SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PemanfaatanTeknologi Informasi, media, dan komunikasi
telah mengubah, baik perilaku masyarakat maupun
peradaban manusia secara global.
Dengan menggunakan Blog ini dapat memberikan informasi
tentang Cyber Crime dan Cyber Law kepada masyarakat dan
juga guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika
ProfesiTeknologi Informasi & Komunikasi.
Cyber Crime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan
dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai
objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan
merugikan pihak lain.
Karakter Cyber Crime :
• Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis yang
terjadi di ruang/wilayah maya (cyberspace), sehingga tidak dapat
dipastikan yurisdiksi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya.
• Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun
yang bisa terhubung dengan jaringan telekomunikasi atau internet.
• Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian materil maupun immateril
(waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasiaan
informasi) yang cenderung lebih besar dibandingkan kejahatan
konvensional.
• Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta
aplikasinya.
• Perbuatan tersebut seringkali dilakukan secara transnasional/melintasi
batas negara.
Seseorang yang berkeinginan untuk
melakukan eksplorasi dan penetrasi
terhadap sebuah sistem operasi dan
kode komputer pengaman
lainnya, tetapi tidak melakukan
tindakan pengerusakan
apapun, tidak mencuri uang atau
informasi.
Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk
merusak sistem keamaanan suatu sistem computer dan biasanya melakukan
pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses. Biasanya kita
sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker
sendiri identik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang
senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang
Sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.
Bentuk kegiatan yang mengubah
halaman situs / website pihak lain.
Tindakan ini ada yang semata –
mata unjuk kebolehan dan ada juga
yang berbuat kejahatan dengan
mencuri data dan dijual kepada
pihak lain.
Kejahatan dengan menggunakan
teknologi computer untuk melakukan
transaksi dengan menggunakan card
credit orang lain sehingga dapat
merugikan orang tersebut baik materil
maupun non materil. Sebutan
pelakunya adalah “CARDER” .
Kejahatan manipulasi informasi dengan
tujuan meraih keuntungan yang
sebesar – besarnya. Biasanya kejahatan
yang dilakukan adalah memanipulasi
informasi keuangan.
Pengirimana berita atau iklan lewat surat
elektronik (E-mail) yang tak dikehendaki.
Yang paling banyak adalah pengiriman
e-mail dapat hadiah, lotere atau orang yang
mengaku punya rekening di bank luar
negeri memina bantuan untuk mencairkan
dana dengan janji bagi hasil.
Pornografi yang dilakukan di
internet dapat diakses secara
bebas.Ada yang membayar
terlebih dahulu melalui
pendaftaran dan pembayaran
dengan kartu kredit, namun ada
juga yang gratis.
Kegiatan ini terjadi karena peletakan
taruhan pada kegiatan sport atau
kasino melalui internet .
Pengertian Cyber Law
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di
dunia cyber (dunia maya) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet.
Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang
lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau
subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan
teknologi internet yang dimulai pada saat
mulai online dan memasuki dunia cyber atau
maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang
berasal dari Cyberspace Law.
Sistem Perundangan Mengenai Cyber Crime
Undang-undang Nomor 11 Tahun
2008 tentang informasi dan
Transaksi Elektronik (UU ITE)
adalah undang undang pertama di
Indonesia yang secara khusus
mengatur tindak pidana cyber.
Berdasarkan surat Presiden RI.
No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5
September 2005, naskah UU ITE
secara resmi disampaikan kepada
DPR RI. Pada tanggal 21 April
2008, Undang-undang ini di
sahkan
Dua muatan besar yang diatur
dalam UU ITE adalah :
1. Pengaturan transaksi elektronik
2. Tindak pidana cyber
1) Pasal 27
Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan,
mentransmisikan materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik,
memeras dan mengancam.
2) Pasal 28
Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan,
sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antar
kelompok.
3) Pasal 30
Denda Rp 600 - 800 juta dan 6 - 8 tahun penjara bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik
orang lain, menerobos sampai menjebol sistem pengamanannya.
4) Pasal 31
Denda Rp 800 juta dan 10 tahun penjara bagi orang yang menyadap atau mengubah informasi elektronik
atau dokumen elektronik di komputer.
5) Pasal 32
Denda Rp 2 - 5 miliar dan 8 - 10 tahun penjara bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan
menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.
6) Pasal 34
Denda Rp 10 miliar dan 10 tahun penjara bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor,
mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di pasal 27 – 34.
 Polri berhasil menangkap perusak situs KPU pada saat penghitungan hasil
pemilu. Anda masih ingat dengan serangan hacker ke server Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan situs Partai Golkar? Pelakunya yang kemudian tertangkap
mengaku hanya ingin berolok-olok sekaligus mengingatkan pengelola jaringan
IT KPU yang sebelumnya berkoar di media bahwa jaringannya 100 persen kebal
serangan hacker.
 Modus yang kerap digunakan para pembobol jaringan ini antara lain
menyebarkan virus, worm, backdoor, maupun trojan pada perangkat komputer
sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang-
orang yang tidak berhak. Jaringan internet di Pusat Tabulasi Nasional Komisi
Pemilihan Umum sempat down (terganggu) beberapa kali.
 Untuk menangani kasus kriminal di dunia maya yang biasa disebut cybercrime
ini, Komisi Pemilihan Umum sudah menggandeng kepolisian.
1. Jangan sembarangan klik tautan/link
Sebagai contoh, website email atau website internet banking.
2. Cek alamat tautan/URL
3. Bookmark/markah tautan-tautan penting yang sering
dikunjungi
4. Waspada akses melalui komputer umum/warnet
5. Jangan mudah percaya informasi
6. Beri perhatian pada password dan keamanan akun
7. Tidak sembarangan menambahkan teman
8. Waspada ketika jumpa darat
9. Hati-Hati dengan identitas di Internet
10. Jangan segan-segan untuk unfriend/block
Di dunia ini banyak hal yang memiliki
dualisme yang kedua sisinya saling
berlawanan. Seperti teknologi
informasi dan komunikasi, hal ini
diyakini sebagai hasil karya cipta
peradaban manusia tertinggi pada
zaman ini.
Namun karena keberadaannya yang
bagai memiliki dua mata pisau yang
saling berlawanan, satu mata pisau
dapat menjadi manfaat bagi banyak
orang, sedangkan mata pisau
lainnya dapat menjadi sumber
kerugian bagi yang lain
Masyarakat sebagai pelaku hukum
sebaiknya memiliki pengetahuan
tentang cara berkomunikasi yang baik di
Dunia maya khususnya , dan mengerti
peraturan hukum cyber di Indonesia,
tidak seharusnya hanya bisa menuntut
kepada pemerintah dan juga aparat
tetapi harus memiliki kesadaran untuk
taat hukum. Masyarakat juga harus
memiliki etika dalam menggunakan
internet dan menikmati fasilitas dunia
maya agar tidak menjadi korban
Kejahatan Dunia cyber.
Cara Berkomunikasi Aman di Dunia Maya

More Related Content

What's hot

Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiDampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiMochamad Ilham Yahya
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialpha_phin
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi Indri Sukmawati Rahayu
 
Presentasi sosial media
Presentasi sosial mediaPresentasi sosial media
Presentasi sosial mediaDwiki Setyawan
 
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORPRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORWalid Umar
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasirifqinh
 
Dampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdfDampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdfAdikaPrayata
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Nanang Hartono
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalCerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaKeishaValiqaPasha1
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasIndriyatno Banyumurti
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Deny Sundari Syahrir
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensiksanisahidaha
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetMemesByMasAgus
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
 

What's hot (20)

Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiDampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Presentasi sosial media
Presentasi sosial mediaPresentasi sosial media
Presentasi sosial media
 
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTORPRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
PRESENTASI CYBERSECURITY REKTOR
 
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan KomunikasiTeknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Dampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdfDampak Sosial Informatika .pdf
Dampak Sosial Informatika .pdf
 
Sosialisasi Internet Sehat dan Aman
Sosialisasi Internet Sehat dan AmanSosialisasi Internet Sehat dan Aman
Sosialisasi Internet Sehat dan Aman
 
Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)Materi ppt bullying (1)
Materi ppt bullying (1)
 
Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)Power point eptik (cybercrime)
Power point eptik (cybercrime)
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digitalCerdas memanfaatkan media sosial di era digital
Cerdas memanfaatkan media sosial di era digital
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
Makalah keamanan jaringan internet (internet, permasalahan dan penanggulangan...
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensik
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
 

Similar to Cara Berkomunikasi Aman di Dunia Maya

Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxSudirman45
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasiadityaikhsan
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2uichabe
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrimecyber32
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawrhaarraaa
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6kelompak
 
Kel ompok 6
Kel ompok 6Kel ompok 6
Kel ompok 6kelompak
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyMuhammad Farabi
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyMuhammad Farabi
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasMuhammad Farabi
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITES'Roni Roni
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlawotwta kita
 

Similar to Cara Berkomunikasi Aman di Dunia Maya (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT EPTIK
PPT EPTIKPPT EPTIK
PPT EPTIK
 
Tugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptxTugas Etika Profesi.pptx
Tugas Etika Profesi.pptx
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 
Makalah eptik 2
Makalah eptik 2Makalah eptik 2
Makalah eptik 2
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kel ompok 6
Kel ompok 6Kel ompok 6
Kel ompok 6
 
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual propertyRevisi cybercrime & offence against intellectual property
Revisi cybercrime & offence against intellectual property
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Makalah eptik
Makalah eptikMakalah eptik
Makalah eptik
 
Cybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual propertyCybercrime & offence against intellectual property
Cybercrime & offence against intellectual property
 
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugasCybercrime & offence against intellectual property tugas
Cybercrime & offence against intellectual property tugas
 
Pp eptik
Pp eptikPp eptik
Pp eptik
 
Muatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITEMuatan regulasi ITE
Muatan regulasi ITE
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
eptik
eptikeptik
eptik
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 

Cara Berkomunikasi Aman di Dunia Maya

  • 1.
  • 2. PemanfaatanTeknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah, baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Dengan menggunakan Blog ini dapat memberikan informasi tentang Cyber Crime dan Cyber Law kepada masyarakat dan juga guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Etika ProfesiTeknologi Informasi & Komunikasi.
  • 3. Cyber Crime dirumuskan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Karakter Cyber Crime : • Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis yang terjadi di ruang/wilayah maya (cyberspace), sehingga tidak dapat dipastikan yurisdiksi hukum negara mana yang berlaku terhadapnya. • Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang bisa terhubung dengan jaringan telekomunikasi atau internet. • Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian materil maupun immateril (waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasiaan informasi) yang cenderung lebih besar dibandingkan kejahatan konvensional. • Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya. • Perbuatan tersebut seringkali dilakukan secara transnasional/melintasi batas negara.
  • 4. Seseorang yang berkeinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengerusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi.
  • 5. Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang dilakukan untuk merusak sistem keamaanan suatu sistem computer dan biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu mereka mendapatkan akses. Biasanya kita sering salah menafsirkan antara seorang hacker dan cracker dimana hacker sendiri identik dengan perbuatan negative, padahal hacker adalah orang yang senang memprogram dan percaya bahwa informasi adalah sesuatu hal yang Sangat berharga dan ada yang bersifat dapat dipublikasikan dan rahasia.
  • 6. Bentuk kegiatan yang mengubah halaman situs / website pihak lain. Tindakan ini ada yang semata – mata unjuk kebolehan dan ada juga yang berbuat kejahatan dengan mencuri data dan dijual kepada pihak lain.
  • 7. Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil. Sebutan pelakunya adalah “CARDER” .
  • 8. Kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan meraih keuntungan yang sebesar – besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi keuangan.
  • 9. Pengirimana berita atau iklan lewat surat elektronik (E-mail) yang tak dikehendaki. Yang paling banyak adalah pengiriman e-mail dapat hadiah, lotere atau orang yang mengaku punya rekening di bank luar negeri memina bantuan untuk mencairkan dana dengan janji bagi hasil.
  • 10. Pornografi yang dilakukan di internet dapat diakses secara bebas.Ada yang membayar terlebih dahulu melalui pendaftaran dan pembayaran dengan kartu kredit, namun ada juga yang gratis.
  • 11. Kegiatan ini terjadi karena peletakan taruhan pada kegiatan sport atau kasino melalui internet .
  • 12. Pengertian Cyber Law Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.
  • 13. Sistem Perundangan Mengenai Cyber Crime Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) adalah undang undang pertama di Indonesia yang secara khusus mengatur tindak pidana cyber. Berdasarkan surat Presiden RI. No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5 September 2005, naskah UU ITE secara resmi disampaikan kepada DPR RI. Pada tanggal 21 April 2008, Undang-undang ini di sahkan Dua muatan besar yang diatur dalam UU ITE adalah : 1. Pengaturan transaksi elektronik 2. Tindak pidana cyber
  • 14. 1) Pasal 27 Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang membuat, mendistribusikan, mentransmisikan materi yang melanggar kesusilaan, judi, menghina dan mencemari nama baik, memeras dan mengancam. 2) Pasal 28 Denda Rp 1 miliar dan 6 tahun penjara bagi orang yang menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian dan permusuhan antar kelompok. 3) Pasal 30 Denda Rp 600 - 800 juta dan 6 - 8 tahun penjara bagi orang yang memasuki komputer atau sistem elektronik orang lain, menerobos sampai menjebol sistem pengamanannya. 4) Pasal 31 Denda Rp 800 juta dan 10 tahun penjara bagi orang yang menyadap atau mengubah informasi elektronik atau dokumen elektronik di komputer. 5) Pasal 32 Denda Rp 2 - 5 miliar dan 8 - 10 tahun penjara bagi orang yang mengubah, merusak, memindahkan, dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik. 6) Pasal 34 Denda Rp 10 miliar dan 10 tahun penjara bagi orang yang memproduksi, menjual, mengimpor, mendistribusikan, atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di pasal 27 – 34.
  • 15.  Polri berhasil menangkap perusak situs KPU pada saat penghitungan hasil pemilu. Anda masih ingat dengan serangan hacker ke server Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan situs Partai Golkar? Pelakunya yang kemudian tertangkap mengaku hanya ingin berolok-olok sekaligus mengingatkan pengelola jaringan IT KPU yang sebelumnya berkoar di media bahwa jaringannya 100 persen kebal serangan hacker.  Modus yang kerap digunakan para pembobol jaringan ini antara lain menyebarkan virus, worm, backdoor, maupun trojan pada perangkat komputer sebuah organisasi yang mengakibatkan terbukanya akses-akses bagi orang- orang yang tidak berhak. Jaringan internet di Pusat Tabulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum sempat down (terganggu) beberapa kali.  Untuk menangani kasus kriminal di dunia maya yang biasa disebut cybercrime ini, Komisi Pemilihan Umum sudah menggandeng kepolisian.
  • 16. 1. Jangan sembarangan klik tautan/link Sebagai contoh, website email atau website internet banking. 2. Cek alamat tautan/URL 3. Bookmark/markah tautan-tautan penting yang sering dikunjungi 4. Waspada akses melalui komputer umum/warnet 5. Jangan mudah percaya informasi 6. Beri perhatian pada password dan keamanan akun 7. Tidak sembarangan menambahkan teman 8. Waspada ketika jumpa darat 9. Hati-Hati dengan identitas di Internet 10. Jangan segan-segan untuk unfriend/block
  • 17. Di dunia ini banyak hal yang memiliki dualisme yang kedua sisinya saling berlawanan. Seperti teknologi informasi dan komunikasi, hal ini diyakini sebagai hasil karya cipta peradaban manusia tertinggi pada zaman ini. Namun karena keberadaannya yang bagai memiliki dua mata pisau yang saling berlawanan, satu mata pisau dapat menjadi manfaat bagi banyak orang, sedangkan mata pisau lainnya dapat menjadi sumber kerugian bagi yang lain
  • 18. Masyarakat sebagai pelaku hukum sebaiknya memiliki pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang baik di Dunia maya khususnya , dan mengerti peraturan hukum cyber di Indonesia, tidak seharusnya hanya bisa menuntut kepada pemerintah dan juga aparat tetapi harus memiliki kesadaran untuk taat hukum. Masyarakat juga harus memiliki etika dalam menggunakan internet dan menikmati fasilitas dunia maya agar tidak menjadi korban Kejahatan Dunia cyber.