PPT ini saya dapatkan dari Ibu Anita, Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Jember.
Di dalamnya, terdapat tata tulis karya ilmiah dan daftar pustaka. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
2. TATATULIS KARYA ILMIAHTATATULIS KARYA ILMIAH
Bagan karya ilmiahBagan karya ilmiah
Petunjuk umumPetunjuk umum
Tatatulis secara umumTatatulis secara umum
3. BAGAN KARYA ILMIAHBAGAN KARYA ILMIAH
BAGIAN
PENDAHULUAN
BAGIAN
ISI
BAGIAN
PENUTUP
halaman judul
kata pengantar
daftar isi
abstrak
Bab Pendahuluan
Bab Pembahasan
Bab Penutup
daftar pustaka
(lampiran)
latar belakang
rumusan masalah
batasan masalah
tujuan
hipotesis
teori
pengumpulan data
simpulan
(saran)
4. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
JudulJudul
Syarat :Syarat :
1.1. Menggambarkan isi tulisanMenggambarkan isi tulisan
2.2. Mencakup masalah pokokMencakup masalah pokok
3.3. Dirumuskan secara jelas dan singkatDirumuskan secara jelas dan singkat
4.4. Memilih kata-kata kunciMemilih kata-kata kunci
5.5. Apabila terlalu panjang, dibagi menjadi 2Apabila terlalu panjang, dibagi menjadi 2
bagian:bagian:
Bagian pertama pokok persoalanBagian pertama pokok persoalan
Bagian kedua anak judulBagian kedua anak judul
5. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Halaman JudulHalaman Judul
Berisi judul penelitian sehinggaBerisi judul penelitian sehingga
pembaca mengerti isi laporan.pembaca mengerti isi laporan.
Di bawah judul dapat dicantumkan:Di bawah judul dapat dicantumkan:
Jenis dan tujuan laporanJenis dan tujuan laporan
Nama penyusunNama penyusun
Nama lembagaNama lembaga
KotaKota
Tahun penyusunan laporanTahun penyusunan laporan
6. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Kata PengantarKata Pengantar
Berisi gambaran umum pelaksanaanBerisi gambaran umum pelaksanaan
tugas dantugas dan
hasil yang dicapai.hasil yang dicapai.
Dalam kata pengantar diuraikan:Dalam kata pengantar diuraikan:
Alasan dan tujuan penyusunan laporan.Alasan dan tujuan penyusunan laporan.
Ucapan terima kasih kepada pembimbingUcapan terima kasih kepada pembimbing
dan pihak yang membantu.dan pihak yang membantu.
Tempat, tanggal, bulan, tahun penyusunanTempat, tanggal, bulan, tahun penyusunan
laporan.laporan.
7. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Daftar IsiDaftar Isi
Menggambarkan isi pokok laporanMenggambarkan isi pokok laporan
dengan mencamtumkan secara jelasdengan mencamtumkan secara jelas
urutan bab dan subbab.urutan bab dan subbab.
Mencamtumkan lampiran yang adaMencamtumkan lampiran yang ada
dengan nomor halaman masing-dengan nomor halaman masing-
masing dimulai dari kata pengantarmasing dimulai dari kata pengantar
s.d. lampiran-lampiran.s.d. lampiran-lampiran.
8. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Daftar LampiranDaftar Lampiran
Bila diperlukan lampiran tabel yangBila diperlukan lampiran tabel yang
menunjang isi laporan, semua tabelmenunjang isi laporan, semua tabel
dicantumkan dalam daftar tabel.dicantumkan dalam daftar tabel.
Mencantumkan nomor tabel danMencantumkan nomor tabel dan
halaman dengan teratur dan jelas.halaman dengan teratur dan jelas.
9. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Halaman AbstrakHalaman Abstrak
Merupakan miniatur tulisan secaraMerupakan miniatur tulisan secara
abstrak.abstrak.
Berisi tujuan, metode, data, danBerisi tujuan, metode, data, dan
simpulan secara ringkas.simpulan secara ringkas.
Maksimum terdiri dari tiga halaman.Maksimum terdiri dari tiga halaman.
10. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Latar BelakangLatar Belakang
Berisi deskripsi tentang hal-hal berikut:Berisi deskripsi tentang hal-hal berikut:
Fenomena/informasi yang berhubunganFenomena/informasi yang berhubungan
dengan penelitian.dengan penelitian.
Hasil telaah pustaka yang relevan denganHasil telaah pustaka yang relevan dengan
penelitian.penelitian.
Ulasan tentang manfaat penelitian.Ulasan tentang manfaat penelitian.
11. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Rumusan MasalahRumusan Masalah
Dirumuskan dalam bentuk kalimatDirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya atau pernyataan.tanya atau pernyataan.
12. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Batasan MasalahBatasan Masalah
Meliputi:Meliputi:
Penjelasan istilahPenjelasan istilah
Pembatasan masalahPembatasan masalah
Penentuan sudut pandang dalam meninjauPenentuan sudut pandang dalam meninjau
masalahmasalah
Penjelasan singkat tentang penjabaranPenjelasan singkat tentang penjabaran
masalah dan cara pemecahan.masalah dan cara pemecahan.
13. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Tujuan PenTujuan Peneelitianlitian
Meliputi:Meliputi:
Usaha pokok yang akan dilakukan.Usaha pokok yang akan dilakukan.
Tujuan yang ingin dicapai.Tujuan yang ingin dicapai.
Ungkapan tentang rencana hasil yang akanUngkapan tentang rencana hasil yang akan
diperoleh.diperoleh.
Cara mencapai tujuan penelitian.Cara mencapai tujuan penelitian.
14. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
HipotesisHipotesis
Yang harus diperhatikan dalam menyusunYang harus diperhatikan dalam menyusun
hipotesis adalah:hipotesis adalah:
Disusun dalam bentuk pernyataan positif.Disusun dalam bentuk pernyataan positif.
Berfungsi sebagai jawaban sementara terhadap masalahBerfungsi sebagai jawaban sementara terhadap masalah
penelitian.penelitian.
Harus jelas dan menggambarkan arah penelitian.Harus jelas dan menggambarkan arah penelitian.
Diperlukan teori dan langkah pokok untuk memecahkanDiperlukan teori dan langkah pokok untuk memecahkan
masalah.masalah.
Alasan menggunakan teori.Alasan menggunakan teori.
Urgensi penggunaan dalil dalam penelitian.Urgensi penggunaan dalil dalam penelitian.
Kesejalanan antara anggapan dasar, hipotesis, teori, dalilKesejalanan antara anggapan dasar, hipotesis, teori, dalil
dengan tujuan penelitian.dengan tujuan penelitian.
Cara pembuktian hipotesis dikaitkan dengan desainCara pembuktian hipotesis dikaitkan dengan desain
penelitian.penelitian.
15. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Cakupan Pengumpulan DataCakupan Pengumpulan Data
Yang harus diperhatikan:Yang harus diperhatikan:
Kriteria penentuan dan jumlah sumber data.Kriteria penentuan dan jumlah sumber data.
Populasi dan sampel penelitian.Populasi dan sampel penelitian.
Kriteria mutu data yang diolah.Kriteria mutu data yang diolah.
Keserasian data dengan tujuan penelitian sertaKeserasian data dengan tujuan penelitian serta
cakupannya.cakupannya.
Menggunakan metode dan teknik yang tepat.Menggunakan metode dan teknik yang tepat.
Alasan penggunaannya.Alasan penggunaannya.
Kriteria dan alat pengumpul data yang tepat.Kriteria dan alat pengumpul data yang tepat.
Kemungkinan adanya pengaruh variabel lain.Kemungkinan adanya pengaruh variabel lain.
Variabel yang dibutuhkan, diolah/dianalisis.Variabel yang dibutuhkan, diolah/dianalisis.
16. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Cakupan Pengolahan DataCakupan Pengolahan Data
Yang harus diperhatikan:Yang harus diperhatikan:
Cara menginventarisasi data.Cara menginventarisasi data.
Cara mengorganisasi dan menyeleksi data.Cara mengorganisasi dan menyeleksi data.
Cara mengkode/menabulasi data.Cara mengkode/menabulasi data.
Penggunaan teknik pengolahan dan analisis data.Penggunaan teknik pengolahan dan analisis data.
Tahap-tahap penelaahan dan analisis data.Tahap-tahap penelaahan dan analisis data.
Konsistensi penerapan teori.Konsistensi penerapan teori.
Ketepatan analisis dan penafsiran data.Ketepatan analisis dan penafsiran data.
Ketepatan pembuktian hipotesis.Ketepatan pembuktian hipotesis.
Ketepatan menarik simpulan, saran, ataupunKetepatan menarik simpulan, saran, ataupun
rekomendasi.rekomendasi.
17. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Bab PenutupBab Penutup
Berisi simpulan dari tiap satuan danBerisi simpulan dari tiap satuan dan
keseluruhan analisis.keseluruhan analisis.
Simpulan ini bukanlah rangkumanSimpulan ini bukanlah rangkuman
atau ikhtisar.atau ikhtisar.
18. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Berisi daftar semua pustaka yangBerisi daftar semua pustaka yang
dijadikan landasan penelitian dandijadikan landasan penelitian dan
penyusunan laporan.penyusunan laporan.
Pustaka yang tidak relevan denganPustaka yang tidak relevan dengan
penelitian tidak boleh tercantum.penelitian tidak boleh tercantum.
19. PETUNJUK UMUMPETUNJUK UMUM
LampiranLampiran
Sebagai pelengkap, laporan harusSebagai pelengkap, laporan harus
menyertakan Lampiran (yang tidakmenyertakan Lampiran (yang tidak
dimasukkan dalam teks), seperti:dimasukkan dalam teks), seperti:
PetaPeta
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Transkripsi (rekaman dalam kaset)Transkripsi (rekaman dalam kaset)
Pegangan kerjaPegangan kerja
Rancangan penelitianRancangan penelitian
Riwayat hidup penelitiRiwayat hidup peneliti
20. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Karya ilmiah ditulis denganKarya ilmiah ditulis dengan
menggunakan kertas HVS 70-80menggunakan kertas HVS 70-80
gram ukuran A4 atau kuarto.gram ukuran A4 atau kuarto.
Pengetikan karya ilmiah perluPengetikan karya ilmiah perlu
mengikuti aturan-aturan berikut ini:mengikuti aturan-aturan berikut ini:
Diketik dengan menggunakan huruf pikaDiketik dengan menggunakan huruf pika
bila menggunakan mesin tik atau jenisbila menggunakan mesin tik atau jenis
hurufhuruf courircourir 10-12 pt bila menggunakan10-12 pt bila menggunakan
printerprinter dot matrix,dot matrix, atau tipe hurufatau tipe huruf times newtimes new
roman, garamond, arial, cg times,roman, garamond, arial, cg times, atauatau
lainnya ukuran 10-12 pt bila menggunakanlainnya ukuran 10-12 pt bila menggunakan
printer laser.printer laser.
21. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnyaJarak antara baris satu dengan baris berikutnya
pada isi bab adalah dua spasi. Jarak pengetikanpada isi bab adalah dua spasi. Jarak pengetikan
dua spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan padadua spasi ini berlaku pula bagi jarak penulisan pada
daftar isi.daftar isi.
Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawahBatas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah
masing-masing adalah kurang lebih 4 cm, 4 cm, 3masing-masing adalah kurang lebih 4 cm, 4 cm, 3
cm, dan 3 cm. Bila menggunakancm, dan 3 cm. Bila menggunakan MS WindowsMS Windows
atauatau Word Perfect,Word Perfect, margin kiri dan kanan masing-margin kiri dan kanan masing-
masing 1,2 dan margin atas 1,2 dan bawah 1,0.masing 1,2 dan margin atas 1,2 dan bawah 1,0.
Pengetikan paragraf baru dimulai dengan awalPengetikan paragraf baru dimulai dengan awal
kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan tigakalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan tiga
pukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bilapukulan tik dari tepi kiri atau lima huruf (1 tab) bila
dengan komputer.dengan komputer.
22. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Penulisan judul bab menggunakanPenulisan judul bab menggunakan hurufhuruf
kapital semua,kapital semua, tanpa garis bawah dantanpa garis bawah dan
tanpa titik. Nomor bab menggunakantanpa titik. Nomor bab menggunakan
angka romawi. Setiap awal kata dari judulangka romawi. Setiap awal kata dari judul
subbab harus ditulis dengan huruf kapital,subbab harus ditulis dengan huruf kapital,
kecuali kata sambung.kecuali kata sambung.
Penomoran dapat menggunakan salahPenomoran dapat menggunakan salah
satu dari kedua cara berikut ini:satu dari kedua cara berikut ini:
Cara pertama : 1., A., a., 1), a), (1), (a)Cara pertama : 1., A., a., 1), a), (1), (a)
Cara kedua : 1., 1.1, 1.1.1, dst.Cara kedua : 1., 1.1, 1.1.1, dst.
Dalam suatu karya ilmiah cara penomoran ini harusDalam suatu karya ilmiah cara penomoran ini harus
digunakan secara konsisten, jadi tidak bolehdigunakan secara konsisten, jadi tidak boleh
dicampuradukkan. Kedua cara tersebutdicampuradukkan. Kedua cara tersebut
mengandung kelemahan.mengandung kelemahan.
23. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Kelemahan cara pertama adalahKelemahan cara pertama adalah
memungkinkan terjadinya nomor yang samamemungkinkan terjadinya nomor yang sama
dalam bab yang sama.dalam bab yang sama.
Kelemahan cara kedua adalahKelemahan cara kedua adalah
penomoran ini akan mengambil ruang yangpenomoran ini akan mengambil ruang yang
banyak sehingga memungkinkan sempitnyabanyak sehingga memungkinkan sempitnya
tempat untuk menulis uraian.tempat untuk menulis uraian.
24. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Perpindahan dari satu butir ke butir yangPerpindahan dari satu butir ke butir yang
berikutnya tidak harus menjorok,berikutnya tidak harus menjorok,
melainkan dapat ditik lurus/simetris agarmelainkan dapat ditik lurus/simetris agar
tidak mengambil terlalu banyak tempat dantidak mengambil terlalu banyak tempat dan
demi keindahan format.demi keindahan format.
Penggunaan nomor urut sebagaimanaPenggunaan nomor urut sebagaimana
disebutkan di atas sebaiknya dibatasi dandisebutkan di atas sebaiknya dibatasi dan
jangan berlebihan, karena pada prinsipnyajangan berlebihan, karena pada prinsipnya
karya ilmiah lebih banyak menggunakankarya ilmiah lebih banyak menggunakan
model esai, bukanmodel esai, bukan point.point.
Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel,Judul tabel ditulis di sebelah atas tabel,
sedangkan judul untuk bagan, diagram,sedangkan judul untuk bagan, diagram,
atau gambar, ditulis di sebelah bawah.atau gambar, ditulis di sebelah bawah.
25. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Sampul LuarSampul Luar
Berisi:Berisi:
JudulJudul
(dicetak dengan(dicetak dengan huruf kapital semuahuruf kapital semua dandan
tidak boleh menggunakan singkatan; jikatidak boleh menggunakan singkatan; jika
ada subjudul, maka yang ditulis denganada subjudul, maka yang ditulis dengan
huruf besar hanya huruf awal dari setiaphuruf besar hanya huruf awal dari setiap
kata).kata).
Maksud penulisan karya ilmiah.Maksud penulisan karya ilmiah.
Nama penulis.Nama penulis.
Nomor induk.Nomor induk.
Nama sekolah.Nama sekolah.
Tahun penulisan.Tahun penulisan.
26. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Rumusan maksud penulisan karyaRumusan maksud penulisan karya
ilmiah ditulis:ilmiah ditulis:
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dariDiajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat untuk Memperoleh…Syarat untuk Memperoleh…
Sampul DalamSampul Dalam
Isi sampul dalam sama persis dengan apaIsi sampul dalam sama persis dengan apa
yang ditulis dalam sampul luar.yang ditulis dalam sampul luar.
27. TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN
Halaman PernyataanHalaman Pernyataan
Disediakan untuk pernyataan keaslian karya ilmiah. IsiDisediakan untuk pernyataan keaslian karya ilmiah. Isi
pernyataan untuk karya ilmiah sebagai berikut:pernyataan untuk karya ilmiah sebagai berikut:
““Dengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judulDengan ini saya menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul
”….” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya”….” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipansendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yangdengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, sayaberlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya
siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada sayasiap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etikaapabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lainkeilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain
terhadap keaslian karya saya ini.“terhadap keaslian karya saya ini.“
tempat, tanggal, tahuntempat, tanggal, tahun
Yang membuat pernyataan,Yang membuat pernyataan,
TtdTtd
Penulis karya ilmiahPenulis karya ilmiah
28. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Beberapa aturan yang perlu diketahui dalamBeberapa aturan yang perlu diketahui dalam
penulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkanpenulisan kutipan dan sumber kutipan didasarkan
kepada sistem harvard sebagai berikut:kepada sistem harvard sebagai berikut:
Kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik duaKutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik dua
(“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau(“…”) jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau
dikutip dari penulisannya.dikutip dari penulisannya.
Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipanJika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan
tersebut ditulis dengan menggunakan tanda petik satutersebut ditulis dengan menggunakan tanda petik satu
(‘…’).(‘…’).
Jika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atauJika bagian yang dikutip terdiri atas tiga baris atau
kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petikkurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik
(sesuai dengan ketentuan di atas) dan penulisannya(sesuai dengan ketentuan di atas) dan penulisannya
digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutipdigabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip
dan diketik dengan jarak dua spasi.dan diketik dengan jarak dua spasi.
29. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Contoh:Contoh:
Salah satu dimensi kehidupan afektif-Salah satu dimensi kehidupan afektif-
emosional ialah kemampuan memberi danemosional ialah kemampuan memberi dan
menerima cinta, bukan cinta dalam arti yangmenerima cinta, bukan cinta dalam arti yang
penuh romantik atau memberikan perlindung-penuh romantik atau memberikan perlindung-
an yang berlebihan, melainkan cinta dalaman yang berlebihan, melainkan cinta dalam
arti “… a relationship that nourishes us wearti “… a relationship that nourishes us we
give, and enriches us we spend, and permitsgive, and enriches us we spend, and permits
ego and alter ego to grow in mutual harmony”ego and alter ego to grow in mutual harmony”
(Cole, 1993:832).(Cole, 1993:832).
30. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat kalimat,Apabila kutipan langsung merupakan seperangkat kalimat,
tempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik dua di bawah baristempatkanlah kutipan itu di antara tanda petik dua di bawah baris
terakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok lima ketukan keterakhir kalimat yang mendahuluinya, menjorok lima ketukan ke
dalam teks dari margin kiri, berjarak rapat (dalam teks dari margin kiri, berjarak rapat (½ spasi½ spasi))
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………..…….(baris akhir tulisan kita)..…….(baris akhir tulisan kita)
““Dalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifatDalam hal yang lebih penting lagi, yang menyatakan betul sifat
nasional pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasanasional pendidikan di negara kita ialah menjadikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah.Indonesia sebagai bahasa pengantar di semua sekolah-sekolah.
Bahasa ialah alat berpikir dan alat menyatakan buah pikiran itu,Bahasa ialah alat berpikir dan alat menyatakan buah pikiran itu,
tetapi selain dari semua itu, ialah alat yang terpenting untuktetapi selain dari semua itu, ialah alat yang terpenting untuk
menebalkan rasa nasional suatu bangsa. Walaupun prinsip bahwamenebalkan rasa nasional suatu bangsa. Walaupun prinsip bahwa
bahasa pengantar di sekolah-sekolah ialah bahasa Indonesia,bahasa pengantar di sekolah-sekolah ialah bahasa Indonesia,
diberi kompromi pada dasar psikologi, dengan demikian, bahwa didiberi kompromi pada dasar psikologi, dengan demikian, bahwa di
tiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah rendah bahasatiga kelas yang terendah dari sekolah-sekolah rendah bahasa
pengantar ialah bahasa daerah.”pengantar ialah bahasa daerah.”
(nama, tahun:halaman)(nama, tahun:halaman)
awal tulisan kitaawal tulisan kita
berikutnya………………………………………………………………….berikutnya………………………………………………………………….
31. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Jika bagian dari yang dikutip adaJika bagian dari yang dikutip ada
bagian yang dihilangkan, makabagian yang dihilangkan, maka
penulisan bagian itu diganti denganpenulisan bagian itu diganti dengan
tiga buah titik. Contoh padatiga buah titik. Contoh pada
penulisan di ataspenulisan di atas
Jika sumber kutipan ditulis setelahJika sumber kutipan ditulis setelah
kutipan, maka nama penulis, tahunkutipan, maka nama penulis, tahun
penerbitan, dan nomor halamanpenerbitan, dan nomor halaman
yang dikutip semuanya diletakkan diyang dikutip semuanya diletakkan di
dalam kurung.dalam kurung.
32. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Contoh:Contoh:
…… (akhir tulisan kita). “The personality(akhir tulisan kita). “The personality
pattern is inwardly determined by andpattern is inwardly determined by and
closely associated with maturation of theclosely associated with maturation of the
physical and mental characteristic whichphysical and mental characteristic which
constitute the individual’s hereditaryconstitute the individual’s hereditary
endownment” (Hurlock, 1979:19). (awalendownment” (Hurlock, 1979:19). (awal
tulisan kita berikutnya)…tulisan kita berikutnya)…
33. CARA MENULIS KUTIPAN DANCARA MENULIS KUTIPAN DAN
SUMBER KUTIPANSUMBER KUTIPAN
Penulisan sumber kutipan ada beberapaPenulisan sumber kutipan ada beberapa
kemungkinan seperti berikut:kemungkinan seperti berikut:
Jika sumber kutipan mendahului kutipan, caraJika sumber kutipan mendahului kutipan, cara
penulisannya adalah nama penulis yang diikutipenulisannya adalah nama penulis yang diikuti
dengan tahun penerbitan, dan nomor halamandengan tahun penerbitan, dan nomor halaman
yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalamyang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam
kurung.kurung.
Contoh:Contoh:
……(akhir tulisan kita). Oka (1976:53) mengatakan bahwa(akhir tulisan kita). Oka (1976:53) mengatakan bahwa
““Masyarakat Indonesia yang akan datang sangat memerlukanMasyarakat Indonesia yang akan datang sangat memerlukan
tenaga kerja untuk pembangunan yang terampil menggunakantenaga kerja untuk pembangunan yang terampil menggunakan
bahasa Indonesia untuk surat-menyurat, pidato, dan karang-bahasa Indonesia untuk surat-menyurat, pidato, dan karang-
mengarang.”mengarang.”
(awal tulisan kita berikutnya)…(awal tulisan kita berikutnya)…
34. CARA MENULIS KUTIPANCARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPANDAN SUMBER KUTIPAN
Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atasJika sumber kutipan merujuk sumber lain atas
bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yangbagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang
ditulis tetap sumber kutipan yang digunakanditulis tetap sumber kutipan yang digunakan
pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yangpengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang
mengemukakan pendapat tersebut.mengemukakan pendapat tersebut.
Contoh:Contoh:
…… (akhir tulisan kita). Chomsky (Yelon dan Weinstein,(akhir tulisan kita). Chomsky (Yelon dan Weinstein,
1977:62) mengemukakan bahwa “… children are born1977:62) mengemukakan bahwa “… children are born
with innate understanding of structure of language.”with innate understanding of structure of language.”
(awal tulisan kita berikutnya)….(awal tulisan kita berikutnya)….
AtauAtau
…… (akhir tulisan kita). ‘…’ (Chomsky,1968:67;Yelon(akhir tulisan kita). ‘…’ (Chomsky,1968:67;Yelon
dan Weinstein, 1977:62). (awal tulisan kita berikutnya)dan Weinstein, 1977:62). (awal tulisan kita berikutnya)
….….
35. CARA MENULIS KUTIPANCARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPANDAN SUMBER KUTIPAN
Jika penulis terdiri atas dua orang,Jika penulis terdiri atas dua orang,
maka nama keluarga keduamaka nama keluarga kedua
penulis tersebut harus disebutkan,penulis tersebut harus disebutkan,
misalnya, (Sharp and Green,misalnya, (Sharp and Green,
1996:1), sedangkan jika penulis1996:1), sedangkan jika penulis
lebih dari dua orang maka yanglebih dari dua orang maka yang
disebutkan nama keluarga daridisebutkan nama keluarga dari
penulis pertama dan diikuti olehpenulis pertama dan diikuti oleh
dkk, misalnya, (Halim dkk.,dkk, misalnya, (Halim dkk.,
1976:25).1976:25).
36. CARA MENULIS KUTIPANCARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPANDAN SUMBER KUTIPAN
Jika masalah yang dikutip dibahas olehJika masalah yang dikutip dibahas oleh
beberapa orang dalam sumber yangbeberapa orang dalam sumber yang
berbeda maka cara penulisan sumberberbeda maka cara penulisan sumber
kutipan itu adalah seperti contoh berikut:kutipan itu adalah seperti contoh berikut:
Contoh:Contoh:
Beberapa studi tentang anak-anak yangBeberapa studi tentang anak-anak yang
mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972;
Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkanMiggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan
bahwa …. (tulis intisari rumusan yangbahwa …. (tulis intisari rumusan yang
dipadukan dari ketiga sumber tersebut).dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
37. CARA MENULIS KUTIPANCARA MENULIS KUTIPAN
DAN SUMBER KUTIPANDAN SUMBER KUTIPAN
Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karyaJika sumber kutipan itu adalah beberapa karya
tulis dari penulis yang sama pada tahun yangtulis dari penulis yang sama pada tahun yang
sama, maka cara penulisannya adalah dengansama, maka cara penulisannya adalah dengan
menambah huruf a, b, dan seterusnya padamenambah huruf a, b, dan seterusnya pada
tahun penerbitan.tahun penerbitan.
Contoh: (Bray, 1998a, 1998b)Contoh: (Bray, 1998a, 1998b)
Jika sumber kutipan itu tanpa nama, makaJika sumber kutipan itu tanpa nama, maka
penulisnya adalah: (Th. 1972:18).penulisnya adalah: (Th. 1972:18).
Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiranJika yang diutarakan pokok-pokok pikiran
seorang penulis, tidak perlu ada kutipanseorang penulis, tidak perlu ada kutipan
langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.
38. CARA MENULIS ANGKACARA MENULIS ANGKA
Cara menulis angka dalam suatuCara menulis angka dalam suatu
kalimatkalimat
adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
Ditulis dengan huruf apabila angkaDitulis dengan huruf apabila angka
tersebut terdiri dari satu atau duatersebut terdiri dari satu atau dua
kata.kata.
Contoh:Contoh:
DalamDalam duadua minggu ini ia bekerja kerasminggu ini ia bekerja keras
untuk menyelesaikan tugas akhirnya.untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
39. CARA MENULIS ANGKACARA MENULIS ANGKA
Ditulis dengan angka arab, apabila angkaDitulis dengan angka arab, apabila angka
tersebut tidak dapat diungkapkan dalamtersebut tidak dapat diungkapkan dalam
satu atau dua kata.satu atau dua kata.
Contoh:Contoh:
Dari 23 kandidat untuk jabatan Ketua OrganisasiDari 23 kandidat untuk jabatan Ketua Organisasi
tersebut, lima dinyatakan berhak mengikutitersebut, lima dinyatakan berhak mengikuti
pemilihan tingkat akhir.pemilihan tingkat akhir.
Untuk simbol kimia, matematika, statistika,Untuk simbol kimia, matematika, statistika,
dsb. Penulisan dilakukan apa adanyadsb. Penulisan dilakukan apa adanya
sesuai dengan kelaziman dalam bidangsesuai dengan kelaziman dalam bidang
yang bersangkutan.yang bersangkutan.
40. CARA PENULISANCARA PENULISAN
SINGKATSINGKAT
Penulisan singkatan mengikuti aturanPenulisan singkatan mengikuti aturan
sebagai berikut:sebagai berikut:
Untuk penulisan pertama kali suatu namaUntuk penulisan pertama kali suatu nama
harus ditulis lengkap dan kemudian diikutiharus ditulis lengkap dan kemudian diikuti
dengan singkatan resminya dalam kurung.dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh:Contoh:
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB) disebutkan bahwa…Bangsa (PBB) disebutkan bahwa…
41. CARA PENULISANCARA PENULISAN
SINGKATSINGKAT
Untuk penulisan berikutnya singkatanUntuk penulisan berikutnya singkatan
resmi yang ada dala kurung digunakanresmi yang ada dala kurung digunakan
tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.tanpa perlu menuliskan kepanjangannya.
Contoh:Contoh:
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pulaDalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula
bahwa…bahwa…
Singkatan yang tidak resmi tidak bolehSingkatan yang tidak resmi tidak boleh
digunakan.digunakan.
42. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKACARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Komponen-komponen yang harusKomponen-komponen yang harus
dicantumkan dalam daftar pustaka inidicantumkan dalam daftar pustaka ini
adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
Nama penulis, dengan cara menuliskanNama penulis, dengan cara menuliskan
terlbih dahulu nama belakang, kemudianterlbih dahulu nama belakang, kemudian
nama depan. Hal ini berlaku untuk semuanama depan. Hal ini berlaku untuk semua
nama, baik nama asing maupun namanama, baik nama asing maupun nama
Indonesia. Cara penulisan inilah yangIndonesia. Cara penulisan inilah yang
berlaku secara internasional tanpaberlaku secara internasional tanpa
mengenal kebangsaan dan tradisi.mengenal kebangsaan dan tradisi.
43. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKACARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsipTata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip
nama yang lebih dikenal di masyarakat,nama yang lebih dikenal di masyarakat,
melainkan nama belakangnya, tanpamelainkan nama belakangnya, tanpa
memperhitungkan apakah nama itumemperhitungkan apakah nama itu
merupakan nama keluarga atau bukan.merupakan nama keluarga atau bukan.
Contoh:Contoh:
Abdul Hamid ditulis Hamid, Abdul.Abdul Hamid ditulis Hamid, Abdul.
Bonar Situmorang ditulis Situmorang, Bonar.Bonar Situmorang ditulis Situmorang, Bonar.
Nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, judulNama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, judul
sumber tertulis yang bersangkutan dengansumber tertulis yang bersangkutan dengan
digarisbawahi atau dicetak miring, kota tempatdigarisbawahi atau dicetak miring, kota tempat
penerbit berada dan nama penerbit.penerbit berada dan nama penerbit.
44. CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKACARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Baris pertama ditik mulai pukulan pertama,Baris pertama ditik mulai pukulan pertama,
sedangkan baris kedua dan seterusnya ditik mulaisedangkan baris kedua dan seterusnya ditik mulai
pukulan ketiga/kelima atau satu tab dalampukulan ketiga/kelima atau satu tab dalam
komputer. Jarak antara baris satu dengankomputer. Jarak antara baris satu dengan
berikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarakberikutnya adalah satu spasi, sedangkan jarak
antara sumber satu dengan sumber berikutnyaantara sumber satu dengan sumber berikutnya
adalah dua spasi.adalah dua spasi.
Contoh:Contoh:
Boediono. 1998.Boediono. 1998. Dampak Krisis Ekonomi TerhadapDampak Krisis Ekonomi Terhadap
Pendidikan.Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains danJakarta: Pusat Penelitian Sains dan
Teknologi UI.Teknologi UI.
Kartodirdjo, Suwiryo. 1987.Kartodirdjo, Suwiryo. 1987. Kebudayaan PembangunanKebudayaan Pembangunan
dalamdalam Perspektif Sejarah.Perspektif Sejarah. Yogyakarta: GadjahYogyakarta: Gadjah
Mada UniversityMada University Press.Press.
45. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Berdasarkan Jenis Sumber yangBerdasarkan Jenis Sumber yang
DigunakanDigunakan
Jika sumber dari jurnalJika sumber dari jurnal
Penulisan jurnal sebagai daftar pustakaPenulisan jurnal sebagai daftar pustaka
mengikuti urutan:mengikuti urutan:
Nama belakang penulis, diikuti nama depanNama belakang penulis, diikuti nama depan
penulis,penulis,
Tahun penerbitan,Tahun penerbitan,
Judul artikel (ditulis diantara tanda petik).Judul artikel (ditulis diantara tanda petik).
Judul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulisJudul jurnal dengan digarisbawahi dan ditulis
penuh,penuh,
46. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Nomor volume dengan angka arab danNomor volume dengan angka arab dan
digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatandigarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan
“vol”,“vol”,
Nomor penerbitan (jika ada) dengan angka arabNomor penerbitan (jika ada) dengan angka arab
dan ditulis di antara tanda kurung,dan ditulis di antara tanda kurung,
Nomor halaman dari nomor halaman pertamaNomor halaman dari nomor halaman pertama
sampai dengan nomor halaman terakhir tanpasampai dengan nomor halaman terakhir tanpa
didahului singkatan “pp” atau “h”.didahului singkatan “pp” atau “h”.
Contoh:Contoh:
Barret. 1983. “The Emphaty Cycle: Refinement of A NuclearBarret. 1983. “The Emphaty Cycle: Refinement of A Nuclear
Concept”.Concept”. Journal of Counselling Psychology.Journal of Counselling Psychology. 28 (2), 91-28 (2), 91-
100.100.
47. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Jika sumber dari bukuJika sumber dari buku
Jika sumber tertulis berupa buku,Jika sumber tertulis berupa buku,
maka urutan penulisan dalam daftarmaka urutan penulisan dalam daftar
pustaka sebagai berikut:pustaka sebagai berikut:
Nama belakang penulis, diikuti namaNama belakang penulis, diikuti nama
depan,depan,
Tahun penerbitan,Tahun penerbitan,
Judul buku digarisbawahi,Judul buku digarisbawahi,
Edisi,Edisi,
Kota asal,Kota asal,
Penerbit,Penerbit,
48. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Daftar Pustaka berupa buku ditulis denganDaftar Pustaka berupa buku ditulis dengan
memperhatikan keragaman berikut:memperhatikan keragaman berikut:
Jika buku ditulis oleh satu orang penulis:Jika buku ditulis oleh satu orang penulis:
Alisyahbana, Sutan Takdir. 1957.Alisyahbana, Sutan Takdir. 1957. Sejarah Perjuangan danSejarah Perjuangan dan
PertumbuhanPertumbuhan Bahasa Indonesia.Bahasa Indonesia. Jakarta: PustakaJakarta: Pustaka
Rakyat.Rakyat.
Jika buku ditulis oleh dua orang, maka semua namaJika buku ditulis oleh dua orang, maka semua nama
ditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalikditulis, nama pengarang kedua tidak perlu dibalik
susunannya.susunannya.
Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995.Ekosusilo, Madyo dan Bambang Triyanto. 1995. PedomanPedoman
Penulisan Karya Ilmiah.Penulisan Karya Ilmiah. SemarangL Dahara Prize.SemarangL Dahara Prize.
49. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Jika buku ditulis oleh lebih dari dua orangJika buku ditulis oleh lebih dari dua orang
digunakan singkatan (digunakan singkatan (et.al.et.al.) atau (dkk.)) atau (dkk.)
Ramlan, M (dkk.). 1993.Ramlan, M (dkk.). 1993. Paragraf Alur Pikiran danParagraf Alur Pikiran dan
KepaduanKepaduan dalam Bahasa Indonesia.dalam Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Andi Offset.Yogyakarta: Andi Offset.
Jika penulis sebagai penyunting digunakanJika penulis sebagai penyunting digunakan
singkatan (ed.)singkatan (ed.)
Rubin, Joan dan Bjorn H. Jernudd (ed.). 1971.Rubin, Joan dan Bjorn H. Jernudd (ed.). 1971. CanCan
Language BeLanguage Be Planned?Planned? Honolulu: TheHonolulu: The
University Press of Hawaii.University Press of Hawaii.
50. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Jika sumber itu merupakan karya tulisJika sumber itu merupakan karya tulis
seseorang dalam suatu kumpulan tulisanseseorang dalam suatu kumpulan tulisan
banyak orang:banyak orang:
Pujianto. 1984. “Etika Sosial dalam Sistem NilaiPujianto. 1984. “Etika Sosial dalam Sistem Nilai
Bangsa Indonesia”,Bangsa Indonesia”, dalamdalam DialogDialog
Manusia, Falsafah, Budaya, danManusia, Falsafah, Budaya, dan
Pembangunan.Pembangunan. Malang: YP2LPM.Malang: YP2LPM.
Jika buku itu berupa edisi:Jika buku itu berupa edisi:
Gabriell. 1970.Gabriell. 1970. Children Growing Up: DevelopmentChildren Growing Up: Development
of Children’sof Children’s Personality.Personality. (3(3rdrd
ed.). London:ed.). London:
University of London Press.University of London Press.
51. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Berupa surat kabarBerupa surat kabar
Sanusi, A. 1986. “Menyimak MutuSanusi, A. 1986. “Menyimak Mutu
Pendidikan Dengan Konsep TaqwaPendidikan Dengan Konsep Taqwa dandan
Kecerdasan, Meluruskan KonsepKecerdasan, Meluruskan Konsep
Belajar dala Arti Kualitatif”.Belajar dala Arti Kualitatif”. PikiranPikiran
RakyatRakyat (8 September 1986).(8 September 1986).
52. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Jika Sumber di Luar Jurnal dan BukuJika Sumber di Luar Jurnal dan Buku
Berupa karya ilmiahBerupa karya ilmiah
Soelacman, M.I. 1985. Suatu Upaya PendekatanSoelacman, M.I. 1985. Suatu Upaya Pendekatan
FenomenologisFenomenologis terhadap Situasiterhadap Situasi
Kehidupan danKehidupan dan Pendidikan dalamPendidikan dalam
Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor padaKeluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada
FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.
Berupa publikasi departemenBerupa publikasi departemen
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998.
Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan DanaPetunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana
Bantuan Operasional.Bantuan Operasional. Jakarta: Diknas.Jakarta: Diknas.
53. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Berupa dokumenBerupa dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983.Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983.
Laporan Penilaian Proyek PengembanganLaporan Penilaian Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru.Pendidikan Guru. Jakarta: Diknas.Jakarta: Diknas.
Berupa makalahBerupa makalah
Kartadinata, S. 1989. “Kualifikasi ProfesionalKartadinata, S. 1989. “Kualifikasi Profesional
Petugas BimbinganPetugas Bimbingan Indonesia: KajianIndonesia: Kajian
Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI,Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI,
Denpasar.Denpasar.
54. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Jika sumber dari internetJika sumber dari internet
Bila karya peroranganBila karya perorangan
Cara penulisannya:Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun).Pengarang/penyunting. (Tahun). JudulJudul..
(edisi), [jenis(edisi), [jenis media]. Tersedia: alamat dimedia]. Tersedia: alamat di
internet [tanggal diakses]internet [tanggal diakses]
Contoh:Contoh:
Thompson, A. (1998).Thompson, A. (1998). The Adult and TheThe Adult and The
Curriculum.Curriculum. [Online].[Online]. Tersedia:Tersedia:
http://www.ed.uiuc.ed/EPS/PESYearbook/1998/http://www.ed.uiuc.ed/EPS/PESYearbook/1998/
[30 Maret 2000][30 Maret 2000]
55. Bila bagian dari karya kolektifBila bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya:Cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumberPengarang/penyunting. (Tahun). Dalam sumber
(edisi). [jenis(edisi). [jenis media]. Penerbit (jika ada).media]. Penerbit (jika ada).
Tersedia: alamat di internetTersedia: alamat di internet [tanggal[tanggal
diakses].diakses].
Contoh:Contoh:
Daniel. R.T. (1995). The History of WesternDaniel. R.T. (1995). The History of Western
Music. InMusic. In Britanica Online: MacropediaBritanica Online: Macropedia
[Online]. Tersedia:http://www.eb.com:180/cgi-[Online]. Tersedia:http://www.eb.com:180/cgi-
bin/g:docF=Macro/5004/45/0.html [28bin/g:docF=Macro/5004/45/0.html [28 MaretMaret
2000]2000]
CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
56. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Bila artikel dalam jurnalBila artikel dalam jurnal
Cara penulisannya:Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun). Judul.Pengarang. (Tahun). Judul. Nama JurnalNama Jurnal [Jenis[Jenis
Media], Volume (terbitan), halaman.Media], Volume (terbitan), halaman.
Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]Tersedia: alamat di internet [tanggal diakses]
Contoh:Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restrusturing TheSupriadi, D. (1999). Restrusturing The
Schoolbook Provision System in Indonesia:Schoolbook Provision System in Indonesia:
Some Recent Initiatives. DalamSome Recent Initiatives. Dalam EducationalEducational
Policy Analysis ArchivesPolicy Analysis Archives [online]. Vol 7 (7), 6-[online]. Vol 7 (7), 6-
10. Tersedia:10. Tersedia:
http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Marethttp://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret
2000]2000]
57. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Bila artikel dalam majalahBila artikel dalam majalah
Cara penulisannya:Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.
Nama MajalahNama Majalah [Jenis Media], Volume, jumlah[Jenis Media], Volume, jumlah
halaman. Tersedia: alamat di internet [tanggalhalaman. Tersedia: alamat di internet [tanggal
diakses]diakses]
Contoh:Contoh:
Goodstein, C. (1991, September). Healers fromGoodstein, C. (1991, September). Healers from
the deep.the deep. American HealthAmerican Health [CD ROOM], 60-[CD ROOM], 60-
64.64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 LifeTersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life
Science/Article 08A [13 Juni 1995]Science/Article 08A [13 Juni 1995]
58. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Bila artikel di surat kabarBila artikel di surat kabar
Cara penulisannya:Cara penulisannya:
Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.Pengarang. (Tahun, bulan tanggal). Judul.
Nama Surat KabarNama Surat Kabar [Jenis Media]. Halamn.[Jenis Media]. Halamn.
Tersedia: alamat di internet. [tanggalTersedia: alamat di internet. [tanggal
diakses]diakses]
Contoh:Contoh:
Cipto, B. (2000, April 27). Akibat PerombakanCipto, B. (2000, April 27). Akibat Perombakan
Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi BisaKabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa
Runtuh.Runtuh. Pikiran RakyatPikiran Rakyat [online],[online], halaman 8.halaman 8.
Tersedia:Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.comhttp://www.pikiran-rakyat.com [9[9
Maret 2000]Maret 2000]
59. CARA MENULIS DAFTARCARA MENULIS DAFTAR
PUSTAKAPUSTAKA
Bila pesan dari e-mailBila pesan dari e-mail
Cara penulisannyaCara penulisannya
Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun,Pengirim (alamat e-mail pengirim). (Tahun,
bulan,bulan, tanggal). Judul Pesan. E-mail kepadatanggal). Judul Pesan. E-mail kepada
penerima [alamat e-mail penerima].penerima [alamat e-mail penerima].
Contoh:Contoh:
Musthafa, Bachrudin (Musthafa, Bachrudin (musthafa@indo.net.idmusthafa@indo.net.id).).
(2000,April 25).(2000,April 25). Bab V Laporan Penelitian. E-Bab V Laporan Penelitian. E-
mail kepada Dedi Supriadimail kepada Dedi Supriadi
[supriadi@indo.net.id].[supriadi@indo.net.id].