3. STATISTIKA | FMIPA UNP
❑ Kesuksesan Organisasi tergantung pada kemampuan:
➢ Memburu, mengumpulkan, mengorganisasikan data secara akurat dan tepat waktu.
➢ Mengelola data secara efektif.
➢ Menggunakan data untuk analisis dan menentukan aktivitas.
❑ Tanpa kemampuan yang memadai, jumlah data yang besar akan menjadi
beban organisasi.
❑ Menuntut organisasi untuk memiliki:
➢ Sistem manajemen pengumpulan data yang ampuh.
➢ Tools yang menyederhanakan tugas pengelolaan data untuk memperoleh informasi
secara cepat.
Pengantar
4. STATISTIKA | FMIPA UNP
❑ Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul.
❑ Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan
disimpan pada media komputer.
❑ Basis Data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software dilakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu bagi pengguna.
Contoh: Basis Data Mahasiswa, datanya adalah NIM, Nama, TTL, Prodi, dll.
Definisi Basis Data
5. STATISTIKA | FMIPA UNP
Menurut Connoly & Begg (2005), “Database System – A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management”
Basis Data merupakan sekumpulan data maupun keterangan tentang data, yang
secara logis saling berhubungan untuk digunakan bersama, dalam rangka
memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Definisi Basis Data
6. STATISTIKA | FMIPA UNP
• Tujuan utama dalam pengolahan basis data adalah dapat memperoleh
kembali data dengan mudah dan cepat.
• Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik bisa disebut basis
data.
• Yang sangat diutamakan dalam basis data adalah pengaturan, pemilihan,
pengelompokan, pengorganisasian.
Definisi Basis Data
7. STATISTIKA | FMIPA UNP
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
• Menyimpan data
• Memanipulasi data
• Menampilkan kembali data
2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
• Antara kelompok data saling terkait
• Redudansi data pasti akan selalu ada
• Memperbesar ruang penyimpanan
3. Keakuratan (Accuracy)
Pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data,
keunikan data, dsb, yang secara tetap dapat diterapkan dalam sebuah basis data sangat
berguna untuk menekan ketidak akuratan pemasukan atau penyimpanan data.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data
MUDAH & CEPAT
MEMBUAT
RELASI
8. STATISTIKA | FMIPA UNP
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan
semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu kita
butuhkan/gunakan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi,
data transaksi, data historasi hingga data kadaluwarsa.
Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan, dapat diatur untuk
dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif baik dengan cara penghapusan ataupun
dengan memindahkan ke media penyimpanan offline.
5. Keamanan (Security)
Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius aspek
keamanan juga diterapkan dengan ketat.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data
9. STATISTIKA | FMIPA UNP
6. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap/tidaknya data yang dikelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu).
7. Kebersamaan Pemakaian (Shareability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi,
atau di satu sistem/aplikasi saja.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data
10. STATISTIKA | FMIPA UNP
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
3. Menghindari duplikasi data (data redudancy).
4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability).
5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
6. Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data.
Mengapa Diperlukan Basis Data?