1. GeMa CerMat
Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
Apoteker Agent Of Change (AOC)
Kota Semarang
Oleh :
Sugiyanti, S. Farm., Apt
2. Definisi
2 *SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015
GeMa CerMat
Upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian
kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran,
pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan
obat secara tepat dan benar
3. Tujuan dan Sasaran
TUJUAN
Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya penggunaan
obat secara benar
Meningkatnya kemandirian dan
perubahan perilaku masyarakat
dalam penggunaan obat secara benar
Melibatkan lembaga pemerintah lintas
sektor dan lintas program, organisasi
profesi farmasi dan organisasi profesi
kesehatan lainnya, institusi pendidikan,
organisasi masyarakat, kepemudaan,
kewanitaan, serta elemen-elemen lain yang
ada di masyarakat.
Meningkatnya penggunaan obat rasional,
termasuk antibiotik
SASARAN
Seluruh masyarakat
4. Kurangnya pemahaman masyarakat
tentang obat
Kurangnya informasi yang memadai
tentang penggunaan obat
Mengapa ada Gema Cermat?
5. Regulasi dan Advokasi
Edukasi dan pemberdayaan Masyarakat
Komunisasi dan Publikasi
Optimalisasi Peranan Tenaga Kesehatan
Bagaimana Strateginya?
6. RUANG LINGKUP
Pengetahuan masyarakat tentang cara memilih,
mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan
membuang obat dengan benar.
Penggunaan obat secara rasional, baik obat bebas
(OTC) untuk swamedikasi, maupun obat keras
(ethical) yang diperoleh melalui resep dokter.
7. MASALAH PENGGUNAAN OBAT PADA
MASYARAKAT
Penggunaan obat bebas secara berlebihan (over dosis)
Kejadian efek samping
Interaksi obat atau penyalahgunaan obat
seringkali terjadi pada masyarakat dan dapat menyebabkan
masalah baru dalam kesehatan.
8. MASALAH PENGGUNAAN OBAT
PADA MASYARAKAT
Masih banyak masyarakat yang
belum memahami cara
menyimpan dan
membuang/memusnahkan obat
dengan benar.
9. Masalah Penggunaan Obat pada
Masyarakat
Kepatuhan pasien rendah (durasi,dosis)
efek pengobatan tidak optimal
Pembelian antibiotik secara bebas tanpa
resep dokter memicu resistensi bakteri
Mispersepsi tentang obat generik obat
murah dan tidak manjur
Kurang pengetahuan dan
informasi ttng obat resep dokter
10. SWAMEDIKASI
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT
TERMASUK PENGOBATAN HERBAL DAN
TRADISIONAL OLEH INDIVIDU UNTUK
MERAWAT DIRI SENDIRI DARI PENYAKIT
ATAU GEJALA PENYAKIT
11. HASIL RISKESDAS 2013
35,2 % RT menyimpan obat
Berdasarkan jenis obat :
35,7 % RT menyimpan obat keras
82,0 % RT menyimpan Obat Bebas
27,8 % RT menyimpan Antibiotika
15,7 % RT menyimpan Obat Tradisional
6,4 % RT menyimpan obat tak teridentifikasi
86,1 % RT menyimpan antibiotik tanpa resep
Berdasarkan keperluan:
32,1 % RT menyimpan obat yang sedang digunakan
47,0 % RT menyimpan obat sisa
42,2 % RT menyimpan obat untuk persediaan
11
14. BERDASARKAN PENANDAAN PADA
KEMASAN OBAT (2)
OBAT BEBAS
OBAT BEBAS
TERBATAS
OBAT KERAS
NARKOTIKA
Dapat dibeli bebas
tanpa resep dokter
Obat Keras yang dapat
dibeli tanpa resep dokter,
disertai tanda peringatan
P 1 – P 6
Apotek
&
Toko
Obat
Berizin
Harus dibeli dengan
resep dokter
Apotek
Harus dibeli dengan resep
dokter dan dilaporkan
19. KENALI OBAT ANDA NAMA OBAT ???
OBAT PATEN
OBAT GENERIK
OBAT GENERIK BERMERK
Apa
bedanya
???
Obat Paten = Obat
mujarab ???
Obat Paten = Obat
bermerk ???
Obat Generik =
tidak manjur ???
20. PATEN
MASA PATEN 20 – 40 TAHUN Masa paten habis, pabrik lain boleh memproduksi obat generik
NAMA DAGANG®
Nama Generik
PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN NAMA
21. BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (1)
OBAT YANG
DIGUNAKAN MELALUI
MULUT, CONTOH:
TABLET, KAPSUL,
SIRUP, OBAT TETES
MULUT
22. BERDASARKAN CARA PENGGUNAAN (2)
OBAT LUAR
OBAT YANG
DIGUNAKAN TIDAK
MELALUI MULUT,
CONTOH: SALEP KULIT,
SALEP MATA, INJEKSI,
SUPOSITORIA, OVULA,
OBAT TETES MATA, OBAT
TETES TELINGA
24. Jadikan TANYA 5 O Sebagai Syarat SAH
dalam / sebelum menggunakan OBAT
25. Minum Obat
Sesuai Indikasi...
Minum Obat
Sesuai Petunjuk...
Minum Obat
Caranya Jangan Salah...
Minum Obat
Sesuai Dosis...
Minum Obat
Waspada Efek
Samping...
26. INFORMASI PADA
KEMASAN OBAT
Baca dan pahami informasi
pada kemasan obat
Komposisi
Indikasi
Dosis dan
cara pakai
Efek Samping
Kontra Indikasi
Kadaluarsa
HET
No. Reg
Produsen
27. BACA DAN PELAJARI INFORMASI PADA KEMASAN
OBAT
• Kandungan obat yang berkhasiat dalam pengobatanKOMPOSISI
• Manfaat atau khasiat obatINDIKASI
• Takaran dan cara pakai yang dapat memberikan efek
pengobatan
DOSIS DAN CARA
PAKAI
• Efek dari obat yang merugikanEFEK SAMPING
• Kondisi tertentu yang menyebabkan obat tersebut tidak
boleh digunakanKONTRA INDIKASI
• Waktu (bulan dan tahun) terakhir obat masih dapat
digunakan dengan aman
TANGGAL
KADALUARSA
28. PENGGUNAAN OBAT SECARA BENAR
Antibiotik dibeli hanya
dengan resep dokter
Flu dan Diare tidak
perlu antibiotik
Antibiotik : obat
keras, hanya untuk
infeksi bakteri
29. CARA PENGGUNAAN OBAT
ATURAN PAKAI
Contoh:
2 x 1 tablet/kapsul/sendok
takar (setiap 12 jam)
3x1 tablet/kapsul/sendok
takaar (setiap 8 jam)
WAKTU MINUM OBAT
Obat harus diminum sesuai waktu terapi terbaik.
Contoh:
- Pagi hari, contoh: Vitamin
- Malam hari, contoh: antikolesterol
- Sebelum makan, contoh: obat diabetes
- Sesudah makan, contoh: obat penghilang nyeri
HARUS DIPERHATIKAN
Obat diminum hanya jika dibutuhkan
contoh : flu, tidak perlu antibiotik
Obat Antibiotik diminum sampai habis
Obat diminum jika perlu
contoh: obat penurun panas
Obat dalam bentuk tablet/kapsul
diminum dengan air putih.
30. HARUS DIPERHATIKAN
EFEK SAMPING OBAT
Adalah efek obat yang merugikan dan
tidak diharapkan, yang terjadi karena
penggunaan obat pada dosis yang
dianjurkan.
KONTRA INDIKASI
Adalah kondisi tertentu yang
menyebabkan penggunaan obt
tersebut tidak dianjurkan atau
dilarang karena dapat
meningkatkan risiko terhadap
pasien.
31. CARA MEMBUANG OBAT
Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/bekas
wadah obat :
Botol/pot plastik : lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot
terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah
Box/dos/tube : gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat
sampah
Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain hancurkan dahulu
dan campur dengan tanah atau bahan kotor lainnya masukan
plastik dan buang ke tempat sampah
Untuk cairan selain antibiotik buang isinya pada kloset.Dan untuk
cairan antibiotik buang isi bersama wadah dengan
menghilangkan label ke tempat sampah
34. C B I A
CARA BELAJAR IBU AKTIF
CARA BELAJAR INSAN AKTIF
Community-Based Interactive Approach
Merupakan suatu metode pendidikan masyarakat yang
berorientasi pada peran aktif peserta didik dalam
mencari informasi
Pertama kali
dikembangkan oleh
Prof.Dr.Sri
Suryawati, Pusat
Studi Farmakologi
Klinik dan
Kebijakan Obat (PS
FKKO) UGM pada
tahun 1992 (dengan
peserta didik para
ibu)
36. CBIA: Kegiatan 1
Mengelompokkan obat menurut kandungan utama
Memperkenalkan konsep
pemilihan obat berdasarkan
kandungan/ komposisi
Hal-hal yang tidak diungkap
dalam iklan obat
37. CBIA: Kegiatan 2
Membaca teliti & membandingkan informasi antar sediaan
-Kandungan isi
- Bentuk sediaan
- Kekuatan sediaan
-Indikasi
-Aturan penggunaan
- Dosis
- Lama pengobatan
-Kontraindikasi
-Efek samping
-Harga satuan dosis
-Dll
38. CBIA: Kegiatan 3
Merangkum temuan kelompok
Membahas permasalahan dari masing-
masing kelompok dan dicari solusinya
bersama
Menyimpulkan
Menyepakati langkah selanjutnya untuk
menyebarluaskan pengetahuan &
ketrampilan yang telah diperoleh