OpenStack Object Storage (Swift) adalah perangkat lunak penyimpanan objek terbuka sumber yang menyediakan penyimpanan data skalabel dan terdistribusi menggunakan kluster server standar. Swift menyimpan dan mereplikasi data secara otomatis di beberapa node penyimpanan untuk ketersediaan tinggi dan ketahanan. Penyimpanan objek cocok untuk backup data dan arsip yang tidak terstruktur seperti dokumen, gambar, audio, dan video.
2. OPENSTACK
⮚OpenStack adalah sistem operasi cloud yang
mengontrol lingkungan komputasi, penyimpanan, dan
sumber daya jaringan di seluruh data center, semua
dikelola melalui dashboard yang memberikan kontrol
administrator sekaligus memberdayakan pengguna ke
sumber daya penyediaan melalui antarmuka web.
3. OPENSTACK
OpenStack memiliki arsitektur modular dengan berbagai
nama kode untuk komponennya, berikut nama kodenya:
⮚Compute (Nova)
⮚Object Storage (Swift)
⮚Block Storage (Cinder)
⮚Networking (Quantum)
⮚Dashboard (Horizon)
⮚Identity Service (Keystone)
⮚Image Service (Glance)
⮚Amazon Web Services compatibility
4. OpenStack Storage
⮚Block dan Object Storage untuk digunakan dengan server
dan aplikasi
⮚Selain teknologi penyimpanan kelas enterprise tradisional,
banyak organisasi kini memiliki berbagai kebutuhan
penyimpanan dengan berbagai kinerja dan harga
kebutuhan. OpenStack memiliki dukungan untuk kedua
Object Storage dan Blok Storage, dengan banyak pilihan
deployment untuk masing-masing tergantung pada kasus
penggunaan.
5. Object Storage
⮚Object Storage, juga disebut penyimpanan berbasis obyek, istilah
generik yang menggambarkan pendekatan untuk menangani dan
memanipulasi diskrit unit penyimpanan benda.
⮚Seperti file, objek yang berisi data tapi tidak seperti file, objek tidak
diatur dalam hirarki. Setiap objek ada pada tingkat yang sama dalam
ruang alamat datar disebut tempat penyimpanan dan satu objek tidak
dapat ditempatkan di dalam objek lain.
⮚Kedua file dan objek memiliki metadata yang terkait dengan data yang
dikandungnya, tetapi objek yang ditandai dengan diperpanjang
metadata mereka. Setiap objek diberikan sebuah identitas unik yang
memungkinkan server atau pengguna terakhir untuk mengambil objek
tanpa perlu mengetahui lokasi fisik dari data. Pendekatan ini berguna
untuk mengotomatisasi dan merampingkan penyimpanan data
di lingkungan cloud computing
6. Swift (OpenStack Object Storage)
⮚Object Storage dalam OpenStack disampaikan melalui Swift,
OpenStack Swift adalah sistem penyimpanan objek open
source berlisensi di bawah lisensi Apache 2.0.
⮚OpenStack Swift paling cocok untuk backup dan arsip data
tidak terstruktur , seperti dokumen, gambar, file audio, video
dan email.
7. Swift (OpenStack Object
Storage)
• OpenStack Object Storage (Swift) menyediakan
penyimpanan data yang sangat luas, scalable object
storage terdistribusi menggunakan cluster server standar.
"Distributed" berarti bahwa setiap bagian dari data yang
direplikasi di cluster node penyimpanan. Jumlah replika
dikonfigurasi, tetapi harus ditetapkan setidaknya tiga untuk
infrastruktur produksi.
• Benda di Swift diakses melalui antarmuka REST API, dan
dapat disimpan, diambil, dan diperbarui pada permintaan.
8. Swift (OpenStack Object
Storage)
⮚Software Swift dibagi menjadi komponen-
komponen, yang meliputi account server,
container server, dan object server yang
menangani penyimpanan, replikasi, pengelolaan
objek, dan kontainer. Selain itu, belum lagi mesin
lain yang disebut proxy server mengekspos API
dengan cepat untuk pengguna dan aliran data ke
dan dari klien atas permintaan klien.
⮚Account server menyediakan daftar wadah
untuk akun tertentu. Object server hanya kembali
atau menyimpan obyek itu sendiri.
11. Arsitektur Cincin (Ring)
• Cincin (daftar statis untuk alokasi data pada penyimpanan node)
yang digunakan untuk menentukan optimalisasi Storage Node
berdasarkan Nama.
12. Peran dari Cincin (Ring)
• Jika Anda diminta untuk Menyimpan data "A", 3 replika node
diperlukan untuk menyimpan data "A".
13. Peran dari Cincin (Ring)
• Jika Anda diminta untuk Dapatkan data "A", Maka salah satu Nodes
akan membalas permintaan anda yaitu data "A".
15. Replicator
1. Setiap node cek data lain
2. Disk mengalami kerusakan
3. Mendeteksi masalah pada Disk
4. Menyalin data ke node lain
5. memulihkan disk yang
6. memulihkan data ke node asli
7. Menghapus data sementara
16. Kesimpulan
⮚OpenStack Object Storage (kode nama swift) adalah perangkat lunak open
source untuk menciptakan penyimpanan data terukur menggunakan cluster
server standar untuk menyimpan petabyte data diakses. Ini adalah sebuah
sistem penyimpanan jangka panjang untuk sejumlah besar data statis yang
dapat diambil, leverage, dan diperbarui.
⮚Penyimpanan objek ideal untuk biaya efektif, skala-out storage. Ini
menyediakan sepenuhnya didistribusikan, platform penyimpanan API-
diakses yang dapat diintegrasikan langsung ke dalam aplikasi atau
digunakan untuk cadangan, pengarsipan, dan penyimpanan data.
⮚Kelebihan dari object storage :
1. Tidak perlu menyediakan media penyimpanan fisik sendiri
2. Dapat diakses dimana Saja dan kapan saja dengan Internet
3. Dapat dibuka dan diedit secara Online
⮚Kekurangan dari object storage :
1. Dari hal keamanan
2. Gangguan pada saat mengakses data.