Bentuk molekul ditentukan oleh sudut ikatan dan jenis ikatan antaratom. Ada beberapa bentuk molekul seperti linier, segitiga datar, tetrahedron. Bentuk molekul dapat diramalkan menggunakan teori domain elektron dan hibridasi orbital.
1. Bentuk Struktur Molekul
Disusun oleh :
Kelompok 4
Anggota :
Almaydha Indraswati (04)
Elsa Nur Annisa (16)
Faizal Yusuf (18)
Ibnu Sukadiharto (25)
Nurdiansyah (33)
Nurlatifah (34)
Siska Destinniarika (49)
2. Pengertian
Molekul
Merumuskan Bentuk Molekul
Bentuk Molekul
Kesimpulan
4. Bentuk Molekul
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di
dalam suatu molekul, yang mencakup :
Sudut ikatan yang terbentuk.
Jenis ikatan yang di bentuk oleh pasangan-pasangan elektron.
5. Bentuk-bentuk Molekul
Segitiga
Linier Tetrahedron
Datar
Trigonal
Oktahedron
Bipiramida
12. Teori ini diajukan oleh Ronald G. Gillespie pada tahun 1970.
Domain Elektron berarti kedudukan elektron atau daerah
keberadaan elektron.
Jumlah Domain Elektron ditentukan sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tunggal, rangkap, atau
rangkap tiga
Pasangan Elektron Bebas (PEB) atom pusat.
13. Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron :
Antar domain elektron pada kulit terluar atom pusat saling
tolak-menolak sehingga diperoleh susunan ruang yang
terjadi akibat tolakan minimum antar domain elektron.
Urutan kekuatan tolak-menolak antara domain-domain
elektron sebagai berikut :
a. PEB > PEB dengan PEI > PEI
b. Perbedaan daya tolak ini menyebabkan mengecilnya
sudut ikatan akibat desakan pasangan elektron bebas
(PEB)
c. Geometri molekul hanya ditentukan oleh pasangan
elektron ikatan (PEI)
14. Merumuskan Tipe Molekul
1. Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
2. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (PEI/X)
3. Tentukan jumlah domain elektron bebas (PEB/E)
(EV - X)
E
2
4. Masukkan ke rumus :
A Xn Em
15. Contoh :
Molekul H2S :
EV atom S = 6
PEI (X) = 2
( EV - X )
PEB (E)
2
(6 2)
2
4
2
2
Jadi, tipe molekul H2S : AX2E2
16. Tabel Berbagai Tipe Molekul
Jumlah Domain Elektron PEI PEB Tipe Molekul Bentuk Geometri Molekul Sudut Ikatan Contoh
2 2 0 AX2 Linier 180o CS2
3 3 0 AX3 Segitiga Datar 120o BCl3
3 2 1 AX2E Bentuk V 120o SO2, O3
4 4 0 AX4 Tetrahedron 109,5o CH4
4 3 1 AX3E Piramida Trigonal 109,5o NH3
4 2 2 AX2E2 Planar Bentuk V (angular) 109,5o H2 O
5 5 0 AX5 Bipiramida Trigonal 90o,, 120o PCl5
5 4 1 AX4E Tetrahedron Asimetris 90o,, 120o SF4
5 3 2 AX3E2 Planar Bentuk T 90o,, 120o IF3
5 2 3 AX2E3 Linier 180o XeF2
6 6 0 AX6 Oktahedron 90o SF6
6 5 1 AX5E Segiempat Piramida 90o IF5
6 4 2 AX4E2 Segiempat Planar 90o XeF4
21. Hibridasi
Menurut Linus Pauling, orbital-orbital pada elektron
valensi dapat membentuk orbital campuran atau orbital
hibrida.
Orbital hibrida adalah beberapa orbital yang tingkat
energinya berbeda (tidak ekivalen) bergabung membentuk
orbital baru dengan energi yang setingkat guna
membentuk ikatan kovalen.
Proses pembentukan orbital hibrida yang dilakukan oleh
suatu atom (biasanya atom pusat) disebut proses
hibridisasi.
23. 2. Hibridisasi sp2
Contoh : BF3
Konfigurasi elektron atom B : 1s2 2s2 2p1
2s2 2p1
sp2
24. 3. Hibridisasi sp3
a) Contoh :CH4
Konfigurasi elektron atom C : 1s2 2s2 2p2
1s2 2s2 2p2
1s2 sp3
25. b) Contoh : NH3
Konfigurasi elektron atom N : 1s2 2s2 2p3
1s2 2s2 2p3
1s2 sp3
26. 4. Hibridisasi sp3d
Contoh : PCl5
Konfigurasi elektron atom P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d0
3s2 3p3 3d0
sp3d
27. 5. Hibridisasi sp3d2
Contoh : SF6
Konfigurasi elektron atom S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d0
3s2 3p4 3d0
sp3d2
28. Beberapa Tipe Orbital Hibrida
Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida
sp Linier
sp2 Segitiga Datar
sp3 Tetrahedron
sp3d Bipiramida Trigonal
p3d2 Oktahedron
29. Kesimpulan
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom
di dalam suatu molekul, yang mencakup :
Sudut ikatan yang terbentuk.
Jenis ikatan yang di bentuk oleh pasangan-pasangan
elektron.
Bentuk suatu molekul dapat diramalkan dengan
beberapa cara, yaitu :
Teori Domain Elektron.
Teori Orbital Dasar (Hibridasi Orbital).