SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
"Modernisme dan Postmodernisme: Manusia Dihidupkan atau Modernisme
Menghidupkan"
Oleh Muhammad Syarif Hidayatullah (Direktur Eksekutif @salajapustaka Institute;
www.salajapustaka96.blogspot.com)
Hampir beberapa abad yang lalu kemajuan melewati evolusinya dengan bentuk-bentuk yang
paling sederhana hingga kompleks mengemuka. Beberapa penemuan yang menjadi pilar
peradaban ditemukan dan diusahakan hadir untuk membantu dan melayani segala kebutuhan
hingga keinginan manusia. Metafisika kemudian perlahan tapi menggerogoti direduksi dari cara
hidup manusia dalam beberapa abad ini (Indonesia: Man of Zaman Now). Kebutuhan yang
mengiming-imingi perfeksi padahal pada dasarnya bahwa banyak hal-hal yang kita anggap
"kebutuhan" sebenarnya hanya keinginan yang dipoles menjadi keharusan yang tak boleh
pergi. Sehingga manusia abad ini sedang dililit sebuah proses hegemoni yang hampir tak kasat
oleh kacamata hati.
Penemuan kata modern diawali oleh sejarah revolusi industri, kata revolusi industri pertama
kali dikenalkan oleh Friedrich Engels bersama Louis Auguste Blanqui pada tengah Abad XIX,
manusia awalnya hanya mengenal teknologi paling sederhana. Melihat zaman silam, contoh
paling manual dari manusia sejak dahulu biasanya menumbuk atau memproduksi hanya
dengan alat-alat sederhana; batu atau bantuan keledai menggiling gandum menjadi tepung;
sebuah cara atau usaha demi meringankan bentuk kerja manual yang menghabiskan waktu dan
tenaga manusia sebagai makhluk yang berakal, pada prosesnya memotori usaha-usaha tertentu
agar dapat meng-efisiensi-kan kemudahan atas nama peradaban.
Manusia dengan nalurinya terus berpikir dan menciptakan, hingga tiba pada penemuan lebih
maju dari masa sebelumnya, yaitu pada bidang tekstil tahun 1767 ditemukannya alat pemintal
benang oleh James Hargreaves yang diberi nama Spinning Jenny. Selanjutnya pada
perkembangan ini, hingga Richard Arkwright menemukan alat pemintal benang tenaga air yang
menghasilkan struktur benang lebih halus dan sempurna. Tak menunggu lama, pabrik dan
industri katun tumbuh sumbur untuk memenuhi permintaan masyarakat Inggris dan negara-
negara Eropa kala itu. Dari mesin pemintal benang tenaga uap yang pertama kali ditemukan
oleh Thomas Newcomen, mengilhami penemuan mesin tenaga uap yang lebih sempurna oleh
James Watt. Watt kemudian akhirnya membuka jalan bagi penemuan kapal uap oleh Robert
Fulton dan kereta api penumpang oleh George Stephenson.
Dalam proses yang sederhana tersebut, hingga selanjutnya mereka mengenal evolusi kemajuan
menciptakan mesin tenaga uap hingga menemui penemuan sempurna yaitu listrik. Ketika
energi listrik ditemukan maka menginspirasi penemuan-penemuan yang menyertainya.
Manusia mencoba mengubah-ubah peradaban ortodoks dan konservatif, hingga berusaha
semaksimal usaha mengupayakan perubahan dan bentuk kebaruan yang memudahkan juga
mencerahkan peradaban umat manusia. Dari listrik yang ditemukan, kita mencoba menerangi
rumah-rumah dan bumi dari gelapnya malam, sehingga kegiatan produksi dan transaksi tak
hanya berhenti di siang hari. Lampu sebagai bentuk penemuan yang mencerahkan memantik
sinar baru dalam akal manusia dalam upaya menemukan kemajuan lain. Kita dalam peradaban
kemudian membutuhkan hiburan dan penyebaran informasi melalui penemuan mesin cetak
oleh Gutenberg, sebagai bentuk evolusi informasi dan teknologi.
Dalam esai ini penulis tidak bermaksud mengurutkan secara kronologis penemuan-penemuan
dan item-item spesifiknya dalam sejarah, akan tetapi kita ingin melihat kembali penemuan
sejak masa lampau dan hingga yang kita kenal sekarang; seluruhnya sebenarnya menjadi bukti
bahwa manusia akan terus menciptakan dan menemukan peradaban-peradaban baru di masa
mendatang. Akan tetapi perlu kita meninjau ulang peradaban-peradaban itu kembali sehingga
ia dapat disebut sebagai kemajuan yang sesungguhnya. Menginsafi kemajuan berarti kita
mampu melihat secara jernih aspek-aspek atau bentuknya yang sesungguhnya. Sebagai contoh,
kemajuan teknologi saat ini bersifat bebas nilai (barang atau jasa diciptakan tanpa
memperhatikan kembali manfaat dan penggunaannya oleh manusia), Albert Einstein dengan
penemuan rumus Bom Atom (E=mc2) dalam pernyataannya tak menyangka bahwa rumusnya
akan membawa malapetaka bagi dunia sekarang. Terbukti begitu dahsyatnya Bom Atom
menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Kemajuan teknologi tidak mensyaratkan sepenuhnya
alasan-alasan kemanusiaan namun hanya melihat dan mempertimbangkan kepentingan
golongan, bangsa atau negara-negara tertentu saja (terutama negara adidaya).
Betapa kita dapat menyaksikan "kemajuan" yang sebenarnya hanya kekejaman. Dinamit
ditemukan oleh Alfred Nobel (sosok kontradiktif yang menyeru perdamaian juga sebagai sosok
yang bertanggung jawab atas banyak kematian), setelah sebelumnya ayahnya; Immanuel Nobel
dikenal sebagai insinyur penemu ranjau peledak kapal selam. Alfred merasa bersalah telah
menemukan peradaban yang salah atas nama kemajuan, inilah modern yang selama ini kita
berada di dalamnya. Bagaimana mungkin kemajuan yang dipuji-puji manusia modern hanya
memusnahkan peradaban manusia itu sendiri dengan alat atau temuannya? Kita masih punya
waktu (relatif pendek) untuk memikirkan kembali orientasi kemajuan atau bentuk peradaban
seperti apa yang ingin dan akan dibentuk di masa yang akan datang.
Kemajuan informasi saat ini meniscayakan setiap orang untuk mampu menguasai dan
mempelajari bidang kehidupan tertentu dengan bertarung di atas arena kompetisi (Battle of
Competition). Dunia menyuruh kita untuk terus berkompetisi dan berinovasi tentang materi
semata (consumtive material) sehingga kita kemudian sadar bahwa modernisme hanya
menguntungkan dan me-modern-kan pemodal dan pengusaha. Apakah modernisme juga telah
membawa perubahan (modern) bagi kaum marginal (miskin dan tak punya)?.
Jika kita melihat secara ekonomi bahwa pembagian kekuatan dan kekuasaan tidak merata
kepada manusia modern yang bertali hidup di dalamnya. Begitupun secara sosial, membentuk
kasta-kasta struktur masyarakat yang terlampaui berbeda (sekat) antara kelas-kelas sosial yang
hidup di masa modern sekarang. Secara tidak cermat untuk menyadari bahwa kita terhegemoni
oleh sistem non-simetris peradaban (peradaban tak seimbang dan merata) oleh bangsa-bangsa
dan golongan pemilik kekuatan dan kekuasaan. Manusia modern tertuntut untuk hanya
memikirkan inovasi, motivasi, dan penemuan materi agar dapat memenuhi "kebutuhan"
modern tanpa lagi berpikir apakah kebutuhan dan keinginan-keinginan materi tersebut telah
cukup atau takkan pernah cukup baginya. Oleh sebab itu kuasa akal kemudian berdiri dengan
tak punya rival lagi berbicara dan membentuk masa depan sendiri menurut rasionalitasnya
dengan bekerja dan menerapkan secara terus menerus slogan atas nama "peradaban" dan
"kemajuan" kepada manusia modern.
Idealisme yang telah dipelajari dengan panjang lebar yang didapat dalam pendidikan dan
institusi-institusi modern melekat dan menggerakkan manusia hanya untuk bertarung
(compete) dan cenderung meng-individualitas-kan kepentingan dan logika sendiri di atas nilai-
nilai kemanusiaan. Kita kemudian tiba pada pertanyaan; apakah manusia "dihidupkan"
modernisme atau sebaliknya, modernisme "menghidupkan" manusia?. Pertanyaan yang tak
bisa hanya dijawab oleh akal dan hingar bingar bising kesibukan materialisme bukan pula
semata oleh filsafat rasionalisme modern, justru kita juga membutuhkan atensi (perhatian
lebih) kepada hati dan keimanan sebagai instrumen membangkitkan kembali nilai-nilai
kemanusiaan dalam memproyeksi masa depan umat manusia; kemanusiaan yang bukan
tercemar dan tergoda oleh materi dan kekuasaan, bukan pula nafsu kepentingan sesaat dan
kepalsuan.

More Related Content

Similar to Modernisme dan postmodernisme manusia dihidupkan atau modernisme menghidupkan

01-pengertian-teknologi.pdf
01-pengertian-teknologi.pdf01-pengertian-teknologi.pdf
01-pengertian-teknologi.pdfsohion8
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasikArdaniah II
 
Materi perubahan sosial
Materi perubahan sosialMateri perubahan sosial
Materi perubahan sosialFarel Santoso
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernErni Setyaningsih
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxArabChanel
 
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)zoelfiqar
 

Similar to Modernisme dan postmodernisme manusia dihidupkan atau modernisme menghidupkan (20)

01-pengertian-teknologi.pdf
01-pengertian-teknologi.pdf01-pengertian-teknologi.pdf
01-pengertian-teknologi.pdf
 
KEMANUSIAAN DAN PERADABAN
KEMANUSIAAN DAN PERADABANKEMANUSIAAN DAN PERADABAN
KEMANUSIAAN DAN PERADABAN
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Prb+sosial
Prb+sosialPrb+sosial
Prb+sosial
 
Makalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasiMakalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasi
 
Makalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasiMakalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasi
 
Makalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasiMakalah modernisasi dan globalisasi
Makalah modernisasi dan globalisasi
 
111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik111679437 teori-sosiologi-klasik
111679437 teori-sosiologi-klasik
 
Materi perubahan sosial
Materi perubahan sosialMateri perubahan sosial
Materi perubahan sosial
 
manusia-peradaban.ppt
manusia-peradaban.pptmanusia-peradaban.ppt
manusia-peradaban.ppt
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
MARXISME DAN EVOLUSI MANUSIA -- DEDE MULYANTO
MARXISME DAN EVOLUSI MANUSIA -- DEDE MULYANTOMARXISME DAN EVOLUSI MANUSIA -- DEDE MULYANTO
MARXISME DAN EVOLUSI MANUSIA -- DEDE MULYANTO
 
Sejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat ModernSejarah Filsafat Barat Modern
Sejarah Filsafat Barat Modern
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
 
Ilmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan BudayaIlmu Sosial dan Budaya
Ilmu Sosial dan Budaya
 

Recently uploaded

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 

Recently uploaded (13)

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 

Modernisme dan postmodernisme manusia dihidupkan atau modernisme menghidupkan

  • 1. "Modernisme dan Postmodernisme: Manusia Dihidupkan atau Modernisme Menghidupkan" Oleh Muhammad Syarif Hidayatullah (Direktur Eksekutif @salajapustaka Institute; www.salajapustaka96.blogspot.com) Hampir beberapa abad yang lalu kemajuan melewati evolusinya dengan bentuk-bentuk yang paling sederhana hingga kompleks mengemuka. Beberapa penemuan yang menjadi pilar peradaban ditemukan dan diusahakan hadir untuk membantu dan melayani segala kebutuhan hingga keinginan manusia. Metafisika kemudian perlahan tapi menggerogoti direduksi dari cara hidup manusia dalam beberapa abad ini (Indonesia: Man of Zaman Now). Kebutuhan yang mengiming-imingi perfeksi padahal pada dasarnya bahwa banyak hal-hal yang kita anggap "kebutuhan" sebenarnya hanya keinginan yang dipoles menjadi keharusan yang tak boleh pergi. Sehingga manusia abad ini sedang dililit sebuah proses hegemoni yang hampir tak kasat oleh kacamata hati. Penemuan kata modern diawali oleh sejarah revolusi industri, kata revolusi industri pertama kali dikenalkan oleh Friedrich Engels bersama Louis Auguste Blanqui pada tengah Abad XIX, manusia awalnya hanya mengenal teknologi paling sederhana. Melihat zaman silam, contoh paling manual dari manusia sejak dahulu biasanya menumbuk atau memproduksi hanya dengan alat-alat sederhana; batu atau bantuan keledai menggiling gandum menjadi tepung; sebuah cara atau usaha demi meringankan bentuk kerja manual yang menghabiskan waktu dan tenaga manusia sebagai makhluk yang berakal, pada prosesnya memotori usaha-usaha tertentu agar dapat meng-efisiensi-kan kemudahan atas nama peradaban. Manusia dengan nalurinya terus berpikir dan menciptakan, hingga tiba pada penemuan lebih maju dari masa sebelumnya, yaitu pada bidang tekstil tahun 1767 ditemukannya alat pemintal benang oleh James Hargreaves yang diberi nama Spinning Jenny. Selanjutnya pada perkembangan ini, hingga Richard Arkwright menemukan alat pemintal benang tenaga air yang menghasilkan struktur benang lebih halus dan sempurna. Tak menunggu lama, pabrik dan industri katun tumbuh sumbur untuk memenuhi permintaan masyarakat Inggris dan negara- negara Eropa kala itu. Dari mesin pemintal benang tenaga uap yang pertama kali ditemukan oleh Thomas Newcomen, mengilhami penemuan mesin tenaga uap yang lebih sempurna oleh
  • 2. James Watt. Watt kemudian akhirnya membuka jalan bagi penemuan kapal uap oleh Robert Fulton dan kereta api penumpang oleh George Stephenson. Dalam proses yang sederhana tersebut, hingga selanjutnya mereka mengenal evolusi kemajuan menciptakan mesin tenaga uap hingga menemui penemuan sempurna yaitu listrik. Ketika energi listrik ditemukan maka menginspirasi penemuan-penemuan yang menyertainya. Manusia mencoba mengubah-ubah peradaban ortodoks dan konservatif, hingga berusaha semaksimal usaha mengupayakan perubahan dan bentuk kebaruan yang memudahkan juga mencerahkan peradaban umat manusia. Dari listrik yang ditemukan, kita mencoba menerangi rumah-rumah dan bumi dari gelapnya malam, sehingga kegiatan produksi dan transaksi tak hanya berhenti di siang hari. Lampu sebagai bentuk penemuan yang mencerahkan memantik sinar baru dalam akal manusia dalam upaya menemukan kemajuan lain. Kita dalam peradaban kemudian membutuhkan hiburan dan penyebaran informasi melalui penemuan mesin cetak oleh Gutenberg, sebagai bentuk evolusi informasi dan teknologi. Dalam esai ini penulis tidak bermaksud mengurutkan secara kronologis penemuan-penemuan dan item-item spesifiknya dalam sejarah, akan tetapi kita ingin melihat kembali penemuan sejak masa lampau dan hingga yang kita kenal sekarang; seluruhnya sebenarnya menjadi bukti bahwa manusia akan terus menciptakan dan menemukan peradaban-peradaban baru di masa mendatang. Akan tetapi perlu kita meninjau ulang peradaban-peradaban itu kembali sehingga ia dapat disebut sebagai kemajuan yang sesungguhnya. Menginsafi kemajuan berarti kita mampu melihat secara jernih aspek-aspek atau bentuknya yang sesungguhnya. Sebagai contoh, kemajuan teknologi saat ini bersifat bebas nilai (barang atau jasa diciptakan tanpa memperhatikan kembali manfaat dan penggunaannya oleh manusia), Albert Einstein dengan penemuan rumus Bom Atom (E=mc2) dalam pernyataannya tak menyangka bahwa rumusnya akan membawa malapetaka bagi dunia sekarang. Terbukti begitu dahsyatnya Bom Atom menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Kemajuan teknologi tidak mensyaratkan sepenuhnya alasan-alasan kemanusiaan namun hanya melihat dan mempertimbangkan kepentingan golongan, bangsa atau negara-negara tertentu saja (terutama negara adidaya). Betapa kita dapat menyaksikan "kemajuan" yang sebenarnya hanya kekejaman. Dinamit ditemukan oleh Alfred Nobel (sosok kontradiktif yang menyeru perdamaian juga sebagai sosok yang bertanggung jawab atas banyak kematian), setelah sebelumnya ayahnya; Immanuel Nobel dikenal sebagai insinyur penemu ranjau peledak kapal selam. Alfred merasa bersalah telah menemukan peradaban yang salah atas nama kemajuan, inilah modern yang selama ini kita
  • 3. berada di dalamnya. Bagaimana mungkin kemajuan yang dipuji-puji manusia modern hanya memusnahkan peradaban manusia itu sendiri dengan alat atau temuannya? Kita masih punya waktu (relatif pendek) untuk memikirkan kembali orientasi kemajuan atau bentuk peradaban seperti apa yang ingin dan akan dibentuk di masa yang akan datang. Kemajuan informasi saat ini meniscayakan setiap orang untuk mampu menguasai dan mempelajari bidang kehidupan tertentu dengan bertarung di atas arena kompetisi (Battle of Competition). Dunia menyuruh kita untuk terus berkompetisi dan berinovasi tentang materi semata (consumtive material) sehingga kita kemudian sadar bahwa modernisme hanya menguntungkan dan me-modern-kan pemodal dan pengusaha. Apakah modernisme juga telah membawa perubahan (modern) bagi kaum marginal (miskin dan tak punya)?. Jika kita melihat secara ekonomi bahwa pembagian kekuatan dan kekuasaan tidak merata kepada manusia modern yang bertali hidup di dalamnya. Begitupun secara sosial, membentuk kasta-kasta struktur masyarakat yang terlampaui berbeda (sekat) antara kelas-kelas sosial yang hidup di masa modern sekarang. Secara tidak cermat untuk menyadari bahwa kita terhegemoni oleh sistem non-simetris peradaban (peradaban tak seimbang dan merata) oleh bangsa-bangsa dan golongan pemilik kekuatan dan kekuasaan. Manusia modern tertuntut untuk hanya memikirkan inovasi, motivasi, dan penemuan materi agar dapat memenuhi "kebutuhan" modern tanpa lagi berpikir apakah kebutuhan dan keinginan-keinginan materi tersebut telah cukup atau takkan pernah cukup baginya. Oleh sebab itu kuasa akal kemudian berdiri dengan tak punya rival lagi berbicara dan membentuk masa depan sendiri menurut rasionalitasnya dengan bekerja dan menerapkan secara terus menerus slogan atas nama "peradaban" dan "kemajuan" kepada manusia modern. Idealisme yang telah dipelajari dengan panjang lebar yang didapat dalam pendidikan dan institusi-institusi modern melekat dan menggerakkan manusia hanya untuk bertarung (compete) dan cenderung meng-individualitas-kan kepentingan dan logika sendiri di atas nilai- nilai kemanusiaan. Kita kemudian tiba pada pertanyaan; apakah manusia "dihidupkan" modernisme atau sebaliknya, modernisme "menghidupkan" manusia?. Pertanyaan yang tak bisa hanya dijawab oleh akal dan hingar bingar bising kesibukan materialisme bukan pula semata oleh filsafat rasionalisme modern, justru kita juga membutuhkan atensi (perhatian lebih) kepada hati dan keimanan sebagai instrumen membangkitkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dalam memproyeksi masa depan umat manusia; kemanusiaan yang bukan
  • 4. tercemar dan tergoda oleh materi dan kekuasaan, bukan pula nafsu kepentingan sesaat dan kepalsuan.