Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot yang bekerja sama. Tulang berperan sebagai alat gerak pasif, sedangkan otot dapat berkontraksi untuk memindahkan tulang. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, dimana tulang rawan lebih lentur sedangkan tulang keras menopang berat tubuh. Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang tengkorak, belakang, dada, rusuk, serta ekstre
2. Pernahkah kalian bertanya-tanya dalam hati;
1. Bagaimana kalian dapat berjalan dan lari?
2. Bagaimana seorang pemain bola dapat
menggiring bola dan melewati lawannya?
Bukankah itu semua karena sistem gerak
kita??
Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan
otot.
apa itu tulang dan apa itu otot? Bagaimana
cara kerjanya? Bagaimana kalau tulang dan
otot rusak, apakah mengganggu?
3. A. Tulang
Merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak
tanpa bantuan otot.
Tulang ada 2:
1. Tulang Rawan (kartilago)
2. tulang keras (Asteon)
1. Tulang Rawan
“Kartilago atau tulang rawan adalah jaringan ikat padat
yang agak kenyal dan elastis. Contoh struktur dalam tubuh
manusia yang terdiri dari tulang rawan termasuk bagian
dari gendang telinga, hidung dan tulang rusuk”
4. Ciri-Ciri Tulang Rawan:
Terbentuk dari jaringan tulang rawan
Dalam tulang rawan tidak ada saluran havers
Karena sedikit zat kapur maka tulang rawan bersifat lentur
dan elastis
Terdapat pada persendian, antara ruas tulang belakang, cupid
hidung, dan telinga
Fungsi Tulang Rawan:
Sama seperti tulang, menunjang tubuh. Hanya saja bagian
tubuh yang dapat ditunjang terbatas, hanya bagian kecil saja
seperti daun telinga dan hidung. Tulang rawan juga menjadi
bagian dari sendi di beberapa bagian seperti lutut dan siku.
5. Jaringan Tulang Rawan
Tulang rawan terdiri atas jaringan pengikat padat khusus yang
terdiri atas sel kondrosit, dan matriks. Matrriks tulang rawan
terdiri atas sabut-sabut protein yang terbenam di dalam bahan
dasar amorf. Berdasarkan atas komposisi matriksnya ada 3
macam tulang rawan, yaitu :
(1) tulang rawan hialin
(2) tulang rawan elastis
(3) tulang rawan fibros
6. Tulang Rawan hialin mempunyai
matriks homogen yang bersifat halus
dan transparan.
Terdapat pada Batang teggorokan
(Trakea), cuping hidung, Persendian,
serta antara tulang rusuk dan tulang
dada
7. Tulang Rawan Elastis bersifat lentur,
matriksnya mengandung serat elastis
bercabang-cabang. Terdapat pada
epiglotis (depan laring/kotak suara)
dan bagian luar telinga.
8. Tulang rawan Fibrosa bersifat kurang
lentur, matriksnya mengandung serat
kolagen yang tidak teratur. Terdapat
pada antar ruas tulang belakang.
9. 2. Tulang Keras
“Tulang keras merupakan kumpulan sel-sel yang
mengeluarkan matriks yang mengandung senyawa kapur
dan fosfat. Kedua senyawa ini menyebabkan tulang menjadi
keras.”
Ciri-Cirinya:
Terbentuk dari jaringan tulang keras
Sel-sel tulang tersusun seperti lingkaran yang berlapis
lapis
Di tengah lingkaran terdapat saluran yang disebut saluran
Havers
10.
11. Fungsi Tulang Keras:
Sebagai penegak tubuh
Sebagai pembentuk tubuh
Sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
Sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
Sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
Sebagai alat gerak pasif
12. Jaringan Tulang Keras:
- Jaringan Tulang KerasTerdiri atas sel-sel tulang atau osteon
yang tersimpan dalam matriks.
- Matriksnya tersusun atas zat perekat kolagen dan endapan
garam mineral terutama garam dapur atau kalsium dan fosfat
sehingga bersifat keras.
Berdasarkan susunan matriksnya jaringan tulang dapt
dibedakan menjadi dua, yaitu :
a) Jaringan tulang keras (kompak)Jaringan ini memiliki
matriks yang rapat dan memiliki system Havers yang terdiri
atas 4-20 lamela
b) Jaringan tulang spons Jaringan ini tersusun atas matriks
berongga dan tidak terdapat system Havers tetapi hanya
tersusun atas trabekula.
13.
14. Berdasarkan bentuknya, Tulang Keras dibedakan menjadi empat : yaitutulang
pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan
Tulang Pipa, merupakan tulang
kompak dan didalamnya terdapat
rongga sum sum tulang. Terdiri dari 3
bagian yaitu bagian tengah (diafise),
kedua ujung (epifise), dan antara
epifise dan diafise (cakraepifise)
15. Tulang Pipih, berbentuk pipih dan
berongga. Contohnya tulang rusuk,
tulang belikat, dan Tulang Tengkorak.
17. Tulang Tak Beraturan, Mempunyai
bentuk yang tidak beraturan. Terdapat
diwajah dan tulang belakang.
18. 3. Pembentukan Tulang
Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
Didalam tulang rawan terdapat rongga dan terisi oleh osteoblas.
Osteoblas membentuk osteosit dari arah dalam ke luar (konsentris).
Osteosit mensekresikan protein yang akan menjadi matriks tulang keras.
Matriks tulang keras terisi kalsium dan fospat sehingga matriks tulang mengeras.
Proses perubahan tulang rawan ke tulang keras disebut Osifikasi.
19. B. Susunan Rangka Tubuh Manusia
Rangka berfungsi untuk:
1. Memberi bentuk tubuh
2. Melindungi organ dalam tubuh
3. Menegakkan tubuh
4. Tempat melekatnya otot
5. Tempat menyimpan mineral
6. Tempat menyimpan energi
20. a. Tulang Tengkorak
Terdiri atas tulang
tempurung kepala ,
tulang wajah, dan
telinga
1. Tulang Aksial , terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan
tulang rusuk
21. b. Tulang Belakang (Vertebrae)
Berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan melakukan
berbagai jenis posisi dan gerakan.
22. c. Tulang dada (sternum) dan Rusuk (Costae)
Tulang dada dan rusuk bersama-sama membentuk perlindungan organ-
organ yang terdapat di dada, yaitu paru-paru dan jantung. Tulang dada
terdiri atas:
Bagian Hulu (manubrium)
Badan (gladiolus)
Taju Pedang (xifoid)