SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat survey deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif, untuk menggambarkan perilaku ibu nifas dalam
mengkonsumsi kapsul vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Hutagodang Kecamatan
Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan tahun 2011.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Hutagodang Kecamatan
Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Adapun alasan peneliti dalam
memilih lokasi karena cakupan pemberian kapsul vitamin A yang rendah di
Puskesmas Hutagodang yaitu sebesar 51,4 % pada bulan Agustus 2010 sampai
dengan Febuari 2011 dan mengalami penurunan yang tajam menjadi 17,8% pada
bulan Febuari 2011 sampai dengan Agustus 2011, padahal pemerintah memberikan
target cakupan pemberian vitamin A 100% pada ibu nifas .Oleh karena itu, peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian di wilayah Puskesmas Hutagodang Kecamatan
Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan
pada November-Desember 2011 di Puskesmas Hutagodang Kabupaten Labuhan
Batu Selatan.
38
39
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di Puskesmas
Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada
bulan Januari -November tahun 2011 sebanyak 355 orang ibu nifas.
3.3.2.Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah ibu nifas yang berada
Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan
pada tahun 2011. Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan
rumus Lemeshow (1994), sebagai berikut :
n = 56,8
n = 57
Keterangan :
n = Besar Sampel
N= Besar Populasi puskesmas Hutagodang (355)
d = Galat pendugaan (0,1)
)1(.)1.(
).1(.
22
2
PPZNd
NPPZ
n
−+−
−
=
)5,01(5,0.645,1)355.(1,0
355).5,01(5,0.645,1
22
2
−+
−
=n
40
Z = Tingkat kepercayaan (90%=1,645)
P = Proporsi populasi (0,5)
Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus di atas maka diketahui
jumlah sampel dari populasi 355 orang didapat sampel penelitian sebanyak 57 orang
responden.
Cara pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah dengan teknik
pengambilan sampel Non random Sampling yaitu dengan cara Purposive Sampling
dimana pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti.
Kriteria responden yang akan menjadi sampel :
1. Ibu nifas yang tercatat sebagai penduduk tetap di wilayah Puskesmas
Hutagodang Kecamatan Langgapayung.
2. Ibu nifas telah mendapatkan minimal kunjungan pertama neonatal (6-48 jam)
pasca melahirkan.
3. Ibu nifas melahirkan dengan anak lahir selamat .
4. Ibu yang melahirkan pada bulan Januari-November 2011.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer diperoleh dengan hasil pengumpulan data terhadap responden
melalui wawancara langsung dengan kuesioner penelitian yang sudah dipersiapkan
untuk mengetahui identitas, perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) pada ibu nifas
dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A di Puskesmas Hutagodang Kabupaten
Kecamatan Langgapayung Labuhan Batu Selatan
41
Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Puskesmas
Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan, instansi
lain yang berkaitan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya.
3.5 Definisi Operasional
Sesuai fokus kajian dan tujuan penelitian, deskripsi fokus penelitian akan
disusun berdasarkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu nifas dalam mengkonsumsi
kapsul vitamin A di Puskesmas Hutagodang Kabupaten Labuhan Batu Selatan 2011.
Sebagai pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai fokus penelitian,
digunakan defenisi operasional yang dikembangkan seperti uraian di bawah ini.
1.Predisposisi adalah faktor yang melekat dari dalam diri responden yang
dapat mempengaruhi responden yang mencakup umur ibu, parietas, pekerjaan
ibu, pendidikan ibu, pengetahuan dan sikap ibu dalam mengkonsumsi kapsul
vitamin A .
a. Umur adalah lama hidup ibu nifas yang dihitung sejak tahun
dilahirkan sampai tahun pada saat penelitian dilakukan .
b. Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah dilakukan oleh ibu nifas
sebagai responden hingga waktu penelitian.
c. Pekerjaan adalah aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh ibu nifas
untuk mendapatkan nafkah .
d. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh
ibu nifas sebagai responden sampai memperoleh surat tanda tamat
(ijazah).
42
e. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu nifas sebagai
responden dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A.
f. Sikap adalah pendapat atau pandangan ibu nifas sebagai responden
dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A.
2.Pendukung (Enabling) adalah faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik
meliputi ketersediaan kapsul vitamin A dan akses pelayanan kesehatan.
a) Ketersediaan kapsul vitamin A adalah kapsul vitamin A yang sudah
ada dan siap untuk diberikan kepada ibu nifas sebagai responden .
b) Akses pelayanan kesehatan adalah jalan masuk ibu nifas sebagai
dalam mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa nifas.
3. Memperkuat (reinforcing) adalah faktor-faktor yang dapat memperkuat dan
memperlemah responden yang berasal dari luar seperti petugas kesehatan,
keluarga dan teman.
a) Petugas kesehatan adalah orang yang bertugas dalam bidang kesehatan
di suatu instasi baik swasta maupun pemerintah.
b) Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara ibu nifas
sebagai responden .
c) Teman adalah orang-orang diluar keluarga yang berinteraksi,
berkomunikasi, dan bersama dengan ibu nifas sebagai responden .
4. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan ibu nifas sebagai responden
dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A .
5. Ibu nifas adalah seorang perempuan yang telah melahirkan dalam kurun
waktu 0-42 hari.
43
3.6 Aspek Pengukuran dan Instrumen
3.6.1. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden
terhadap pertanyaan dan kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Nilai yang tertinggi
dikumpulkan dikategorikan menjadi tiga tingkat (Arikunto, 1998), yaitu
1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai > 75% dari seluruh skor yang ada.
2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45% – 75 % dari seluruh skor yang
ada.
3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai < 45% dari seluruh skor yang ada.
Pengetahuan
Pengetahuan dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah
diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 dimana setiap jawaban
memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 0. Total skor tertinggi adalah 40.
Sikap
Sikap dapat diukur dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan skala likert
(Kriyantono, 2008) dimana jawaban tertinggi mendapat nilai = 4 dan terendah = 1.
Total skor tertinggi = 60 .
Tindakan
44
Tindakan dapat diukur dengan 10 pertanyaan, jawaban tertinggi mendapat
nilai = 2 dan jawaban terendah = 1. Total skor tertinggi = 20 .
3.6.2. Instrumen
Alat yang dipakai untuk pengumpulan data adalah kuesioner.
3.7 Tehnik Analisa Data
Tekhnik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer
program SPSS, kemudian hasilnya disajikan dalam tabel.

More Related Content

What's hot

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demakakulupa
 
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati AgustinaJurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati Agustinasapakademik
 
tugas kualitatif
tugas kualitatiftugas kualitatif
tugas kualitatifyusuf fatah
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
Kb 1 konseling bagi ibu
Kb 1 konseling bagi ibuKb 1 konseling bagi ibu
Kb 1 konseling bagi ibupjj_kemenkes
 
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...Aji Wibowo
 
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumKb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumpjj_kemenkes
 
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulanJurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulannrukmana rukmana
 
Jurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria RamadaniJurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria Ramadanisapakademik
 
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunKb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunpjj_kemenkes
 
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunKb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
 
Pp skripsi demak
Pp skripsi demakPp skripsi demak
Pp skripsi demak
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati AgustinaJurnal Fitria Kurniati Agustina
Jurnal Fitria Kurniati Agustina
 
tugas kualitatif
tugas kualitatiftugas kualitatif
tugas kualitatif
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IBU...
 
Kb 1 konseling bagi ibu
Kb 1 konseling bagi ibuKb 1 konseling bagi ibu
Kb 1 konseling bagi ibu
 
Jr pijat bayi
Jr pijat bayiJr pijat bayi
Jr pijat bayi
 
Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )Askeb( kehamilan )
Askeb( kehamilan )
 
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...
Perbandingan Metode CBIA dan FGD dalam Peningkatan Pengetahuan dan Ketepatan ...
 
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumKb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulanJurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
Jurnal persepsi tentang imunisasi booster balita usia 24 bulan
 
Jurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria RamadaniJurnal Fitria Ramadani
Jurnal Fitria Ramadani
 
4054 7678-1-sm
4054 7678-1-sm4054 7678-1-sm
4054 7678-1-sm
 
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunKb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
 
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunKb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
 

Viewers also liked

Mål och visioner förstelärare
Mål och visioner förstelärareMål och visioner förstelärare
Mål och visioner förstelärareHåkan Elderstig
 
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...Shanthi Parasuraman
 
Austraalia meestele
Austraalia meesteleAustraalia meestele
Austraalia meesteleTuuli Kotov
 
Taghoot jhootay khuda booklet copy
Taghoot jhootay khuda booklet copyTaghoot jhootay khuda booklet copy
Taghoot jhootay khuda booklet copyshahid shahid
 
New Platforms, New Technologies, Old Headaches
New Platforms, New Technologies, Old HeadachesNew Platforms, New Technologies, Old Headaches
New Platforms, New Technologies, Old HeadachesJason Dea
 
Usability Essentials to Know
Usability Essentials to KnowUsability Essentials to Know
Usability Essentials to KnowPravin Mehta
 
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexual
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexualComo ayudar a la víctima y prevención del abuso sexual
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexualRonald Brandt Silva
 
Informare cisper cluj cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...
Informare cisper cluj   cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...Informare cisper cluj   cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...
Informare cisper cluj cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...Amare Phrala - Fratii Nostri
 
New Essentials of Disaster Recovery Planning
New Essentials of Disaster Recovery PlanningNew Essentials of Disaster Recovery Planning
New Essentials of Disaster Recovery PlanningJason Dea
 
Hipogonadotropic hypogonadism
Hipogonadotropic hypogonadism Hipogonadotropic hypogonadism
Hipogonadotropic hypogonadism Mehmet Koc
 
Doing More with Less in Challenging Economic Times
Doing More with Less in Challenging Economic TimesDoing More with Less in Challenging Economic Times
Doing More with Less in Challenging Economic TimesJason Dea
 

Viewers also liked (20)

Ministry gifts
Ministry giftsMinistry gifts
Ministry gifts
 
10.1.1.150.595
10.1.1.150.59510.1.1.150.595
10.1.1.150.595
 
Blessed to Bless
Blessed to BlessBlessed to Bless
Blessed to Bless
 
Prioritizing Profit Driving Initiatives
Prioritizing Profit Driving InitiativesPrioritizing Profit Driving Initiatives
Prioritizing Profit Driving Initiatives
 
DAKTARI Newsletter Q1 2015
DAKTARI Newsletter Q1 2015 DAKTARI Newsletter Q1 2015
DAKTARI Newsletter Q1 2015
 
Mål och visioner förstelärare
Mål och visioner förstelärareMål och visioner förstelärare
Mål och visioner förstelärare
 
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...
impact of viewer perception on effectiveness of couple image sex appeal adver...
 
Austraalia meestele
Austraalia meesteleAustraalia meestele
Austraalia meestele
 
Taghoot jhootay khuda booklet copy
Taghoot jhootay khuda booklet copyTaghoot jhootay khuda booklet copy
Taghoot jhootay khuda booklet copy
 
Daktari Newsletter October 2010
Daktari Newsletter October 2010Daktari Newsletter October 2010
Daktari Newsletter October 2010
 
New Platforms, New Technologies, Old Headaches
New Platforms, New Technologies, Old HeadachesNew Platforms, New Technologies, Old Headaches
New Platforms, New Technologies, Old Headaches
 
Usability Essentials to Know
Usability Essentials to KnowUsability Essentials to Know
Usability Essentials to Know
 
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexual
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexualComo ayudar a la víctima y prevención del abuso sexual
Como ayudar a la víctima y prevención del abuso sexual
 
Informare cisper cluj cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...
Informare cisper cluj   cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...Informare cisper cluj   cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...
Informare cisper cluj cursuri in desfasurare formare cameraman-fotoreporter...
 
Nobelpriset 2012
Nobelpriset 2012Nobelpriset 2012
Nobelpriset 2012
 
New Essentials of Disaster Recovery Planning
New Essentials of Disaster Recovery PlanningNew Essentials of Disaster Recovery Planning
New Essentials of Disaster Recovery Planning
 
DAKTARI Newsletter - April, May, June 2014
DAKTARI Newsletter - April, May, June 2014DAKTARI Newsletter - April, May, June 2014
DAKTARI Newsletter - April, May, June 2014
 
Check shavad
Check shavadCheck shavad
Check shavad
 
Hipogonadotropic hypogonadism
Hipogonadotropic hypogonadism Hipogonadotropic hypogonadism
Hipogonadotropic hypogonadism
 
Doing More with Less in Challenging Economic Times
Doing More with Less in Challenging Economic TimesDoing More with Less in Challenging Economic Times
Doing More with Less in Challenging Economic Times
 

Similar to Metode Penelitian

1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptxSepti824325
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaKang Thea
 
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptxShinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptxShintaIdahPertiwi
 
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaKelvinKatjasungkana1
 
Bab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxBab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxRaymondPHSinaga
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxikatjandrakusuma
 
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalOcie Sabrina
 
Kueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiKueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiAndi Manurung
 
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptPPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptTatikmahadevi1
 
presentasi proposal Imas Ayuutari.ppt
presentasi proposal Imas Ayuutari.pptpresentasi proposal Imas Ayuutari.ppt
presentasi proposal Imas Ayuutari.pptssuser99c912
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”bagadang s
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...Septian Muna Barakati
 

Similar to Metode Penelitian (20)

1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
1 septi nur aisyiyah_6221289_2f_TRUE.pptx
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi nina
 
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptxShinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx
Shinta009_Zaky007 Pengembangan ABK.pptx
 
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
 
BAB IV.docx
BAB IV.docxBAB IV.docx
BAB IV.docx
 
Bab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docxBab III mery skripsi.docx
Bab III mery skripsi.docx
 
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptxMateri Presentasi Panduan Orientasi.pptx
Materi Presentasi Panduan Orientasi.pptx
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
 
Pp kti vecis
Pp kti vecisPp kti vecis
Pp kti vecis
 
Studi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asiStudi kasus bendungan asi
Studi kasus bendungan asi
 
Kueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isiKueisioner daftar isi
Kueisioner daftar isi
 
Mira mydi
Mira mydiMira mydi
Mira mydi
 
Presentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptxPresentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptx
 
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptPPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
 
presentasi proposal Imas Ayuutari.ppt
presentasi proposal Imas Ayuutari.pptpresentasi proposal Imas Ayuutari.ppt
presentasi proposal Imas Ayuutari.ppt
 
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
kti asuhan kebidanan antenatal pada ny.“s”
 
makalah askeb.docx
makalah askeb.docxmakalah askeb.docx
makalah askeb.docx
 
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi  keberhasilan  pemberian  asi eksklu...
Gambaran faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklu...
 

Metode Penelitian

  • 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat survey deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, untuk menggambarkan perilaku ibu nifas dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan tahun 2011. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Adapun alasan peneliti dalam memilih lokasi karena cakupan pemberian kapsul vitamin A yang rendah di Puskesmas Hutagodang yaitu sebesar 51,4 % pada bulan Agustus 2010 sampai dengan Febuari 2011 dan mengalami penurunan yang tajam menjadi 17,8% pada bulan Febuari 2011 sampai dengan Agustus 2011, padahal pemerintah memberikan target cakupan pemberian vitamin A 100% pada ibu nifas .Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di wilayah Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November-Desember 2011 di Puskesmas Hutagodang Kabupaten Labuhan Batu Selatan. 38
  • 2. 39 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1.Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berada di Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada bulan Januari -November tahun 2011 sebanyak 355 orang ibu nifas. 3.3.2.Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah ibu nifas yang berada Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan pada tahun 2011. Jumlah sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow (1994), sebagai berikut : n = 56,8 n = 57 Keterangan : n = Besar Sampel N= Besar Populasi puskesmas Hutagodang (355) d = Galat pendugaan (0,1) )1(.)1.( ).1(. 22 2 PPZNd NPPZ n −+− − = )5,01(5,0.645,1)355.(1,0 355).5,01(5,0.645,1 22 2 −+ − =n
  • 3. 40 Z = Tingkat kepercayaan (90%=1,645) P = Proporsi populasi (0,5) Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus di atas maka diketahui jumlah sampel dari populasi 355 orang didapat sampel penelitian sebanyak 57 orang responden. Cara pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan sampel Non random Sampling yaitu dengan cara Purposive Sampling dimana pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti. Kriteria responden yang akan menjadi sampel : 1. Ibu nifas yang tercatat sebagai penduduk tetap di wilayah Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung. 2. Ibu nifas telah mendapatkan minimal kunjungan pertama neonatal (6-48 jam) pasca melahirkan. 3. Ibu nifas melahirkan dengan anak lahir selamat . 4. Ibu yang melahirkan pada bulan Januari-November 2011. 3.4. Metode Pengumpulan Data Data primer diperoleh dengan hasil pengumpulan data terhadap responden melalui wawancara langsung dengan kuesioner penelitian yang sudah dipersiapkan untuk mengetahui identitas, perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) pada ibu nifas dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A di Puskesmas Hutagodang Kabupaten Kecamatan Langgapayung Labuhan Batu Selatan
  • 4. 41 Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari Puskesmas Hutagodang Kecamatan Langgapayung Kabupaten Labuhan Batu Selatan, instansi lain yang berkaitan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. 3.5 Definisi Operasional Sesuai fokus kajian dan tujuan penelitian, deskripsi fokus penelitian akan disusun berdasarkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu nifas dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A di Puskesmas Hutagodang Kabupaten Labuhan Batu Selatan 2011. Sebagai pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai fokus penelitian, digunakan defenisi operasional yang dikembangkan seperti uraian di bawah ini. 1.Predisposisi adalah faktor yang melekat dari dalam diri responden yang dapat mempengaruhi responden yang mencakup umur ibu, parietas, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan dan sikap ibu dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A . a. Umur adalah lama hidup ibu nifas yang dihitung sejak tahun dilahirkan sampai tahun pada saat penelitian dilakukan . b. Paritas adalah jumlah persalinan yang pernah dilakukan oleh ibu nifas sebagai responden hingga waktu penelitian. c. Pekerjaan adalah aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh ibu nifas untuk mendapatkan nafkah . d. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh ibu nifas sebagai responden sampai memperoleh surat tanda tamat (ijazah).
  • 5. 42 e. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu nifas sebagai responden dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A. f. Sikap adalah pendapat atau pandangan ibu nifas sebagai responden dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A. 2.Pendukung (Enabling) adalah faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik meliputi ketersediaan kapsul vitamin A dan akses pelayanan kesehatan. a) Ketersediaan kapsul vitamin A adalah kapsul vitamin A yang sudah ada dan siap untuk diberikan kepada ibu nifas sebagai responden . b) Akses pelayanan kesehatan adalah jalan masuk ibu nifas sebagai dalam mendapatkan pelayanan kesehatan selama masa nifas. 3. Memperkuat (reinforcing) adalah faktor-faktor yang dapat memperkuat dan memperlemah responden yang berasal dari luar seperti petugas kesehatan, keluarga dan teman. a) Petugas kesehatan adalah orang yang bertugas dalam bidang kesehatan di suatu instasi baik swasta maupun pemerintah. b) Keluarga adalah orangtua, kakak, adik, anak, atau saudara ibu nifas sebagai responden . c) Teman adalah orang-orang diluar keluarga yang berinteraksi, berkomunikasi, dan bersama dengan ibu nifas sebagai responden . 4. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan ibu nifas sebagai responden dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A . 5. Ibu nifas adalah seorang perempuan yang telah melahirkan dalam kurun waktu 0-42 hari.
  • 6. 43 3.6 Aspek Pengukuran dan Instrumen 3.6.1. Aspek Pengukuran Aspek pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dan kuesioner yang disesuaikan dengan skor. Nilai yang tertinggi dikumpulkan dikategorikan menjadi tiga tingkat (Arikunto, 1998), yaitu 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai > 75% dari seluruh skor yang ada. 2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45% – 75 % dari seluruh skor yang ada. 3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai < 45% dari seluruh skor yang ada. Pengetahuan Pengetahuan dapat diukur dengan skoring terhadap kuesioner yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi = 2 dan terendah = 0. Total skor tertinggi adalah 40. Sikap Sikap dapat diukur dengan 15 pertanyaan dengan menggunakan skala likert (Kriyantono, 2008) dimana jawaban tertinggi mendapat nilai = 4 dan terendah = 1. Total skor tertinggi = 60 . Tindakan
  • 7. 44 Tindakan dapat diukur dengan 10 pertanyaan, jawaban tertinggi mendapat nilai = 2 dan jawaban terendah = 1. Total skor tertinggi = 20 . 3.6.2. Instrumen Alat yang dipakai untuk pengumpulan data adalah kuesioner. 3.7 Tehnik Analisa Data Tekhnik dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS, kemudian hasilnya disajikan dalam tabel.