Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
1. konsep covid 19
1. KONSEP COVID-19 PENGERTIAN COVID-19
CIRI-CIRI ORANG TANG TERPAPAR VIRUS COVID-19
TOT Pelatihan Cegah Covid-19 Berbasis Keluarga
Pusdiklat Kependudukan dan KB-BKKBN
3. WHO menetapkan COVID-19 sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
Meresahkan Dunia (KKMMD)/ Public Health
Emergency of International Concern (PHEIC).
WHO menetapkan
COVID-19 sebagai
pandemi.
WHO resmi menetapkan
penyakit novel coronavirus
pada manusia ini dengan
sebutan Coronavirus Disease
(COVID19).
31 Desember 2019 12 Februari 2020
30 Januari 2020 12 Maret 2020
Kasus ini terus berkembang
hingga adanya laporan
penularan dan kematian di
berbagai negara di dunia, tidak
terkecuali di Indonesia.
World Health Organization
(WHO) menyebutkan adanya
kasus kluster pneumonia
dengan etiologi yang tidak
jelas di kota Wuhan, Provinsi
Hubei, China.
LATAR
BELAKAN
G
4.
5. COVID-19
CORONAVIRUS
Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus yang
menyerang sistem pernapasan manusia. Coronavirus
yang menjadi penyebab COVID-19 termasuk dalam
genus Betacoronavirus dimana subgenusnya sama
dengan coronavirus yang menyebabkan wabah SARS
yaitu Sarbecovirus sehingga atas dasar inilah
International Committee on Toxonomy of Viruses
mengajukan nama SARS-Cov-2 sebagai penyebab
COVID-19.
6. COVID-19 merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah
zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Adapun,
hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai
saat ini masih belum diketahui. Sekuens SAR-Cov-2 memiliki
kemiripan dengan coronavirus yang diisolasi pada kelelawar,
sehingga muncul hipotesis/dugaan bahwa SAR-Cov-2 berasal
dari kelelawar yang kemudian bermutasi dan menginfeksi
manusia, tetapi hal ini belum dapat dibuktikan.
Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian.
7. COVID-19 dapat menyerang semua usia
dan umumnya pada usia dewasa
menengah dan usia tua.
Infeksi COVID-19 akan lebih berbahaya/
fatal bila terjadi pada:
• orang lanjut usia
• orang yang memiliki penyakit penyerta (seperti
hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit
hati kronik)
• orang yang daya tahan tubuhnya lemah
• perokok aktif.
Pada usia anak-anak umumnya tidak ada gejala dan
apabila terinfeksi pun hanya ringan walaupun ada
beberapa kasus yang melaporkan adanya gejala
berat.
8. Secara umum ada 3 (tiga) gejala umum yang bisa
menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)
2. Batuk
3. Sesak Nafas
Fever Cough Shortness Of Breath
9. Gejala Infeksi
Cough Fever Shortness Of Breath Sore Throat
GEJALA RINGAN GEJALA SEDANG GEJALA BERAT
Demam >38’C
Batuk
Nyeri Tenggorokan
Hidung Tersumbat
lemas
Demam >380C
Sesak napas, batuk menetap
dan sakit tenggorokan.
Pada anak: batuk dan frekuensi nafas
cepat
Anak dengan pneumonia ringan
mengalami batuk atau kesulitan
bernapas + napas cepat:
Demam >380C yang menetap
- Ada infeksi saluran napas
dengan tanda-tanda:
a. peningkatan frekuensi
napas (>30x/menit) hingga
sesak napas
b. batuk
- Penurunan kesadaran
10. Infeksi COVID-19 diperkuat apabila
gejala muncul pada seseorang:
• memiliki riwayat perjalanan 14 hari sebelum
gejala berasal dari daerah atau negara yang
terjangkit COVID-19 atau daerah transmisi lokal
COVID-19
• pernah riwayat merawat/kontak erat dengan
penderita COVID-19.
11. Jika mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19), terutama jika gejala muncul 2
minggu setelah kembali dari daerah yang
memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi
dengan penderita infeksi virus Covid-19,
maka sangat dianjurkan untuk segera
mengunjungi dokter atau fasilitas
kesehatan.
12. Pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
(Kementerian Kesehatan), penggolongan seseorang dalam kasus
COVID-19 yaitu:
Pasien dalam Pengawasan (PDP)/Suspek
Orang dengan gejala demam menetap, infeksi saluran
nafas (peningkatan frekuensi nafas dan batuk) , dan
penurunan kesadaran.
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Orang yang datang dengan salah satu gejala (batuk,
demam, sakit tenggorokan), pada 14 hari terakhir
sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah pandemi atau memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19.
Orang Tanpa Gejala (OTG)
Orang yang merasa/ pernah kontak dengan orang lain
yang positif Covid-19
*Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian
Kesehatan untuk mempermudah penatalaksanaannya.
penjelasan lengkap lihat bahan pembelajaran
15. ◦COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat dan droplet/percikan batuk atau
bersin
◦Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan
kontak fisik atau berada dalam ruangan /
berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus
pasien dalam pengawasan, probabel atau
konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul
gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul
gejala
16.
17.
18. Kontak erat dikategorikan menjadi 2
◦Kontak erat risiko rendah Bila kontak dengan kasus
pasien dalam pengawasan.
◦Kontak erat risiko tinggi Bila kontak dengan kasus
konfirmasi atau probabel
19. Termasuk kontak erat adalah:
1.Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan
membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa
menggunakan APD sesuai standar.
2.Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan
kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14
hari setelah kasus timbul gejala.
3.Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan
segala jenis alat angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum
kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul
gejala.
20. ◦penyebaran virus korona kebanyakan terjadi antar manusia
melalui cairan yang keluar saat batuk atau bersin.
◦Cairan yang mengandung virus korona yang keluar melalui
batuk atau bersin dapat menempel di bagian mulut atau
hidung seseorang, kemudian terhirup saat mengambil
napas dan masuk ke paru-paru
◦Potensi terinfeksi tiap orang sangat dipengaruhi oleh tingkat
imunitasnya.
22. ◦persebaran terjadi akibat banyaknya pergerakan
orang-orang dari satu tempat ke tempat lain, baik
untuk kepentingan pekerjaan, atau yang lainnya
◦Dalam setiap pergerakan, seseorang akan
menjumpai banyak orang lainnya juga mengunjungi
tempat-tempat atau juga menyentuh benda-benda
yang ternyata mengandung virus
25. ◦manusia rentang umur 0-39 tahun lebih kuat
terhadap COVID-19 karena sistem kekebalan
tubuh masih tertata dengan baik. & Belum
muncul penyakit-penyakit bawaan atau yang
dipicu akibat makanan maupun minuman
26. ◦Pada usia 40 keatas sampai lebih 80 tahun
lebih beresiko terkena virus karena fungsi
organ tubuh maupun imun mulai berkurang.
27. ◦Orang dengan penyakit kronis tidak menular
◦manusia berpenyakit bawaan jantung, hipertensi
dan diabetes. Pasien positif Virus Covid-19 dengan
penyakit ini adalah paling beresiko.