MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
1. KELOMPOK 4 :
1. DINI DAMAYANTI
2. GERALDI AL AZZAMI
3. INDAH ROHMAH
4. SYACHDIDAN NUR RAHMAN
5. SYIFA MAULIDYA
12 MIPA 6
MEDAN MAGNETIK
2. Gaya Magnetik
pada Muatan
Bergerak
Penerapan Gaya
Magnetik
Sifat
Kemagnetan
Bahan
Gaya Magnetik
di Antara Dua
Kawat Sejajar
Gaya Magnetik
pada Kawat
Berarus Listrik
GAYA MAGNETIK
3. Hukum Lorentz
β’ Hendrik Antoon Lorentz (1853 - 1928) mengemukakan bahwa sebuah
penghantar yang berarus listrik jika ditempatkan pada medan
magnetik atau induksi magnetik akan mengalami gaya.
β’ Gaya yang dialami oleh penghantar berarus listrik itu disebut gaya
Lorentz.
β’ Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
β’ Arah gaya Lorentz tergantung pada arus listrik dan arah medan
magnet.
4. Gaya Magnetik pada Muatan Bergerak
Rumus :
Ket : F : Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
q : Muatan listrik (C)
v : Kelajuan muatan listrik (m/s)
B : Kuat medan magnetik (Wb. πβ2
)
π βΆ Sudut arah arus dan medan magnetik (Β°)
F = q x v x B x sin π
5. Contoh Soal
Suatu partikel dengan muatan sebesar 1 ππΆ bergerak membentuk
sudut 90Β° terhadap medan magnet homogen yang mempengaruhinya.
Kecepatan partikel tersebut 2000 m/s. Maka gaya Lorentz yang
dialaminya adalah ...
Dik : q = 1 πC =10β6 C Jawab = F = q x v x B x sin π
v = 2000 m/s = 10β6 x 2000 x sin 90Β°
π = 90Β°
= 2 x 10β3
x 1
Dit : F ? = 2 x 10β3 N
6. Gaya Magnetik pada Kawat Berarus Listrik
Rumus :
Ket : F : Gaya magnetik atau gaya Lorentz (N)
B : Kuat medan magnetik (Wb. πβ2)
i : Kuat arus listrik (A)
l : Panjang kawat (m)
π βΆ Sudut arah arus dan medan magnetik (Β°)
F = B x i x l x sin π
7. Contoh Soal
Sepotong kawat penghantar yang panjangnya 20 cm diletakkan dalam medan magnet
homogen yang kuat medannya 5 Wb. πβ2. Sehingga mengapit sudut 90Β°dengan garis
gaya. Jika kuat arus yang melalui kawat 6 A. Besar gaya Lorentz pada kawat tersebut
adalah..
Dik : l = 20 cm = 20 x 10β2 m Jawab : F = B x i x l x sin π
B = 5 Wb. πβ2
= 5 x 6 x 20 x 10β2
x sin 90Β°
π = 90Β°
= 30 x 20 x 10β2
x 1
I = 6 A = 6 N
Dit : F ?
8. Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar
Rumus :
Ket : F : Gaya magnetik (N)
π1 : Kuat arus listrik pada penghantar
pertama (A)
π2 : Kuat arus listrik pada penghantar
kedua (A)
l : Panjang kawat (m)
π : Jarak dua penghantar (m)
π π : Permeabilitas vakum (4π x 10β7 Wb/Am)
F =
π π π1 π2l
2ππ
9. Contoh Soal
Dua kawat sejajar l dan m masing-masing panjangnya 2 m dan terpisah pada
jarak 2 cm. Pada kawat m yang arusnya 1,5 A mengalami gaya magnetik dari kuat
arus kawat l sebesar 6 x 10β5
π. kuat arus pada kawat l adalah...
Dik : l = 2 m Jawab : F =
π π π1 π2 π
2ππ
a = 2 cm = 2 x 10β2
m 6 x 10β5
=
4 π x 10β7 x π1 x 1,5 x 2
2π π₯ 2 x 10β2
π2= 1,5 A π1 =
3 x 10β5 x 10β2
1,5 x 10β7
F = 6 x 10β5
π π1 = 2 A
Dit : π1 ?
10. NO LETAK GAYA LORENTZ
1. Pada muatan yang bergerak
F = q x v x B x sin π
2. Pada kawat berarus listrik
F = B x i x l x sin π
3. Di antara dua kawat sejajar F =
π π π1 π2 π
2ππ
11. Penerapan Gaya Magnetik
β’ Motor Listrik
β’ Alat Ukur Listrik
β’ Bel Listrik
β’ Galvanometer
β’ Relai
β’ Kereta Maglev (Magnetic Levitation)
12. Sifat Kemagnetan Bahan
β’ Tidak semua logam dapat ditarik oleh magnet.
β’ Berdasarkan sifat kemagnetannya, suatu bahan dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
1. Diamagnetik : bahan yang tidak dapat ditarik magnet. (emas)
2. Paramagnetik : bahan yang lemah ditarik magnet. (alumunium)
3. Ferromagnetik : bahan yang sangat kuat ditarik magnet. (besi, baja)