SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
By
Muhammad Rakha Almasah
 Biaya adalah semua pengorbanan yang
perlu dilakukan untuk suatu proses
produksi, yang dinyatakan dengan satuan
uang menurut harga pasar yang berlaku,
baik yang sudah terjadi maupun yang
akan terjadi.
 Peluang atau kebolehjadian atau dikenal
juga sebagai probabilitas adalah cara
untuk mengungkapkan pengetahuan atau
kepercayaan bahwa suatu kejadian akan
berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah
dirumuskan dengan lebih ketat
dalam matematika, dan kemudian
digunakan secara lebih luas dalam tidak
hanya dalam matematika atau statistika,
tapi juga keuangan, sains dan filsafat.
 Gregory adalah seorang ekonom yang
berasal dari Negara amerika serikat.
Beliau Mengatakan bahwa biaya peluang
adalah segala sesuatu yang harus anda
korbankan untuk memperoleh sesuatu.
Dalam hal ini, maksudnya adalah biaya
peluang harus memperhitungkan biaya
nyata – nyata yang dikorbankan dan biaya
tidak nyata yang dikorbankan.
 Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison
merupakan dua ekonom yang berasal dari
Negara amerika serikat. Mereka berdiskusi
tentang definisi biaya peluang. Biaya peluang
menurut mereka berdua adalah biaya dari
penggunaan sumber daya ekonomi untuk
tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran
keuntungan yang tidak jadi didapat karena
tidak memilih alternative itu dibandingkan
dengan komoditi yang didapat sebagai gantinya
karena memilih suatu alternative.
 Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
merupakan dua ekonom yang menghasilkan
satu pikiran tentang biaya peluang. Paul A.
Samuelson merupakan ekonom asal Indiana,
Sedangkan William D. Nordhaus merupakan
ekonom asal mexico. Mereka mengatakan
bahwa keputusan memilih biaya peluang,
karena memilih satu hal dalam dunia
kelangkaan berarti menyerahkan sesuatu
yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang
atau jasa yang paling berharga yang hilang.
 Dari pendapat para ahli ekonom dapat
disimpulkan bahwa :
◦ Biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang
dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu.
◦ Biaya peluang juga dapat menjadi dasar pilihan
jika mengerjakan alternative yang tidak jadi
dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang tidak
didapat dibandingkan dengan sesuatu yang
didapat setelah memilih alternative tindakan
 Dari dua opsi diatas dapat dikatakan bahwa
biaya peluang adalah biaya yang terjadi
apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari
dua pilihan , Sedangkan dari beberapa
pilihan tersebut terdapat pilihan yang
dikorbankan
 Biaya sehari-hari adalah biaya yang
dikeluarkan secara rutin untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
yang vital. Bahkan dalam keadaan
ekonomi yang sulit sekalipun, manusia
tetap akan berusaha untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari meskipun untuk
itu ia harus mengorbankan kepentingan
lainnya
Merupakan prioritas utama
Harus dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan yang
tidak bisa ditunda
Bila perlu mengorbankan
kepentingan lainnya
 Seorang ibu rumah tangga
bernama Tuti. Tuti menerima
uang Rp.1.200.000 setiap
bulannya untuk dibelanjakan
kebutuhan keluarga yang terdiri
dari suami dan satu anak.
Bagaimanakan model
perhitungannya?
 Biaya sehari-hari (Rp.1.200.000
untuk 1 bulan)
 Makanan Rp.650.000
 Rekening listrik dan air
Rp.100.000
 Biaya sekolah anak Rp.150.000
 Transportasi Rp. 100.000
 Lain-lain Rp. 200.000
 Jumlah Rp. 1.200.000
 Biaya peluang memiliki arti yang
berbeda dengan biaya sehari-hari.
Sebagaimana sudah kamu lihat
kasus di atas, sumber daya yang
ada sangatlah terbatas sehingga
manusia dipaksa untuk membuat
pilihan dalam hidupnya. Dengan
membuat sebuah pilihan, berarti
kita mengorbankan hal yang lain.
 Ketika kamu memutuskan untuk belajar, berarti
kamu telah mengorbankan waktumu untuk
yang dapat kamu gunakan untuk bersenang-
senang dengan temanmu. Ketika kamu
memutuskan untuk membeli makanan, berarti
kamu telah mengorbankan kesempatan peluang
lain yang bisa kamu gunakan misalnya membeli
barang lain selain makanan.
 Contoh lainnya ketika ada seseorang yang antri
membeli minyak, dia telah mengorbankan dua
hal yaitu waktu untuk mengantri dan juga uang
untuk membayar minyak tersebut.
 Dari hubungan itulah maka muncul istilah yang
disebut sebagai biaya peluang (opportunity
cost).
 Perhitungan biaya peluang tidak selalu
berhubungan dengan uang. Bisa berupa
waktu, kesenangan, keuntungan di masa
depan, dan Iain-Iain.
 Memiliki banyak kemungkinan
penggunaan
 Pengambilan keputusan biaya peluang
tergantung pada tujuan dan situasi
individu
 Biaya implisit adalah biaya yang
secara ekonomis harus ikut
diperhitungkan sebagai biaya
produksi, meskipun tidak
dibayar dalam bentuk uang.
Misalnya upah tenaga kerja
sendiri, bunga atas modal sendiri.
Biaya eksplisit adaah semua
pengeluaran uang yang
digunakan untuk
membayar faktor produksi,
bahan-bahan dan
transportasi.
 Biaya peluang terjadi apabila terdapat dua
pilihan atau lebih dari dua pilihan,
sedangkan dari beberapa pilihan tersebut
terdapat pilihan yang dikorbankan.Bila
ada dua pilihan,Biaya peluang dihitung
dari nilai peluang yang dikorbankan atau
yang tidak dipilih. Sedangkan apabila
terdapat lebih dari dua pilihan, biaya
peluang dihitung dari nilai peluang
terbaik yang dikorbankan atau yang tidak
dipilih.
 Contoh 1.1
◦ Sepasang suami istri ingin pergi
bertamasya ke suatu tempat hiburan untuk
mengusir rasa kejenuhannya. Untuk
keperluan itu, Mereka harus membayar
biaya transportasi sebesar Rp.300.000,00
dan membeli tiket masuk Rp.100.000,00.
Jika tidak pergi bertamasya, pasangan
suami istri itu dapat bekerja dan
menghasilkan upah masing – masing
sebesar Rp.100.000,00 sehari.
Pertanyaannya, berapa biaya peluang dari
suami istri yang bertamasya itu ?
 Contoh 1.2
 Seorang siswa yang baru lulus SMA ingin melanjutkan
kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Biaya yang harus
dibayar untuk kuliah di perguruan tinggi adalah :
 Biaya tetap ( hanya 1 X ) ` : Rp.5.000.000,00
 Uang semester 8 X Rp.3.000.000,00: Rp.24.000.000,00
 Pembelian buku : Rp.10.000.000,00
 Uang asrama 48 bulan : Rp.48.000.000,00
 +
 Biaya eksplisit : Rp.87.000.000,00
 Sebenarnya,calon mahasiswa tersebut jika tidak kuliah
dapat bekerja dengan gaji sebesar Rp.3.000.000,00 sebulan.
Jika dia bekerja selama empat tahun, dia akan memperoleh
gaji sebesar Rp.144.000.000,00 ( biaya implisit ) . Hal ini
tidak diperolehnya karena dia kuliah.
 Pertanyaannya, Berapa biaya peluang siswa tersebut untuk
kuliah S1 ?
 Contoh 1.3
 Seorang pegawai dapat pergi ke
kantornya dengan dua cara. Cara pertama
naik bus umum dengan biaya
Rp.15.000,00. Cara kedua naik taksi
dengan biaya Rp.50.000,00.
 Pertanyaannya, berapa biaya peluang jika
ia memutuskan naik taksi ?
Biaya Peluang

More Related Content

What's hot

Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksiginakarlina
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptIntan Saktia
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleks
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleksFisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleks
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleksjayamartha
 
12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktisstiemberau2
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppttommy623617
 
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHAR
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHARMAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHAR
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHARBiyah Djauhar
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Nurrachman Budi Mulya
 
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfTeori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfPutriAnnisa59
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Yuli Siregar
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisIffa Tabahati
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptEjayanti Eka
 

What's hot (20)

Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan pptPermintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
Permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Mentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultanMentkuan 9 persamaansimultan
Mentkuan 9 persamaansimultan
 
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleks
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleksFisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleks
Fisika Matematika II (12 - 13) fungsi-variabelkompleks
 
12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis12.pengambilan keputusan taktis
12.pengambilan keputusan taktis
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
 
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHAR
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHARMAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHAR
MAKALAH TEORI PERMINTAAN OLEH BIYAH DJAUHAR
 
MANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJAMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
 
materi sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMAmateri sumber energi fisika SMA
materi sumber energi fisika SMA
 
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfTeori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
58 prinsip motif
58 prinsip motif58 prinsip motif
58 prinsip motif
 
Sistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran pptSistem pembayaran ppt
Sistem pembayaran ppt
 

Viewers also liked

prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasGilang Jupriono
 
Customer development at Value Hub
Customer development at Value HubCustomer development at Value Hub
Customer development at Value HubValueHub
 
C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1Carlos Silva
 
Prayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsavPrayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsavPankaj Subeer
 
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological SpecimensUCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological SpecimensAllison Kopplin
 
Taller grado primero
Taller grado primeroTaller grado primero
Taller grado primerojhairana
 
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
Corporate Social Responsibility  Creating SynergiesCorporate Social Responsibility  Creating Synergies
Corporate Social Responsibility Creating SynergiesKrishna Muppavarapu
 
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing GameZINFI Technologies, Inc.
 
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudinpelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudinAushafiNata
 

Viewers also liked (17)

Yang baru
Yang baruYang baru
Yang baru
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Asaf dok
Asaf dokAsaf dok
Asaf dok
 
Customer development at Value Hub
Customer development at Value HubCustomer development at Value Hub
Customer development at Value Hub
 
Rm box 2
Rm box 2Rm box 2
Rm box 2
 
C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1C:\Fakepath\Untitled 1
C:\Fakepath\Untitled 1
 
A thing
A thingA thing
A thing
 
Control devices
Control devicesControl devices
Control devices
 
Prayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsavPrayag path akaal me utsav
Prayag path akaal me utsav
 
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological SpecimensUCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
UCL Evaluation on Audience Sensitivity to the Display of Biological Specimens
 
Taller grado primero
Taller grado primeroTaller grado primero
Taller grado primero
 
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
Corporate Social Responsibility  Creating SynergiesCorporate Social Responsibility  Creating Synergies
Corporate Social Responsibility Creating Synergies
 
Resume (2)
Resume (2)Resume (2)
Resume (2)
 
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
10 Ways to Sharpen Your B2B Marketing Game
 
31 re-inventer paris 1
31 re-inventer paris 131 re-inventer paris 1
31 re-inventer paris 1
 
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudinpelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
pelajaran kelas 9 dari pak arif syarifudin
 
20120140502006
2012014050200620120140502006
20120140502006
 

Similar to Biaya Peluang

Ekonomi pilihan yang tepat
Ekonomi   pilihan yang tepatEkonomi   pilihan yang tepat
Ekonomi pilihan yang tepatAntonius Suranto
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Hana Hanifah
 
Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1Tata
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Tata
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptWan Na
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdfxjnbrkrx64
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptWan Na
 
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaabiaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaaChristEvan5
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilationThalia Frederik
 
PIE-Pertemuan 2.ppt
PIE-Pertemuan 2.pptPIE-Pertemuan 2.ppt
PIE-Pertemuan 2.pptAnggiRexa2
 
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomiDasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomiMonikaAndrasari
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 

Similar to Biaya Peluang (20)

Ekonomi pilihan yang tepat
Ekonomi   pilihan yang tepatEkonomi   pilihan yang tepat
Ekonomi pilihan yang tepat
 
Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1Pilihan x iis3 stc1
Pilihan x iis3 stc1
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1Materi Ekonomi SMA Semester 1
Materi Ekonomi SMA Semester 1
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1Biaya peluang x iis2 stc1
Biaya peluang x iis2 stc1
 
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi
 
Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1Biaya peluang x ibb stc1
Biaya peluang x ibb stc1
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI1.ppt
 
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx1. Teori Ekonomi 2023.pptx
1. Teori Ekonomi 2023.pptx
 
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaabiaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
biaya bpeluang sma kelas 10 kurikulum 2013yaa
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01Pmikmankiw 01
Pmikmankiw 01
 
PIE-Pertemuan 2.ppt
PIE-Pertemuan 2.pptPIE-Pertemuan 2.ppt
PIE-Pertemuan 2.ppt
 
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomiDasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 

Recently uploaded

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Biaya Peluang

  • 2.
  • 3.  Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
  • 4.
  • 5.  Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga sebagai probabilitas adalah cara untuk mengungkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Konsep ini telah dirumuskan dengan lebih ketat dalam matematika, dan kemudian digunakan secara lebih luas dalam tidak hanya dalam matematika atau statistika, tapi juga keuangan, sains dan filsafat.
  • 6.
  • 7.  Gregory adalah seorang ekonom yang berasal dari Negara amerika serikat. Beliau Mengatakan bahwa biaya peluang adalah segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk memperoleh sesuatu. Dalam hal ini, maksudnya adalah biaya peluang harus memperhitungkan biaya nyata – nyata yang dikorbankan dan biaya tidak nyata yang dikorbankan.
  • 8.  Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison merupakan dua ekonom yang berasal dari Negara amerika serikat. Mereka berdiskusi tentang definisi biaya peluang. Biaya peluang menurut mereka berdua adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, yang diukur dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi didapat karena tidak memilih alternative itu dibandingkan dengan komoditi yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternative.
  • 9.  Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus merupakan dua ekonom yang menghasilkan satu pikiran tentang biaya peluang. Paul A. Samuelson merupakan ekonom asal Indiana, Sedangkan William D. Nordhaus merupakan ekonom asal mexico. Mereka mengatakan bahwa keputusan memilih biaya peluang, karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan berarti menyerahkan sesuatu yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga yang hilang.
  • 10.
  • 11.  Dari pendapat para ahli ekonom dapat disimpulkan bahwa : ◦ Biaya peluang dari sesuatu adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. ◦ Biaya peluang juga dapat menjadi dasar pilihan jika mengerjakan alternative yang tidak jadi dipilih. Hasilnya adalah sesuatu yang tidak didapat dibandingkan dengan sesuatu yang didapat setelah memilih alternative tindakan  Dari dua opsi diatas dapat dikatakan bahwa biaya peluang adalah biaya yang terjadi apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari dua pilihan , Sedangkan dari beberapa pilihan tersebut terdapat pilihan yang dikorbankan
  • 12.
  • 13.  Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang vital. Bahkan dalam keadaan ekonomi yang sulit sekalipun, manusia tetap akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun untuk itu ia harus mengorbankan kepentingan lainnya
  • 14. Merupakan prioritas utama Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa ditunda Bila perlu mengorbankan kepentingan lainnya
  • 15.  Seorang ibu rumah tangga bernama Tuti. Tuti menerima uang Rp.1.200.000 setiap bulannya untuk dibelanjakan kebutuhan keluarga yang terdiri dari suami dan satu anak. Bagaimanakan model perhitungannya?
  • 16.  Biaya sehari-hari (Rp.1.200.000 untuk 1 bulan)  Makanan Rp.650.000  Rekening listrik dan air Rp.100.000  Biaya sekolah anak Rp.150.000  Transportasi Rp. 100.000  Lain-lain Rp. 200.000  Jumlah Rp. 1.200.000
  • 17.
  • 18.  Biaya peluang memiliki arti yang berbeda dengan biaya sehari-hari. Sebagaimana sudah kamu lihat kasus di atas, sumber daya yang ada sangatlah terbatas sehingga manusia dipaksa untuk membuat pilihan dalam hidupnya. Dengan membuat sebuah pilihan, berarti kita mengorbankan hal yang lain.
  • 19.  Ketika kamu memutuskan untuk belajar, berarti kamu telah mengorbankan waktumu untuk yang dapat kamu gunakan untuk bersenang- senang dengan temanmu. Ketika kamu memutuskan untuk membeli makanan, berarti kamu telah mengorbankan kesempatan peluang lain yang bisa kamu gunakan misalnya membeli barang lain selain makanan.  Contoh lainnya ketika ada seseorang yang antri membeli minyak, dia telah mengorbankan dua hal yaitu waktu untuk mengantri dan juga uang untuk membayar minyak tersebut.  Dari hubungan itulah maka muncul istilah yang disebut sebagai biaya peluang (opportunity cost).
  • 20.  Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan Iain-Iain.  Memiliki banyak kemungkinan penggunaan  Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu
  • 21.
  • 22.  Biaya implisit adalah biaya yang secara ekonomis harus ikut diperhitungkan sebagai biaya produksi, meskipun tidak dibayar dalam bentuk uang. Misalnya upah tenaga kerja sendiri, bunga atas modal sendiri.
  • 23. Biaya eksplisit adaah semua pengeluaran uang yang digunakan untuk membayar faktor produksi, bahan-bahan dan transportasi.
  • 24.
  • 25.  Biaya peluang terjadi apabila terdapat dua pilihan atau lebih dari dua pilihan, sedangkan dari beberapa pilihan tersebut terdapat pilihan yang dikorbankan.Bila ada dua pilihan,Biaya peluang dihitung dari nilai peluang yang dikorbankan atau yang tidak dipilih. Sedangkan apabila terdapat lebih dari dua pilihan, biaya peluang dihitung dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih.
  • 26.
  • 27.  Contoh 1.1 ◦ Sepasang suami istri ingin pergi bertamasya ke suatu tempat hiburan untuk mengusir rasa kejenuhannya. Untuk keperluan itu, Mereka harus membayar biaya transportasi sebesar Rp.300.000,00 dan membeli tiket masuk Rp.100.000,00. Jika tidak pergi bertamasya, pasangan suami istri itu dapat bekerja dan menghasilkan upah masing – masing sebesar Rp.100.000,00 sehari. Pertanyaannya, berapa biaya peluang dari suami istri yang bertamasya itu ?
  • 28.  Contoh 1.2  Seorang siswa yang baru lulus SMA ingin melanjutkan kuliah untuk mendapatkan gelar S1. Biaya yang harus dibayar untuk kuliah di perguruan tinggi adalah :  Biaya tetap ( hanya 1 X ) ` : Rp.5.000.000,00  Uang semester 8 X Rp.3.000.000,00: Rp.24.000.000,00  Pembelian buku : Rp.10.000.000,00  Uang asrama 48 bulan : Rp.48.000.000,00  +  Biaya eksplisit : Rp.87.000.000,00  Sebenarnya,calon mahasiswa tersebut jika tidak kuliah dapat bekerja dengan gaji sebesar Rp.3.000.000,00 sebulan. Jika dia bekerja selama empat tahun, dia akan memperoleh gaji sebesar Rp.144.000.000,00 ( biaya implisit ) . Hal ini tidak diperolehnya karena dia kuliah.  Pertanyaannya, Berapa biaya peluang siswa tersebut untuk kuliah S1 ?
  • 29.  Contoh 1.3  Seorang pegawai dapat pergi ke kantornya dengan dua cara. Cara pertama naik bus umum dengan biaya Rp.15.000,00. Cara kedua naik taksi dengan biaya Rp.50.000,00.  Pertanyaannya, berapa biaya peluang jika ia memutuskan naik taksi ?