SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: XI/2

Materi Pokok

: Larutan Elektrolit dan non Elektrolit

Alokasi Waktu

: 2 x 30 menit (2x pertemuan)

A.Kompetensi Inti
KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3

: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1

: Menyadari

adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1

: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan

opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
3.8

: Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan
daya hantar listriknya.
3.8.1

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan hasil percobaan

3.8.2

Mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya

3.8.3

Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan
arus listrik

3.8.4

Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan senyawa kovalen polar.

4.8

: Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya
Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan.
Mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada
beberapa larutan.
Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik larutan elektrolit dan
larutan non-elektrolit.
Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME, menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi
kelompok, menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
2. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik dan mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
3. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki

sifat larutan

berdasarkan daya hantar listriknya serta mengamati, mencatat, menganalisis data hasil
percobaan dan menyimpulkan daya hantar listrik pada beberapa larutan.

D. Materi Pelajaran
1. Gejala hantaran arus listrik pada larutan
2. Larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Daya hantar senyawa ionik dan kovalen

E. Metode Pembelajaran
1. Model

: Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning

2. Pendekatan

: Scientific

3. Metode

: Eksperimen, Tanya jawab dan diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : gambar (cetak)
2. Alat/Bahan : alat uji elektrolit, Lembar Kerja Siswa, gelas kimia, beberapa sampel larutan
elektrolit, nonelektrolit
3. Sumber belajar:
Sutresna, N. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Bandung: Grafindo.
Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta.
Suwardi, dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia X Untuk SMA. Jakarta: Ganeca Exact.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (1 x 30 menit)

KEGIATAN
Pendahuluan

ALOKASI

DESKRIPSI KEGIATAN

WAKTU

a. Guru memotivasi siswa melalui tampilan gambar tentang 5 menit
sengatan listrik
b. Pemberian appersepsi dengan bertanya pernahkah terbersit
dalam pikiran anda mengapa PLN segera mengambil
tindakan cepat dengan segera memutuskan aliran listrik
yang menuju ke arah transformeter (trafo) yang terendam
air banjir. Apakah air dapat menghantarkan arus listrik
sehingga

dapat

membahayakan

penduduk?

Menurut

pemikiran Anda, kira-kira kriteria air (larutan) yang
bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik? Apakah
semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti

Menentukan masalah
a. Siswa duduk berdasarkan kelompok
b. Siswa dibagi lembar kerja pada masing-masing kelompok

20 menit
Menerapkan

pengetahuan,

mengumpulkan

dan

menganalisis data
Siswa

menjawab

soal

pada

lembar

kerja

dengan

literature/sumber yang relevan

Mengkomunikasikan temuan
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
Penutup

a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

5 menit

b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
d. Memberitahukan alat dan bahan yang harus dibawa pada
pertemuan berikutnya
e. Melaksanakan evaluasi secara lisan

2. Pertemuan kedua (1 x 30 menit)

KEGIATAN
Pendahuluan

DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI
WAKTU

a. Pemusatan perhatian siswa dengan memberikan ilustrasi 5 menit
“Kenapa ikan di sungai bisa mati kalau disetrum?”
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

Inti

Mengamati
a. Siswa dibagi dalam 2 kelompok
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dipelajari dan
dilakukan didalam kelompok

Menanya
a. Mengajukan pertanyaan terkait dengan gambar rangkaian
alat uji elektrolit

20 menit
b. Siswa mendiskusikan didalam kelompoknya tentang gejala
yang timbul pada gambar alat uji elektrolit

Pengumpulan Data
a. Setiap kelompok merancang dan melakukan percobaan
untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit
b. Setiap kelompok menuliskan hasil pengamatan pada LKS

Mengasosiasikan
a. Setiap kelompok mendiskusikan tentang hasil pengamatan
praktikum

Mengkomunikasikan
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil
diskusi kelompok
c. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup

a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
hari ini
c. Melaksanakan evaluasi

5 menit
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian: penugasan, observasi
2. Bentuk instrument: sikap, penilaian psikomotor
3. Instrumen

Mengetahui,

Lhokseumawe,

Kepala Sekolah

Guru Bid. Studi

Fuaddi, S. Pd. I

Sarlivanti, S. Pd

2013
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = sangat konsisten

Rata-rata

Total Skor

demokratis

komunikatif

inovatif

kreatif

kritis

teliti

ulet

terbuka

objektif

Nama

jujur

o

disiplin

N

Rasa ingin tahu

Sikap

Tanggung jawab

Penilaian Sikap Siswa
Penilaian Psikomotorik (Pelaksanaan Praktikum)
Judul Praktikum

:

Tanggal Pelaksanaan :

No

Kemampuan yang diukur

Skor (1-10)

Keterangan

Prapraktikum
1

Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan
Pelaksanaan Praktikum

1

Penggunaan alat dan bahan

2

Urutan kegiatan/langkah-langkah kerja

3

Kebersihan dan kerapihan
Hasil Praktikum

1

Analisis data/kemampuan menjawab pertanyaan

2

Penarikan kesimpulan

Nilai =

Nilai

Tanggal
Penilaian

Paraf Guru
Penilaian Psikomotorik (Presentasi Hasil Praktikum)
Mata Ajar

: …………………………………………………..

Nama Tugas

: …………………………………………………..

Alokasi Waktu

: …………………………………………………..

Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT
NO

KELOMPOK

1

: …………………………………………………..
ASPEK PENILAIAN

SKOR (1-5)*

Cara mempresentasi
a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik

2

Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. Inovatif

3

Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR

Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Penilaian Produk
NO
1

KELOMPOK

ASPEK PENILAIAN
Judul laporan
a. sesuai materi
b. mudah dipahami

2

Isi laporan:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. Inovatif

3

Sumber rujukan
a. memuat hasil penelitian yang relevan
b. sesuai dengan masalah
c. dari berbagai sumber belajar
TOTAL SKOR

SKOR (1-5)*
LEMBAR KERJA SISWA
Kelompok 1:
Soal
1.

Mengapa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik?
Jawab :

2.

Senyawa ionik dalam larutan terurai menjadi ion-ionnya. Jelaskan
proses hantaran listrik pada senyawa ionik?
Jawab :

Nilai
Jawaban LKS Kelompok 1 :
Soal
1. Mengapa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik?

Nilai
40

Jawab :
Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena larutan
tersebut dapat terionisasi sempurna dalam air.

2.

Senyawa ionik dalam larutan terurai menjadi ion-ionnya. Jelaskan
proses hantaran listrik pada senyawa ionik?
Jawab :
Proses hantaran listrik pada senyawa ionik adalah ion-ion pada
senyawa ionik yang dilarutkan dalam air dapat bergerak bebas
sehingga dapat menghantarkan listrik.
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah NaCl. Pada saat senyawa
NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan
tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela
butir-butir ion tersebut yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan
bergerak bebas dalam larutan.
NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)

60
LEMBAR KERJA SISWA

Kelompok 2:
Soal
1.

Tuliskan reaksi ionisasi dari:
a. NaCl (aq)

b. CH3COOH (aq)

c. Ca(OH)2 (aq)

d. H2SO4 (aq)

2.

Jelaskan perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa
kovalen polar?
Jawab :

Nilai
Jawaban LKS Kelompok 2
Soal
1.

Tuliskan reaksi ionisasi dari:

Nilai
50

a. NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
b. CH3COOH (aq) → CH3COO- (aq) + H+ (aq)
c. Ca(OH)2 (aq) → Ca2+ (aq) + 2OH- (aq)
d. H2SO4 (aq) → 2H+ (aq) + SO42- (aq)
2.

Jelaskan perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa
kovalen polar?
Jawab :
Ion-ion pada senyawa ionik yang dilarutkan dalam air dapat bergerak
bebas sehinggadapat menghantarkan listrik.
Senyawa kovalen polar jika dilarutkan dalam air dapat mengalami
ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal itu
terjadi karena antar molekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik
menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul
tersebut.
Contoh HCl, HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar,
pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif
dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif
dan atom Cl lebih negatif.

Struktur lewis:

Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam
air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan
ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu
terurai menjadi ion-ion penyusunnya.

50
Lembar Kerja Siswa

MENGAMATI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN

Kompetensi dasar

:

3.8.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya

1.

Tujuan
Mengamati sifat daya hantar listrik berbagai larutan serta mengelompokkannya ke dalam
larutan elektrolit dan non elektrolit

2.

Teori Dasar
Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik. Larutan
elektrolit terbentuk dari zat elektrolit, seperti asam, basa dan garam yang terlarut dalam pelarut
air. Larutan non elektrolit adalah larutan dalam pelarut air yang tidak memiliki kemampuan
untuk menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit sebagian besar terdiri dari zat-zat
organik.
Penghantaran listrik ini disebabkan karena zat-zat elektrolit dalam larutan atau leburannya
(terionisasi) menjadi ion positif, seperti ion H+, ion logam (kation) dan ion negatif, seperti OHdan ion-ion sisa asam (anion). Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik searah

3.

Alat dan Bahan
A. Alat
-

Rangkaian alat uji elektrolit

-

Gelas bahan uji

B. Bahan
-

Larutan garam

- Air kapur
-

4.

Larutan gula

- Air batere

Larutan cuka

Cara Kerja
a. Siapkan rangkaian seperti gambar berikut ini

b. Ke dalam gelas, masukkan air suling kemudian celupkan elektroda-elektroda ke dalam
gelas dengan jarak antar elektroda yang cukup lebar.
c. Amati nyala lampu dan gelembung-gelembung gas di sekitar elektroda
d. Lakukan hal yang sama pada larutan garam, gula, cuka, kapur dan air batere

5.

Hasil Pengamatan
Bahan
Larutan gula
Larutan garam
Larutan kapur

Rumus
kimia

Lampu
Nyala

Tidak Nyala

Gelembung Gas pada
Elektroda
Ada
Tidak ada
Larutan cuka
Air batere

6.

Pertanyaan
a. Kelompokkan larutan di atas ke dalam
Larutan
elektrolit

Elektrolit
Lemah
Kuat

Non
Elektrolit

Ion

Senyawa
Kovalen

b. Tuliskan reaksi ionisasi dari larutan elektrolit pada hasil praktikum?

c. Dari hasil percobaan ini dapatkah anda mencarikan kriteria apa saja yang harus dimiliki
oleh larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
7.

Kesimpulan

8.

Daftar Pustaka
Purba, M. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
URAIAN MATERI

A. Apakah Larutan Itu?
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2
sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan
gula.

B. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.

Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
elektrolit lemah ataupun non elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Elektrolit Kuat
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat :
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas

Larutan elektrolit kuat dapat berupa :
Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut :
Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,
2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O
dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion) dan Ca2+
sebagai ion positif (kation), contoh ion-ion lain yang dapat membentuk garam yakni :
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antara lain :

Elektrolit Lemah
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah :
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ionionnya) kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan
reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi
berjadal dua arah, di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk
senyawa mula-mula.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah, asam adalah
yang menghasilkan/melepas H+ dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+.
misalnya :

Non Elektrolit
Ciri-ciri larutan non elektrolit :
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala

Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll

Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik
Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl. Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation
(H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap
elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Clmelepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).
Perhatikan gambar berikut.

Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan Kimia
Jika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya, larutan elektrolit ada yang berasal dari ikatan
ionik dan ada juga yang berasal dari ikatan kovalen polar. Sebagai contoh larutan NaCl dan
NaOH berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl, CH3COOH, NH4Cl berasal dari senyawa
kovalen.
Daya Hantar Listrik Senyawa Ion :
Dapatkah Anda membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan
dan larutan?
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion
itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam
keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang
berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas,
sehingga dapat menghantarkan listrik.
Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat
akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut
(proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.
NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)
Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan
kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang
berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik.

Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?
Kalau kita perhatikan,

bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik
ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H
lebih positif dan atom Cl lebih negatif.

Struktur lewis:

Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya
dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan
kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion-ion penyusunnya.

More Related Content

What's hot

RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3yasirmaster web.id
 
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013Agus Rabialdi
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Gressi Dwiretno
 
Rpp kimia smk
Rpp kimia smkRpp kimia smk
Rpp kimia smkolipolin
 
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.com
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.comRpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.com
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.comtriharyati6
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statisJoko Wahyono
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7yasirmaster web.id
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6yasirmaster web.id
 
6.rpp energi ok
6.rpp energi ok6.rpp energi ok
6.rpp energi okkana rozi
 
Rpp energi kelas VII
Rpp  energi kelas VIIRpp  energi kelas VII
Rpp energi kelas VIIAnisa Hamasah
 
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusiasajidintuban
 
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 12. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1eli priyatna laidan
 
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu 3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu sanradamanik
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian ListrikRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listriksajidintuban
 

What's hot (20)

RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.3
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.3
 
Kd 3.9 by ani
Kd 3.9 by aniKd 3.9 by ani
Kd 3.9 by ani
 
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
 
Rpp kimia smk
Rpp kimia smkRpp kimia smk
Rpp kimia smk
 
Rpp SMA Kelas X KD 5.1
Rpp SMA Kelas X KD 5.1Rpp SMA Kelas X KD 5.1
Rpp SMA Kelas X KD 5.1
 
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.com
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.comRpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.com
Rpp 2 kimia-kls-12-ganjil_rev-2017 websiteedukasi.com
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
 
Kd 3.7 by yeni
Kd 3.7 by yeniKd 3.7 by yeni
Kd 3.7 by yeni
 
6.rpp energi ok
6.rpp energi ok6.rpp energi ok
6.rpp energi ok
 
Rpp energi kelas VII
Rpp  energi kelas VIIRpp  energi kelas VII
Rpp energi kelas VII
 
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada ManusiaRPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
RPP IPA KELAS9 Bab 1.Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Rpp rangkaian ac
Rpp rangkaian acRpp rangkaian ac
Rpp rangkaian ac
 
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 12. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1
2. gabungan rpp 2013 kls 1 sem 1
 
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu 3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
3.rpp kimia kelas x bab 2 spu
 
Kd 3.2
Kd 3.2Kd 3.2
Kd 3.2
 
Rpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susiloRpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susilo
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian ListrikRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 5. Rangkaian Listrik
 

Similar to Kd 3.8 by sarli

Rpp pertemuan1 rohmi_rev1
Rpp pertemuan1 rohmi_rev1Rpp pertemuan1 rohmi_rev1
Rpp pertemuan1 rohmi_rev1Rohmi Masban
 
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)Bahtiar Muhamm
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)Dwi Nurviyanto
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxBenyamin32
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2dilakaco
 
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docxssuserd0998f
 
perkembangan model atom
perkembangan model atomperkembangan model atom
perkembangan model atomRidho Pahlawan
 
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronRpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronSyaerozi Junior
 
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9SantiPutri2
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) FisikaRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisikajayanti eka Fitriana
 
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017RPP kimia Kelas 12 revisi 2017
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017miftah1984
 
KP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfKP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfTias Mutiara
 

Similar to Kd 3.8 by sarli (20)

Rpp pertemuan1 rohmi_rev1
Rpp pertemuan1 rohmi_rev1Rpp pertemuan1 rohmi_rev1
Rpp pertemuan1 rohmi_rev1
 
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docx
 
Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2Rpp pertemuan 2
Rpp pertemuan 2
 
19. lampiran 16 rpp kromatografi
19.  lampiran 16 rpp kromatografi19.  lampiran 16 rpp kromatografi
19. lampiran 16 rpp kromatografi
 
23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi23. lampiran 22 rpp konsep energi
23. lampiran 22 rpp konsep energi
 
Rpp kmke
Rpp kmkeRpp kmke
Rpp kmke
 
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
06. Contoh Analisis STEM_Kimia.docx
 
Rpp inkuiri
Rpp inkuiriRpp inkuiri
Rpp inkuiri
 
Tugas Kapita Selekta
Tugas Kapita SelektaTugas Kapita Selekta
Tugas Kapita Selekta
 
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
RPP K13 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN XII/6
 
perkembangan model atom
perkembangan model atomperkembangan model atom
perkembangan model atom
 
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronRpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
 
54. lampiran 66 rpp ujian blok
54. lampiran 66  rpp ujian blok54. lampiran 66  rpp ujian blok
54. lampiran 66 rpp ujian blok
 
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9
Analisa rpp ipa berpendekatan stm dan rpp model stm kelompok 9
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) FisikaRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017RPP kimia Kelas 12 revisi 2017
RPP kimia Kelas 12 revisi 2017
 
KP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdfKP1 Modul Tatanama.pdf
KP1 Modul Tatanama.pdf
 

More from Nakashima Taiki (20)

Contoh desain tata ruang lab kimia
Contoh desain tata ruang lab kimiaContoh desain tata ruang lab kimia
Contoh desain tata ruang lab kimia
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
Mini riset
Mini risetMini riset
Mini riset
 
Mini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
Mini riset univ gunung leuser oleh eva diantiMini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
Mini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsur
 
Rpp di
Rpp diRpp di
Rpp di
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
 
Kd 3.5 by cut a
Kd 3.5 by cut aKd 3.5 by cut a
Kd 3.5 by cut a
 
Kd 3.4 by ratna
Kd 3.4 by ratnaKd 3.4 by ratna
Kd 3.4 by ratna
 
Kd 3.3 by eva
Kd 3.3 by evaKd 3.3 by eva
Kd 3.3 by eva
 
Kd 3.2 by amalia
Kd 3.2 by amaliaKd 3.2 by amalia
Kd 3.2 by amalia
 
Kd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titikKd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titik
 
Aromatik & alifatik
Aromatik & alifatikAromatik & alifatik
Aromatik & alifatik
 
Diagram alir
Diagram alirDiagram alir
Diagram alir
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Rumus struktur molekul
Rumus struktur molekulRumus struktur molekul
Rumus struktur molekul
 
Rumus struktur senyawa kompleks
Rumus struktur senyawa kompleksRumus struktur senyawa kompleks
Rumus struktur senyawa kompleks
 
4.3
4.34.3
4.3
 
4.2
4.24.2
4.2
 
4.1
4.14.1
4.1
 

Kd 3.8 by sarli

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/2 Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan non Elektrolit Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (2x pertemuan) A.Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
  • 2. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 : Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.8 : Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya. 3.8.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hasil percobaan 3.8.2 Mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 3.8.3 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik 3.8.4 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. 4.8 : Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan. Menganalisis data hasil percobaan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
  • 3. C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan sebagai wujud kebesaran Tuhan YME, menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok, menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab 2. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik dan mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar. 3. Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya serta mengamati, mencatat, menganalisis data hasil percobaan dan menyimpulkan daya hantar listrik pada beberapa larutan. D. Materi Pelajaran 1. Gejala hantaran arus listrik pada larutan 2. Larutan elektrolit dan non elektrolit 3. Daya hantar senyawa ionik dan kovalen E. Metode Pembelajaran 1. Model : Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning 2. Pendekatan : Scientific 3. Metode : Eksperimen, Tanya jawab dan diskusi F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media : gambar (cetak)
  • 4. 2. Alat/Bahan : alat uji elektrolit, Lembar Kerja Siswa, gelas kimia, beberapa sampel larutan elektrolit, nonelektrolit 3. Sumber belajar: Sutresna, N. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Bandung: Grafindo. Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta. Suwardi, dkk. 2009. Panduan Pembelajaran Kimia X Untuk SMA. Jakarta: Ganeca Exact. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama (1 x 30 menit) KEGIATAN Pendahuluan ALOKASI DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU a. Guru memotivasi siswa melalui tampilan gambar tentang 5 menit sengatan listrik b. Pemberian appersepsi dengan bertanya pernahkah terbersit dalam pikiran anda mengapa PLN segera mengambil tindakan cepat dengan segera memutuskan aliran listrik yang menuju ke arah transformeter (trafo) yang terendam air banjir. Apakah air dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat membahayakan penduduk? Menurut pemikiran Anda, kira-kira kriteria air (larutan) yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Inti Menentukan masalah a. Siswa duduk berdasarkan kelompok b. Siswa dibagi lembar kerja pada masing-masing kelompok 20 menit
  • 5. Menerapkan pengetahuan, mengumpulkan dan menganalisis data Siswa menjawab soal pada lembar kerja dengan literature/sumber yang relevan Mengkomunikasikan temuan Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 5 menit b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik d. Memberitahukan alat dan bahan yang harus dibawa pada pertemuan berikutnya e. Melaksanakan evaluasi secara lisan 2. Pertemuan kedua (1 x 30 menit) KEGIATAN Pendahuluan DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU a. Pemusatan perhatian siswa dengan memberikan ilustrasi 5 menit “Kenapa ikan di sungai bisa mati kalau disetrum?” b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Inti Mengamati a. Siswa dibagi dalam 2 kelompok b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dipelajari dan dilakukan didalam kelompok Menanya a. Mengajukan pertanyaan terkait dengan gambar rangkaian alat uji elektrolit 20 menit
  • 6. b. Siswa mendiskusikan didalam kelompoknya tentang gejala yang timbul pada gambar alat uji elektrolit Pengumpulan Data a. Setiap kelompok merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit b. Setiap kelompok menuliskan hasil pengamatan pada LKS Mengasosiasikan a. Setiap kelompok mendiskusikan tentang hasil pengamatan praktikum Mengkomunikasikan a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok b. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil diskusi kelompok c. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini c. Melaksanakan evaluasi 5 menit
  • 7. H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian: penugasan, observasi 2. Bentuk instrument: sikap, penilaian psikomotor 3. Instrumen Mengetahui, Lhokseumawe, Kepala Sekolah Guru Bid. Studi Fuaddi, S. Pd. I Sarlivanti, S. Pd 2013
  • 8. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = sangat konsisten Rata-rata Total Skor demokratis komunikatif inovatif kreatif kritis teliti ulet terbuka objektif Nama jujur o disiplin N Rasa ingin tahu Sikap Tanggung jawab Penilaian Sikap Siswa
  • 9. Penilaian Psikomotorik (Pelaksanaan Praktikum) Judul Praktikum : Tanggal Pelaksanaan : No Kemampuan yang diukur Skor (1-10) Keterangan Prapraktikum 1 Mengidentifikasi alat dan bahan yang diperlukan Pelaksanaan Praktikum 1 Penggunaan alat dan bahan 2 Urutan kegiatan/langkah-langkah kerja 3 Kebersihan dan kerapihan Hasil Praktikum 1 Analisis data/kemampuan menjawab pertanyaan 2 Penarikan kesimpulan Nilai = Nilai Tanggal Penilaian Paraf Guru
  • 10. Penilaian Psikomotorik (Presentasi Hasil Praktikum) Mata Ajar : ………………………………………………….. Nama Tugas : ………………………………………………….. Alokasi Waktu : ………………………………………………….. Nama Peserta Didik : ………………………………………………….. Kelas / SMT NO KELOMPOK 1 : ………………………………………………….. ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)* Cara mempresentasi a. Kejelasan bahasa b. Mudah dipahami c. Menarik 2 Bahan presentasi: a. Sesuai konsep b. Menarik c. Inovatif 3 Menanggapi masukan/pertanyaan TOTAL SKOR Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi 1 = tidak baik 2 = kurang baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik
  • 11. Penilaian Produk NO 1 KELOMPOK ASPEK PENILAIAN Judul laporan a. sesuai materi b. mudah dipahami 2 Isi laporan: a. Sesuai konsep b. Menarik c. Inovatif 3 Sumber rujukan a. memuat hasil penelitian yang relevan b. sesuai dengan masalah c. dari berbagai sumber belajar TOTAL SKOR SKOR (1-5)*
  • 12. LEMBAR KERJA SISWA Kelompok 1: Soal 1. Mengapa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik? Jawab : 2. Senyawa ionik dalam larutan terurai menjadi ion-ionnya. Jelaskan proses hantaran listrik pada senyawa ionik? Jawab : Nilai
  • 13. Jawaban LKS Kelompok 1 : Soal 1. Mengapa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik? Nilai 40 Jawab : Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena larutan tersebut dapat terionisasi sempurna dalam air. 2. Senyawa ionik dalam larutan terurai menjadi ion-ionnya. Jelaskan proses hantaran listrik pada senyawa ionik? Jawab : Proses hantaran listrik pada senyawa ionik adalah ion-ion pada senyawa ionik yang dilarutkan dalam air dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan listrik. Sebagai contoh larutan elektrolit adalah NaCl. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan. NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq) 60
  • 14. LEMBAR KERJA SISWA Kelompok 2: Soal 1. Tuliskan reaksi ionisasi dari: a. NaCl (aq) b. CH3COOH (aq) c. Ca(OH)2 (aq) d. H2SO4 (aq) 2. Jelaskan perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa kovalen polar? Jawab : Nilai
  • 15. Jawaban LKS Kelompok 2 Soal 1. Tuliskan reaksi ionisasi dari: Nilai 50 a. NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq) b. CH3COOH (aq) → CH3COO- (aq) + H+ (aq) c. Ca(OH)2 (aq) → Ca2+ (aq) + 2OH- (aq) d. H2SO4 (aq) → 2H+ (aq) + SO42- (aq) 2. Jelaskan perbedaan antara elektrolit senyawa ion dengan senyawa kovalen polar? Jawab : Ion-ion pada senyawa ionik yang dilarutkan dalam air dapat bergerak bebas sehinggadapat menghantarkan listrik. Senyawa kovalen polar jika dilarutkan dalam air dapat mengalami ionisasi sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal itu terjadi karena antar molekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul tersebut. Contoh HCl, HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif. Struktur lewis: Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion-ion penyusunnya. 50
  • 16. Lembar Kerja Siswa MENGAMATI DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN Kompetensi dasar : 3.8.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan 3.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya 1. Tujuan Mengamati sifat daya hantar listrik berbagai larutan serta mengelompokkannya ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Teori Dasar Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit terbentuk dari zat elektrolit, seperti asam, basa dan garam yang terlarut dalam pelarut air. Larutan non elektrolit adalah larutan dalam pelarut air yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit sebagian besar terdiri dari zat-zat organik. Penghantaran listrik ini disebabkan karena zat-zat elektrolit dalam larutan atau leburannya (terionisasi) menjadi ion positif, seperti ion H+, ion logam (kation) dan ion negatif, seperti OHdan ion-ion sisa asam (anion). Ion-ion itulah yang menghantarkan arus listrik searah 3. Alat dan Bahan A. Alat - Rangkaian alat uji elektrolit - Gelas bahan uji B. Bahan - Larutan garam - Air kapur
  • 17. - 4. Larutan gula - Air batere Larutan cuka Cara Kerja a. Siapkan rangkaian seperti gambar berikut ini b. Ke dalam gelas, masukkan air suling kemudian celupkan elektroda-elektroda ke dalam gelas dengan jarak antar elektroda yang cukup lebar. c. Amati nyala lampu dan gelembung-gelembung gas di sekitar elektroda d. Lakukan hal yang sama pada larutan garam, gula, cuka, kapur dan air batere 5. Hasil Pengamatan Bahan Larutan gula Larutan garam Larutan kapur Rumus kimia Lampu Nyala Tidak Nyala Gelembung Gas pada Elektroda Ada Tidak ada
  • 18. Larutan cuka Air batere 6. Pertanyaan a. Kelompokkan larutan di atas ke dalam Larutan elektrolit Elektrolit Lemah Kuat Non Elektrolit Ion Senyawa Kovalen b. Tuliskan reaksi ionisasi dari larutan elektrolit pada hasil praktikum? c. Dari hasil percobaan ini dapatkah anda mencarikan kriteria apa saja yang harus dimiliki oleh larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit
  • 19. 7. Kesimpulan 8. Daftar Pustaka Purba, M. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
  • 20. URAIAN MATERI A. Apakah Larutan Itu? Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula. B. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut. Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolit? Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Elektrolit Kuat Ciri-ciri larutan elektrolit kuat : - terionisasi sempurna - menghantarkan arus listrik - lampu menyala terang - terdapat gelembung gas Larutan elektrolit kuat dapat berupa : Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
  • 21. Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2 Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2 Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut : Asam + Basa ---> Garam + H2O misal, 2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion) dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion-ion lain yang dapat membentuk garam yakni : Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+ Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antara lain : Elektrolit Lemah Ciri-ciri larutan elektrolit lemah : - terionisasi sebagian - menghantarkan arus listrik - lampu menyala redup - terdapat gelembung gas Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ionionnya) kecil. Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi
  • 22. berjadal dua arah, di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula-mula. Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah, asam adalah yang menghasilkan/melepas H+ dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+. misalnya : Non Elektrolit Ciri-ciri larutan non elektrolit : - tidak terionisasi - tidak menghantarkan arus listrik - lampu tidak menyala Contoh : C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik Sebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl. Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Clmelepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).
  • 23. Perhatikan gambar berikut. Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan Kimia Jika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya, larutan elektrolit ada yang berasal dari ikatan ionik dan ada juga yang berasal dari ikatan kovalen polar. Sebagai contoh larutan NaCl dan NaOH berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl, CH3COOH, NH4Cl berasal dari senyawa kovalen. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion : Dapatkah Anda membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan larutan? NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik. Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan. NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)
  • 24. Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan? Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif. Struktur lewis: Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion-ion penyusunnya.