Parenting adalah peran orang tua dalam mengasuh dan membimbing anak, meliputi memenuhi kebutuhan dasar, memberikan pendidikan, serta mempersiapkan anak menjadi individu mandiri. Proses parenting dipengaruhi faktor anak, orang tua, dan lingkungan sosial, serta melalui tahapan seperti perawatan, kontrol, penanaman nilai, hingga kemandirian anak.

1. What is parenting
TM I

2. Definisi Parenting
• Parenting ------ tugas dan peran ke orang
tuaan dalam pengasuhan, pemeliharaan,
perlindungan, pendidikan serta bimbingan
pada anak dalam perkembangannya
mencapai kematangan fisik, bilogis, mental
psikologis dan ruhaniah.

3. Tanggung Jawab Orang Tua
Tanggung jawab orang tua dalam pengasuhan anak
meliputi:
• Membangun hubungan dan kelekatan fisik emosional
dengan anak.
• Memenuhi kebutuhan dasar anak, makanan yang
sehat, pemeliharaan kesehatan fisik anak, serta
menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif bagi
perkembangan sosio emosional dan mental ruhaniah
anak.
• Melaksanakan pendidikan bagi pengembangan kognitif
intelektiual, sosial emosional dan mental ruhaniah
anak .

4. Tanggung jawab ….
• Mempersiapkan anak untuk dapat
menjalankan tanggung jawab sebagai individu
dan anggota masyarakat setelah anak dewasa.
• Membimbing anak secara riuhaniah untuk
dapat menjalankan tanggung jawab sebagai
hamba Allah.

5. Proses Parenting
• Parenting atau peran keorang tuaan
merupakan suatu proses dari tindakan dan
interaksi antara orang tua dan anak dalam
masa perkembangan anak menjadi manusia
dewasa.
• Proses parenting melibatkan: orang tua, anak,
dan masyarakat, yang berpengaruh terhadap
proses parenting tsb.

6. Faktor anak dalam Proses Parenting
a. Kebutuhan mental psikologis:
• Hubungan dengan orang dewasa yang menyayangi anak
dan mempunyai komitmen memelihara anak.
• Kelekatan fisik emosional (attachment) dengan orang
dewasa yang sangat penting dan berarti bagi anak.
• Interaksi yang stabil dan konsisten dengan orang tua (ibu
dan ayah) atau pengasuh yang memungkinkan anak
mengembangkan pengetahuan dan penyesuaian diri
dengan lingkungan.
b. faktor anak : tempramen; gender; kesehatan fisik,
kemampuan dan usia anak mempengaruhi apa yang
dilakukan orang tua pada anak akibat tindakan orang tua
terhadap anak.

7. Faktor Anak…..
• Perbedaan tempramen anak, antara anak yang sulit;
yang mudah, atau yang angot2an, akan mempengaruhi
proses parenting. Juga anak laki-laki dan anak
perempuan menuntut perlakuan orang tua yang
berbeda. Begitu pula, diperlukan perlakuan yang
berbeda dari orang tua thdp anak yang sehat dan aktif,
dengan anak yang sakit-sakitan atau anak
berkebutuhan khusus
• Faktor “goodness to fit” atau penyesuaian diri anak
dengan tuntutan lingkungannya juga berpengaruh
terhadap proses parenting. Misalnya anak yang
lamban akan membuat jengkel keluarganya yang aktif
dan progresif.

8. Peran orang tua
a. Peran utama orang tua adalah menjalankan tanggung jawab
pengasuhan, pemeliharaan, pendidikan dan bimbingan
pada anak sampai anak dewasa.
b. Faktor orang tua yang berpengaruh thdp parenting, yaitu :
 tempramen,
 gender;
 kualitas pribadi;
 pengalaman hubungannya dg orang tua dan saudara2nya
dan lingkungan sosial; kesehatan fisik dan stabilitas mental
emosional;
 kemampuan problem solving

9. Faktor Lingkungan
Pengaruh lingkungan sosial thdp proses
parenting a.l:
 Struktur keluarga (nuclear or extended family;
single parent; dsb).
 Tuntutan perkembangan sosial ekonomi.
 Budaya
 Gaya hidup

10. Tahapan Parenting
Ellen Galinsky (1987) membagi tahapan parenting ke
dalam 6 fase:
• Fase pembentukan image, yaitu pada saat anak dalam
kandungan ibunya ---- persiapan orang tua untuk
menjalankan peran barunya saat kelahiran anak.
• Fase nurturing (perawatan dan pemeliharaan), yang
dimulai sejak anak lahir dan selama masa bayi ----
attachment
• Fase authoritative, pada saat anak melewati usia pra
sekolah (2-5 tahun) ----- control atau menekankan
pada aturan dan batasan.

11. Tahapan….
• Fase interpetative, saat anak dalam usia sekolah---
penekanan pada penanaman nilai-nilai dan moral pada
anak, yang menuntut orang tua untuk menjelaskan
pandangannya tentang situasi yang dialami anak dalam
interaksinya dnegan lingkungan yang lebih luas.
• Fase interdependent yang menggambarkan hubungan
orang tua dengan anak setelah anaknya dewasa.
• Fase departure, saat anak berpisah dengan orang tua
dan meninggalkan orang tuanya karena telah memiliki
keluarga sendiri.