SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
Power of
Communication
Oleh :
M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
HARD-Hi SMART CONSULTING
Proses
dan
fungsi
Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,
menyampaikan informasi dsb, agar diketahui atau
dipahami oleh orang lain
To make opinions, feelings, information etc,
known Or understood by others (Longman)
Kemampuan untuk mengungkapkan keinginan, ide,
perasaan, fikiran atau pendapat seseorang sehingga dapat
mengerti dan dimengerti oleh orang lain.
Komunikasi
“Proses penyampaian pesan dari
komunikator ke komunikan
melalui saluran/media dengan
harapan mendapatkan umpan
balik”
Proses Komunikasi
SENDER
(encodes)
RECEIVER
(decodes)
Barrier
Barrier
Medium
Feedback/Response
Unsur-unsur Komunikasi
 Komunikator/sender/pengirim
 Pesan
 Channel/saluran/media
 Komunikan/penerima/reciever
 Respon
Komunikator Media Komunikan
Pesan
Respon/feedback
Unsur Komunikasi
Ada lima unsur komunikasi yaitu
1. Siapa  Komunikator (sumber); Adalah
individu tertentu atau kelompok yang
mengirimkan pesan atau informasi kepada
individu/kelompok lain.
2. Mengatakan apa  Pesan; Adalah informasi
atau maksud yang disampaikan atau
dikirimkan. Pengirimannya bisa memakai
pesan verbal (kata-kata) maupun non-verbal
(isyarat, tanda).
Unsur komunikasi(2)
3. Kepada siapa  Komunikan (penerima); Individu
atau kelompok tertentu yang merupakan sasaran
pengiriman pesan (pada orang tua/dosen,
teman/anak kecil)
4. Melalui saluran yang mana  Saluran/Media;
Adalah alat untuk membawa pesan dari sumber
ke penerima (telp/HP, radio, tv)
5. Dengan dampak apa  Dampak/Tujuan. Adalah
akibat dari suatu proses komunikasi. Dampak
komunikasi umumnya terbagi atas dampak
kognisi (pengetahuan), afeksi (perasaan) dan
konasi (perilaku).
Fungsi Komunikasi
Mencapai pengertian satu sama lain
Membina kepercayaan
Mengkoordinir tindakan
Merencanakan strategi
Melakukan pembagian pekerjaan
Berbagi rasa
Prinsip-Prinsip Komunikasi
 Komunikasi itu bersifat timbal balik. Antara
pengirim dan penerima saling bertukar pesan,,
 Komunikasi itu bersifat simbolik. Ketika kita
berkomunikasi kita menggunakan simbol-simbol
(bahasa) yang sangat berpengaruh terhadap
makna pesan yang ingin disampaikan
 Komunikasi itu mengenal konteks orang, tempat
dan waktu. Berkomunikasi dengan orang tua,
atasan berbeda dengan berkomunikasi dengan
teman, anak kecil. Berkomunikasi di tempat
kerja berbeda dengan komunikasi di kantin,
misalnya. Menyampaikan suatu pesan
memerlukan timing yang tepat.
Jenis Komunikasi
Komunikasi satu arah
Komunikasi dua arah
Komunikasi publik
Komunikasi
Verbal
dan
Non-verbal
Aspek Komunikasi
Verbal
Vocal
Non-verbal
Komunikasi Efektif
55%
BahasaTubuh
7%
Kata-kata
38%
Nada suara
(Mechribian dan Ferris)
Elemen
Komunikasi non-verbal
 Tatapan mata
 Ekspresi wajah
 Gestur
 Postur
 Gerakan kepala
 Gerakan badan
Mengembangkan
komunikasi
asertif
Gaya Komunikasi
Passive Assertive Aggressive
Merasa diri
tidak OK, dan
orang lain
OK
Merasa diri
OK dan
orang lain OK
Merasa diri
OK, tetapi
orang lain
tidak OK
Assertive Communication:
Direct, Honest, Respectful
Komunikasi Asertif
 Asertif secara sederhana berarti mampu secara aktif
menyatakan gagasan, harapan atau perasaan baik
yang positif atau negatif secara langsung dan apa
adanya, tanpa menyerang atau merugikan orang lain
 Menghargai hak orang lain untuk menyampaikan
gagasan atau pendapat untuk didengarkan dan
diperlakukan dengan penuh respek serta untuk
berbeda pendapat
Meningkatkan
keberanian
dan
rasa percaya diri
Cara membangun keberanian
dan sikap percaya diri
1. Yakin akan kemampuan diri
2. Selalu berusaha mengembankan diri
3. Dapat menyesuaikan diri
4. Berani menyatakan ide (usulan)
5. Mengendalikan rasa takut/khawatir
Bagaimana Cara Meraih
Rasa Percaya Diri??
Lepaskan rasa sesal
Gambaran diri
Jangan takut gagal
Penampilan
Mengingat semua sukses
masa lalu
Mengendalikan Rasa Takut (1)
Pendekatan rasional
a. Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka
umum.
b. Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu
menghilangkan rasa takut mereka100%.
c. Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung
manfaat.
d. Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan
presentasi lisan adalah karena belum terbiasa.
e. Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
Mengendalikan Rasa Takut (2)
Latihan Olah Mental dan Fisik
a. Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).
b. Visualisasi bahwa anda akan berhasil: hayati pokok pikiran yang akan
anda sampaikan; singkirkan pikiran negatif; yakinkan bahwa anda
mampu berbicara dengan menarik; yakinkan bahwa audiens terpukau.
c. Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar
berbicara sejak belum sekolah; bahwa bicara di depan umum sama saja
dengan bicara di kamar mandi; ingatlah sifat-sifat anda yang baik;
yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
d. Lakukan senam dan gerakan –gerakan kecil di kepala anda, olah
nafas, dan gerakkan bahu kiri dan kanan, dll
Mengendalikan Rasa Takut (3)
Tindakan Praktis
a. Tindakan seolah-olah: bila anda takut,
bertindaklah seolah-olah berani;
gunakan segala kemampuan dan
kemauan untuk berani.
b. Persiapan diri anda secara optimal.
Hambatan
dalam
komunikasi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kelancaran/Hambatan Berkomunikasi
 Pengetahuan
 Pengalaman
 Intelegensi
 Kepribadian
 Budaya
 Biologis;
kelainan mulut,
gagap, cadel
Hambatan Komunikasi Efektif
4 Hambatan utama dalam Komunikasi :
 Hambatan proses, yang terdiri dari Hambatan pengirim, hambatan
encoding, hambatan pesan, hambatan media, hambatan decoding,
hambatan penerima, hambatan renspon balik.
 Hambatan pribadi & psikis, yang meliputi Kemampuan efektif
berkomunikasi, cara dalam memproses dan membaca informasi,
Tingkat kepercayaan diri antar pribadi.
 Hambatan fisik,
 Hambatan semantik, menunjukkan kesalahan proses encoding
dan decoding.
Hambatan-hambatan
mendengarkan
 Sibuk dengan diri sendiri
 Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
 Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi
pesan sedemikian hingga sesuai dengan
sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
 Faktor kawan atau lawan
 Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam
pesan pembicara, tidak mendengar apa yang
dikatakan melainkan mendengarkan apa yang
kita harapkan).
Ciri-ciri Komunaksi
Tidak Efektif
 Bertele-tele
 Malu-malu
 Marah-marah
 Maksud yg disampaikan tdk jelas
 Tersembunyi maksud pesan
 Non verbal
 Satu arah
 Tidak responsive
 Tidak nyambung
 Tidak terbuka
Mendengar Vs mendengarkan
Mendengar – Fisik, alami, pasif,
fungsi teliga
Mendengarkan – Fisik dan
psikis, aktif, fungsi bahasa
tubuh (ekspresi, tatapan mata,
gestur, dll
Waktu yang digunakan
untuk mendengarkan
Penelitian Rankin (1928)
45 % mendengarkan
30 % berbicara
16 % membaca
9 % menulis
Penelitian Barker (1980)
53 % mendengarkan
17 % membaca
16 % berbicara
14 % menulis
Mendengarkan proses
aktif menerima
rangsangan (stimulus)
telinga. Mendengarkan
adalah ketrampilan
yang sangat penting,
tetapi umumnya kita
memiliki ketrampilan
yang buruk.
Komunikasi Di Era Komputerisasi
Informasi
 Internet
 E-mail
 Konferensi Video
 Sistem Komputer Kolaborasi
(Collaborative Computing)
 Komunikasi Bergerak (telecommuting)
Teknik
presentasi
efektif
Definisi Presentasi
Presentasi adalah kegiatan berbicara di depan
pihak lain (audiens)
Presentasi adalah salah satu jenis komunikasi
antara pembicara dan pendengar
Dengan presentasi, kita berusaha
mengkomunikasikan ide kita secara langsung
kepada pendengar.
Struktur Presentasi
Sebuah struktur presentasi terdiri:
a. Bagian pembukaan
b. Bagian isi
c. Bagian penutup
Menentukan sasaran dan
Tujuan Spesifik
 Apa yang ingin kita capai dalam presentasi
tersebut secara keseluruhan?
 Apa tujuan audiens menghadiri presentasi anda?
 Jenis presentasi kita?
a) presentasi informatif,
b) presentasi persuasif,
c) presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit,
d) d) presentasi menghibur.
Langkah Dalam Presentasi Efektif
 Analisa Pendengar dan situasi penyajian
 Analisa Penyaji dan tujuan penyajian
 Tahap Pengumpulan Bahan
 Tahap seleksi dan penentuan inti presentasi
 Tahap memilih, mengembangkan dan
menggunakan alat bantu
 Tahap pengembangan pembukaan presentasi
 Tahap penutupan
 Tahap latihan penyajian/Gladiresik
 Tahap Penyajian
Kriteria Keberhasilan Presentasi
Dalam Mencapai Tujuan
 Menarik perhatian peserta
 Isi presentasi disajikan secara sistematis
 Penjelasan sesuaikan dengan tingkat nalar
pendengar
 Berikan contoh dan argumen yang kuat
 Tentukan tindak lanjut
Mempersiapkan Materi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Mengetahui informasi apa yang
diperlukan.
b. Menentukan waktu mencari informasi
tersebut.
c. Mengetahui sumber-sumber informasi
d. Memilih informasi
e. Menyusun struktur materi
Persiapan Lainnya
 Kuasai materi presentasi.
 Latihan presentasi:
a) latihan tanpa ada audiens,
b) latihan di depan kaca,
c) latihan di depan audiens.
 Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai anda yakin
akan sukses.
 Prediksi pertanyaan yang mungkin akan muncul dan
siapkan jawabannya.
 Siapkan fisik dan mental anda.
Apa yang Dilatih?
Cara, nada dan gaya bicara
Cara menyajikan bahan: dibaca
atau hafal
Kecepatan penyajian
Kejelasan pengutaraan
Efektivitas alat bantu
Pelaksanaan Presentasi
1. Ketepatan waktu : presentasi tidak cepat
selesai dan juga tidak terlalu lama
2. Kata pembukaan tergantung :
Bentuk acara, pendengar, dan kebiasaan
yang berlaku ditempat itu.
3. Menjelaskan sebuah slide : tidak menunjuk,
tapi dengan pointer, laser pointer
Yang Sebaiknya Anda Hindari
Jangan memulai presentasi anda
dengan permintaan maaf.
Jangan memberikan hormat kepada
orang penting yang berada diantara
audiens.
Jangan mengatakan betapa sulitnya
anda menyusun materi.
Jangan mengulangi judul presentasi
anda.
Mendukung Ide dalam
Presentasi
Data statistik dan fakta.
Kesaksian dan komentas pakar.
Pengalaman, insiden, peristiwa.
Contoh-contoh nyata.
Latar belakang historis.
Analogi.
Demonstrasi.
Menutup Presentasi
Anda perlu berlatih:
 Membuat ringkasan.
 Kutipan.
 Himbauan dan pernyataan memotivasi.
 Tantangan untuk segera bertindak.
 Humor yang relevan.
 Mengulangi manfaat.
 Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu
(pada kasus tertentu).
Penggunaan
media
dalam
presentasi
Syarat Alat Bantu Efektif
Mudah
Murah
Praktis
Aman
Kesesuaian bahan dengan metode penyajian
Kesesuaian media dengan karakteristik
peserta
Tepat, daya tahan (kuat)
Tersedia
Presentasi dengan Slide
 Setiap slide gunakan kata-kata sesingkat mungkin,dan
dijelaskan
 Font jangan terlalu kecil, tulisan terbaca sampai pendengar
paling belakang
 Gunakan clip art, gambar-gambar yang sesuai
 Jika ada grafik atau diagram, pastikan tulisannya terbaca
Jenis Alat Bantu
a. Model
b. Gambar
c. Grafis: tulisan, peta, tabel
d. Audio: kaset, radio, piringan hitam
e. Proyeksi diam: transparansi, slide
f. Proyeksi bergerak: TV, film
g. Permainan dan simulasi
Memimpin
rapat efektif
Apakah rapat itu?
interaksi antara 2 orang atau lebih
secara bersama-sama untuk
melakukan koordinasi dari berbagai
peran dan fungsi dalam organisasi
dalam mencapai tujuan bersama
Mengapa harus rapat…...??
1. Distribusi dan pertukaran informasi dengan cepat
2. Membutuhkan keputusan yang cepat dan tidak
ada waktu untuk mengerjakan fungsi
organisasinya
3. Informasi semua orang sama
4. Memerlukan prespektif berbeda, brainstorming
dari persoalan
5. Pemecahan masalah, kerjasama, koordinasi
6. Mencari komitmen bersama
Siklus Rapat
Setelah
rapat
Sebelum
rapat
Saat
rapat
• Tujuan
• Agenda
• Undangan
• Aturan
• Persiapan
Persiapan rapat
 URGENSI RAPAT: Mengapa diperlukan rapat
 TUJUAN RAPAT: spesifik, bersama, koordinasi, keputusan
 PESERTA: Jumlah peserta VS jenis masalah, Kontribusi peserta,
Undangan.
 WAKTU RAPAT: kehadiran, jadwal (mulai dan akhir), alokasi waktu
 AGENDA RAPAT: rutin dan non rutin, tertulis, jelas spesifik, kendali
rapat
 PERSIAPAN PESERTA: Siapkan bahan, Konsep 80-20 %, Lokasi
rapat.
 PERSIAPAN SARANA: Komputer, ATK, bahan lain
 KEHADIRAN: pemimpin awal waktu
Rapat tidak efektif, jika…...
 Rapat rutin tanpa agenda (goal)
 Tidak ada yang spesifik
 Tidak ada tujuan
 NATO, MONAS, tidak ada Keputusan
 Pihak ketiga yang mengaburkan
 Tidak ada mekanisme rapat
 Manajemen konflik yang lemah
 Dinamika kelompok yang kurang
 Individu yang mendominasi
Model rapat, sebuah alternatif
Tahap 1. Pembukaan
Tahap 2. Evaluasi kegiatan pekan lalu
Tahap 3. Pembahasan agenda rapat
Tahap 4. Penutupan.
Mengapa diperlukan agenda?
Menentukan siapa pemimpin rapat
Menentukan peserta rapat
Menetukan unit yang terlibat
Tujuan yang jelas
Persiapan tempat, waktu dan sarana
Fungsi organisasi/koordinasi
Peran pimpinan rapat
Menentukan agenda
Mengatur arah dan tujuan rapat
Menjadi moderator
Menunjuk siapa yang akan berbicara
Mengelola waktu
Menyimpulkan hasil rapat
Membuat notulen
Memantau tindak lanjut
MAPS agar rapat efektif
Materials
Agenda
People
Space
Menutup rapat
Menyatakan kesimpulan (hasil
kesepakatan)
Penugasan
Menentukan tindak lanjut
Meng-agendakan rapat berukitnya
(bila perlu)
Mengapa rapat tidak efektif?
Mengulang-ulang masalah
Tidak tertib agenda
Tidak ada keputusan
Banyak argumentsi yang tidak berorientasi solusi
Banyak interupsi yang tidak perlu
Kepentingan pribadi
Pihak yang berkompeten tidak hadir
Wakil unit tidak memiliki kewenangan untuk
memutuskan
Teknik
berbicara di
depan publik
What is Speaking?
Kegiatan
penyampaian pesan
berupa ide/gagasan
secara oral atau lisan
MACAM-MACAM BERBICARA
 Dari segi Jarak; bicara langsung (face to face) dan tidak
langsung
 Dari segi sarana; Bicara melalui surat, tlp, radio, TV, E-
Mail/Internet
 Dari segi Tujuan; Bicara dlm seminar, raker, kampanye
 Dari segi kedinasan; bicara soal kedinasan,
 Dari segi bahasa; Tinggi rendahnya nada suara
 Dari lawan bicara; satu lawan satu, satu lawan Kelompok
 Dari segi hirarchi; atasan dengan bawahan, bawahan
dengan bawahan
 Dari segi pertumbuhan; sesuai perkembangan
Jarak Individu Dlm Komunikasi
(Allan Pease, 1981)
 The Intimate Zone (Jarak Komunikasi 6-18 inc/15-45cm)
Bicara dengan teman dekat
 The Personal Zone (jarak Komunikasi 18-48 inc/45-120cm)
Bicara keg. Sosial dengan Teman yg kita kenal baik
 The Sosial Zone (Jarak Komunikasi 4-12 feet/1,5-3,5m)
Bicara dengan orang asing
 The Public Zone (Jarak Komunikasi >12 feet/diatas 3,5m)
 Bicara dengan pendengar Kelompok.
Bentuk komunikasi
dimana seorang
pembicara menghadapi
pendengar
dalam jumlah yang
relatif besar
dan pembicaraan yang
relatif kontinu
Public speaking...
15. Eskalator
14. Elevator
13. Gelap
12. Anjing
11. Air yg dalam
10. Ketinggian
9. Kerusuhan
8. Kesendirian
7. Serangga
6. Mati
5. Teman Hidup
4. Sakit
3. Hari Tua
2. Problem Finansial
1. Berbicara di depan umum
Tujuan public speaking :
 Menyampaikan informasi
kepada audiens
 Menghibur audiens
 Mempengaruhi audiens
 Meyakinkan audiens
 Membuktikan sesuatu
Manfaat public speaking
Mengurangi ketidaktahuan
Mengurangi tekanan
Memperbaiki hubungan
Memahami permasalahan
Menyelesaikan masalah
Penyakit utama ketika akan
berbicara di depan publik
adalah...
KECEMASAN
(Nervous)
Gejala-Gejala Tertekan
 Detak jantung semakin cepat
 Lutut gemetar
 Berkeringat
 Suara bergetar
 Pusing
 Kejang perut/mual
 Mata berair
 Lupa materi
 dll
Penyebab Kecemasan
Pengalaman pertama
Suasana baru
Merasa menjadi pusat perhatian
Merasa berbeda
Trauma masa lalu
Tidak siap tampil
Bagaimana Cara
Mengatasinya?
Mempersiapkan dan melakukan
latihan
Mencari pengalaman
Melalukan kegiatan fisik
Menganggap demam panggung
adalah hal yang wajar
Kecepatan Bicara
dan Artikulasi
 Aturlah sesuai kebutuhan
 Bicara cepat biasanya
menunjukkan antusiasme dan
urgensi
 Bicara lambat memberikan
penekanan
 Memberikan jeda dalam
memberi penekanan
Praktek
public
speaking
............terima kasih

More Related Content

What's hot

Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produkRicky Foeh
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaFirman Bachtiar
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifanoovee
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIpit Zulfan
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMuhammad Askar
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalYe Si
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)adhytyachristian
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
Pelatihan public speaking
Pelatihan public speakingPelatihan public speaking
Pelatihan public speakingkipanmulyana
 
Presentasi team building
Presentasi team buildingPresentasi team building
Presentasi team buildingAri Winarno
 

What's hot (20)

Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produk
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Etika komunikasi
Etika komunikasiEtika komunikasi
Etika komunikasi
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Materi komunikasi efektif
Materi komunikasi efektifMateri komunikasi efektif
Materi komunikasi efektif
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)Komunikasi antar pribadi (kap)
Komunikasi antar pribadi (kap)
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbalKomunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal
 
Pelatihan public speaking
Pelatihan public speakingPelatihan public speaking
Pelatihan public speaking
 
Berperilaku Asertif
Berperilaku AsertifBerperilaku Asertif
Berperilaku Asertif
 
Presentasi team building
Presentasi team buildingPresentasi team building
Presentasi team building
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 

Viewers also liked (14)

059 haikai 俳句 propriedades aisi 420
059 haikai 俳句 propriedades aisi 420059 haikai 俳句 propriedades aisi 420
059 haikai 俳句 propriedades aisi 420
 
ñLñ
ñLññLñ
ñLñ
 
Balie
BalieBalie
Balie
 
Aquel equipo del noventa y tres
Aquel equipo del noventa y tresAquel equipo del noventa y tres
Aquel equipo del noventa y tres
 
Mineração375
Mineração375Mineração375
Mineração375
 
Haibah & Uns
Haibah & UnsHaibah & Uns
Haibah & Uns
 
Audi script
Audi scriptAudi script
Audi script
 
Haibah & Uns
Haibah & UnsHaibah & Uns
Haibah & Uns
 
Crucinumero 02
Crucinumero  02 Crucinumero  02
Crucinumero 02
 
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
Pembuatan media ppt 2010 (juanda noer)
 
BIOGRAFIE DEUTSCH
BIOGRAFIE DEUTSCHBIOGRAFIE DEUTSCH
BIOGRAFIE DEUTSCH
 
How Branding Can Transform Your Fair Trade Organization
How Branding Can Transform Your Fair Trade OrganizationHow Branding Can Transform Your Fair Trade Organization
How Branding Can Transform Your Fair Trade Organization
 
Model Perilaku DiSC untuk SALES PERSONS
Model Perilaku DiSC untuk SALES PERSONSModel Perilaku DiSC untuk SALES PERSONS
Model Perilaku DiSC untuk SALES PERSONS
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 

Similar to POWER OF COMMUNICATION

CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptxCETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptxazhariajadeh
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektifpjj_kemenkes
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)qamaraniSA
 
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptNew Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptErvianaDesy
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanrabiatulnazari
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasieddy sanusi silitonga
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speakingrofieq
 
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptAinunShodiq
 
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKanaidi ken
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2om_wiez
 
Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasiKemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasiAbdul Halim
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas Poernawan Arief Widagdo
 
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptstrategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptlexywulur
 

Similar to POWER OF COMMUNICATION (20)

Pelatihan Kekuatan Komunikasi
Pelatihan Kekuatan KomunikasiPelatihan Kekuatan Komunikasi
Pelatihan Kekuatan Komunikasi
 
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptxCETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
CETAK_Komunikasi Audit Intern_1.pptx
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
Komunikasi lisan (Komunikasi Bisnis)
 
public-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.pptpublic-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.ppt
 
public-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.pptpublic-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.ppt
 
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptNew Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
 
Pelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi EfektifPelatihan Komunikasi Efektif
Pelatihan Komunikasi Efektif
 
Komunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusanKomunikasi dalam pengurusan
Komunikasi dalam pengurusan
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Komefek Lpj
Komefek LpjKomefek Lpj
Komefek Lpj
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.pptTEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
TEKNIK_KOMUNIKASI_dan_NEGOSIASI.ppt
 
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLSKonsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
Konsep Komunikasi__Materi Pelatihan Effective CORPORATE COMMUNICATION SKILLS
 
Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2Dasar dasar komunikasi.2
Dasar dasar komunikasi.2
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasiKemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
 
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.pptstrategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
strategi-presentasi-magister-tsipil.ppt
 

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.

More from Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. (20)

Test Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat GambarTest Kepribadian Lewat Gambar
Test Kepribadian Lewat Gambar
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang MasaManajemen Kehidupan Sepanjang Masa
Manajemen Kehidupan Sepanjang Masa
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap Bilingual ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak Bilingual (2 Bahasa)
 
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
Contoh Perjajnjian Kerja Tetap ( 2 Bahasa )
 
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
Contoh Perjanjian Kerja Kontrak ( 2 Bahasa )
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
TRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERSTRAINING FOR TRAINERS
TRAINING FOR TRAINERS
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
THE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNINGTHE POWER OF LEARNING
THE POWER OF LEARNING
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENTTOTAL CHANGE MANAGEMENT
TOTAL CHANGE MANAGEMENT
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan AndaTeknik Meningkatkan Penjualan Anda
Teknik Meningkatkan Penjualan Anda
 
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi BisnisStrategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
Strategi Membangun Bisnis & Presentasi Bisnis
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 

POWER OF COMMUNICATION

  • 1. Power of Communication Oleh : M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr. HARD-Hi SMART CONSULTING
  • 3. Pengertian Komunikasi Upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dsb, agar diketahui atau dipahami oleh orang lain To make opinions, feelings, information etc, known Or understood by others (Longman) Kemampuan untuk mengungkapkan keinginan, ide, perasaan, fikiran atau pendapat seseorang sehingga dapat mengerti dan dimengerti oleh orang lain.
  • 4. Komunikasi “Proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melalui saluran/media dengan harapan mendapatkan umpan balik”
  • 6. Unsur-unsur Komunikasi  Komunikator/sender/pengirim  Pesan  Channel/saluran/media  Komunikan/penerima/reciever  Respon Komunikator Media Komunikan Pesan Respon/feedback
  • 7. Unsur Komunikasi Ada lima unsur komunikasi yaitu 1. Siapa  Komunikator (sumber); Adalah individu tertentu atau kelompok yang mengirimkan pesan atau informasi kepada individu/kelompok lain. 2. Mengatakan apa  Pesan; Adalah informasi atau maksud yang disampaikan atau dikirimkan. Pengirimannya bisa memakai pesan verbal (kata-kata) maupun non-verbal (isyarat, tanda).
  • 8. Unsur komunikasi(2) 3. Kepada siapa  Komunikan (penerima); Individu atau kelompok tertentu yang merupakan sasaran pengiriman pesan (pada orang tua/dosen, teman/anak kecil) 4. Melalui saluran yang mana  Saluran/Media; Adalah alat untuk membawa pesan dari sumber ke penerima (telp/HP, radio, tv) 5. Dengan dampak apa  Dampak/Tujuan. Adalah akibat dari suatu proses komunikasi. Dampak komunikasi umumnya terbagi atas dampak kognisi (pengetahuan), afeksi (perasaan) dan konasi (perilaku).
  • 9. Fungsi Komunikasi Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi Melakukan pembagian pekerjaan Berbagi rasa
  • 10. Prinsip-Prinsip Komunikasi  Komunikasi itu bersifat timbal balik. Antara pengirim dan penerima saling bertukar pesan,,  Komunikasi itu bersifat simbolik. Ketika kita berkomunikasi kita menggunakan simbol-simbol (bahasa) yang sangat berpengaruh terhadap makna pesan yang ingin disampaikan  Komunikasi itu mengenal konteks orang, tempat dan waktu. Berkomunikasi dengan orang tua, atasan berbeda dengan berkomunikasi dengan teman, anak kecil. Berkomunikasi di tempat kerja berbeda dengan komunikasi di kantin, misalnya. Menyampaikan suatu pesan memerlukan timing yang tepat.
  • 11. Jenis Komunikasi Komunikasi satu arah Komunikasi dua arah Komunikasi publik
  • 15. Elemen Komunikasi non-verbal  Tatapan mata  Ekspresi wajah  Gestur  Postur  Gerakan kepala  Gerakan badan
  • 17. Gaya Komunikasi Passive Assertive Aggressive Merasa diri tidak OK, dan orang lain OK Merasa diri OK dan orang lain OK Merasa diri OK, tetapi orang lain tidak OK Assertive Communication: Direct, Honest, Respectful
  • 18. Komunikasi Asertif  Asertif secara sederhana berarti mampu secara aktif menyatakan gagasan, harapan atau perasaan baik yang positif atau negatif secara langsung dan apa adanya, tanpa menyerang atau merugikan orang lain  Menghargai hak orang lain untuk menyampaikan gagasan atau pendapat untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh respek serta untuk berbeda pendapat
  • 20. Cara membangun keberanian dan sikap percaya diri 1. Yakin akan kemampuan diri 2. Selalu berusaha mengembankan diri 3. Dapat menyesuaikan diri 4. Berani menyatakan ide (usulan) 5. Mengendalikan rasa takut/khawatir
  • 21. Bagaimana Cara Meraih Rasa Percaya Diri?? Lepaskan rasa sesal Gambaran diri Jangan takut gagal Penampilan Mengingat semua sukses masa lalu
  • 22. Mengendalikan Rasa Takut (1) Pendekatan rasional a. Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum. b. Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%. c. Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat. d. Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum terbiasa. e. Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
  • 23. Mengendalikan Rasa Takut (2) Latihan Olah Mental dan Fisik a. Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks). b. Visualisasi bahwa anda akan berhasil: hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan; singkirkan pikiran negatif; yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik; yakinkan bahwa audiens terpukau. c. Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum sekolah; bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi; ingatlah sifat-sifat anda yang baik; yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll. d. Lakukan senam dan gerakan –gerakan kecil di kepala anda, olah nafas, dan gerakkan bahu kiri dan kanan, dll
  • 24. Mengendalikan Rasa Takut (3) Tindakan Praktis a. Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk berani. b. Persiapan diri anda secara optimal.
  • 26. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran/Hambatan Berkomunikasi  Pengetahuan  Pengalaman  Intelegensi  Kepribadian  Budaya  Biologis; kelainan mulut, gagap, cadel
  • 27. Hambatan Komunikasi Efektif 4 Hambatan utama dalam Komunikasi :  Hambatan proses, yang terdiri dari Hambatan pengirim, hambatan encoding, hambatan pesan, hambatan media, hambatan decoding, hambatan penerima, hambatan renspon balik.  Hambatan pribadi & psikis, yang meliputi Kemampuan efektif berkomunikasi, cara dalam memproses dan membaca informasi, Tingkat kepercayaan diri antar pribadi.  Hambatan fisik,  Hambatan semantik, menunjukkan kesalahan proses encoding dan decoding.
  • 28. Hambatan-hambatan mendengarkan  Sibuk dengan diri sendiri  Sibuk dengan masalah-masalah eksternal  Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi pesan sedemikian hingga sesuai dengan sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)  Faktor kawan atau lawan  Mendengar yang diharapkan (hanyut dalam pesan pembicara, tidak mendengar apa yang dikatakan melainkan mendengarkan apa yang kita harapkan).
  • 29. Ciri-ciri Komunaksi Tidak Efektif  Bertele-tele  Malu-malu  Marah-marah  Maksud yg disampaikan tdk jelas  Tersembunyi maksud pesan  Non verbal  Satu arah  Tidak responsive  Tidak nyambung  Tidak terbuka
  • 30. Mendengar Vs mendengarkan Mendengar – Fisik, alami, pasif, fungsi teliga Mendengarkan – Fisik dan psikis, aktif, fungsi bahasa tubuh (ekspresi, tatapan mata, gestur, dll
  • 31. Waktu yang digunakan untuk mendengarkan Penelitian Rankin (1928) 45 % mendengarkan 30 % berbicara 16 % membaca 9 % menulis Penelitian Barker (1980) 53 % mendengarkan 17 % membaca 16 % berbicara 14 % menulis Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan (stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki ketrampilan yang buruk.
  • 32. Komunikasi Di Era Komputerisasi Informasi  Internet  E-mail  Konferensi Video  Sistem Komputer Kolaborasi (Collaborative Computing)  Komunikasi Bergerak (telecommuting)
  • 34. Definisi Presentasi Presentasi adalah kegiatan berbicara di depan pihak lain (audiens) Presentasi adalah salah satu jenis komunikasi antara pembicara dan pendengar Dengan presentasi, kita berusaha mengkomunikasikan ide kita secara langsung kepada pendengar.
  • 35. Struktur Presentasi Sebuah struktur presentasi terdiri: a. Bagian pembukaan b. Bagian isi c. Bagian penutup
  • 36. Menentukan sasaran dan Tujuan Spesifik  Apa yang ingin kita capai dalam presentasi tersebut secara keseluruhan?  Apa tujuan audiens menghadiri presentasi anda?  Jenis presentasi kita? a) presentasi informatif, b) presentasi persuasif, c) presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit, d) d) presentasi menghibur.
  • 37. Langkah Dalam Presentasi Efektif  Analisa Pendengar dan situasi penyajian  Analisa Penyaji dan tujuan penyajian  Tahap Pengumpulan Bahan  Tahap seleksi dan penentuan inti presentasi  Tahap memilih, mengembangkan dan menggunakan alat bantu  Tahap pengembangan pembukaan presentasi  Tahap penutupan  Tahap latihan penyajian/Gladiresik  Tahap Penyajian
  • 38. Kriteria Keberhasilan Presentasi Dalam Mencapai Tujuan  Menarik perhatian peserta  Isi presentasi disajikan secara sistematis  Penjelasan sesuaikan dengan tingkat nalar pendengar  Berikan contoh dan argumen yang kuat  Tentukan tindak lanjut
  • 39. Mempersiapkan Materi Beberapa hal yang perlu diperhatikan: a. Mengetahui informasi apa yang diperlukan. b. Menentukan waktu mencari informasi tersebut. c. Mengetahui sumber-sumber informasi d. Memilih informasi e. Menyusun struktur materi
  • 40. Persiapan Lainnya  Kuasai materi presentasi.  Latihan presentasi: a) latihan tanpa ada audiens, b) latihan di depan kaca, c) latihan di depan audiens.  Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai anda yakin akan sukses.  Prediksi pertanyaan yang mungkin akan muncul dan siapkan jawabannya.  Siapkan fisik dan mental anda.
  • 41. Apa yang Dilatih? Cara, nada dan gaya bicara Cara menyajikan bahan: dibaca atau hafal Kecepatan penyajian Kejelasan pengutaraan Efektivitas alat bantu
  • 42. Pelaksanaan Presentasi 1. Ketepatan waktu : presentasi tidak cepat selesai dan juga tidak terlalu lama 2. Kata pembukaan tergantung : Bentuk acara, pendengar, dan kebiasaan yang berlaku ditempat itu. 3. Menjelaskan sebuah slide : tidak menunjuk, tapi dengan pointer, laser pointer
  • 43. Yang Sebaiknya Anda Hindari Jangan memulai presentasi anda dengan permintaan maaf. Jangan memberikan hormat kepada orang penting yang berada diantara audiens. Jangan mengatakan betapa sulitnya anda menyusun materi. Jangan mengulangi judul presentasi anda.
  • 44. Mendukung Ide dalam Presentasi Data statistik dan fakta. Kesaksian dan komentas pakar. Pengalaman, insiden, peristiwa. Contoh-contoh nyata. Latar belakang historis. Analogi. Demonstrasi.
  • 45. Menutup Presentasi Anda perlu berlatih:  Membuat ringkasan.  Kutipan.  Himbauan dan pernyataan memotivasi.  Tantangan untuk segera bertindak.  Humor yang relevan.  Mengulangi manfaat.  Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu (pada kasus tertentu).
  • 47. Syarat Alat Bantu Efektif Mudah Murah Praktis Aman Kesesuaian bahan dengan metode penyajian Kesesuaian media dengan karakteristik peserta Tepat, daya tahan (kuat) Tersedia
  • 48. Presentasi dengan Slide  Setiap slide gunakan kata-kata sesingkat mungkin,dan dijelaskan  Font jangan terlalu kecil, tulisan terbaca sampai pendengar paling belakang  Gunakan clip art, gambar-gambar yang sesuai  Jika ada grafik atau diagram, pastikan tulisannya terbaca
  • 49. Jenis Alat Bantu a. Model b. Gambar c. Grafis: tulisan, peta, tabel d. Audio: kaset, radio, piringan hitam e. Proyeksi diam: transparansi, slide f. Proyeksi bergerak: TV, film g. Permainan dan simulasi
  • 51. Apakah rapat itu? interaksi antara 2 orang atau lebih secara bersama-sama untuk melakukan koordinasi dari berbagai peran dan fungsi dalam organisasi dalam mencapai tujuan bersama
  • 52. Mengapa harus rapat…...?? 1. Distribusi dan pertukaran informasi dengan cepat 2. Membutuhkan keputusan yang cepat dan tidak ada waktu untuk mengerjakan fungsi organisasinya 3. Informasi semua orang sama 4. Memerlukan prespektif berbeda, brainstorming dari persoalan 5. Pemecahan masalah, kerjasama, koordinasi 6. Mencari komitmen bersama
  • 53. Siklus Rapat Setelah rapat Sebelum rapat Saat rapat • Tujuan • Agenda • Undangan • Aturan • Persiapan
  • 54. Persiapan rapat  URGENSI RAPAT: Mengapa diperlukan rapat  TUJUAN RAPAT: spesifik, bersama, koordinasi, keputusan  PESERTA: Jumlah peserta VS jenis masalah, Kontribusi peserta, Undangan.  WAKTU RAPAT: kehadiran, jadwal (mulai dan akhir), alokasi waktu  AGENDA RAPAT: rutin dan non rutin, tertulis, jelas spesifik, kendali rapat  PERSIAPAN PESERTA: Siapkan bahan, Konsep 80-20 %, Lokasi rapat.  PERSIAPAN SARANA: Komputer, ATK, bahan lain  KEHADIRAN: pemimpin awal waktu
  • 55. Rapat tidak efektif, jika…...  Rapat rutin tanpa agenda (goal)  Tidak ada yang spesifik  Tidak ada tujuan  NATO, MONAS, tidak ada Keputusan  Pihak ketiga yang mengaburkan  Tidak ada mekanisme rapat  Manajemen konflik yang lemah  Dinamika kelompok yang kurang  Individu yang mendominasi
  • 56. Model rapat, sebuah alternatif Tahap 1. Pembukaan Tahap 2. Evaluasi kegiatan pekan lalu Tahap 3. Pembahasan agenda rapat Tahap 4. Penutupan.
  • 57. Mengapa diperlukan agenda? Menentukan siapa pemimpin rapat Menentukan peserta rapat Menetukan unit yang terlibat Tujuan yang jelas Persiapan tempat, waktu dan sarana Fungsi organisasi/koordinasi
  • 58. Peran pimpinan rapat Menentukan agenda Mengatur arah dan tujuan rapat Menjadi moderator Menunjuk siapa yang akan berbicara Mengelola waktu Menyimpulkan hasil rapat Membuat notulen Memantau tindak lanjut
  • 59. MAPS agar rapat efektif Materials Agenda People Space
  • 60. Menutup rapat Menyatakan kesimpulan (hasil kesepakatan) Penugasan Menentukan tindak lanjut Meng-agendakan rapat berukitnya (bila perlu)
  • 61. Mengapa rapat tidak efektif? Mengulang-ulang masalah Tidak tertib agenda Tidak ada keputusan Banyak argumentsi yang tidak berorientasi solusi Banyak interupsi yang tidak perlu Kepentingan pribadi Pihak yang berkompeten tidak hadir Wakil unit tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan
  • 63. What is Speaking? Kegiatan penyampaian pesan berupa ide/gagasan secara oral atau lisan
  • 64. MACAM-MACAM BERBICARA  Dari segi Jarak; bicara langsung (face to face) dan tidak langsung  Dari segi sarana; Bicara melalui surat, tlp, radio, TV, E- Mail/Internet  Dari segi Tujuan; Bicara dlm seminar, raker, kampanye  Dari segi kedinasan; bicara soal kedinasan,  Dari segi bahasa; Tinggi rendahnya nada suara  Dari lawan bicara; satu lawan satu, satu lawan Kelompok  Dari segi hirarchi; atasan dengan bawahan, bawahan dengan bawahan  Dari segi pertumbuhan; sesuai perkembangan
  • 65. Jarak Individu Dlm Komunikasi (Allan Pease, 1981)  The Intimate Zone (Jarak Komunikasi 6-18 inc/15-45cm) Bicara dengan teman dekat  The Personal Zone (jarak Komunikasi 18-48 inc/45-120cm) Bicara keg. Sosial dengan Teman yg kita kenal baik  The Sosial Zone (Jarak Komunikasi 4-12 feet/1,5-3,5m) Bicara dengan orang asing  The Public Zone (Jarak Komunikasi >12 feet/diatas 3,5m)  Bicara dengan pendengar Kelompok.
  • 66. Bentuk komunikasi dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah yang relatif besar dan pembicaraan yang relatif kontinu Public speaking...
  • 67. 15. Eskalator 14. Elevator 13. Gelap 12. Anjing 11. Air yg dalam 10. Ketinggian 9. Kerusuhan 8. Kesendirian 7. Serangga 6. Mati 5. Teman Hidup 4. Sakit 3. Hari Tua 2. Problem Finansial 1. Berbicara di depan umum
  • 68. Tujuan public speaking :  Menyampaikan informasi kepada audiens  Menghibur audiens  Mempengaruhi audiens  Meyakinkan audiens  Membuktikan sesuatu
  • 69. Manfaat public speaking Mengurangi ketidaktahuan Mengurangi tekanan Memperbaiki hubungan Memahami permasalahan Menyelesaikan masalah
  • 70. Penyakit utama ketika akan berbicara di depan publik adalah... KECEMASAN (Nervous)
  • 71. Gejala-Gejala Tertekan  Detak jantung semakin cepat  Lutut gemetar  Berkeringat  Suara bergetar  Pusing  Kejang perut/mual  Mata berair  Lupa materi  dll
  • 72. Penyebab Kecemasan Pengalaman pertama Suasana baru Merasa menjadi pusat perhatian Merasa berbeda Trauma masa lalu Tidak siap tampil
  • 73. Bagaimana Cara Mengatasinya? Mempersiapkan dan melakukan latihan Mencari pengalaman Melalukan kegiatan fisik Menganggap demam panggung adalah hal yang wajar
  • 74. Kecepatan Bicara dan Artikulasi  Aturlah sesuai kebutuhan  Bicara cepat biasanya menunjukkan antusiasme dan urgensi  Bicara lambat memberikan penekanan  Memberikan jeda dalam memberi penekanan