Pembelajaran estetika dan ekspresi kreatif pada anak usia dini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan imaginatif melalui seni, musik, dan tari. Guru perlu mendorong ekplorasi dan kreativitas anak dengan memberikan berbagai materi seni serta mendukung berbagai pengalaman seni seperti melukis, membuat kerajinan tangan, dan bermain alat musik sederhana.
2. Pandangan Umum
• Anak usia Dini senang bereksperimen dengan seni,
musik, drama dan tari. Pengalaman-pengalaman ini
memberikan kesempatan kepada mereka untuk
bersifat ekspresif, kreatif, dan imaginatif.
• Keterlibatan dalam seni kreatif menstimulasi
indera anak dan mendorong anak belajar dan
berpikir. Pengalaman-pengalaman seperti itu
memberikan kesempatan kepada anak:
• Mengekspresikan ide dan perasaan tentang diri dan
dunia mereka sebagaimana yang mereka lihat
3. Lanjutan
• Memperoleh kepercayaan diri dalam
mengkomunikasikan ide-ide dan mengekspresikan
diri mereka sendiri
• Lebih mempunyai banyak akal dan kreatif
• Membuat keputusan tentang apa yang mereka
inginkan dan bagaimana cara mereka mencapainya
• Belajar menilai dan berpikir secara kritis, dan
mengekspresikan pendapatnya
• Menghargai orang lain melakukan hal yang sama
dengan cara berbeda
• Guru dapat mengkaitkan seni, musik, drama, tari
dan ekspresi budaya lainnya ke dalam semua aspek
dalam pembelajaran lingkungan
5. Pembelajaran yang efektif dalam
estetika dan ekspresi kreatif
• Tujuan pembelajaran Estetika dan Ekspresi
Kreatif
• EKSPLORASI ELEMEN-ELEMEN SENI
• PENGALAMAN SENI
• MEMPERKENALKAN APRESISASI ESTETIKA
DAN KREATIVITAS MELALUI MUSIK DAN
GERAK
6. Pembelajaran yang efektif dalam
estetika dan ekspresi kreatif
• Anak mempunyai waktu untuk bereksplorasi
dan eksprimen ide-ide, material dan aktivitas
• Anak mempunyai perasaan percaya diri untuk
mencoba pengelaman baru dan cara-cara
melakukan segala sesuatunya
• Anak belajar melalui senses mereka
• Anak diberi kesempatan melihat bentuk seni
dari budaya yang berbeda
7. Lanjutan
• Anak disediakan berbagai macam sumber dan
materi-materi untuk bereksperimen dan
mengekspresikan diri mereka dengan bebas
• Guru berperan sebagai modeling ekspresi
kreatif
• Guru menghargai ide-ide anak sendiri dan
tidak mengharapkan mereka untuk
mereproduksi gambar, tari atau model orang
lain
• Guru berinteraksi dengan dan mendorong anak
dalam ekspresi keratif mereka
8. Creativity
• Creativity is not about pleasing
adults or producing adult-
determined art, music or dance.
It is a process of self-exploration
10. Ekplorasi
• Anak akan mengobservasi dan
mengeksplorasi lingkungan alamiah
dan buatan manusia
• Ekplorasi elemen seni dan musik
• Ekslporasi bagian badan yang dapat
digunakan untuk melakukan ekspresi
kreatif
11. Ekspresi
• Mengekspresikan dan
merepresentasikan objek , ide-ide
dan pengalaman dengan
menggunakan berbagai macam
media seni, alat musik dan pola gerak
• Menumbuhkan kepercayaan diri
dalam mengekspresikan diri anak
secara kreatif
13. Pendekatan dalam Pengajaran Seni
• Anak belajar dengan baik apabila mereka
didorong untuk menggunakan inderanya
dengan cara melihat, mendengar, meraba dan
merasakan. Berikut ini bebrapa saran untuk
mengembangkan pengalaman seni untuk
mendorong kreativitas individu/anak:
1. Ekpresi terbuka dan bebas
2. Tema
3. Apresiasi seni
14. Ekpresi terbuka dan bebas
• Pendekatan ini memberikan kesempatan
kepada anak untuk memlih topik dan
kerjaseni mereka, sehingga anak dapat
memutuskan apa yang ingin dibuat anak,
bagaimana yang diinginkan anak dalam
membuatnya, apa yang akan digunakan untuk
membuat dan apa bentuk yang disukai anak.
15. Tema
• Mengenalkan satu atau dua topik. Ide ini
dapat berasal dari proyek yang digagas anak,
atau dari cerita, bacaan dan berbagi. Anak
dapat memilih gaya mereka sendiri dalam
menampilkan misalnya dalam melukis atau
membuat prakarya atau suatu model.
16. Apresiasi seni
• Mempertunjukkan kepada anak apa yang
telah dilakukan oleh seniman untuk
mengembangkan cara anak memandang
dunia sekitarnya. Cara seperti ini membantu
anak untuk menyadari berbagai macam
bentuk melalui cara orang menekspresikan
ide-idenya sehingga mendorong anak untuk
bereksperiman dengan media lain dan
berupaya untuk berprestasi sebagaimana yang
telah ditunjukkan seniman tersebut.
17. SENI
• Seni Musik
• Menggunakan pola, template dan
outline
• Pengintegrasian Seni dengan
Aktivitas pembelajaran lainnya
18. Seni Musik
• pada saat anak mendengar sepenggal musik,
anak dapat membentuk ide-ide dan gambar-
gambar dalam pandangan pemikirannya.
• Anak dapat menggambar dan melukis atau
membentuk lukisan yang diekspresikan
sesuai dengan musik yang mengerakkannya
”gerakkan crayon di atas selembar kertas
sembari mendengar musik” dapat juga
digunakan dua tangan dalam
menggambarnya.
19. Menggunakan pola, template dan
outline:
• tujuan menggunakan outline adalah
untuk pemahaman bagi anak sesuai
dengan batasan kemampuan
keterampilan motoriknya (misalnya
pewarnaan dalam bentuk)
20. Pengintegrasian Seni dengan Aktivitas
pembelajaran lainnya
• kentang, wortel dapat diggunakan untuk alat
cetak, masak-memasak, atau mencoba
menanamkannya di pot ;
• permainan pasir dan air, menggunakan bola,
sedotan, membuat pola di pasir;
• setelah mengobservasi dan berbicara tentang
kembang, binatang dan insek kemudian anak
dapat memnggambar, membuat pola seperti
sayap kupu-kupu, daun dan lain sebagainya;
21. Lanjutan
• mengoservasi ilustrasi buku bergambar,
mengapresainya dan dan bercerita
tentang islustrasi buku bergambar
tersebut seola-olah anda seorang
pelukis;
• dan kemudian minta anak meniru model.
Anak juga dapat membuat gambar yang
diinginkannya.
23. Garis
• perkenalkan kepada anak deskriptor seperti
garis panjang dan pendek, tebal, gemuk,
berat, tipis, horizontal, vertikal, diagonal,
terputus-putus, tidak terputus-putus;
• kita dapat melihat garis dimana-mana
dibangunan, objek, gambar dan pada diri
sendiri;
• dapat juga menggunakan media crayon,
pensil, arang dan sebagainya; mood dan
gerakan.
24. Warna
• mencipatakan kesadaran tentang warna,
misalnya warna utama merah, kuning dan
biru, percampuran warna utama; minta
anak menobservasi bayangan warna dan
bagaiamana warna agar kelihatan hangat
atau sejuk; perkenalkan nama-nama warna
termasuk deskriptor hangat, sejuk, terang,
cerah, pucat, gelap dan sebagainya
25. Bentuk dan Ukuran
• mengacu kepada area objek atau gambar.
Garis dan warna membentuk batasan
gambar sehingga menciptakan bentuk.
Anak dapat menciptakan tiga dimensi
dengan menggunakan tanah liat, dough,
balok, pasir, ketas, kotak-kotak. Buat anak
menggunakan kosa kata seperti bulat,
oval, segitiga, segiempat, luas, sempit, dan
jarak.
26. Pola
• Dalam gambar dan hasil kerja seni
tiga dimensi, anak dapat melihat
pengualangan-pengulangan dan
perbandingan warna, garis, bentuk
atau kombinasi elemen elemen
tersebut.
27. Tekstur
• Ini mengacu kepada kualitas objek, baik
dalam kehidupan sebenarnya atau
simulasi dengan mengkombinasikan
elemen-elemen suatu gambar . Anak
mungkin mencari objek atas dasar
perbedaan tekstur untuk menciptakan
gambar. Anak juga dapat melihat gambar
dan menerka apakah objek “kasar, licin,
berduri, kesat, keras, lembut, lunak”.
28. PENGALAMAN SENI
• Bekerja dengan menggunakan crayon:
crayon resist, crayon etching, texture rubbing
• Bekerja dengan menggunakan kapur
berwarna: membasahi kertas amplas
kemudian membuat lukisan di atasnya
• Bekerja dengan menggunakan cat: finger
painting, cutto-bud painting, straw or eye
dropper painting; roller paiting, splatter
painting, mural painting
29. Lanjutan
• Bekerja dengan menggunakan kertas:
collage making
• Menggunakan benang
• Mencetak: menggunakan pemotong
kue, sponge atau foam shape,
menggunakan objek lain seperti
kelereng, gunting dan sebagainya
• Bekerja dengan menggunakan plastisin,
playdough,
31. Pendekatan Pengajaran Musik dan
Gerak
• Ekperimen dengan suara
• Eksplorasi gerak
• Eksplorasi instrumen musik:
• Pengalaman musik dan gerakan
• Sumber belajar yang direkomendasikan:
32. Ekperimen dengan suara
• kembangkan kesadaran anak
tentang bunyi yang dikenal di
sekeliling mereka, dan buatan;
• tiga pendekatan mempelajari lagu
baru seperti keseluruhan lagu, frasa
per frasa, pendekatan fleksibel
lainnya
33. Eksplorasi gerak
• gerakan terstruktur seperti bergerak seperti
tentara, gerakan sesuai lirik, beberapa gerakan
untuk diikuti; gerakan bebas seperti memberikan
contoh dengan cepat (bergerak ke kiri, bergerak
ke kanan dan digoyang-goyang);
• open ended question misalnya apa yang dapat
dilakukan dengan tangan kita ? kemudian lakukan
dan seterusnya menggunakan kosa kata untuk
menggambarkan gerakan;
• kosa kata yang menggambarkan gerakan;
• bentuk-bentuk gerakan.
34. Eksplorasi instrumen musik
• Perkusi dengan menggunakan
anggota tubuh;
• Perkusi dengan menggunakan
alat musik;
• eksplorasi elemen musik seperti
tempo, duration, pitch, dinamics,
timbre, tekstur dan bentuk
35. Eksplorasi elemen musik
• tempo, kecepatan atau kelambatan suatu
musik;
• duration, seberapa pendek atau seberapa
panjang suatu bunyi;
• pitch, tinggi rendahnya nada;
• dinamics,ekspresi bunyi atau keras lunaknya
suatu nada;
•
36. Lanjutan
• timbre, mengacu kepada individu dan
keunikan kualitas bunyi yang berbeda-beda;
• texture, musik dapat digambarkan pelengkap
atau intro;
• dan form, pada sebagian besar lagu ada
struktur yang berbeda yang diulang atau
bagian yang kontras dari bagianlainnya (reff)
38. Menyimak
• Merupakan pusat dari kegiatan
pengalaman musik dan gerak.
• Anak terlebih dahulu perlu
menyimak sebelum menciptakan
bunyi dan merespon musik
39. Pertunjukan
• Dapat dialami anak melalui nyanyikan lagu-
lagu yang telah mereka pelajari,
• mainkan alat musik atau irama dari instrumen
yang telah dikenalnya,
• pelajari beberapa langkah tarian,
• ikuti instruksi untuk menciptakan mimik
40. Kreasi
• Dapat dilakukan setelah pengalaman menyimak dan
pertunjukan telah terakumulasi, anak dapat memulai:
• improvisasi untuk menciptakan musik dan tari,
mengkreasi ulang lagu-lagu yang diketahui dengan
menambahkan kata-kata baru,
• mendisain langjah tari sendiri atau gerakan kelompok,
• menemukan dramatisasi irama atau lagu yang hafal,
• membuat simbol representasi musik seperti notasi bagi
yang lain aagar daopat menyanyikan atau memainkan
musiknya
41. Sumber belajar yang
direkomendasikan:
• Easels (free standing or wall)
• Tepung cat (merah, kuning, biru)
• Crayon
• Pensil berwarna
• Spidol berwarna
• Kapur tulis berwarna
• Kuas lukis berbagai ukuran
42. Lanjutan
• Roller
• Sponge
• Pemotong kue
• Tepung terigu (0,5 kg)
• Tepung terigu (0,5 kg)
• Benang wool
• Benang jahit
• Tali gulungan kecil
43. Lanjutan
• Kertas karbon berwarna warni
• Jaring-jaring lembut
• Biji-bijian
• Kancing baju warna warni
• Sedotan
• Kertas warna
• Sedokan es cream
• Lem perekat
45. Lanjutan
• Gunting
• Rolling pins
• Kalender bekas, botol-botol, kotak-kotak,
kardus, (utamanya yang berwarna warni)
• Dedaunan, ranting, rumput kering, kembang
dan bahan alami di lingkungan sekeling kita