudah
dikuasai motor Jepang
Memanfaatkan tokoh-tokoh panutan di
masyarakat sebagai endorser bisa menjadi
sarana pemasaran yang efektif.
11. Tantangan Gerilyawan Marketing
Menciptakan publikasi gratis dari iklan,
produk dan pencitraan merk maupun
perusahaan kita yang dilakukan oleh
media massa, bukan sesuatu yang bisa
direkayasa namun bisa direncanakan
dengan tujuan positif.