1. Pengertian Reaksi Esterifikasi
Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu
ester dengan menggunakan katalis asam. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Ester
adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun
aril. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. Reaksi esterifikasi
merupakan reaksi dapat balik (reversible).
http://wiwiksatrianiputrijb.blogspot.com/2013/04/sintesis-metil-salisilat_29.html
diakses 15 april 2014, 19.10 WITA
Reaksi esterifikasi adalah suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol membentuk ester.
Turunan asam karboksilat membentuk ester asam karboksilat. Ester asam karboksilat ialah suatu
senyawa yang mengandung gugus -CO2 R dengan R dapat berupa alkil maupun aril. Esterifikasi
dikatalisis asam dan bersifat dapat balik (Fessenden, 1981).
Prosedur kerja sintesa aspirin
1. Ditimbang asam salisilat sebanyak 2 gram, dimasukkan ke dalam erlemeyer.
2. Ditambahkan anhidrat asetat sebanyak 5 ml,
3. Ditambahkan secara hati-hati 5 ml asam sulfat pekat ke dalam campuran.
4. Dipanaskan campuran tadi di atas stirer selama 10 menit dan dibiarkan campuran
melarut.
5. Setelah dipanaskan, didinginkan di dalam baskom yang berisi es batu sambil diaduk
sampai terbentuk kristal.
6. Setelah kristal terbentuk, dicuci dicuci dengan air suling 50 ml kemudian disaring.
7. Setelah diperoleh kristal aspirin yang berwarna putih. Dikeringkan dan dihitung hasil
rendamennya.
2. http://arullatif.wordpress.com/2013/05/19/sintesis-aspirin/
diakses 15 april 2014, 19.10 WITA
Digunakan anhidrat asetat karena untuk mencegah adanya air, sebab bila terdapat air maka
kristal aspirin akan terurai kembali menjadi asam salisilat. Adapun fungsi dari penggunaan asam
sulfat pekat yaitu sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya reaksi namun tidak ikut
bereaksi.
http://arullatif.wordpress.com/2013/05/19/sintesis-aspirin/
diakses 15 april 2014, 19.10 WITA
Pada percobaan ini digunakan Metanol absolut artinya yang kandungan airnya sangat rendah
atau hanya mengandung metanol saja. Hal ini dimaksudkan agar hasil sampingnya yaitu air yang
diperoleh setelah bereaksi tidak berlebihan, sebab jika berlebihan maka air tersebut akan bereaksi
kembali dengan metal salisilat dan metanol sehingga jumlah dari metal yang hendak diperoleh
berkurang.
Sedangkan penambahan NaHCO3 5 % dimaksudkan untuk menetralkan kelebihan asam ataupun
sisa asam setelah reaksi berlangsung.
http://rv-reskisari.blogspot.com/2012/06/sintesis-methil-salisilat.html
diakses 15 april 2014, 19.10 WITA
SKEMA KERJA
Asam salisilat 3,45 gram + methanol absolute 15 ml
+ 4 ml H2SO4 pekat
Refluks 2-2,5 jam
3. Dinginkan
+ H2O 25 ml
Corong pisah
+ NaHCO3 5 % 25 ml
Corong pisah
+ H2O 15 ml
Corong pisah
+ CaCl2
Lapisan ester
Ukur volume
Hitung rendamennya
http://rv-reskisari.blogspot.com/2012/06/sintesis-methil-salisilat.html
diakses 2 april 2014, 19.10 WITA