Kimia - Redoks - Bagian 6 - Elektrolisis Bagian 2
Semoga bisa membantu. Thanks to my friends for creating this great presentation :). Enjoy!!
Other link --> http://www.mediafire.com/download/6914a7l22zc37gp/8.+Kel+1+-+Elektroisis+II.pptx
3. Sel elektrolisis
Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia dimana
terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
Anoda Katoda
+ -
baterai
Rangkaian sel elektrolisis
(oksidasi) (reduksi)
Larutan elektrolit
Ion
+
Ion
+
Ion
-
Ion
-
5. Sel elektrolisis dengan elektrolit
lelehan
Jenis elektrolisis ini melibatkan reaksi redoks yang sederhana
tanpa melibatkan air. Beberapa jenis logam seperti Na, Mg, Ca,
dan Al diperoleh dari elektrolit lelehan senyawa logamnya
menggunakan sel ini. Sebagai contoh, simak pengambilan Na dari
lelehan NaCl.
Didalam sel elektrolisis, ion Na+ akan tereduksi di katode
membentuk logam Na. Sementara, ion Cl- akan teroksidasi di
anode membentuk gas Cl2
Katode : Na+
(l) + e- Na(s)
Anoda : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e-
+
Sel : 2Na+
(l) + 2Cl-
(l) 2Na(s) + Cl2(g)
6. Reaksi Reduksi di katoda
• Ion positif akan tertarik pada katoda sehingga akan mengalami reduksi
Menurut kereaktifan logam pada deret volta
• Ion positif dari logam-logam di sebelah kanan hidrogen pada deret volta
akan tereduksi dan mengendap pada katoda.
Anoda katoda
-+
Ag+ (aq) + e Ag (s)
Cu2+ (aq) + 2e Cu (s)
Zn2+ (aq) + 2e Zn (s)
7. • Ion positif dari logam-logam di sebelah kiri hidrogen pada deret
volta tidak akan tereduksi (kecuali untuk Fe, Ni, Sn, dan Pb). Hal ini
disebabkan ion H+ dari H2O lebih mudah tereduksi dibandingkan ion
positif dari logam di sebelah kiri H melalui:
2H2O + 2e- H2(g) + 2OH-
anoda katoda
+ -
8. • Jika larutan elektrolit berupa asam, maka ion H+ dan asam yang
akan tereduksi, dan bukan ion H+ dari H2O.
2H+
(aq) + 2e- H2(g)
9. Reaksi oksidasi di anoda
• Jika anoda tidak inert, maka logam anoda akan teroksidasi
L(s) LN+
(aq) + Ne-
Ag (s) Ag+ (aq) + e
Cu (s) Cu2+ (aq) + 2e
Zn (s) Zn2+ (aq) + 2e
anoda katoda
+ -
10. • Jika anoda inert, maka :
Ion negatif yang tidak mengandung oksigen seperti Cl- , Br, dan I- akan
teroksidasi.
2Cl+
(aq) Cl2(g ) + 2e-
Anoda Katoda
+ -
11. Ion negatif yang mengandung oksigen seperti SO4
2- , NO3
-, PO4
3-
tidak akan teroksidasi. Tetapi akan teroksidasi adalah ion O2- dari
H2O.
anoda katoda
+
_
-
Anoda (+) : 2 H2O (l) 4 H+ (aq) + O2 (g) + 4e
12. Contoh reaksi elektrolisis pada
elektroda inert
Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert
CuSO4 Cu2+ + SO4
Cu 2+ bukan logam aktif, jadi kation itu akan direduksi.
Karena anoda inert ( Pt) sedangkan anion dari sisa
asam oksi, maka air teroksidasi
Katoda (-): Cu2+ + 2e Cu (x2)
Anoda (+): 2H2O 4 H+ + O2 + 4e
2Cu2+ + 2H2O 2Cu + 4 H+ + O2(g)
13. Dalam larutan Na2SO4 terdapat tiga jenis spesi yaitu ion Na+,
ion SO4 dan molekul air.
Na2SO4 2 Na+ + SO4
2+
Na+ dari logam aktif ( Gol 1A), jadi kation itu kurang reduksi
dibandingkan air. Maka yang direduksi di katoda adalah air.
Sedangkan dianoda yang dioksidasi juga air karena anion
SO4
2-(anion oksi) kurang oksidasi dibanding air. Reaksi
sebagai berikut:
Na2SO4 2 Na+ + SO42+
Katoda (-) : 2H2O + 2e 2 OH- + H2(g) (x2)
Anoda (+) : 2H2O 4 H+ + O2 + 4e
6H2O 4OH- + 2H2 + 4 H+ + O2
4OH- + 4H+ 4 H2O
Reaksi Bersih: 2H2O 2H2(g) + O2(g)
14. Elektroda Pt merupakan elektroda inert Buat reaksi ionisasi untuk KI
KI (aq) K+ (aq) + I- (aq)
Elektrolisis KI dengan elektroda inert
Sedangkan I- adalah ion sisa asam maka dianoda yang teroksidasi
adalah I-
Katoda (-) : 2 H2O (l) + 2e H2 (g) + 2 OH- (aq)
Anoda (+) : 2 I- (aq) I2 (g) + 2e
2 H2O (l) + 2 I- (aq) H2 (g) + 2OH- (aq) + I2(g)
Karena KI+ merupakan golongan IA maka dikatoda yang tereduksi
adalah air
15. Tak Inert
Elektrolis Larutan NaCl dengan elektroda Tembaga (Cu)
NaCl Na+ + Cl-
Na+ dari logam aktif ( Gol 1A), jadi kation itu kurang reduksi
dibandingkan air. Maka yang direduksi di katoda adalah air.
Sedangkan dianoda lihat dulu elektroda, karena menggunakan
elektroda non inert (bereaksi) maka elektodanya yang
dioksidasi. Reaksinya sebagai berikut:
Katoda (-) : 2H2O + 2e 2 OH- + H2(g) (x2)
Anoda (+) : Cu Cu2+ + 2e
2H2O + Cu Cu2+ + 2 OH- + H2(g)
16. Elektroda Fe merupakan elektroda tak inert Buat reaksi ionisasi larutan CuSO4 .
Cu2+ merupakan kation logam , jadi tereduksi di katoda.
SO4
2- merupakan anion, tapi karena Fe merupakan elektroda tak inert
maka Fe teroksidasi di anoda
Katoda :
Anoda :
CuSO4 (aq) Cu2+ (aq) + SO4
2-
Cu2+ (aq) + 2e Cu (s)
Fe(s) Fe2+ (aq) +2e
Cu2+ (aq) + Fe(s) Cu (s)+ Fe2+ (aq)
Elektrolisis CuSO4 dengan
elektroda Fe
17. Soal !!!!!!!!!!!!!
• Tuliskan reaksi elektrolisis pada :
1. Larutan Na2SO4 dengan elektroda inert
2. Larutan FeSO4 dengan elektroda Ni
3. Larutan AgNO3 dengan elektroda inert
4. Larutan Pb(NO3)2 dengan elektroda Cu