SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
AM Fajar
Ditha Ayu Widhasari
Miftahul Zannah
Rani Siti Khoerunnisa
Suci Suciawati

1204813
1205603
1206389
1205785
1203098
ISU DAN PERMASALAHAN
REMAJA SERTA
IMPLIKASINYA TERHADAP
PENDIDIKAN
Remaja seringkali dianggap sebagai kelompok
yang “aneh”, karena dalam kehidupannya
kelompok ini sering menganut nilai-nilai yang
berbeda atau bertentangan dengan kaidah-kaidah
dan nilai yang dianut oleh orang dewasa terutama
orang tuanya. Kelompok ini tergolong pada
kelompok “transisional” (masa peralihan).
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah
adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi
yang mencakup kematangan mental, emosional
sosial dan fisik, masa masa ini sebenarnya tidak
mempunyai tempat yang jelas karena tidak
termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan
dewasa atau tua. (Hurlock, 1992)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Kecanggungan dan kekakuan
Ketidakstabilan emosi
Adanya perasaan kosong
Adanya sikap menentang
Pertentangan di dalam diri
Kegelisahan
Senang bereksperimentasi
Senang bereksplorasi
Mempunyai banyak fantasi
Kecenderungan membentuk kelompok
Usia remaja adalah masa saat terjadinya
perubahan-perubahan yang cepat, termasuk
perubahan fundamental dalam aspek
kognitif, emosi, sosial dan pencapaian Sebagian
remaja mampu mengatasi transisi ini dengan
baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami
penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan
sosial.
Sarwono (1994) faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dibagi menjadi
dua yaitu :
a. Faktor pribadi, meliputi:
1. Faktor bakat yang mempengaruhi tempramen
2. Cacat tubuh
3. Ketidakmampuan menyesuaikan diri.
b. Faktor lingkungan, meliputi:
1. Malnutrisi
2. Kemiskinan di kota-kota besar
3. Gangguan lingkungan
4. Migrasi
5. Faktor sekolah
6. Keluarga yang tercerai berai
7. Gangguan dalam pengasuhan oleh keluarga.
Gunarsa ( 1986 ) perilaku menyimpang terbagi menjadi 2 jenis
yaitu:
1. Penyimpangan bersifat amoral dan asosial yang tidak
diatur dalam Undang-undang
2. Penyimpangan yang bersifat melanggar hukum dengan
penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum
kenakalan ( remaja / delequensi)
Faktor-faktor penyebab perilaku
menyimpang remaja menurut Moh Suryo
(1985) :
a. Keadaan individu yang bersangkutan
b. Dari luar individu yang bersangkutan
Menurut Papalia dan Olds ( 1992 : 7-8 )
faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan individu dapat dikategorikan
kedalam faktor internal melawan faktor
eksternal, dan pengaruh normatif melawan
pengaruh bukan normatif.
1.
2.

3.
4.

Mengadakan program dan perlakuan layanan khusus bagi
siswa remaja pria dan siswa remaja wanita
Memperhitungkan segala aspek selengkap mungkin
dengan data atau informasi secermat mungkin yang
menyangkut kemampuan dasar
Mengaktifkan dan mengkaitkan hubungan rumah dengan
sekolah (parent teacher association)
Memahami dan mengurangi masalah-masalah yang
mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fungsifungsi konatif, afektif dan kepribadiannya
Tawuran SMAN 70 dan SMAN 6, Satu Pelajar Tewas
Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting
dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan masa
transisi yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa
dewasa yang sehat Apabila gagal dalam tugas
perkembangannya, dalam mengembangkan rasa
identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Dampaknya
remaja akan mengembangkan perilaku menyimpang ,
melakukan kriminalitas atau menutup diri (mengisolasi diri)
dari masyarakat karena tidak menduduki posisi yang
harmonis dalam masyarakat. Faktor penyebab kenakalan
remaja yakni : Faktor pribadi dan faktor lingkungan.
Pendekatan dan pemecahannya dari pendidikan
merupakan salah satu jalan yang paling strategis untuk
mengatasi delikuensi pada remaja karena sebagian besar
remaja yang bersekolah dengan para pendidik mempunyai
paling banyak kesempatan berkomunikasi dan bergaul.
Metode untuk mengatasi delikuensi pada remaja yaitu
mengatasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan
delikuensi pada remaja.

More Related Content

What's hot

Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
Koak Koak
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Ika Pratiwi
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
KaRen GiNting
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
donawidiya
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
Poetra Chebhungsu
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
Suaidin -Dompu
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
Puspita Yudaningrum
 

What's hot (20)

Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
CONTOH Handout
CONTOH HandoutCONTOH Handout
CONTOH Handout
 
Etika deontologis
Etika deontologis Etika deontologis
Etika deontologis
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIATAHAP-TAHAP DAN  TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
 
Masyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahteraMasyarakat beradab dan sejahtera
Masyarakat beradab dan sejahtera
 
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi PembelajaranKlasifikasi Strategi Pembelajaran
Klasifikasi Strategi Pembelajaran
 
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 

Viewers also liked

pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku sekspentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
Desintha Nurfaddhella
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
Idil Akbar
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
Rizky Agustina
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 

Viewers also liked (19)

Makalah ppd
Makalah ppdMakalah ppd
Makalah ppd
 
Kespro remaja
Kespro remajaKespro remaja
Kespro remaja
 
pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku sekspentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
pentingnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan perilaku seks
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 
Powerpoint slide master. oleh afdal kelas x mia 1
Powerpoint slide master. oleh afdal kelas x mia 1Powerpoint slide master. oleh afdal kelas x mia 1
Powerpoint slide master. oleh afdal kelas x mia 1
 
REMAJA
REMAJA REMAJA
REMAJA
 
Kehamilan Remaja
Kehamilan RemajaKehamilan Remaja
Kehamilan Remaja
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
PPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan RemajaPPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan Remaja
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
 
Animal Reproduction
Animal ReproductionAnimal Reproduction
Animal Reproduction
 
Remaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktifRemaja sehat dan produktif
Remaja sehat dan produktif
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 

Similar to Presentasi ppd kelompok 7

1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya
boy Guardiant
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfi
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
Ali Murfhy
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
IniniSlide .
 
Bahaya pergaulan
Bahaya pergaulanBahaya pergaulan
Bahaya pergaulan
Operator Warnet Vast Raha
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdf
LiaDjanbie
 

Similar to Presentasi ppd kelompok 7 (20)

Contoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkobaContoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
 
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
Paper Landasan Pendidikan: Landasan Psikologi dalam Pendidikan//Nurul Hasanah...
 
1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
5. gejolak masa remaja
5. gejolak masa remaja5. gejolak masa remaja
5. gejolak masa remaja
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
perkembangan masa remaja
perkembangan masa remajaperkembangan masa remaja
perkembangan masa remaja
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Bahaya pergaulan
Bahaya pergaulanBahaya pergaulan
Bahaya pergaulan
 
Bahaya pergaulan
Bahaya pergaulanBahaya pergaulan
Bahaya pergaulan
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdf
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)
 
pengertian remaja
pengertian remajapengertian remaja
pengertian remaja
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 

More from Ranie Khoerunnisa (7)

Prinsip perkembangan vertebrata fix
Prinsip perkembangan vertebrata fixPrinsip perkembangan vertebrata fix
Prinsip perkembangan vertebrata fix
 
Kelompok 7 landpend
Kelompok 7 landpendKelompok 7 landpend
Kelompok 7 landpend
 
Kelompok 1 zooin b
Kelompok 1 zooin bKelompok 1 zooin b
Kelompok 1 zooin b
 
Kelompok 1 mortum batang 1
Kelompok 1 mortum batang 1Kelompok 1 mortum batang 1
Kelompok 1 mortum batang 1
 
Kelompok 1 batang 2
Kelompok 1 batang 2Kelompok 1 batang 2
Kelompok 1 batang 2
 
Coquillettidia
CoquillettidiaCoquillettidia
Coquillettidia
 
Anatomi daun puring mutiara
Anatomi daun puring mutiaraAnatomi daun puring mutiara
Anatomi daun puring mutiara
 

Presentasi ppd kelompok 7

  • 1. AM Fajar Ditha Ayu Widhasari Miftahul Zannah Rani Siti Khoerunnisa Suci Suciawati 1204813 1205603 1206389 1205785 1203098
  • 2. ISU DAN PERMASALAHAN REMAJA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
  • 3. Remaja seringkali dianggap sebagai kelompok yang “aneh”, karena dalam kehidupannya kelompok ini sering menganut nilai-nilai yang berbeda atau bertentangan dengan kaidah-kaidah dan nilai yang dianut oleh orang dewasa terutama orang tuanya. Kelompok ini tergolong pada kelompok “transisional” (masa peralihan).
  • 4. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik, masa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. (Hurlock, 1992)
  • 5. • • • • • • • • • • Kecanggungan dan kekakuan Ketidakstabilan emosi Adanya perasaan kosong Adanya sikap menentang Pertentangan di dalam diri Kegelisahan Senang bereksperimentasi Senang bereksplorasi Mempunyai banyak fantasi Kecenderungan membentuk kelompok
  • 6. Usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan pencapaian Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial.
  • 7. Sarwono (1994) faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dibagi menjadi dua yaitu : a. Faktor pribadi, meliputi: 1. Faktor bakat yang mempengaruhi tempramen 2. Cacat tubuh 3. Ketidakmampuan menyesuaikan diri. b. Faktor lingkungan, meliputi: 1. Malnutrisi 2. Kemiskinan di kota-kota besar 3. Gangguan lingkungan 4. Migrasi 5. Faktor sekolah 6. Keluarga yang tercerai berai 7. Gangguan dalam pengasuhan oleh keluarga.
  • 8. Gunarsa ( 1986 ) perilaku menyimpang terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Penyimpangan bersifat amoral dan asosial yang tidak diatur dalam Undang-undang 2. Penyimpangan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum kenakalan ( remaja / delequensi)
  • 9. Faktor-faktor penyebab perilaku menyimpang remaja menurut Moh Suryo (1985) : a. Keadaan individu yang bersangkutan b. Dari luar individu yang bersangkutan
  • 10. Menurut Papalia dan Olds ( 1992 : 7-8 ) faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu dapat dikategorikan kedalam faktor internal melawan faktor eksternal, dan pengaruh normatif melawan pengaruh bukan normatif.
  • 11. 1. 2. 3. 4. Mengadakan program dan perlakuan layanan khusus bagi siswa remaja pria dan siswa remaja wanita Memperhitungkan segala aspek selengkap mungkin dengan data atau informasi secermat mungkin yang menyangkut kemampuan dasar Mengaktifkan dan mengkaitkan hubungan rumah dengan sekolah (parent teacher association) Memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fungsifungsi konatif, afektif dan kepribadiannya
  • 12. Tawuran SMAN 70 dan SMAN 6, Satu Pelajar Tewas
  • 13.
  • 14. Masa remaja merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu, dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan kepada perkembangan masa dewasa yang sehat Apabila gagal dalam tugas perkembangannya, dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Dampaknya remaja akan mengembangkan perilaku menyimpang , melakukan kriminalitas atau menutup diri (mengisolasi diri) dari masyarakat karena tidak menduduki posisi yang harmonis dalam masyarakat. Faktor penyebab kenakalan remaja yakni : Faktor pribadi dan faktor lingkungan.
  • 15. Pendekatan dan pemecahannya dari pendidikan merupakan salah satu jalan yang paling strategis untuk mengatasi delikuensi pada remaja karena sebagian besar remaja yang bersekolah dengan para pendidik mempunyai paling banyak kesempatan berkomunikasi dan bergaul. Metode untuk mengatasi delikuensi pada remaja yaitu mengatasi masalah-masalah yang dapat mengakibatkan delikuensi pada remaja.