SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
DA GU SI
BU
Gerakan Keluarga Sadar
Obat
PP IAI - 2014
OBAT . . . . . .
MADU atau RACUN ?
● Dalam pengobatan, obat dapat digunakan
untuk pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, dan peningkatan kesehatan.
● Namun obat adalah senyawa kimia yang
dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat
harus digunakan dalam dosis yang tepat
dan dengan cara yang benar.
AGAR TERHINDAR DARI
BAHAYA
OBAT
1. Dapatkan Obat Dengan Benar
2. Gunakan Obat Dengan Benar
3. Simpan Obat Dengan Benar
4. Buang Obat Dengan Benar
DA GU SI BU
Dapatkan Obat Dengan Benar
● Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan
kefarmasian yaitu:
 Apotik
 Toko obat berijin
 Rumah Sakit
 Puskesmas
dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan .
● Pada waktu menerima obat perlu dilakukan:
 Pemeriksaan penandaan kemasan obat.
 Pemeriksaan kualitas kemasan
DA
Penggolongan Obat
Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Obat bebas terbatas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Obat keras:
Harus dengan resep
Di apotik
K
Psikotropika:
Harus dengan resep
Di apotik
Narkotika:
Hanya dengan resep
Di apotik
Penandaan Kemasan Obat
● Nama obat dan/atau merek dagang
● Nama produsen
● Komposisi obat
● Tata cara penggunaan
● Peringatan/ Efek samping
● Batas kadaluarsa
● Nomor batch
● Penandaan gologan obat
● Nomor registrasi obat
Pemeriksaan Kualitas
Kemasan
● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi.
● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak
utuh, rusak, atau bocor
● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari
produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo.
● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya
lebih pudar
● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang
rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
Gunakan Obat Dengan Benar
Sebelum menggunakan obat:
1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul.
2. Pastikan obat masih baik.
3. Baca peringatan dalam kemasan.
4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada
hal tertentu yang harus dilakukan dulu a.l. dilarutkan dulu
dalam air,
5. Gunakan obat sesuai ketentuan.
GU
Tanda Peringatan Pada Obat Bebas
Terbatas
P. No. 1
Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan pemakaiannya
P. No. 2
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P. No. 3
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan
P. No. 4
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk dibakar
P. No. 5
Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan
P. No. 6
Awas ! Obat Keras
Obat wasir, jangan ditelan
Informasi Umum
● Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan
periksalah tanggal kadaluarsanya.
● Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau
anjuran dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas).
● Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan.
● Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan
untuk penggunaan secara terus-menerus.
● Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga
kesehatan terdekat.
Informasi Umum (lanjutan)
● Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada
etiket tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting
lainnya.
● Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu
wadah.
● Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya
tampak serupa.
● Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di
poskesdes untuk mendapatkan informasi penggunaan obat
yang lebih lengkap.
Informasi Khusus
● Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet
salut) umumnya dapat ditelan utuh dengan bantuan air
minum.
● Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya:
 Tablet kunyah: harus dikunyah dulu sebelum ditelan
 Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air
 Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap
 Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk
ditelan
● Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum
diminum.
Informasi Khusus (lanjutan)
● Takaran obat minum (sirup):
 1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar
sampai garis menunjukkan volume 5 ml
 ½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok
takar sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml
● Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di
luar tubuh (tidak untuk ditelan), seperti:
 Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga
 Cairan obat kumur
 Cairan untuk kulit (lotion)
● Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam
kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
Informasi Khusus (lanjutan)
● Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu:
 Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan
 Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll
 Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam
● Beberapa obat perlu petunjuk khusus sesuai bentuk sediaan:
 Sediaan untuk mata: tetes mata, salep mata
 Sediaan untuk hidung: tetes hidung, obat semprot (inhalasi )
 Sediaan tetes telinga
 Sediaan untuk kulit: bedak, salep, krim, lotion
 Sediaan suppositoria
 Sediaan krim/salap rektal
 Sediaan obat vagina
Setelah Menggunakan Obat
● Perhatikan:
Apakah timbul gejala khusus misalnya mengantuk, gatal,
perih lambung, pusing dll.
Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat
● Kembalikan obat ke tempatnya semula.
Simpan Obat Dengan Benar
● Jauhkan obat dari jangkauan anak.
● Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam
wadah tertutup rapat. Label jangan dilepas
karena berisi aturan pemakaian.
● Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan
terhindar dari sinar matahari langsung atau
sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan.
● Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka
waktu panjang karena suhu tidak stabil.
● Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa.
SI
Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan)
● Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam
lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku,
kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.
● Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari
es supaya tidak meleleh.
● Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari
panas/suhu tinggi karena dapat meledak.
● Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada
apoteker atau tenaga kesehatan terdekat.
Buang Obat Dengan Benar
● Obat yang harus dibuang adalah:
 Obat yang kadaluarsa.
 Obat yang rusak.
● Kerusakan obat dapat disebabkan oleh:
 Udara yang lembab
 Sinar matahari
 Suhu
 Goncangan fisik
BU
Tanda-tanda Obat Rusak
● Terjadi perubahan:
 Warna, bau, dan/atau rasa
 Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk
 Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket
 Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap,
memisah, mengeras
 Timbul noda, bintik-bintik, gas
● Wadah/kemasan rusak
● Etiket tidak terbaca/sobek
Cara Membuang Obat
● Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/
bekas wadah obat:
 Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot
terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah.
 Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke
tempat sampah.
● Obat juga dapat dibuang dengan cara:
 Kemasan dibuka, lalu dipendam dalam-dalam.
 Dibakar, pastikan pembakaran memusnahkan seluruh obat
KESIMPULAN
● Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan yang
dapat memberikan manfaat apabila cara mendapatkan,
cara menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang
dilakukan dengan benar.
● Masyarakat banyak yang belum memahami masalah
terkait obat tersebut.
● Semua komponen bangsa, baik organisasi masyarakat,
organisasi sosial, organisasi profesi, dan juga masyarakat
sendiri harus bersinergi untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap obat.
Gerakan Keluarga Sadar Obat
merupakan upaya bersama untuk
meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap obat
melalui sosialisasi
DA GU SI BU
PP IAI 2014
Gerakan Keluarga Sadar Obat

More Related Content

Viewers also liked

8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
Lussi Rabianti
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Achmad Fauzi Al' Amrie
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Mahesa Suryanagara
 

Viewers also liked (16)

pkrs ispa
pkrs ispapkrs ispa
pkrs ispa
 
8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
8.2.1.1 sk penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
Farmako tht
Farmako thtFarmako tht
Farmako tht
 
Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid Tiroid dan antitiroid
Tiroid dan antitiroid
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
 
Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Penggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrikPenggunaan obat pada pediatrik
Penggunaan obat pada pediatrik
 
Pedoman Pelaksanaan GKSO
Pedoman Pelaksanaan GKSOPedoman Pelaksanaan GKSO
Pedoman Pelaksanaan GKSO
 
Etika dan etiket di dunia kerja st's
Etika dan etiket di dunia kerja st'sEtika dan etiket di dunia kerja st's
Etika dan etiket di dunia kerja st's
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Buku doen 2015
Buku doen 2015 Buku doen 2015
Buku doen 2015
 
Kepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotikKepatuhan penggunaan antibiotik
Kepatuhan penggunaan antibiotik
 
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : UpdateHipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan : Update
 
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksanaPpt penggunaan antibiotik yang bijaksana
Ppt penggunaan antibiotik yang bijaksana
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat Keluarga
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Gerakan Keluarga Sadar Obat

  • 1. DA GU SI BU Gerakan Keluarga Sadar Obat PP IAI - 2014
  • 2. OBAT . . . . . . MADU atau RACUN ? ● Dalam pengobatan, obat dapat digunakan untuk pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. ● Namun obat adalah senyawa kimia yang dapat bekerja sebagai racun, sehingga obat harus digunakan dalam dosis yang tepat dan dengan cara yang benar.
  • 3. AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA OBAT 1. Dapatkan Obat Dengan Benar 2. Gunakan Obat Dengan Benar 3. Simpan Obat Dengan Benar 4. Buang Obat Dengan Benar DA GU SI BU
  • 4. Dapatkan Obat Dengan Benar ● Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan kefarmasian yaitu:  Apotik  Toko obat berijin  Rumah Sakit  Puskesmas dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan . ● Pada waktu menerima obat perlu dilakukan:  Pemeriksaan penandaan kemasan obat.  Pemeriksaan kualitas kemasan DA
  • 5. Penggolongan Obat Obat bebas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin Obat bebas terbatas: Dapat dibeli tanpa resep Di apotik & toko obat berijin Obat keras: Harus dengan resep Di apotik K Psikotropika: Harus dengan resep Di apotik Narkotika: Hanya dengan resep Di apotik
  • 6. Penandaan Kemasan Obat ● Nama obat dan/atau merek dagang ● Nama produsen ● Komposisi obat ● Tata cara penggunaan ● Peringatan/ Efek samping ● Batas kadaluarsa ● Nomor batch ● Penandaan gologan obat ● Nomor registrasi obat
  • 7. Pemeriksaan Kualitas Kemasan ● Segel obat: segel obat palsu biasanya tidak rapi. ● Keutuhan kemasan: kemasan obat palsu biasanya tidak utuh, rusak, atau bocor ● Desain kemasan: desain obat palsu biasanya berbeda dari produk asli dalam hal warna, gambar, ukuran huruf, dan logo. ● Kualitas printing: kualitas printing obat palsu biasanya lebih pudar ● Kerapian kemasan: kemasan obat palsu biasanya kurang rapi termasuk dalam memotong dan melipat brosur
  • 8. Gunakan Obat Dengan Benar Sebelum menggunakan obat: 1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul. 2. Pastikan obat masih baik. 3. Baca peringatan dalam kemasan. 4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu a.l. dilarutkan dulu dalam air, 5. Gunakan obat sesuai ketentuan. GU
  • 9. Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas P. No. 1 Awas ! Obat Keras Bacalah aturan pemakaiannya P. No. 2 Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan ditelan P. No. 3 Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan P. No. 4 Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar P. No. 5 Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan P. No. 6 Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan
  • 10. Informasi Umum ● Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan periksalah tanggal kadaluarsanya. ● Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau anjuran dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas). ● Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan. ● Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan untuk penggunaan secara terus-menerus. ● Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat.
  • 11. Informasi Umum (lanjutan) ● Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada etiket tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting lainnya. ● Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah. ● Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya tampak serupa. ● Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di poskesdes untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.
  • 12. Informasi Khusus ● Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet salut) umumnya dapat ditelan utuh dengan bantuan air minum. ● Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya:  Tablet kunyah: harus dikunyah dulu sebelum ditelan  Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air  Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap  Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk ditelan ● Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum diminum.
  • 13. Informasi Khusus (lanjutan) ● Takaran obat minum (sirup):  1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis menunjukkan volume 5 ml  ½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml ● Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di luar tubuh (tidak untuk ditelan), seperti:  Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga  Cairan obat kumur  Cairan untuk kulit (lotion) ● Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
  • 14. Informasi Khusus (lanjutan) ● Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu:  Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan  Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll  Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam ● Beberapa obat perlu petunjuk khusus sesuai bentuk sediaan:  Sediaan untuk mata: tetes mata, salep mata  Sediaan untuk hidung: tetes hidung, obat semprot (inhalasi )  Sediaan tetes telinga  Sediaan untuk kulit: bedak, salep, krim, lotion  Sediaan suppositoria  Sediaan krim/salap rektal  Sediaan obat vagina
  • 15. Setelah Menggunakan Obat ● Perhatikan: Apakah timbul gejala khusus misalnya mengantuk, gatal, perih lambung, pusing dll. Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat ● Kembalikan obat ke tempatnya semula.
  • 16. Simpan Obat Dengan Benar ● Jauhkan obat dari jangkauan anak. ● Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat. Label jangan dilepas karena berisi aturan pemakaian. ● Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung atau sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasan. ● Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu tidak stabil. ● Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa. SI
  • 17. Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan) ● Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku, kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan. ● Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es supaya tidak meleleh. ● Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat meledak. ● Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan terdekat.
  • 18. Buang Obat Dengan Benar ● Obat yang harus dibuang adalah:  Obat yang kadaluarsa.  Obat yang rusak. ● Kerusakan obat dapat disebabkan oleh:  Udara yang lembab  Sinar matahari  Suhu  Goncangan fisik BU
  • 19. Tanda-tanda Obat Rusak ● Terjadi perubahan:  Warna, bau, dan/atau rasa  Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk  Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket  Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah, mengeras  Timbul noda, bintik-bintik, gas ● Wadah/kemasan rusak ● Etiket tidak terbaca/sobek
  • 20. Cara Membuang Obat ● Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/ bekas wadah obat:  Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah.  Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah. ● Obat juga dapat dibuang dengan cara:  Kemasan dibuka, lalu dipendam dalam-dalam.  Dibakar, pastikan pembakaran memusnahkan seluruh obat
  • 21. KESIMPULAN ● Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan yang dapat memberikan manfaat apabila cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang dilakukan dengan benar. ● Masyarakat banyak yang belum memahami masalah terkait obat tersebut. ● Semua komponen bangsa, baik organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi profesi, dan juga masyarakat sendiri harus bersinergi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat.
  • 22. Gerakan Keluarga Sadar Obat merupakan upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat melalui sosialisasi DA GU SI BU PP IAI 2014