2. • Lahir di Cansas Missouri 1897
1921 Lulus Sekolah Perawat Militer.
1926 BS dan MA dalam Ilmu
Kependidikan Keperawatan di
Columbia University Teachers
College.
1930-1948 Mengajar keperawatan klinik,
dengan dasar proses analitik yang
kuat.
1953 Anggota peneliti di Jale Univesity
School of Nursing.
3. • Gelar Doktor Honoriskausa dari:
• Catholic University of America
• Pace University
• University of Rochester
• University of Western Ontario
• Jale University
• Buku-bukunya antara lain:
• “The Nature of Nursing”
• “Basics Principle of Nursing Care”
4. Diagram Model “Activities of Living”
Keperawatan
Melalui
Dapat Membantu Melakukan pelaksanaan
melakukan kegiatan: aktivitas
aktivitas kehidupan,
Individu •Preventif
menyamankan,
hidup
•Kenyamanan dan komponen
sehari-hari
•Mencoba ketergantungan
keperawatan
Koping Pemulihan Kehidupan agar klien
terhadap kesehatan dan
ketergantu kesehatan
ngan
essensial
5. Pandangan Terhadap Keperawatan
“J. believe that the function the nurse performs
primarily an independent one that acting for the
patient when he lacks know ledge, physical
strangth. Or the will, to act for him self as he
would ordinarily act in health. Or in carrying out
prescibred theraphy. The function is seen as
complex and creative, as offering unlimited
opportunity for the applications of the physical,
biological, and social science, and the
development of skills based on them.
6. Ingin menjawab: Profesi Keperawatan.
Apakah Praktik Keperawatan?
Apa fungsinya?
Kegiatan khas keperawatan apa?
Keyakinan dan tata nilai
Fokus keperawatan adalah klien yang memiliki
keterikatan hidup secara individual selama
dalam daur kehidupan, dan bergerak dari
ketergantungan ke arah kemandirian, sesuai
dengan usia, keadaan dan lingkungan
7. Ide Penting/Utama
• Perkembangan selama daur kehidupan
(Konsepsi-Mati).
• Rentang ketergantungan – kemandirian
(Dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor).
• Aktivitas hidup sehari-hari (adalah: 14 aktivitas,
dalam tahapan kehidupan:
• Belum dapat melakukan.
• Terhambat untuk melakukan.
• Tidak dapat melakukan lagi.
8. Batasan Keperawatan V. Henderson
1955 Nursing Is Primarily Assisting the Individual
(Sick or Well)…
1966 the unique function of the nurse is to assist the
individual, sick or well …
Keduanya hampir sama
Ners adalah penolong utama individu dalam melakukan
aktivitas penting untuk memelihara dan memulihkan
kesehatan atau meninggal dengan damai.
9. Hubungan Terapeutik
Ners – Klien
• Pengetahuan (-)
• Kekuatan (-)
• Kemauan (-)
14 komponen Keperawatan Dasar
10. Komponen Keperawatan Dasar
1. Bernafas 10. Komunikasi
2. Minum dan makan 11. Beribadah/sembahyang
3. Eliminasi 12. Bekerja
4. Bergerak dan memelihara 13. Bermain/rekreasi
postur tubuh. 14. Belajar/kepuasan
5. Tidur dan istirahat keingintahuan
6. Membuka dan mengenakan
pakaian
7. Memelihara seluruh tubuh
8. Memelihara kebersihan tubuh
dan berdandan
9. Mencegah kecelakaan/bahaya
11. Hubungan dengan 4 konsep utama keperawatan:
• Manusia:
• Komponen Biologikal (1-9).
• Komponen Psikologikal (10-14).
• Komponen Sosiologikal (12+13).
• Komponen Spiritual (11).
Tubuh dan jiwa bersifat interglasi dan tak dapat
dipisahkan.
12. • Masyarakat dan Lingkungan
Melihat hubungan individu
• Keperawatan Masyarakat
• Membantu yang
fungsinya (-)
Berperan serta dalam pendidikan keperawatan liberal:
• Pengetahuan keilmuan
• Ilmu sosial
• Kemanusiaan Membantu yang fungsinya (-)
13. • Sehat;
Berhubungan dengan fungsi manusia.
Berdasarkan kemampuan individu untuk
berfungsi mandiri (14 kemampuan).
Dipengaruhi, usia, budaya, kapasitas fisik dan
intelektual serta kesinambungan emosi.
• Keperawatan;
• Pendidikan bebas/liberal
• Praktik mandiri
• Pengembangan keperawatan
Knowledgeable, Human, Scientific, Skilled
14. Henderson dan Proses Keperawatan
NP Penerapan pendekatan logis dalam
penyelesaian masalah.
Isu yang dikemukakan V. Henderson;
• Pendekatan penyelesaian masalah dalam N P
Apakah khas keperawatan?
• Terlalu berat keilmuan, mengecilkan intuisi, dan
kiat.
• Yang efektif untuk kepentingan praktik terlalu
terbatas (mengabaikan intuisi, pengalaman,
kewenangan dan pendapat ahli.
• Kurang dalam kolaborasi, tenaga kesehatan
pasien dan keluarga, fungsi kemandirian
Ners bukan fungsi interdependent.
15. Pengkajian Dasar 14 Komponen untuk
mengkaji kebutuhan, individual.
OX Dokter menetapkan diagnose.
Ners mengenali tingkat
kemampuan individu dalam
memenuhi kebutuhan
manusianya (kekuatan, fisik,
kemauan, pengetahuan)
mengenali masalah pada ke 14
komponen.
16. Rencana (tidak menggunakan terminologi NCP)
Tertulis untuk bahan pemikiran tentang
kebutuhan individual.
Dimodifikasi terus menerus sesuai
kebutuhan.
Dapat diikuti oleh seluruh anggota tim
keperawatan.
Ilmu selalu sesuai dengan rencana dokter
dalam pengobatan.
17. Inflementasi Dasar menolong pasien
dalam memenuhi ke 14
komponen.
Dipengaruhi oleh usia L.B
kultural, kestabilan emosi,
kemampuan fisik dan
intelektual.
Evaluasi Tergantung kecepatan
kemandirian.
18. Hubungan Ners-Pasien
“The Nurse Gets” in side the skin.
Dapat mengenal dengan baik kebutuhan pasien
dan melakukan cara untuk memenuhinya.
Lebih mudah dalam memberikan dukungan
emosi bila Ners memberikan pelayanan nyata.
Komponen Keperawatan;
• Proses interpersonal
• Pengkajian sambil memberikan asuhan
19. Hubungan Dengan Karakteristik Teori
1. Menghubungkan berbagai konsep untuk menciptakan
cara yang berbeda dalam melihat phenomena khusus.
• Menggunakan konsep;
• Kebutuhan manusia (Maslow);
9 komponen pertama;
1. K. Fisik
2. K. Aman
5 komponen lain;
1. K. Cinta
2. K. harga Diri
3. K. Aktualisasi Diri
20. • Biophysiologi;
Keseimbangan Bio-Fisiologi penting di
pertimbangkan dalam pengambilan
putusan asuhan keperawatan.
• Kultur;
Berpengaruh terehadap kebutuhan manusia.
Ners tidak mungkin mampu
menginterpretasikan atau memberikan
sejumlah tuntutan kesejahteraan seseorang.
Yang terbaik Ners dapat membantu
seseorang dalam pemenuhan kebutuhan
manusianya.
21. • Interaksi Komunikasi;
K. nonverbal, mampu mendorong ekspresi
perasaan seseorang.
Hubungan N-K yang konstruktif prasyarat
mutlak untuk mengenali kebutuhan K.
2. Teori harus logis
Ners membantu individu Mandiri dalam ADL
14 Komponen merupakan Secepat mungkin
pedoman bagi N dan K
Komponen diawali dengan fungsi fisiologik kemudian
bergerak ke aspek Psikologik
Fungsi tubuh sangat prioritas untuk status emosi dan
kognitif
22. 3. Teori sederhana dan umum
Teori V. Henderson bersifat sederhana dan
umum dengan beberapa kekurangan.
Dapat diterapkan di berbagai usia.
Sudah ditetapkan di berbagai tingkat
pelayanan kultur dengan sukses
4. Teori dasar hipotesa ditest kebenarannya
Tidak dapat dipandang sebagai teori tidak
mungkin memperoleh hypotesa yang dapat ditest
kebenarannya lebih untuk meningkatkan
pelayanan (Applied Research) dari pada untuk
mengembangkan ilmu (Pure Science).
23. Berbagai pertanyaan untuk meneliti ke
14 Komponen a.l;
• Apakah urutan ke 14 Komponen di ikuti oleh
Ners?
• Prioritas apa yang digunakan untuk menentukan
fungsi dasar keperawatan?
• Apakah pemberian asuhan keperawatan selalu
diawali dengan adanya masalah media?
• Spesialisasi keperawatan klinik apa yang
termasuk dalam komponen 10 s.d 14?
24. 5. Teori meningkatkan batang tubuh
pengetahuan keperawatan
Diterima secara luas sebagai dasar asuhan
keperawatan, tetapi pengaruh batasan dan
ke 14 komponen belum dibuktikan melalui
penelitian.
Perlu studi emperical untuk praktik dan hasil
keperawatan pada pasien.
Untuk validasi fungsi unik keperawatan
25. 6. Dapat dimanfaatkan oleh praktisi
Secara ideal penerapan teori V. Henderson dapat
meningkatkan praktik meningkatkan
kesehatan individu.
Menurunkan kesakitan
Dapat menunjukkan;
• Angka penyembuhan
• Promosi dan pemeliharaan kesehatan
• Kematian dengan damai
26. 7. Konsisten dengan teori lain
Sangat potensial untuk membandingkan definisi dan
komponen-komponennya V. Henderson dengan berbagai
teori, hukum dan prinsip yang telah divalidasikan.
Konsep;
• Kebutuhan dasar manusia
• Kultur Telah banyak
diteliti oleh
• Kemandirian
perawat peneliti
• Interaksi-komunikasi
V. Henderson;
Menganjurkan penelitian praktik keperawatan dengan
fokus, pada; pengukuran kesejahteraan konsumen,
kepuasan dan efektifitas biaya
27. Keterbatasan pendapat V. Henderson
• Kurangnya hubungan konseptual antara
fisiological dan karakteristik lain manusia.
• Konsep manusia yang holistik kurang begitu
dijelaskan (belum jamannya).
• Hubungan antara ke 14 komponen kurang jelas
(prioritas/bukan).
• Penjelasan apa yang harus dilakukan
keperawatan dalam mengupayakan kematian
dengan damai mengundang pertanyaan.
28. V. Henderson
Semangat Pioner dalam mengarahkan
keperawatan ke arah;
Keprofeisan
Akuntabilitas
Kewenangan Keperawatan
Kontribusi hebat dalam masyarakat dan
keperawatan