SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Konsekuensi Yuridis Bagi Kepala Daerah
Yang Melanggar Peraturan Perundang-undangan
Dalam Pengangakatan JPT Aparatur Sipil Negara
dirangkum Oleh : NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
(Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan)
1. Kepala Daerah, menurut pasal 235 ayat (1) UU 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, memang diberi kewenangan mengangkat dan/atau melantik
kepala Perangkat Daerah, berdasarkan hasil seleksi. Proses seleksi kepala
Perangkat Daerah, menurut pasal 234 ayat (4) Undang-Undang tersebut, sesuai
dengan proses seleksi bagi jabatan pimpinan tinggi pratama di instansi Daerah
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara ;
2. Proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di instansi daerah, menurut
pasal 108 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN), dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau
antar kabupaten/kota dalam lingkup 1 (satu) provinsi ;
3. Seleksi pengisian JPT Pratama di instansi Daerah menurut pasal 105, dilakukan
oleh Panitia Seleksi yang dibentuk Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Panitia seleksi kemudian mengajukan 3 (tiga) nama calon terbaik untuk masing-
masing jabatan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk dipilih salah satu
diantaranya. Petunjuk pelaksanaan seleksi secara detail sudah diatur dalam
Permen PANRB Nomor 13 tahun 2014 ;
4. KASN, menurut pasal 32 ayat (1) UU ASN, diberi kewenangan mengawasi
setiap tahapan proses seleksi terbuka tersebut, mulai dari pembentukan panitia
seleksi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon,
penetapan, dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi. Dalam hal ada dugaan
pelanggaraan, KASN juga diberi kewenangan melakukan klarifikasi, melakukan
penyelidikan dan mengeluarkan rekomendasi. Selanjutnya Pasal 32 ayat (2) dari
Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa hasil pengawasan KASN
disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat Yang
Berwenang (PYB). Rekomendasi KASN bersifat final dan mengikat ;
5. Pasal 32 ayat (3) mengatakan bahwa hasil pengawasan terhadap pelaksanaan
pengisian JPT disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat
yang Berwenang untuk wajib ditindaklanjuti ;
6. Dalam hal hasil pengawasan tidak ditindaklanjuti, menurut pasal 33 ayat (1) UU
ASN, KASN merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatuhkan sanksi
terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat Yang Berwenang yang
melanggar prinsip Sistem Merit dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut pasal 33 ayat (2), sanksi yang dimaksud berupa: a. peringatan; b.
teguran; c. perbaikan, pencabutan, pembatalan, penerbitan keputusan, dan/atau
pengembalian pembayaran; d. hukuman disiplin untuk Pejabat Yang Berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan. sanksi untuk
Pejabat Pembina Kepegawaian, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku ;
7. Pemberian sanksi, menurut pasal 33 ayat (3) UU ASN, dilakukan oleh:
a. Presiden selaku pemegang kekuasan tertinggi pembinaan ASN, terhadap
keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; dan
b. Menteri terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Yang Berwenang,
dan terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
Selanjutnya, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
yaitu :
1. Pasal 78 ayat (1) Kepala Daerah/WKDH berhenti karena:
a. Meninggal dunia,
b. Permintaan sendiri,
c. Diberhentikan,
2. Pasal 78 ayat (2) KDH/WKDH dapat diberhentikan karena:
a. Berakhir masa jabatannya,
b. Berhalangan tetap berturut-turut selama 6 bulan,
c. Melanggar sumpah janji,
d. Tidak melaksanakan kewajibannya.
3. Pasal 61 ayat (2) Sumpah Janji KDH adalah menjalankan segala Undang-
Undang dan Peraturannya dgn selurus-lurusnya ;
4. Pasal 67 kewajiban KDH/WKDH adalah:
a. Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945,
b. Menaati seluruh ketentuan Peraturan Perundang-undangan,
c. Mengembangkan kehidupan demokrasi,
d. Menjaga Etika dan Norma Pelaksanaan Urusan Pemerintahan,
e. Menerapkan Tata Pemerintahan Yang Baik,
f. Melaksanakan Program Strategis Nasional,
g. Menjalin Hub Kerja dgn Seluruh Instansi Vertikal di Daerah dan Perangkat
Daerah.
Kesimpulan:
Dari ketentuan Pasal-Pasal diatas, Kepala Daerah dapat diberhentikan karena
melanggar sumpah yaitu menjalankan segala undang-undang dan peraturannya
dengan selurus-lurusnya dan melanggar janji serta tidak melaksanakan kewajiban yaitu
menaati seluruh ketentuan perundang-undangan termasuk ketaatan terhadap UU
5/2014 tentang ASN.
Catatan :
Sumber dari UU No. 5 Tahun 2014, dan UU No. 23 Tahun 2014

More Related Content

What's hot

Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Nithayun_
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsrickygunawan84
 
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSTrust Tour And Travel
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilKutsiyatinMSi
 
Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekMohammad Subhan
 
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eSlide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eKutsiyatinMSi
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Shieni Rahmadani Amalia
 
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusi
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusiUu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusi
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusiLegal Akses
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriwawan sahib
 
PP nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
PP nomor 94 tahun 2021   tentang disiplin pnsPP nomor 94 tahun 2021   tentang disiplin pns
PP nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pnsKutsiyatinMSi
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiHerlambang Bagus
 
Slide paparan dr reda
Slide paparan dr redaSlide paparan dr reda
Slide paparan dr redaanwar rifat
 
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agamaUu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agamaLegal Akses
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010Sofyan Saputra
 
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korban
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korbanUu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korban
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korbanLegal Akses
 

What's hot (17)

Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
Presentasi adm. kepegawaian (disiplin pegawai negeri sipil)
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
 
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
 
Upaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapekUpaya administratif dan bapek
Upaya administratif dan bapek
 
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eSlide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
 
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
Kepegawaian : Pejabat yang Berwenang Menghukum, Pendelegasian Wewenang untuk ...
 
Pp532010
Pp532010Pp532010
Pp532010
 
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusi
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusiUu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusi
Uu tahun 2003 no. 24 tentang mahkamah konstitusi
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
 
PP nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
PP nomor 94 tahun 2021   tentang disiplin pnsPP nomor 94 tahun 2021   tentang disiplin pns
PP nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
 
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawaiMSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
MSDM SP - Perbandingan UU Kepegawaian & skema michigan rekrutmen pegawai
 
Slide paparan dr reda
Slide paparan dr redaSlide paparan dr reda
Slide paparan dr reda
 
Slide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumhamSlide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumham
 
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agamaUu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama
Uu no. 7 tahun 1989 tentang peradilan agama
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korban
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korbanUu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korban
Uu tahun 2006 no. 13 tentang perlindungan saksi dan korban
 

Viewers also liked

problematika implementasi lelang jabatan asn
problematika  implementasi lelang jabatan asnproblematika  implementasi lelang jabatan asn
problematika implementasi lelang jabatan asnMAHMUN SYARIF
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNBayu Wahyudi
 
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandungTinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandungMutiara Bunda Ulil Albab
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textsindhu winata
 
Tujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karirTujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karirUnsa Harjanto
 
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdmTesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdmMus Mulyadi
 
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...Aries Veronica
 
Perancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierPerancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierEko Mardianto
 
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawaiTesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawaisuryaloe
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanErsha Amanah
 
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...IRAWANPERWANDA
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil berau08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil beraustiemberau2
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...dulkamad
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan kariryuniastuti18400700
 

Viewers also liked (20)

problematika implementasi lelang jabatan asn
problematika  implementasi lelang jabatan asnproblematika  implementasi lelang jabatan asn
problematika implementasi lelang jabatan asn
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Membuat sistematika makalah
Membuat sistematika makalahMembuat sistematika makalah
Membuat sistematika makalah
 
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASNPengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dalam Perspektif UU ASN
 
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandungTinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
Tinjauan pelaksanaan disiplin kerja pegawai di kecamatan astanaanyar bandung
 
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full textDigital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
Digital 20253132 t 28497-analisis penyebab-full text
 
Tujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karirTujuan manajemen-karir
Tujuan manajemen-karir
 
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdmTesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
Tesis manajemen sdm-balanced scorecard kinerja sdm
 
TESIS MSDM
TESIS MSDMTESIS MSDM
TESIS MSDM
 
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
Pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi, serta budaya organisasi terhadap...
 
1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
Perancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karierPerancangan dan pengembangan karier
Perancangan dan pengembangan karier
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawaiTesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
Tesis hubungan kemampuan, kepuasan dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai
 
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawanHubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
Hubungan motivasi, kepuasan kerja, dan displin kerja terhadap kinerja karyawan
 
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil berau08 manajemen usaha kecil berau
08 manajemen usaha kecil berau
 
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
Makalah pengaruh motivasi pegawai terhadap disiplin kerja pada kantor kecamat...
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
 

Similar to KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN

TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptx
TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptxTATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptx
TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptxHardiFadli1
 
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptx
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptxPengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptx
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptxHafis Mu'addab
 
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptAkmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptYogieNovri
 
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptxpresentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptxradengamel2
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiKeuanganBawasluktb
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkAnnaArbaatin
 
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxTATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxrinamawatiy
 
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911Doni Setiawan
 
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppkPeraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppkbppponcol
 
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdf
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdfMateri Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdf
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdfsekretariatbawasluka
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...Yudhi Aldriand
 
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRDTUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRDheru purnomo
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009Putroe Phang
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxinfocom6
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Dody Wijaya
 

Similar to KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN (20)

TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptx
TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptxTATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptx
TATA KERJA DAN POLA HUBUNGAN PANWASLU KECAMATAN DENGAN SEKRETARIAT.pptx
 
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptx
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptxPengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptx
Pengawas Pemilu di Wilayah Rawan Konflik.pptx
 
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.pptAkmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
Akmal-Arah Kebijakan PP 12 Tahun 2018.ppt
 
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptxpresentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
 
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan StrategiIdentifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf2022pkpu008.pdf
2022pkpu008.pdf
 
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptxTATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
TATA KERJA, KODE ETIK, DAN KODE PERILAKU KPPS.pptx
 
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
Diskusi terbatas ttg tinjaun yuridis pengunduran diri dc 150911
 
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
Netralitas ASN dalam Pilkada, Sebuah Keharusan!
 
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppkPeraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
Peraturan bkn-nomor-1-tahun-2019-petunjuk-teknis-pengadaan-pppk
 
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdf
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdfMateri Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdf
Materi Paparan Kelembagaan Ketua 07 Maret 2023.pdf
 
Peran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN NetralPeran DPRD membentuk ASN Netral
Peran DPRD membentuk ASN Netral
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Pp no 17_th_2005
Pp no 17_th_2005Pp no 17_th_2005
Pp no 17_th_2005
 
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRDTUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2009
 
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptxMekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
Mekanisme Penanganan Pelanggaran.pptx
 
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019Resume PKPU No 8 Tahun 2019
Resume PKPU No 8 Tahun 2019
 
UNSIKA SEMINAR 26NOV22.pptx
UNSIKA SEMINAR 26NOV22.pptxUNSIKA SEMINAR 26NOV22.pptx
UNSIKA SEMINAR 26NOV22.pptx
 

More from NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T

LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANANNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu EkspressNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaSpb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressedRANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressedNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPB
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPBPRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPB
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPBNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDF
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDFPENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDF
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDFNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 

More from NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T (16)

LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
 
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress
3 Calon Sekdaprov di Tangan Gubernur – Bengkulu Ekspress
 
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desaSpb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
Spb 3.1 konsep dan sistem perencanaan pembangunan desa
 
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
 
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...
 
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI TERBUKA JPT
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI  TERBUKA JPTNOTA DINAS PANSEL SELEKSI  TERBUKA JPT
NOTA DINAS PANSEL SELEKSI TERBUKA JPT
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressedRANGKAIAN SELEKSI TERBUKA  ESELON 1a BNPB-2106.compressed
RANGKAIAN SELEKSI TERBUKA ESELON 1a BNPB-2106.compressed
 
ANTARA GINCU DAN GULA
ANTARA GINCU DAN GULAANTARA GINCU DAN GULA
ANTARA GINCU DAN GULA
 
PLT
PLTPLT
PLT
 
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPB
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPBPRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPB
PRESENTASI MAKALAH-SELEKSI TAHAP KE-V JPT MADYA (ESELON Ia) di BNPB
 
KAJIAN KEBUTUHAN SOP DAN SP KEPADA BUPATI
KAJIAN KEBUTUHAN SOP DAN SP KEPADA BUPATIKAJIAN KEBUTUHAN SOP DAN SP KEPADA BUPATI
KAJIAN KEBUTUHAN SOP DAN SP KEPADA BUPATI
 
VISI MISI SAB
VISI MISI SABVISI MISI SAB
VISI MISI SAB
 
Permen No.6 TH 2016 PAKAIAN DINAS
Permen No.6 TH 2016 PAKAIAN DINASPermen No.6 TH 2016 PAKAIAN DINAS
Permen No.6 TH 2016 PAKAIAN DINAS
 
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDF
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDFPENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDF
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI JPT MADYA (ESELON IA) BNPB 2016.PDF
 
Tt e spt 2015
Tt e spt 2015Tt e spt 2015
Tt e spt 2015
 

KONSEKUENSI KDH MELANGGAR UU ASN

  • 1. Konsekuensi Yuridis Bagi Kepala Daerah Yang Melanggar Peraturan Perundang-undangan Dalam Pengangakatan JPT Aparatur Sipil Negara dirangkum Oleh : NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T (Staf Ahli Bupati Bengkulu Selatan) 1. Kepala Daerah, menurut pasal 235 ayat (1) UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, memang diberi kewenangan mengangkat dan/atau melantik kepala Perangkat Daerah, berdasarkan hasil seleksi. Proses seleksi kepala Perangkat Daerah, menurut pasal 234 ayat (4) Undang-Undang tersebut, sesuai dengan proses seleksi bagi jabatan pimpinan tinggi pratama di instansi Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara ; 2. Proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di instansi daerah, menurut pasal 108 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau antar kabupaten/kota dalam lingkup 1 (satu) provinsi ; 3. Seleksi pengisian JPT Pratama di instansi Daerah menurut pasal 105, dilakukan oleh Panitia Seleksi yang dibentuk Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Panitia seleksi kemudian mengajukan 3 (tiga) nama calon terbaik untuk masing- masing jabatan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk dipilih salah satu diantaranya. Petunjuk pelaksanaan seleksi secara detail sudah diatur dalam Permen PANRB Nomor 13 tahun 2014 ; 4. KASN, menurut pasal 32 ayat (1) UU ASN, diberi kewenangan mengawasi setiap tahapan proses seleksi terbuka tersebut, mulai dari pembentukan panitia seleksi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi. Dalam hal ada dugaan pelanggaraan, KASN juga diberi kewenangan melakukan klarifikasi, melakukan penyelidikan dan mengeluarkan rekomendasi. Selanjutnya Pasal 32 ayat (2) dari Undang-Undang tersebut mengatakan bahwa hasil pengawasan KASN disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat Yang Berwenang (PYB). Rekomendasi KASN bersifat final dan mengikat ; 5. Pasal 32 ayat (3) mengatakan bahwa hasil pengawasan terhadap pelaksanaan pengisian JPT disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat yang Berwenang untuk wajib ditindaklanjuti ; 6. Dalam hal hasil pengawasan tidak ditindaklanjuti, menurut pasal 33 ayat (1) UU ASN, KASN merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat Yang Berwenang yang melanggar prinsip Sistem Merit dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut pasal 33 ayat (2), sanksi yang dimaksud berupa: a. peringatan; b. teguran; c. perbaikan, pencabutan, pembatalan, penerbitan keputusan, dan/atau pengembalian pembayaran; d. hukuman disiplin untuk Pejabat Yang Berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan. sanksi untuk Pejabat Pembina Kepegawaian, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku ;
  • 2. 7. Pemberian sanksi, menurut pasal 33 ayat (3) UU ASN, dilakukan oleh: a. Presiden selaku pemegang kekuasan tertinggi pembinaan ASN, terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; dan b. Menteri terhadap keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Yang Berwenang, dan terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Selanjutnya, sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu : 1. Pasal 78 ayat (1) Kepala Daerah/WKDH berhenti karena: a. Meninggal dunia, b. Permintaan sendiri, c. Diberhentikan, 2. Pasal 78 ayat (2) KDH/WKDH dapat diberhentikan karena: a. Berakhir masa jabatannya, b. Berhalangan tetap berturut-turut selama 6 bulan, c. Melanggar sumpah janji, d. Tidak melaksanakan kewajibannya. 3. Pasal 61 ayat (2) Sumpah Janji KDH adalah menjalankan segala Undang- Undang dan Peraturannya dgn selurus-lurusnya ; 4. Pasal 67 kewajiban KDH/WKDH adalah: a. Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945, b. Menaati seluruh ketentuan Peraturan Perundang-undangan, c. Mengembangkan kehidupan demokrasi, d. Menjaga Etika dan Norma Pelaksanaan Urusan Pemerintahan, e. Menerapkan Tata Pemerintahan Yang Baik, f. Melaksanakan Program Strategis Nasional, g. Menjalin Hub Kerja dgn Seluruh Instansi Vertikal di Daerah dan Perangkat Daerah. Kesimpulan: Dari ketentuan Pasal-Pasal diatas, Kepala Daerah dapat diberhentikan karena melanggar sumpah yaitu menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya dan melanggar janji serta tidak melaksanakan kewajiban yaitu menaati seluruh ketentuan perundang-undangan termasuk ketaatan terhadap UU 5/2014 tentang ASN. Catatan : Sumber dari UU No. 5 Tahun 2014, dan UU No. 23 Tahun 2014