Proposal ini menawarkan program evaluasi, ungkap, tindakan dan peningkatan produktivitas kerja melalui analisis beban kerja dan pengukuran Full Time Equivalent. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan dengan mengidentifikasi unit kerja yang perlu dibenahi dan melakukan berbagai tindakan perbaikan seperti job evaluation, penyusunan SOP, dan monitoring pelaksanaan."
2. • Analisis beban kerja (work load analysis) adalah salah satu tools yang
sering digunakan untuk melakukan perencanaan SDM. Analisis beban
kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah pekerja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan berapa beban yang
tepat untuk dilimpahkan kepada satu orang pekerja (Marwansyah 2010).
• Pendekatan analisis beban kerja pun dapat digunakan untuk tujuan
(1) Mengidentifikasi uraian pekerjaan untuk para pemangku jabatan dan
(2) Menganalisis produktivitas SDM melalui perhitungan Full Time
Equivalent (FTE).
• Perhitungan FTE berorientasi kegiatan yang merupakan penentu
pencapaian kinerja, yaitu Key Performance Indicators (KPI) atau Indikator
Kinerja Utama (IKU) yang tentunya sudah memiliki ketentuan volume dan
alokasi waktu. Dengan demikian FTE yang digunakan yakin dinilai valid dan
bisa dipertanggungjawabkan.
PROPOSAL
“EVALUASI, UNGKAP, ACTION DAN LEGA”
Untuk Bisnis Anda Melalui
Full Time Equivalent (FTE)
5. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(sebelum action)
No Job Title FTE Kriteria
1 HR & GA Division Head 0.894 Under Load
2 Syariah Reinsurance Division Head 1.071 Fit
3 Product Development & Life Marketing
Division Head
0.541 Under Load
4 Life Reinsurance Underwriting Division Head 1.077 Fit
5 General Reinsurance Underwriting Division
Head
1.018 Fit
6 General Reinsurance Marketing &
Administration Division Head
1.294 Over Load
7 Portfolio Management & Claim Division
Head
0.541 Under Load
8 Accounting & Management Information
System Division Head
1.425 Over Load
9 Finance Division Head 1.436 Over Load
10 Chief Internal Auditor 1.034 Fit
6. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(sebelum action)
-
0.200
0.400
0.600
0.800
1.000
1.200
1.400
1.600
FTE
FTE
7. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(sebelum action)
No Job Title FTE Average Delta Sqr Sqrt
1 HR & GA Division Head 0.894 1.033 0.019 0.138
2 Syariah Reinsurance Division
Head
1.071 1.033 0.001 0.038
3 Product Development & Life
Marketing Division Head
0.541 1.033 0.242 0.492
4 Life Reinsurance
Underwriting Division Head
1.077 1.033 0.002 0.044
5 General Reinsurance
Underwriting Division Head
1.018 1.033 0.000 0.015
6 General Reinsurance
Marketing & Administration
Division Head
1.294 1.033 0.068 0.261
7 Portfolio Management &
Claim Division Head
0.541 1.033 0.242 0.492
8 Accounting & Management
Information System Division
Head
1.425 1.033 0.153 0.392
9 Finance Division Head 1.436 1.033 0.162 0.403
10 Chief Internal Auditor 1.034 1.033 0.000 0.001
Mean 1.033 Total Sqrt 2.276
Total FTE 10.330 10.330 SI 22.034
Efficiency 77.966
8. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(sebelum action)
Berdasarkan perhitungan kondisi awal, teridentifikasi SI untuk data FTE tingkat Divisi
menghasilkan rugi-rugi produktivitas yang masih cukup besar, yaitu SI = 22.034% (lebih
dari 20%). Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa produktivitas kerja belum sesuai harapan
(min. 80%), yaiu 77.966%.
Berdasarkan hasil work load analysis (FTE) diketahui pencapaian
produktivitas kurang memuaskan, untuk selanjutnya dilakukan
tindakan pembenahan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut adalah hasil yang dicapai setelah dilakukan tindakan.
10. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(setelah action)
-
0.200
0.400
0.600
0.800
1.000
1.200
1.400 FTE
FTE
11. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(setelah action)
No Job Title FTE Average Delta Sqr Sqrt
1 HR & GA Division Head 1.232 1.138 0.009 0.094
2 Syariah Reinsurance Division Head 1.071 1.138 0.005 0.068
3 Product Development & Marketing Life
Division Head
1.076 1.138 0.004 0.062
4 Life Reinsurance Underwriting Division Head 1.290 1.138 0.023 0.151
5 Life Reinsurance Claim & Administration
Division Head
1.056 1.138 0.007 0.082
6 General Reinsurance Underwriting Division
Head
1.301 1.138 0.027 0.163
7 General Reinsurance Marketing &
Administration Division Head
1.127 1.138 0.000 0.011
8 Portfolio Management & Claim Division Head 1.086 1.138 0.003 0.052
9 Accounting & Management Information
System Division Head
1.127 1.138 0.000 0.011
10 Finance Division Head 1.081 1.138 0.003 0.057
11 Corporate Secretary Division Head 1.071 1.138 0.005 0.068
12 Chief Internal Auditor 1.141 1.138 0.000 0.003
Mean 1.138 Total Sqrt 0.821
Total FTE 13.660 13.660 SI 6.012
Efficiency 93.988
12. Contoh Hasil Pengukuran Produktivitas Dengan FTE
(setelah action)
Berdasarkan perhitungan SI teridentifikasi FTE tingkat Divisi setelah dilakukan action
menghasilkan rugi-rugi produktifitas yang rendah, yaitu SI = 6.012% (lebih kecil dari
20%). Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa produktivitas kerja sudah lebih baik hingga
93.988%.
13. Dalam hal ini tidakan yang dapat kami lakukan untuk kasus-kasus serupa
adalah dengan terlebih dahulu melakukan Monitoring dan Evaluasi serta
Analysis guna mengetahui tindakan apa yang perlu dilakukan. Selanjutnya
akan ditentukan teknik penyelesaian yang paling tepat, antara lain:
• Melakukan job evaluation dan work load analysis;
• Me-review dan merevisi job description (jika diperlukan);
• Me-review dan merevisi KPI perusahaan (jika diperlukan), bisa dengan
Balanced Scorecard (BSC);
• Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) untuk kesuksesan
pencapaian KPI;
• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP.
Methodology
14. Manfaat yang dapat diperoleh, antara lain:
• Memberi informasi terkait pencapaian produktivitas;
• Memberi informasi unit-unit kerja yang perlu mendapat prioritas untuk
dibenahi;
• Memberi informasi penting untuk meningkatkan produktifitas :
- beban kerja;
- kesenjangan beban kerja antar unit;
- adanya pekerjaan yang tidak sinkron antara atasan dan bawahan;
- Perlunya melakukan job evaluation dan balancing;
• Meningkatkan produktivitas perusahaan, menurunkan biaya dan
meningkatkan profit .
• Dll
Apa Manfaat Program Ini?
15. Berdasarkan pengalaman kami dalam menangani permasalahan
“Produktivitas SDM” terbukti bahwa program yang paling sesuai adalah:
“Program Pendampingan”.
Adapun mengenai berapa nilai jasa atas program yang kami tawarkan?
Dalam hal ini akan ditentukan berdasarkan evaluasi dan analisis pendahuluan
yang berkaitan dengan seberapa berat kasus yang dihadapi, bagaimana
mekanisme pelaksanaannya dan tindakan apa yang dibutuhkan serta berapa
lama perkiraan waktu untuk menanganinya.
Program Yang Kami Tawarkan
16. • Standar Operational Prosedur (SOP): Yayasan Pendidikan Indonesia (bimBA –
aiueo); Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP); Kantor
Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta; PT Citra Busana Indonesia (Ranti Moslem’s
Family)
• Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SOP: Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang
Jasa Pemerintah (LKPP)
• Job Analysis – Job Evaluation: PT. Kanaya
• Work Load Analysis (Analisis Beban Kerja): PT. ReIndo
• Key Performance Indikator (KPI) Dengan Balanced Scorecard: PT. KCJ
• Evaluasi Proses Pengadaan B/J: Fakultas Kedokteran UI
• Employee Satisfaction Survey: PT. Pandu Selamat Utama; PT Surya Mandistrindo;
PT Petrojaya Boral PlasterBoard; PT AMEC Berca Indonesia; PT (Persero) Pelabuhan
Indonesia II
• Olah Data Statistika (SPSS / Eviews): RSCM; FKUI; Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang Jasa Pemerintah (LKPP)
• Dll.
Pengalamanan Kami
17. Menghubungi Kami
PT. Solusi Bina Utama
Sdr. Rojana (Senior Konsultan)
Jl. Komarudin II No 63 Jakarta Timur
021- 4807678 (Office)
021- 4807678 (Fax)
085881153889 (Mobile)
Email: m_rojana_h@yahoo.com
atau
konsultn.sop@gmail.com
http://1sol4productivity.wix.com/productivity