SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
VISI & MISI
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
E D I TO R : M O H . W I L D A N
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
1
VISI
•Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti
visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu
•Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong-royong.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
2
MISI
o Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi
dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
o Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
o Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta
memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
3
COUNT......
o Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang
tinggi, maju dan sejahtera.
o Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
o Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan
nasional, serta
o Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
4
NAWA CITA
•Kementerian Kesehatan juga berperan serta
dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat
melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau
yang dikenal dengan Nawa Cita, sebagai
berikut:
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
5
NAWA CITA
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan
membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
6
COUNT.....
3. Menolak negara lemah dengan melakukan
reformasi sistem dan penegakan hukum
yang bebas korupsi, bermartabat dan
terpercaya.
4. Meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia.
5. Meningkatkan produktifitas rakyat dan
daya saing di pasar Internasional.10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
7
COUNT............
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan
memperkuat restorasi sosial Indonesia.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
8
NILAI-NILAI
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
9
PRO RAKYAT
• Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan
kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang
terbaik untuk rakyat.
• Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak
asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan,
agama dan status sosial ekonomi.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
10
INKLUSIF
• Semua program pembangunan kesehatan harus
melibatkan semua pihak, karena pembangunan
kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan saja.
• Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat
harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor,
organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha,
masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
11
RESPONSIF
•Program kesehatan harus sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap
dalam mengatasi permasalahan di daerah,
situasi kondisi setempat, sosial budaya dan
kondisi geografis.
•Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam
mengatasi permasalahan kesehatan yang
berbeda-beda, sehingga diperlukan
penangnganan yang berbeda pula
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
12
EFEKTIF
•Program kesehatan harus mencapai hasil
yang signifikan sesuai target yang telah
ditetapkan dan bersifat efisien.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
13
BERSIH
•Penyelenggaraan pembangunan kesehatan
harus bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN), transparan, dan
akuntabel.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
14
RENSTRA
KEMENKES RI
2015-2019
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
15
TUJUAN
• Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada
tahun 2015-2019, yaitu:
1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan;
2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan
perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan
finansial di bidang kesehatan.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
16
• Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan
pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle),
yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok
usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
• Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat
dampak (impact atau outcome). dalam peningkatan
status kesehatan masyarakat, indikator yang akan
dicapai adalah:
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
17
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00
kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000
kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per
1.000 kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan
promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat.
INDIKATOR
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
18
• Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap
(responsiveness) dan perlindungan masyarakat
terhadap risiko sosial dan finansial di bidang
kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai
pelayanan kesehatan setelah memiliki jaminan
kesehatan, dari 37% menjadi 10%
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap
pelayanan kesehatan dari 6,80 menjadi 8,00.
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
19
STRATEGI 2015-2019
1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan
Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas.
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.
3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan
4. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar
yang Berkualita
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
20
COUNT.......
5. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan
yang Berkualitas
6. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan,
Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan
7. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
8. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu
Sumber Daya Manusia Kesehatan
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
21
COUNT.....
• 9. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
• 10. Menguatkan Manajemen, Penelitian
Pengembangan dan Sistem Informasi
• 11. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan
• 12. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas
Pembiayaan Kesehatan
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
22
PROGRAM UNGGULAN
KEMENKES
APLIKASI “NAWA CITA”
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
23
KARTU INDONESIA SEHAT
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
24
NUSANTARA SEHAT
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
25
PONKESDES
10/20/2016
Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes
Malang: Oleh: Moh. Wildan
26

More Related Content

What's hot

Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menularMeironi Waimir
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesCut Ampon Lambiheue
 
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxukmtgpriok
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataMuh Saleh
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilPelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilArnu Idaman
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remajaarifpray
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptPHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptFadluMajid
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
 
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATANWAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATANuning wikandari
 
Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uksRia Mey
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 

What's hot (20)

Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptxISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
ISHIKAWA PROGRAM LANSIA 2019.pptx
 
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan KesehataIsu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
Isu Strategi dan Kebijakan Pembangunan Kesehata
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 
Materi pengenalan program prolanis
Materi pengenalan program prolanisMateri pengenalan program prolanis
Materi pengenalan program prolanis
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilPelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter Kecil
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remaja
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptPHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
Kak kesehatan kerja
Kak kesehatan kerjaKak kesehatan kerja
Kak kesehatan kerja
 
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATANWAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
WAKTU KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
 
Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uks
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 

Viewers also liked

Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasismail1981
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanMuh Saleh
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Desty Amelia
 
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatanMoh. Wildan
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolitMoh. Wildan
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasanMoh. Wildan
 
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiPerlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiFarida Sihotang
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Abdul Karim
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanF W
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerInsan Adiwibowo
 
Challenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementChallenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementTabib Sendi
 
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)Gita Kostania
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaRizal_mz
 

Viewers also liked (20)

Analis kesehatan
Analis kesehatanAnalis kesehatan
Analis kesehatan
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
 
Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia Materi dasar. kebijakan kia
Materi dasar. kebijakan kia
 
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan
(1) Nilai keilmuan yang mempengaruhi kesehatan dan keperawatan
 
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
(1) Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
(3) Anatomi & fisiologi sistem pernafasan
 
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesiPerlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
Perlindungan hukum bagi tenaga analis kesehatan. kelompok 1 etika profesi
 
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in EpiduralDr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
Dr. M. Ramli Ahmad - The Role of Opioid in Epidural
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran Sehat dan terapi alquran
Sehat dan terapi alquran
 
mea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikanmea dan tantangan dunia pendidikan
mea dan tantangan dunia pendidikan
 
Profil puskesmas 2015
Profil puskesmas 2015Profil puskesmas 2015
Profil puskesmas 2015
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
 
Challenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and managementChallenges and gaps in RA goals and management
Challenges and gaps in RA goals and management
 
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)
Sistem Respirasi (Sistem Pernafasan Manusia)
 
KHT Dasar
KHT DasarKHT Dasar
KHT Dasar
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Gema kibbla
Gema kibblaGema kibbla
Gema kibbla
 
Manajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluargaManajemen dokter keluarga
Manajemen dokter keluarga
 

Similar to Visi & misi kemenkes

Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manado
Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manadoRencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manado
Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manadobtkl manado
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMDaoes Mbol
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupatiBuono Aja
 
Kesehatan Pranikah - Christian.pptx
Kesehatan Pranikah - Christian.pptxKesehatan Pranikah - Christian.pptx
Kesehatan Pranikah - Christian.pptxdrChristianApolinari
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokRiset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokindonesiaheart
 
Konsep Dasar IKA.pptx
Konsep Dasar IKA.pptxKonsep Dasar IKA.pptx
Konsep Dasar IKA.pptxSatria262387
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_23327PEMALANG
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes riMuh Saleh
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaDhestaAdeanggaJuanda1
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxssuser8fde212
 
Bukusaku2008
Bukusaku2008Bukusaku2008
Bukusaku2008rifsal
 
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumpenjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumdewi527379
 
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxEKAPUSPITA23
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmasJoni Susanto
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaMiftakhul Jannah
 

Similar to Visi & misi kemenkes (20)

PERTEMUAN I.pptx
PERTEMUAN I.pptxPERTEMUAN I.pptx
PERTEMUAN I.pptx
 
Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manado
Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manadoRencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manado
Rencana kerja tahunan t.a 2016 btkl manado
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupati
 
Kesehatan Pranikah - Christian.pptx
Kesehatan Pranikah - Christian.pptxKesehatan Pranikah - Christian.pptx
Kesehatan Pranikah - Christian.pptx
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokokRiset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
Riset kesehatan dasar 2010 (penggunaan tembakau dan rokok
 
Konsep Dasar IKA.pptx
Konsep Dasar IKA.pptxKonsep Dasar IKA.pptx
Konsep Dasar IKA.pptx
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri
 
3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)3. program usia sekolah dan remaja (1)
3. program usia sekolah dan remaja (1)
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptxPAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
PAPARAN KADINKES_JOGJA- SPM KESEHATAN 2020 (010721).pptx
 
Bukusaku2008
Bukusaku2008Bukusaku2008
Bukusaku2008
 
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umumpenjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
penjaringan kesehatan siswa baru untuk umum
 
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docxKAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
KAK MONEV INDIKATOR MUTU.docx
 
Md 2. kebijakan puskesmas
Md 2. kebijakan  puskesmasMd 2. kebijakan  puskesmas
Md 2. kebijakan puskesmas
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 

Recently uploaded

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 

Visi & misi kemenkes

  • 1. VISI & MISI KEMENTERIAN KESEHATAN RI E D I TO R : M O H . W I L D A N 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 1
  • 2. VISI •Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Presiden Republik Indonesia yaitu •Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 2
  • 3. MISI o Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. o Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum. o Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 3
  • 4. COUNT...... o Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. o Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. o Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta o Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 4
  • 5. NAWA CITA •Kementerian Kesehatan juga berperan serta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui agenda prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa Cita, sebagai berikut: 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 5
  • 6. NAWA CITA 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 6
  • 7. COUNT..... 3. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 4. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 5. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 7
  • 8. COUNT............ 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 8
  • 9. NILAI-NILAI 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 9
  • 10. PRO RAKYAT • Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. • Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi- tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 10
  • 11. INKLUSIF • Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. • Dengan demikian, seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 11
  • 12. RESPONSIF •Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis. •Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penangnganan yang berbeda pula 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 12
  • 13. EFEKTIF •Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 13
  • 14. BERSIH •Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, dan akuntabel. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 14
  • 15. RENSTRA KEMENKES RI 2015-2019 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 15
  • 16. TUJUAN • Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 16
  • 17. • Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia. • Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah: 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 17
  • 18. 1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012). 2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup. 3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%. 4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif. 5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. INDIKATOR 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 18
  • 19. • Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah: 1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10% 2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80 menjadi 8,00. 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 19
  • 20. STRATEGI 2015-2019 1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas. 2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat. 3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualita 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 20
  • 21. COUNT....... 5. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas 6. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan 7. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan 8. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 21
  • 22. COUNT..... • 9. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat • 10. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi • 11. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan • 12. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 22
  • 23. PROGRAM UNGGULAN KEMENKES APLIKASI “NAWA CITA” 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 23
  • 24. KARTU INDONESIA SEHAT 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 24
  • 25. NUSANTARA SEHAT 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 25
  • 26. PONKESDES 10/20/2016 Kuliah Mutu Yankes D3 Kebidanan Jember, Poltekkes Malang: Oleh: Moh. Wildan 26