SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
POKOK BAHASAN 1POKOK BAHASAN 1
MATA KULIAHMATA KULIAH
HUKUM LINGKUNGANHUKUM LINGKUNGAN
MAKNA LINGKUNGAN HIDUPMAKNA LINGKUNGAN HIDUP
 Lingkungan hidupLingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:dapat didefinisikan sebagai:
1.1. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
2.2. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
3.3. Keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atauKeadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau
sekumpulan mahluk hidup, terutama:sekumpulan mahluk hidup, terutama:
 Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahlukKombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk
hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembanganhidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan
dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.
 Gabungan dari kondisi sosial and budaya yangGabungan dari kondisi sosial and budaya yang
berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidupberpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup
atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
 Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997,Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997,
Lingkungan HidupLingkungan Hidup adalah kesatuan ruangadalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dandengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia danmakhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhiperilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraankelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.manusia serta makhluk hidup lain.
PEMBANGUNAN DANPEMBANGUNAN DAN
LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP
 Pembangunan yang mempunyai tujuan untukPembangunan yang mempunyai tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat
terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam;terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam;
namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidaknamun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak
mengindahkan kemampuan dan daya dukungmengindahkan kemampuan dan daya dukung
lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitaslingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas
lingkunganlingkungan
 Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upayaPembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya
pembangunan yang berkesinambungan yang meliputipembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negaraseluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuanuntuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan
nasional yang termaktub dalam Pembukaannasional yang termaktub dalam Pembukaan
Undangundang Dasar 1945Undangundang Dasar 1945
 Kebijakan pembangunan Nasional menerapkan prinsipKebijakan pembangunan Nasional menerapkan prinsip
pembangunan berkelanjutan yang memadukan ketiga pilarpembangunan berkelanjutan yang memadukan ketiga pilar
pembangunan yaitu bidang ekonomi, sosial dan lingkunganpembangunan yaitu bidang ekonomi, sosial dan lingkungan
hidup.hidup.
 Dapat dikatakan bahwa konsekuensi pelaksanaan UU No. 32Dapat dikatakan bahwa konsekuensi pelaksanaan UU No. 32
Tahun 2004 dengan PP No. 25 Tahun 2000, PengelolaanTahun 2004 dengan PP No. 25 Tahun 2000, Pengelolaan
Lingkungan Hidup titik tekannya ada di Daerah, makaLingkungan Hidup titik tekannya ada di Daerah, maka
kebijakan nasional dalam bidang lingkungan hidup secarakebijakan nasional dalam bidang lingkungan hidup secara
eksplisit PROPENAS merumuskan program yang disebuteksplisit PROPENAS merumuskan program yang disebut
sebagai pembangunan sumberdaya alam dan lingkungansebagai pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan
hidup. Program itu mencakup :hidup. Program itu mencakup :
1.1. Program Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi SumberProgram Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup.Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
2.2. Program Peningkatan Efektifitas Pengelolaan, Konservasi danProgram Peningkatan Efektifitas Pengelolaan, Konservasi dan
Rehabilitasi Sumber Daya Alam.Rehabilitasi Sumber Daya Alam.
3.3. Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan PencemaranProgram Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran
Lingkungan Hidup.Lingkungan Hidup.
4.4. Program Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, PengelolaanProgram Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, Pengelolaan
Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup.Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
5.5. Progam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan SumberProgam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber
Daya alam dan Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.Daya alam dan Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.
MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUPMASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
DAN PENYEBABNYADAN PENYEBABNYA
 Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi,Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi,
gunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanahgunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah
longsor,limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumahlongsor,limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumah
sakit.sakit.
 Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebanganMasalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebangan
hutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbahhutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah
industri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaanindustri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaan
(Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di(Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di
dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutandunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan
permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suakapermanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suaka
alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan danalam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan
pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuranpembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran
terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dariterumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari
negara maju; pembuangan sampah tanpanegara maju; pembuangan sampah tanpa
pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo,pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo,
Jawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusiJawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusi
udara.udara.
 Masalah-masalah yang paling serius mengancam kemajuanMasalah-masalah yang paling serius mengancam kemajuan
pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia adalah:pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia adalah:
1.1. Dorongan yang keliru yang menghambat penggunaanDorongan yang keliru yang menghambat penggunaan
sumber daya alam secara berkelanjutansumber daya alam secara berkelanjutan
Sumber daya alam memberikan kontribusi yang besar kepadaSumber daya alam memberikan kontribusi yang besar kepada
PDB Indonesia dan anggaran belanja Pemerintah. SektorPDB Indonesia dan anggaran belanja Pemerintah. Sektor
pertanian, kehutanan, dan pertambangan menyumbang sekitarpertanian, kehutanan, dan pertambangan menyumbang sekitar
25% PDB Indonesia dan sekitar 30% dari seluruh penerimaan25% PDB Indonesia dan sekitar 30% dari seluruh penerimaan
anggaran Pemerintah (pada tahun 2005, pajak penghasilan atasanggaran Pemerintah (pada tahun 2005, pajak penghasilan atas
migas mencapai 7% dari pendapatan, dan penerimaan bukanmigas mencapai 7% dari pendapatan, dan penerimaan bukan
pajak atas pendatan sumber daya alam mencapai 22% daripajak atas pendatan sumber daya alam mencapai 22% dari
pendapatan negara). Namun, kebijakan makro ekonomipendapatan negara). Namun, kebijakan makro ekonomi
Indonesia (kebijakan pendapatan pajak dan bukan pajak sertaIndonesia (kebijakan pendapatan pajak dan bukan pajak serta
pola perimbangan keuangan) tampaknya mendorong terjadinyapola perimbangan keuangan) tampaknya mendorong terjadinya
pengurasan sumber daya akibat penggunaan yang terus-meneruspengurasan sumber daya akibat penggunaan yang terus-menerus
karena melalui kebijakan-kebijakan ini pemerintah kabupaten,karena melalui kebijakan-kebijakan ini pemerintah kabupaten,
berdasarkan pendapatan sumber daya dan bukan kinerja atauberdasarkan pendapatan sumber daya dan bukan kinerja atau
kepengurusan, tidak memperoleh pendapatan pajak yangkepengurusan, tidak memperoleh pendapatan pajak yang
memadai dari usaha kehutanan dan perikanan (yang terkaitmemadai dari usaha kehutanan dan perikanan (yang terkait
dengan sumber daya lain), dan tidak mengizinkan diberikannyadengan sumber daya lain), dan tidak mengizinkan diberikannya
sumbangan amal oleh individu atau badan usahasumbangan amal oleh individu atau badan usaha..
2.2. Kesenjangan antara kebijakan dan praktek setelahKesenjangan antara kebijakan dan praktek setelah
desentralisasi dapat memperlambat perbaikan yang signifikandesentralisasi dapat memperlambat perbaikan yang signifikan
pada kualitas lingkunganpada kualitas lingkungan
Di bawah sistem desentralisasi, kini sedang diujicoba sampai sejauhDi bawah sistem desentralisasi, kini sedang diujicoba sampai sejauh
mana pemerintah daerah merasa terikat oleh garis kebijakanmana pemerintah daerah merasa terikat oleh garis kebijakan
nasional; pelayanan sipil tidak lagi merupakan bagian dari rantainasional; pelayanan sipil tidak lagi merupakan bagian dari rantai
komando terpadu, badan-badan regulator di banyak provinsi dankomando terpadu, badan-badan regulator di banyak provinsi dan
kabupaten kini berada langsung di bawah perintah gubernur ataukabupaten kini berada langsung di bawah perintah gubernur atau
bupati yang seringkali juga menjadi penyokong proyek-proyek ataubupati yang seringkali juga menjadi penyokong proyek-proyek atau
kegiatan-kegiatan yang harus diatur. Meskipun adanya investasikegiatan-kegiatan yang harus diatur. Meskipun adanya investasi
yang besar pada kebijakan lingkungan dan pengembanganyang besar pada kebijakan lingkungan dan pengembangan
kepegawaian, pelaksanaan peraturan dan prosedur di lapangankepegawaian, pelaksanaan peraturan dan prosedur di lapangan
masih buruk. Masalah-masalah ini tidak mungkin dapat diatasi dimasih buruk. Masalah-masalah ini tidak mungkin dapat diatasi di
bawah sistem desentralisasi kecuali jika pendekatan yang lebihbawah sistem desentralisasi kecuali jika pendekatan yang lebih
efektif dapat dikembangkan.efektif dapat dikembangkan.
Banyak provinsi dan kabupaten membuat penafsiran-penafsiran baruBanyak provinsi dan kabupaten membuat penafsiran-penafsiran baru
mengenai peraturan yang ada, atau berupaya mencari prosedurmengenai peraturan yang ada, atau berupaya mencari prosedur
peraturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian inovasi iniperaturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian inovasi ini
memperkuat pengendalian lingkungan, namun sebagian besar malahmemperkuat pengendalian lingkungan, namun sebagian besar malah
mengendurkan pengendalian atau bahkan mengabaikan seluruhmengendurkan pengendalian atau bahkan mengabaikan seluruh
standar nasional.standar nasional.
3.3. Persepsi masyarakat tentang masalah lingkungan danPersepsi masyarakat tentang masalah lingkungan dan
prioritas pembangunan Pemerintahprioritas pembangunan Pemerintah
Kesadaran masyarakat penting dalam upaya mengatasi masalahKesadaran masyarakat penting dalam upaya mengatasi masalah
lingkungan di Indonesia, dari risiko bencana alam sampai konservasilingkungan di Indonesia, dari risiko bencana alam sampai konservasi
biodiversitas. Warga masyarakat yang terinformasi dan sadar dapatbiodiversitas. Warga masyarakat yang terinformasi dan sadar dapat
mengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkunganmengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan
dan dapat membentuk kelompok untuk peningkatan upayadan dapat membentuk kelompok untuk peningkatan upaya
penanganan di tingkat politik maupun pemerintah daerah. Namun, dipenanganan di tingkat politik maupun pemerintah daerah. Namun, di
tingkat yang lebih luas, nilai-nilai lingkungan belum tertanamtingkat yang lebih luas, nilai-nilai lingkungan belum tertanam
dengan kuat pada masyarakat sehingga mereka kurang menghargaidengan kuat pada masyarakat sehingga mereka kurang menghargai
sumber daya alam dan pelayanan lingkungan. Partisipasi dan suarasumber daya alam dan pelayanan lingkungan. Partisipasi dan suara
dalam pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalamdalam pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalam
penyelenggaraan yang baik. Bencana-bencana lingkungan yangpenyelenggaraan yang baik. Bencana-bencana lingkungan yang
baru-baru ini terjadi (banjir, lumpur, kebakaran, erosi) memang telahbaru-baru ini terjadi (banjir, lumpur, kebakaran, erosi) memang telah
mendorong perhatian yang lebih besar kepada masalah lingkungan,mendorong perhatian yang lebih besar kepada masalah lingkungan,
namun pengkajian lebih lanjut mengenai pengetahuan, sikap dannamun pengkajian lebih lanjut mengenai pengetahuan, sikap dan
praktek masih perlu dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhpraktek masih perlu dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh
mana pemahaman ini mencapai masyarakat di luar pusat-pusatmana pemahaman ini mencapai masyarakat di luar pusat-pusat
perkotaan, dan apa saja sarana yang paling cocok untuk membangunperkotaan, dan apa saja sarana yang paling cocok untuk membangun
di atas kesadaran dasar ini.di atas kesadaran dasar ini.
4. Manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi, risiko dan biaya langkah-4. Manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi, risiko dan biaya langkah-
langkah alternatif pembangunanlangkah alternatif pembangunan
Di Indonesia, kebijakan energi, praktek sektor kehutanan dan masalahDi Indonesia, kebijakan energi, praktek sektor kehutanan dan masalah
perubahan iklim saling berhubungan erat. Bahan bakar fosil mendominasiperubahan iklim saling berhubungan erat. Bahan bakar fosil mendominasi
konsumsi energi di Indonesia, di daerah pedesaan maupun perkotaan, dankonsumsi energi di Indonesia, di daerah pedesaan maupun perkotaan, dan
Indonesia secara bertahap sedang meningkatkan penggunaan energi yangIndonesia secara bertahap sedang meningkatkan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh batu bara (sekitar 40% pada tahun 2002). Indonesia jugadihasilkan oleh batu bara (sekitar 40% pada tahun 2002). Indonesia juga
merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, yangmerupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, yang
memproduksi 80% gas rumah kaca dari perubahan penggunaan lahanmemproduksi 80% gas rumah kaca dari perubahan penggunaan lahan
selain penebangan hutan dan kebakaran hutan/gambut.selain penebangan hutan dan kebakaran hutan/gambut.
Kebijakan energi nasional mendorong peningkatan pemanfaatan sumberKebijakan energi nasional mendorong peningkatan pemanfaatan sumber
energi yang dapat diperbaharui termasuk biomassa, panas bumi dan tenagaenergi yang dapat diperbaharui termasuk biomassa, panas bumi dan tenaga
air. Pada saat yang sama, Pemerintah merencanakan pemanfaatan batu baraair. Pada saat yang sama, Pemerintah merencanakan pemanfaatan batu bara
berskala besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada imporberskala besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor
minyak. Peningkatan pemanfaatan batu bara dapat menimbulkan dampakminyak. Peningkatan pemanfaatan batu bara dapat menimbulkan dampak
lingkungan negatif yang signifikan terkait dengan kandungan sulfur yanglingkungan negatif yang signifikan terkait dengan kandungan sulfur yang
tinggi dan dampak potensial terhadap hutan akibat pembukaan lahan.tinggi dan dampak potensial terhadap hutan akibat pembukaan lahan.
Solusi energi alternatif diperlukan bagi daerah-daerah yang lebih terpencilSolusi energi alternatif diperlukan bagi daerah-daerah yang lebih terpencil
dengan harga yang sesuai dan dukungan sektor publik.dengan harga yang sesuai dan dukungan sektor publik.
KESADARAN LINGKUNGAN HIDUPKESADARAN LINGKUNGAN HIDUP
DITINGKAT GLOBAL DAN NASIONALDITINGKAT GLOBAL DAN NASIONAL
 Kesadaran Lingkungan Hidup di tingkat globalKesadaran Lingkungan Hidup di tingkat global
maupun nasional di awali dengan kesadaranmaupun nasional di awali dengan kesadaran
hati dari masing-masing individu terhadaphati dari masing-masing individu terhadap
lingkungan hidup yang mendorong perubahanlingkungan hidup yang mendorong perubahan
sikap dan pola pikir terhadap lingkungan,sikap dan pola pikir terhadap lingkungan,
kemudiandilanjutkan dengan peningkatankemudiandilanjutkan dengan peningkatan
pengetahuan dan pemahaman mengenaipengetahuan dan pemahaman mengenai
lingkungan hidup, serta peningkatanlingkungan hidup, serta peningkatan
keterampilan dalam mengelola lingkunganketerampilan dalam mengelola lingkungan
hiduphidup
 Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satuPendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satu
pendidikan yang perlu bagi kita dalam menumbuhkanpendidikan yang perlu bagi kita dalam menumbuhkan
kesadaran terhadap lingkungan hidup.kesadaran terhadap lingkungan hidup.
 Pendidikan lingkungan Hidup (environmentalPendidikan lingkungan Hidup (environmental
education - EE) adalah suatu proses untukeducation - EE) adalah suatu proses untuk
membangun populasi manusia di dunia yang sadarmembangun populasi manusia di dunia yang sadar
dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan)dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan)
dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dandan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan
masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan,masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan,
sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmensikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen
untuk bekerja sama , baik secara individu maupununtuk bekerja sama , baik secara individu maupun
secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagaisecara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai
masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnyamasalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya
masalah barumasalah baru
 Pada tanggal 5 Juli 2005, Menteri LingkunganPada tanggal 5 Juli 2005, Menteri Lingkungan
Hidup dan Menteri Pendidikan NasionalHidup dan Menteri Pendidikan Nasional
mengeluarkan SK bersama nomor: Kep Nomengeluarkan SK bersama nomor: Kep No
07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk
pembinaan dan pengembangan pendidikanpembinaan dan pengembangan pendidikan
lingkungan hidup. Di dalam keputusanlingkungan hidup. Di dalam keputusan
bersama ini, sangat ditekankan bahwabersama ini, sangat ditekankan bahwa
pendidikan lingkungan hidup dilakukan secarapendidikan lingkungan hidup dilakukan secara
integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.
Terima KasihTerima Kasih

More Related Content

What's hot

Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTAndhika Pratama
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Idik Saeful Bahri
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Leks&Co
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanLeks&Co
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruanggege52
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapElanda Harviyata
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahArdi Susanto
 
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum PidanaLocus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum PidanaIzzatul Ulya
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1villa kuta indah
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterFenti Anita Sari
 
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para AhliAsas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para AhliIca Diennissa
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaDaniel_Alfaruqi
 

What's hot (20)

Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
Dasar - Dasar Hukum Pertanahan (Seri 2)
 
Hukum Privat dan Hukum Publik
Hukum Privat dan Hukum PublikHukum Privat dan Hukum Publik
Hukum Privat dan Hukum Publik
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undanganMekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
Mekanisme penyusunan peraturan perundang undangan
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruang
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhapPerbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
Perbandingan antara uu korupsi dengan kuhp dan kuhap
 
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum PidanaLocus Delictie dalam Hukum Pidana
Locus Delictie dalam Hukum Pidana
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Hukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana MiliterHukum Acara Pidana Militer
Hukum Acara Pidana Militer
 
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para AhliAsas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 

Viewers also liked

Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan rupaka
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaLiling InkInk
 
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...01112015
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukumKau Hatiku
 
Presentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumPresentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumRoy Punk
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikamuel sihombing
 
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahUU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahSuprijanto Rijadi
 
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...01112015
 

Viewers also liked (8)

Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...PERSPEKTIF  POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014  TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
PERSPEKTIF POLITIK HUKUM DAMPAK UU 23/2014 TERHADAP PENGELOLAAN SUMBER DAYA...
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
Presentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukumPresentasi sosiologi hukum
Presentasi sosiologi hukum
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vika
 
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahUU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014  TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...
 

Similar to Hukum Lingkungan

Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillcondro23
 
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan LingkunganIlmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan LingkunganGeGe_7T7
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganar_
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganShoetiaone
 
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hiduprangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidupArini Dina Hanifa
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutanmuktiimam
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Net Break
 
Kebij. Huk.Lingk 9.pptx
Kebij. Huk.Lingk 9.pptxKebij. Huk.Lingk 9.pptx
Kebij. Huk.Lingk 9.pptxFurqanRani1
 
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptLampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptEniIsminarti
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptxKholidahUINWalisongo
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkunganalwi38
 
Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09People Power
 
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidup
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidupDampak masalah kependudukan dan lingkungan hidup
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidupsintiadjafar
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 

Similar to Hukum Lingkungan (20)

Pengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skillPengetahuan lingkungan soft skill
Pengetahuan lingkungan soft skill
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan LingkunganIlmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan
Ilmu Teknologi dan Pengetahuan Lingkungan
 
Pembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkunganPembangunan dan-lingkungan
Pembangunan dan-lingkungan
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hiduprangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
rangkuman IPS kelas 8 permasalahan lingkungan hidup
 
Tugas ilmu lingkungan
Tugas ilmu lingkunganTugas ilmu lingkungan
Tugas ilmu lingkungan
 
KEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptxKEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptx
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2Makalah lingkungan hidup 2
Makalah lingkungan hidup 2
 
Kebij. Huk.Lingk 9.pptx
Kebij. Huk.Lingk 9.pptxKebij. Huk.Lingk 9.pptx
Kebij. Huk.Lingk 9.pptx
 
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.pptLampiran 1-Bu Harno.ppt
Lampiran 1-Bu Harno.ppt
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkunganIlmu teknologi & pengetahuan lingkungan
Ilmu teknologi & pengetahuan lingkungan
 
Wawasan Lingkungan
Wawasan LingkunganWawasan Lingkungan
Wawasan Lingkungan
 
Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09
 
D3 PSL FAPERTA UNSOED
D3 PSL FAPERTA UNSOEDD3 PSL FAPERTA UNSOED
D3 PSL FAPERTA UNSOED
 
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidup
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidupDampak masalah kependudukan dan lingkungan hidup
Dampak masalah kependudukan dan lingkungan hidup
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 

More from Satria

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Satria
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungSatria
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinSatria
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangSatria
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangSatria
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitSatria
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningSatria
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdSatria
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Satria
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Satria
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Satria
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Satria
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanSatria
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Satria
 

More from Satria (20)

Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
Sejarah Sungai Huang Ho China - Satria, Christian, Indra, Yovano, Imanuel, Pr...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
Proposal Usaha Nasi Goreng - Satria Dipa Nusantara - Tugas Kewirausahaan - SM...
 
Hikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung LesungHikayat Tanjung Lesung
Hikayat Tanjung Lesung
 
Hikayat Si Miskin
Hikayat Si MiskinHikayat Si Miskin
Hikayat Si Miskin
 
Hikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian SantangHikayat Prabu Kian Santang
Hikayat Prabu Kian Santang
 
Hikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat BujangHikayat Keramat Bujang
Hikayat Keramat Bujang
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe Rawit
 
Hikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga KemuningHikayat Bunga Kemuning
Hikayat Bunga Kemuning
 
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.PdCara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
Cara Jitu Lulus Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA - Drs. Suyatno, M.Pd
 
Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari Jack The Ripper - Hari Azhari
Jack The Ripper - Hari Azhari
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]Antologi Cerpen [ISI]
Antologi Cerpen [ISI]
 
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
Antologi Cerpen [DAFTAR ISI]
 
Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]Antologi Cerpen [COVER]
Antologi Cerpen [COVER]
 
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana PasuruanTry Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
Try Out Ujian Nasional 2012 - SMP Kristen Elkana Pasuruan
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Hukum Lingkungan

  • 1. POKOK BAHASAN 1POKOK BAHASAN 1 MATA KULIAHMATA KULIAH HUKUM LINGKUNGANHUKUM LINGKUNGAN
  • 2. MAKNA LINGKUNGAN HIDUPMAKNA LINGKUNGAN HIDUP  Lingkungan hidupLingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:dapat didefinisikan sebagai: 1.1. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada. 2.2. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup. 3.3. Keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atauKeadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:sekumpulan mahluk hidup, terutama:  Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahlukKombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembanganhidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.  Gabungan dari kondisi sosial and budaya yangGabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidupberpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup.
  • 3.  Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997,Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, Lingkungan HidupLingkungan Hidup adalah kesatuan ruangadalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dandengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia danmakhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhiperilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraankelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.manusia serta makhluk hidup lain.
  • 4. PEMBANGUNAN DANPEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP  Pembangunan yang mempunyai tujuan untukPembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam;terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam; namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidaknamun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukungmengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitaslingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkunganlingkungan  Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upayaPembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputipembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negaraseluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuanuntuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaannasional yang termaktub dalam Pembukaan Undangundang Dasar 1945Undangundang Dasar 1945
  • 5.  Kebijakan pembangunan Nasional menerapkan prinsipKebijakan pembangunan Nasional menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan yang memadukan ketiga pilarpembangunan berkelanjutan yang memadukan ketiga pilar pembangunan yaitu bidang ekonomi, sosial dan lingkunganpembangunan yaitu bidang ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.hidup.  Dapat dikatakan bahwa konsekuensi pelaksanaan UU No. 32Dapat dikatakan bahwa konsekuensi pelaksanaan UU No. 32 Tahun 2004 dengan PP No. 25 Tahun 2000, PengelolaanTahun 2004 dengan PP No. 25 Tahun 2000, Pengelolaan Lingkungan Hidup titik tekannya ada di Daerah, makaLingkungan Hidup titik tekannya ada di Daerah, maka kebijakan nasional dalam bidang lingkungan hidup secarakebijakan nasional dalam bidang lingkungan hidup secara eksplisit PROPENAS merumuskan program yang disebuteksplisit PROPENAS merumuskan program yang disebut sebagai pembangunan sumberdaya alam dan lingkungansebagai pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Program itu mencakup :hidup. Program itu mencakup : 1.1. Program Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi SumberProgram Pengembangaan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 2.2. Program Peningkatan Efektifitas Pengelolaan, Konservasi danProgram Peningkatan Efektifitas Pengelolaan, Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam.Rehabilitasi Sumber Daya Alam. 3.3. Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan PencemaranProgram Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup.Lingkungan Hidup. 4.4. Program Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, PengelolaanProgram Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup.Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup. 5.5. Progam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan SumberProgam Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya alam dan Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.Daya alam dan Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup.
  • 6. MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUPMASALAH-MASALAH LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYADAN PENYEBABNYA  Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi,Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanahgunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor,limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumahlongsor,limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumah sakit.sakit.  Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebanganMasalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbahhutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaanindustri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di(Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutandunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suakapermanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan danalam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuranpembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dariterumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpanegara maju; pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo,pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusiJawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.udara.
  • 7.  Masalah-masalah yang paling serius mengancam kemajuanMasalah-masalah yang paling serius mengancam kemajuan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia adalah:pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia adalah: 1.1. Dorongan yang keliru yang menghambat penggunaanDorongan yang keliru yang menghambat penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutansumber daya alam secara berkelanjutan Sumber daya alam memberikan kontribusi yang besar kepadaSumber daya alam memberikan kontribusi yang besar kepada PDB Indonesia dan anggaran belanja Pemerintah. SektorPDB Indonesia dan anggaran belanja Pemerintah. Sektor pertanian, kehutanan, dan pertambangan menyumbang sekitarpertanian, kehutanan, dan pertambangan menyumbang sekitar 25% PDB Indonesia dan sekitar 30% dari seluruh penerimaan25% PDB Indonesia dan sekitar 30% dari seluruh penerimaan anggaran Pemerintah (pada tahun 2005, pajak penghasilan atasanggaran Pemerintah (pada tahun 2005, pajak penghasilan atas migas mencapai 7% dari pendapatan, dan penerimaan bukanmigas mencapai 7% dari pendapatan, dan penerimaan bukan pajak atas pendatan sumber daya alam mencapai 22% daripajak atas pendatan sumber daya alam mencapai 22% dari pendapatan negara). Namun, kebijakan makro ekonomipendapatan negara). Namun, kebijakan makro ekonomi Indonesia (kebijakan pendapatan pajak dan bukan pajak sertaIndonesia (kebijakan pendapatan pajak dan bukan pajak serta pola perimbangan keuangan) tampaknya mendorong terjadinyapola perimbangan keuangan) tampaknya mendorong terjadinya pengurasan sumber daya akibat penggunaan yang terus-meneruspengurasan sumber daya akibat penggunaan yang terus-menerus karena melalui kebijakan-kebijakan ini pemerintah kabupaten,karena melalui kebijakan-kebijakan ini pemerintah kabupaten, berdasarkan pendapatan sumber daya dan bukan kinerja atauberdasarkan pendapatan sumber daya dan bukan kinerja atau kepengurusan, tidak memperoleh pendapatan pajak yangkepengurusan, tidak memperoleh pendapatan pajak yang memadai dari usaha kehutanan dan perikanan (yang terkaitmemadai dari usaha kehutanan dan perikanan (yang terkait dengan sumber daya lain), dan tidak mengizinkan diberikannyadengan sumber daya lain), dan tidak mengizinkan diberikannya sumbangan amal oleh individu atau badan usahasumbangan amal oleh individu atau badan usaha..
  • 8. 2.2. Kesenjangan antara kebijakan dan praktek setelahKesenjangan antara kebijakan dan praktek setelah desentralisasi dapat memperlambat perbaikan yang signifikandesentralisasi dapat memperlambat perbaikan yang signifikan pada kualitas lingkunganpada kualitas lingkungan Di bawah sistem desentralisasi, kini sedang diujicoba sampai sejauhDi bawah sistem desentralisasi, kini sedang diujicoba sampai sejauh mana pemerintah daerah merasa terikat oleh garis kebijakanmana pemerintah daerah merasa terikat oleh garis kebijakan nasional; pelayanan sipil tidak lagi merupakan bagian dari rantainasional; pelayanan sipil tidak lagi merupakan bagian dari rantai komando terpadu, badan-badan regulator di banyak provinsi dankomando terpadu, badan-badan regulator di banyak provinsi dan kabupaten kini berada langsung di bawah perintah gubernur ataukabupaten kini berada langsung di bawah perintah gubernur atau bupati yang seringkali juga menjadi penyokong proyek-proyek ataubupati yang seringkali juga menjadi penyokong proyek-proyek atau kegiatan-kegiatan yang harus diatur. Meskipun adanya investasikegiatan-kegiatan yang harus diatur. Meskipun adanya investasi yang besar pada kebijakan lingkungan dan pengembanganyang besar pada kebijakan lingkungan dan pengembangan kepegawaian, pelaksanaan peraturan dan prosedur di lapangankepegawaian, pelaksanaan peraturan dan prosedur di lapangan masih buruk. Masalah-masalah ini tidak mungkin dapat diatasi dimasih buruk. Masalah-masalah ini tidak mungkin dapat diatasi di bawah sistem desentralisasi kecuali jika pendekatan yang lebihbawah sistem desentralisasi kecuali jika pendekatan yang lebih efektif dapat dikembangkan.efektif dapat dikembangkan. Banyak provinsi dan kabupaten membuat penafsiran-penafsiran baruBanyak provinsi dan kabupaten membuat penafsiran-penafsiran baru mengenai peraturan yang ada, atau berupaya mencari prosedurmengenai peraturan yang ada, atau berupaya mencari prosedur peraturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian inovasi iniperaturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian inovasi ini memperkuat pengendalian lingkungan, namun sebagian besar malahmemperkuat pengendalian lingkungan, namun sebagian besar malah mengendurkan pengendalian atau bahkan mengabaikan seluruhmengendurkan pengendalian atau bahkan mengabaikan seluruh standar nasional.standar nasional.
  • 9. 3.3. Persepsi masyarakat tentang masalah lingkungan danPersepsi masyarakat tentang masalah lingkungan dan prioritas pembangunan Pemerintahprioritas pembangunan Pemerintah Kesadaran masyarakat penting dalam upaya mengatasi masalahKesadaran masyarakat penting dalam upaya mengatasi masalah lingkungan di Indonesia, dari risiko bencana alam sampai konservasilingkungan di Indonesia, dari risiko bencana alam sampai konservasi biodiversitas. Warga masyarakat yang terinformasi dan sadar dapatbiodiversitas. Warga masyarakat yang terinformasi dan sadar dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkunganmengambil tindakan untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan dan dapat membentuk kelompok untuk peningkatan upayadan dapat membentuk kelompok untuk peningkatan upaya penanganan di tingkat politik maupun pemerintah daerah. Namun, dipenanganan di tingkat politik maupun pemerintah daerah. Namun, di tingkat yang lebih luas, nilai-nilai lingkungan belum tertanamtingkat yang lebih luas, nilai-nilai lingkungan belum tertanam dengan kuat pada masyarakat sehingga mereka kurang menghargaidengan kuat pada masyarakat sehingga mereka kurang menghargai sumber daya alam dan pelayanan lingkungan. Partisipasi dan suarasumber daya alam dan pelayanan lingkungan. Partisipasi dan suara dalam pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalamdalam pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan yang baik. Bencana-bencana lingkungan yangpenyelenggaraan yang baik. Bencana-bencana lingkungan yang baru-baru ini terjadi (banjir, lumpur, kebakaran, erosi) memang telahbaru-baru ini terjadi (banjir, lumpur, kebakaran, erosi) memang telah mendorong perhatian yang lebih besar kepada masalah lingkungan,mendorong perhatian yang lebih besar kepada masalah lingkungan, namun pengkajian lebih lanjut mengenai pengetahuan, sikap dannamun pengkajian lebih lanjut mengenai pengetahuan, sikap dan praktek masih perlu dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhpraktek masih perlu dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman ini mencapai masyarakat di luar pusat-pusatmana pemahaman ini mencapai masyarakat di luar pusat-pusat perkotaan, dan apa saja sarana yang paling cocok untuk membangunperkotaan, dan apa saja sarana yang paling cocok untuk membangun di atas kesadaran dasar ini.di atas kesadaran dasar ini.
  • 10. 4. Manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi, risiko dan biaya langkah-4. Manfaat sosial, lingkungan dan ekonomi, risiko dan biaya langkah- langkah alternatif pembangunanlangkah alternatif pembangunan Di Indonesia, kebijakan energi, praktek sektor kehutanan dan masalahDi Indonesia, kebijakan energi, praktek sektor kehutanan dan masalah perubahan iklim saling berhubungan erat. Bahan bakar fosil mendominasiperubahan iklim saling berhubungan erat. Bahan bakar fosil mendominasi konsumsi energi di Indonesia, di daerah pedesaan maupun perkotaan, dankonsumsi energi di Indonesia, di daerah pedesaan maupun perkotaan, dan Indonesia secara bertahap sedang meningkatkan penggunaan energi yangIndonesia secara bertahap sedang meningkatkan penggunaan energi yang dihasilkan oleh batu bara (sekitar 40% pada tahun 2002). Indonesia jugadihasilkan oleh batu bara (sekitar 40% pada tahun 2002). Indonesia juga merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, yangmerupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, yang memproduksi 80% gas rumah kaca dari perubahan penggunaan lahanmemproduksi 80% gas rumah kaca dari perubahan penggunaan lahan selain penebangan hutan dan kebakaran hutan/gambut.selain penebangan hutan dan kebakaran hutan/gambut. Kebijakan energi nasional mendorong peningkatan pemanfaatan sumberKebijakan energi nasional mendorong peningkatan pemanfaatan sumber energi yang dapat diperbaharui termasuk biomassa, panas bumi dan tenagaenergi yang dapat diperbaharui termasuk biomassa, panas bumi dan tenaga air. Pada saat yang sama, Pemerintah merencanakan pemanfaatan batu baraair. Pada saat yang sama, Pemerintah merencanakan pemanfaatan batu bara berskala besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada imporberskala besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor minyak. Peningkatan pemanfaatan batu bara dapat menimbulkan dampakminyak. Peningkatan pemanfaatan batu bara dapat menimbulkan dampak lingkungan negatif yang signifikan terkait dengan kandungan sulfur yanglingkungan negatif yang signifikan terkait dengan kandungan sulfur yang tinggi dan dampak potensial terhadap hutan akibat pembukaan lahan.tinggi dan dampak potensial terhadap hutan akibat pembukaan lahan. Solusi energi alternatif diperlukan bagi daerah-daerah yang lebih terpencilSolusi energi alternatif diperlukan bagi daerah-daerah yang lebih terpencil dengan harga yang sesuai dan dukungan sektor publik.dengan harga yang sesuai dan dukungan sektor publik.
  • 11. KESADARAN LINGKUNGAN HIDUPKESADARAN LINGKUNGAN HIDUP DITINGKAT GLOBAL DAN NASIONALDITINGKAT GLOBAL DAN NASIONAL  Kesadaran Lingkungan Hidup di tingkat globalKesadaran Lingkungan Hidup di tingkat global maupun nasional di awali dengan kesadaranmaupun nasional di awali dengan kesadaran hati dari masing-masing individu terhadaphati dari masing-masing individu terhadap lingkungan hidup yang mendorong perubahanlingkungan hidup yang mendorong perubahan sikap dan pola pikir terhadap lingkungan,sikap dan pola pikir terhadap lingkungan, kemudiandilanjutkan dengan peningkatankemudiandilanjutkan dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenaipengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan hidup, serta peningkatanlingkungan hidup, serta peningkatan keterampilan dalam mengelola lingkunganketerampilan dalam mengelola lingkungan hiduphidup
  • 12.  Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satuPendidikan Lingkungan Hidup merupakan salah satu pendidikan yang perlu bagi kita dalam menumbuhkanpendidikan yang perlu bagi kita dalam menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan hidup.kesadaran terhadap lingkungan hidup.  Pendidikan lingkungan Hidup (environmentalPendidikan lingkungan Hidup (environmental education - EE) adalah suatu proses untukeducation - EE) adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadarmembangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan)dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dandan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan,masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmensikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupununtuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagaisecara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnyamasalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah barumasalah baru
  • 13.  Pada tanggal 5 Juli 2005, Menteri LingkunganPada tanggal 5 Juli 2005, Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan NasionalHidup dan Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan SK bersama nomor: Kep Nomengeluarkan SK bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk pembinaan dan pengembangan pendidikanpembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Di dalam keputusanlingkungan hidup. Di dalam keputusan bersama ini, sangat ditekankan bahwabersama ini, sangat ditekankan bahwa pendidikan lingkungan hidup dilakukan secarapendidikan lingkungan hidup dilakukan secara integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.