2. Struktur tanah adalah susunan agregat primer
tanah secara alami menjadi bentuk tertentu dibatasi
oleh beberapa bidang.
Struktur tanah terbentuk karena penggabungan butir-
butir primer tanah oleh pengikat koloid tanah
menjadi agregat primer.
Sekelompok tanah terdiri dari gumpalan-gumpalan
kecil beraneka bentuk yang disebut agregat
sekunder primer.
Bagian-bagian ini terbentuk dari penggabungan butir-
butir kecil yang disebut agregat primer
3. Srtuktur tanah yang baik adalah mengandung udara dan air dalam
jumlah yang cukup dan seimbang serta mantap.
Lapisan tanah pertanian umumnya mempunyai 3 bentuk struktur
yang berbeda;
1.Struktur Gumpal
struktur ini biasanya terdapat pada tanah liat. Gumpalan
tanah biasanya lebih besar pada struktur lain dan terdapat lebih
banyak pori-pori mikro yang terisi oleh air dari pori-pori
makro,sehingga tata udaranya kurang baik.
2. Struktur Remah
struktur ini adalah gumpalan yang lebih kecil. Pada struktur
ini terdapat pori-pori makro non-kapiler yang tidak terisi
air,melainkan oleh udara. Ruang pori-pori mikro bersifat kapiler
yang dapat menahan air dan tidak merembes kebawah
4. 3.Struktur Butir
sturktur ini terdapat pada tanah-tanah
pasir, pasir berlempung, atau pasir
berdebu.porositas tanahnya tinggi kaya pori-
pori makro dan mudah merembeskan air
menyebabkan tanah mudah mengering.
5. •Tekstur tanah adalah banyaknya setiap bagian tanah menurut
ukuran partikel-partikelnya ditentukan oleh besarnya butiran tanah.
Dengan kata lain bahwa tekstur tanah perbandingan antara
banyaknya liat, lempung dan pasir yang terbentuk dalam tanah.
Perbandingan antara banyaknya liat, lempung dan pasir dalam garis
besarnya lebih dari:
60% pasir adalah tanah pasir
35% lempung adalah tanah lempung
30% liat adalah tanah liat
6. Porositas tanah adalah ruang volume seluruh pori-pori makro dan
mikro dalam tanah yang dinyatakn dalam persentase volume tanah
dilapangan. Dengan kata lain porositas tanah adalah bagian dari
volume tanah yang tidak ditempati oleh padatan tanah.
Porositas tanah ada karena bentuk dan ukuran agregat tanah yang
tidak dapat saling merapat merupakan dasar dari pori-pori tanah
7. Makro Porositas
Makro ini terbentuk
oleh rongga-rongga
besar yang dalam
keadaan normal terisi
udara. Bila tanah terisi
air sampai terlalu basah
maka tanaman akan mati
lemas atau tumbuhnya
menjadi kerdil
Mikro porositas
Merupakan
rongga-rongga paling
halus yang biasanya
terisi air kapiler.
8. Tanah pasir
Mempunyai porositas kurang dari 50%,
Jumlah pori-pori makro lebih besar daripada pori-pori mikro
Besifat mudah merembes air dan,
Gerakan udara di dalam tanah menjadi lebih lancar
Tanah berliat
Mempunyai porositas lebih dari 50%
Jumlah pori-pori mikro lebih besar
Besifat mudah menangkap air hujan,tetapi
Sulit merembes air
Gerakan udara lebih terbatas
9.
10. Konsistensi adalah kekuatan daya kohesi/adhesi butir-butir tanah
dengan benda lain. Konsistensi ditentukan berdasarkan
kelembaban tanah
Tanah lembab terdiri dari konsistensi gembur ( mudah diolah) –
teguh ( agak sulit dicangkul)
Tanah basah terdiri dari konsistensi lekat-tidak lekat
Tanah kering terdiri dari konsistensi lunak-keras
11. Merupakan sistem perairan tanah.
Mudah tidaknya air yang hilang dari permukaan
tanah
Menentukan klas drainase
Klas drainese : baik-sedang- baik