kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
1. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Statistik di Microsoft Excel
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara mencari nilai frekuensi, frekuensi
meningkat atau menurun, titik tengah dan batas nyata pada data distribusi tunggal maupun
bergolong menggunakan rumus-rumus yang telah tersedia di Microsoft Excel.
Contoh Kasus
Misalkan ada sekumpulan data seperti gambar berikut.
Data tersebut akan kita buat dalam tabel distribusi frekuensi bergolong, maka untuk
memudahkan kita perlu mencari nilai data terendah dan tertinggi dan menentukan jarak kelas
interval. Berdasarkan data tersebut di atas dapat diketahui:
Data terendah = 31
Data tertinggi = 100
Jumlah data = 100
Misalkan kita gunakan jarak interval kelas = 10
2. Maka, tabel data distribusi frekuensinya dapat kita buat seperti gambar berikut ini.
Untuk memudahkan dalam pengerjaan, kita buat sekumpulan data sebelumnya kedalam
bentuk data array. Caranya adalah sorot seluruh data kemudian ganti namanya di Name Box,
misalkan kita ganti namanya menjadi "Data" (ketikkan Data kemudian tekan Enter). Seperti
pada gambar berikut.
Mengisi kolom Frekuensi
Ketikkan rumus berikut pada kolom frekuensi: =FREQUECY(data;O6:O12) kemudian tekan
Enter.
3. Copy rumus tersebut ke bawah untuk mencari nilai frekuensi lainnya. Selanjutnya, Blok atau
sorot seluruh nilai frekuensi, kemudian tekan tombol F2 pada keyboard (baris pertama akan
menampilkan kembali rumus awal). Tekan tombol Ctrl+Shift+Enter, maka nilai frekuensinya
akan ditampilkan. Seperti pada gambar berikut ini.
Mengisi Kolom Frekuensi Meningkat dan Menurun
Frekuensi meningkat (fK) didapat dari penjumlahan frekuensi-frekuensi yang ada secara
meningkat. Nilai fK kelas interval bawah tetap, nilai fK berikutnya didapat dari penjumlahan
4. fK sebelumnya dengan frekuensinya. Ketikkan rumus =Q12+P11 kemudian tekan Enter, copy
rumus tersebut ke atasnya. Seperti pada gambar.
Frekuensi Menurun (fT) kebalikan dari Frekuensi Meningkat (fK), nilai awal fT tetap dan nilai
fT berikutnya gunakan rumus =R6+P7 kemudian tekan Enter, copy rumus tersebut ke
bawahnya. Seperti pada gambar.
Mengisi Kolom Titik Tengah
Nilai titik tengah adalah nilai tengah dari masing-masing kelas interval, rumusnya adalah
=(M6+O6)/2 kemudian tekan Enter, copy rumus tersebut ke bawahnya. Seperti pada gambar.
5. Mengisi Kolom Batas Nyata
Batas nyata bawah adalah nilai tengah dari batas bawah ditambah batas atas kelas interval di
bawahnya kemudian dibagi dua.
Batas nyata atas adalah nilai tengah dari batas atas ditambah batas bawah kelas interval di
atasnya kemudian dibagi dua.
Rumus untuk mencari nilai titik tengah bisa dilihat pada gambar berikut.
Hasil akhirnya adalah sebagai berikut.