SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
REFERENSI
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
519/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PASAR SEHAT
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
424/MENKES/SK/IV/2007 TENTANG PEDOMAN UPAYA KESEHATAN
PELABUHAN DALAM RANGKA KARANTINA KESEHATAN
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
432/MENKES/SK/IV/2007 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI RS.
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
288/MENKES/SK/III/2003 TENTANG PEDOMAN PENYEHATAN SARANA
DAN BANGUNAN UMUM
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1098/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PERSYARATAN HYGIENE
SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN
 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:
1204/MENKES/SK/X/2004 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
 PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : 14
TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM
ADIPURA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
PENGERTIAN
 Sanitasi berasal dari bahasa latin sanus yang
berarti sound and healthy atau bersih secara
menyeluruh.
 Sanitasi memiliki arti yaitu suatu perilaku
pembudidayaan hidup bersih yang disengaja
agar manusia tidak bersentuhan langsung
dengan kotoran dan bahan buangan lain yang
berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan
kesehatan manusia
PENGERTIAN NEXT
 Fasilitas sanitasi merupakan suatu bangunan
atau sarana fisik yang berfungsi untuk
memelihara kualitas fisik lingkungan dan
mengendalikan bahaya fisik yang dapat
menganggu atau bahkan merugikan kesehatan
manusia dan lingkungan
 Tempat umum merupakan suatu tempat yang
biasa digunakan banyak orang untuk berkumpul
dan melakukan berbagai kegiatan baik secara
sementara insidentil atau terus-menerus, baik
untuk tujuan ekonomi seperti membayar,
maupun tidak
PENGERTIAN NEXT
 Sarana tempat umum adalah sumber daya
pendukung, yang terdiri dari segala bentuk jenis
bangunan atau tanpa bangunan beserta dengan
perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk
mencegah kerugian yang dapat ditimbulkan oleh
kegiatan tempat-tempat umum yang erat
hubungannya dengan kesehatan, seperti timbulnya
atau menularnya suatu penyakit.
 Penyehatan sarana dan bangunan umum adalah
upaya kesehatan lingkungan dalam pengendalian
factor risiko penyakit pada sarana dan bangunan
umum.
 Faktor risiko penyakit adalah hal-hal yang memiliki
potensi terhadap timbulnya penyakit.
SASARAN KESLING TTU
 Lingkungan Pemukiman antara lain perumahan,
asrama, pondok pesantren, condominium /
apartemen, rumah susun dan sejenisnya.
 Tempat umum antara lain hotel, penginapan,
pasar, bioskop, tempat rekreasi, kolam renang,
terminal, Bandar udara, pelabuhan laut, pusat
perbelanjaan dan usaha-usaha yang sejenis.
 Lingkungan kerja antara lain kawasan
perkantoran, kawasan industri,atau yang
sejenisnya.
SASARAN KESLING TTU NEXT
 Angkutan umum antara lain bus umum, pesawat
udara komersial, kapal penumpang, kapal ferry
penumpang, kereta api dan sejenis.
 Lingkungan lainnya antara lain tempat
pengungsian, daerah transmigrasi, lembaga
permasyarakatan, sekolah dan sejenis.
 Sarana Pelayanan Umum antara lain samsat,
bank, kantor pos dan tempat ibadah yang
sejenis.
 Sarana Kesehatan antara lain rumah sakit,
puskesmas, laboratorium, pabrik obat, apotik
dan yang sejenis.
UPAYA KESLING TTU
1. Perencanaan
1) Membuat program kegiatan upaya penyehatan sarana dan
bangunan umum.
2) Mengumpulkan data, menetapkan prioritas dan implementasi
/pelaksanaan program serta melakukan evaluasi.
2. Pengawasan kualitas
Pengawasan kualitas yang dilakukan, meliputi :
1) Inspeksi sanitasi berkala minimal 2 x/tahun.
2) Pengambilan sample dan pemeriksaan sample
3) Analisa data dan rumusan pemecahan masalah, serta memberi
rekomendasi untuk tindak lanjut.
3. Investigasi
Invstigasi dilakukan bila ditemukan adanya adanya Kejadian Luar
Biasa dan atau keluhan dari masyarakat.
4. Tindak lanjut
Tindak lanjut dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan
investigasi melalui penyuluhan, pelatihan, perbaikan dan
pemeliharaan.
MONITORING KESLING TTU
FASILITAS PENUNJANG YANG DIPERLUKAN :
1. FORMULIR PENGAMATAN
2. Peralatan pengukuran kualitas lingkungan antara lain :
a. Pengukur pencahayaan (Lightmeter)
b. Pengukur kelembaban (Hygrometer)
c. Pengukur mikroba dalam ruangan (Microbiological Test
Kit)
d. Pengukur kebisingan (Integrating Sound Level Meter)
e. Pengukur kualitas air
f. Pengukur kualitas udara (Air Polution Test Kit)
g. Sanitarian Kit
h. Vektor Kit
i. Peralatan lain yang dipergunakan untuk mengukur
kualitas lingkungan pada penyehatan sarana dan
bangunan umum.
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT
Langkah I : Membuat Rumusan Masalah :
 Bagaimana keadaan lingkungan bangunan dan halaman Rumah
Sakit ?
 Bagaimanakah kondisi kamar rawat inap Rumah Sakit ?
 Apakah toilet dan kamar mandi di Rumah Sakit sudah memenuhi
syarat?
 Bagaimana kondisi instalasi dapur di Rumah Sakit ?
 Bagaimana keadaan instalasi limbah di Rumah Sakit ?
 Bagaimana keadaan instalasi tempat pencucian linen atau laundry di
Rumah Sakit ?
 Bagaimana kondisi kantin di Rumah Sakit ?
 Bagaimana keadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Rumah Sakit ?
 Bagaimana keadaan tempat pembuangan sampah sementara di
Rumah Sakit ?
 Bagaimana kondisi alat pemadam kebakaran di Rumah Sakit ?
 Bagaimana hasil penilaian kondisi Rumah Sakit Islam secara
keseluruhan?
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT NEXT
LANGKAH 2 :
MEMPERSIAPKAN STANDAR KEPMENKES
TENTANG PERSYARATAN KESLING RS :
1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR: 1204/MENKES/SK/X/2004
TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR : 432/MENKES/SK/IV/2007
TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI RS.
3. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN
HIDUP NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT NEXT
LANGKAH 3 :
MEMPERSIAPKAN FASILITAS PENUNJANG :
1. FORMULIR PENGAMATAN
2. LEMBAR WAWANCARA
3. ALAT-ALAT PENGAMATAN DI LAPANGAN
(CTH : KAMERA, PENGUKUR VEKTOR,
SOUND LEVEL METER, LIGHT METER DLL)
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT NEXT
LANGKAH 4 :
MELAKUKAN OBSERVASI DAN WAWANCARA :
 Melakukan observasi secara bersama-sama
seluruh anggota tim, sehingga penilaian
terhadap suatu titik pantau didasarkan atas
persepsi yang sama seluruh anggota tim.
 Pengambilan foto dibeberapa titik pantau.
 Pengukuran dengan alat-alat pengukuran
lingkungan
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT NEXT
LANGKAH 5 :
MELAKUKAN DISKUSI HASIL PENGAMATAN
1. Penghitungan hasil penilaian lembar instrument
A. NILAI = BOBOT X SKOR
B. Persentase nilai sanitasi RS hasil observasi
skor per variabel x 100 % (bobot x 100)
C. Persentase total = Total persentase skor per variabel
10
2. Menarik kesimpulan berdasarkan criteria sebagai berikut :
Penilaian lembar observasi dilakukan dengan menjumlahkan semua nilai yang sudah
diberikan pada masing-masing variabel yang dinilai kemudian di bagi dengan total
nilai maksimum dan di kalikan 100%.
Kriteria :
 ≤ 30 % = SANITASI BURUK
 31%– 60 % = SANITASI CUKUP BAIK
 >60 % = SANITASI BAIK
CONTOH KESLING TTU : RUMAH
SAKIT NEXT
LANGKAH 6 :
MEMBERIKAN KESIMPULAN HASIL
OBSERVASI & MEMBERIKAN SARAN TINDAK
LANJUT KEPADA PENGELOLA TTU
CONTOH PENGAMATAN KESLING TTU RS.docx
PENGAMATAN RUANG TUNGGU
PENGAMATAN RUANG TERBUKA
HIJAU
18

More Related Content

What's hot

Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DOharigmail
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.dockeslingkembangan
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganNabilla Intan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Toriq Pavana
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumsanggede
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiSyaiful Bahri
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumRatna Arditya
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Anjas Asmara, S.Si
 
Kader kesehatan lingkungan
Kader kesehatan lingkunganKader kesehatan lingkungan
Kader kesehatan lingkunganZakiah dr
 
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Oswar Mungkasa
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)infosanitasi
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
 
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptxMbakNilaAja
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxMuhRifaldi6
 

What's hot (20)

Sanitarian DO
Sanitarian DOSanitarian DO
Sanitarian DO
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.docKAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
KAK PENGELOLAAN LIMBAH B3.doc
 
Program kesling (1)
Program kesling (1)Program kesling (1)
Program kesling (1)
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
 
Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1Klinik sanitasi 1
Klinik sanitasi 1
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
Penyehatan sanitasi bangunan, ruangan, dan halaman by muhammad toriq, stikes ...
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Sanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umumSanitasi tempat umum
Sanitasi tempat umum
 
form-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasiiform-inspeksi-sanitasii
form-inspeksi-sanitasii
 
Phbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umumPhbs di tempat tempat umum
Phbs di tempat tempat umum
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
 
Kader kesehatan lingkungan
Kader kesehatan lingkunganKader kesehatan lingkungan
Kader kesehatan lingkungan
 
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Buku verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 2/5)
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga'  (1).pptx
_'Surveilans Kualitas Air Minum rumah Tangga' (1).pptx
 
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptxKEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
KEBIJAKAN KESLING - STUNTING-1.pptx
 

Viewers also liked

Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandaraSiti Aisyah
 
Program kesehatan lingkungan puskesmas
Program kesehatan lingkungan puskesmasProgram kesehatan lingkungan puskesmas
Program kesehatan lingkungan puskesmasShaliemz Abrisam
 
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianPermenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianAdelina Hutauruk
 
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesiawi tu
 
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUSANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUMar'ie Muhammad
 
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...Oswar Mungkasa
 
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Joy Irman
 
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraKesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraArdini Raksanagara
 
Permenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalPermenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalzaenal ramdhani
 
Ppt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanPpt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanFKM-AP2013
 
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa Depan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa DepanPerkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa Depan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa DepanRezky Maulana
 
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...infosanitasi
 
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunanSiti Aisyah
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cairAnggi Nurbana Wahyudi
 
Higiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananHigiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananjanganpernah
 
Pengelolaan persampahan rt terbaru pp no 81_tahun_2012
Pengelolaan persampahan rt  terbaru pp no 81_tahun_2012Pengelolaan persampahan rt  terbaru pp no 81_tahun_2012
Pengelolaan persampahan rt terbaru pp no 81_tahun_2012Ayok Putra
 

Viewers also liked (20)

Sanitasi bandara
Sanitasi bandaraSanitasi bandara
Sanitasi bandara
 
Program kesehatan lingkungan puskesmas
Program kesehatan lingkungan puskesmasProgram kesehatan lingkungan puskesmas
Program kesehatan lingkungan puskesmas
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianPermenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
 
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAUSANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
SANITASI LINGKUNGAN PASAR TRADISIONAL KOTA LUBUKLINGGAU
 
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
Keputusan Menteri kesehatan Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi Nasi...
 
Sanitasi
SanitasiSanitasi
Sanitasi
 
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
KepMenKes No. 852 Tahun 2008 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Ssk final pokja
Ssk final pokjaSsk final pokja
Ssk final pokja
 
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraKesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
 
Permenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalPermenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 final
 
Gema kibbla
Gema kibblaGema kibbla
Gema kibbla
 
Ppt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikanPpt pak fikri perbaikan
Ppt pak fikri perbaikan
 
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa Depan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa DepanPerkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa Depan
Perkembangan Teknologi Komunikasi Jaman Dulu , Sekarang dan Masa Depan
 
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...
Kepmen Kesehatan Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sa...
 
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
 
Higiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajananHigiene sanitasi makanan_jajanan
Higiene sanitasi makanan_jajanan
 
Pengelolaan persampahan rt terbaru pp no 81_tahun_2012
Pengelolaan persampahan rt  terbaru pp no 81_tahun_2012Pengelolaan persampahan rt  terbaru pp no 81_tahun_2012
Pengelolaan persampahan rt terbaru pp no 81_tahun_2012
 

Similar to Kesling ttu

MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdfMATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdfAidsHiv
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.pptKasijaniSunarno
 
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)mataram indonesia
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdf
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdfPedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdf
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdfAndriWibisonoSHMSi
 
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxupaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxssuser1df162
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industriMohammad Ichsan
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industriMohammad Ichsan
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industriMohammad Ichsan
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industriMohammad Ichsan
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industriMohammad Ichsan
 
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptx
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptxPPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptx
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptxAzizahPutriWibowo
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Ich Bin Fandy
 
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdf
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdfRAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdf
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdfIFRSCitraHusada
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.pptMiniTriyuliani1
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanBella Citra H
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)EVER RORING
 

Similar to Kesling ttu (20)

MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdfMATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
MATERI LIMBAH B3 (PMK 2 TH 2023) KEPRI.pdf
 
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.pptJAB FUNG KESEHATAN  2016.SAMPANG.ppt
JAB FUNG KESEHATAN 2016.SAMPANG.ppt
 
Ppt fasil radiologi 3
Ppt fasil radiologi 3Ppt fasil radiologi 3
Ppt fasil radiologi 3
 
Kebijakan rs
Kebijakan rsKebijakan rs
Kebijakan rs
 
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdf
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdfPedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdf
Pedoman Teknis Bangunan & Sarana Rumah Sakit.pdf
 
Tugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung leroTugas bidan ujung lero
Tugas bidan ujung lero
 
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxupaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industri
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industri
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industri
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industri
 
Perkantoran dan industri
Perkantoran dan industriPerkantoran dan industri
Perkantoran dan industri
 
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptx
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptxPPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptx
PPT_MPD_1_Kebijakan_Penyelenggaraan_Kesling_RS[1].pptx
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
 
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdf
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdfRAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdf
RAKONTEK_1.11.22_BPFKSBY.pdf
 
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
371834604-Manajemen-k3-Di-Puskesmas-Budiman.ppt
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
 

More from Siti Aisyah

3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud onlineSiti Aisyah
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektorSiti Aisyah
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampahSiti Aisyah
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran airSiti Aisyah
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukSiti Aisyah
 
Indikator angka klinis
Indikator angka klinisIndikator angka klinis
Indikator angka klinisSiti Aisyah
 

More from Siti Aisyah (7)

3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online3. iapi jatim pbj blud online
3. iapi jatim pbj blud online
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 
Pengelolaan sampah
Pengelolaan sampahPengelolaan sampah
Pengelolaan sampah
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran air
 
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamukIdentifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
Identifikasi hitung-kepadatan-nyamuk
 
Indikator angka klinis
Indikator angka klinisIndikator angka klinis
Indikator angka klinis
 

Kesling ttu

  • 1.
  • 2. REFERENSI  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 519/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PASAR SEHAT  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 424/MENKES/SK/IV/2007 TENTANG PEDOMAN UPAYA KESEHATAN PELABUHAN DALAM RANGKA KARANTINA KESEHATAN  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 432/MENKES/SK/IV/2007 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI RS.  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 288/MENKES/SK/III/2003 TENTANG PEDOMAN PENYEHATAN SARANA DAN BANGUNAN UMUM  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1098/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN  KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 1204/MENKES/SK/X/2004 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT  PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
  • 3. PENGERTIAN  Sanitasi berasal dari bahasa latin sanus yang berarti sound and healthy atau bersih secara menyeluruh.  Sanitasi memiliki arti yaitu suatu perilaku pembudidayaan hidup bersih yang disengaja agar manusia tidak bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan lain yang berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
  • 4. PENGERTIAN NEXT  Fasilitas sanitasi merupakan suatu bangunan atau sarana fisik yang berfungsi untuk memelihara kualitas fisik lingkungan dan mengendalikan bahaya fisik yang dapat menganggu atau bahkan merugikan kesehatan manusia dan lingkungan  Tempat umum merupakan suatu tempat yang biasa digunakan banyak orang untuk berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan baik secara sementara insidentil atau terus-menerus, baik untuk tujuan ekonomi seperti membayar, maupun tidak
  • 5. PENGERTIAN NEXT  Sarana tempat umum adalah sumber daya pendukung, yang terdiri dari segala bentuk jenis bangunan atau tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi persyaratan untuk mencegah kerugian yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan tempat-tempat umum yang erat hubungannya dengan kesehatan, seperti timbulnya atau menularnya suatu penyakit.  Penyehatan sarana dan bangunan umum adalah upaya kesehatan lingkungan dalam pengendalian factor risiko penyakit pada sarana dan bangunan umum.  Faktor risiko penyakit adalah hal-hal yang memiliki potensi terhadap timbulnya penyakit.
  • 6. SASARAN KESLING TTU  Lingkungan Pemukiman antara lain perumahan, asrama, pondok pesantren, condominium / apartemen, rumah susun dan sejenisnya.  Tempat umum antara lain hotel, penginapan, pasar, bioskop, tempat rekreasi, kolam renang, terminal, Bandar udara, pelabuhan laut, pusat perbelanjaan dan usaha-usaha yang sejenis.  Lingkungan kerja antara lain kawasan perkantoran, kawasan industri,atau yang sejenisnya.
  • 7. SASARAN KESLING TTU NEXT  Angkutan umum antara lain bus umum, pesawat udara komersial, kapal penumpang, kapal ferry penumpang, kereta api dan sejenis.  Lingkungan lainnya antara lain tempat pengungsian, daerah transmigrasi, lembaga permasyarakatan, sekolah dan sejenis.  Sarana Pelayanan Umum antara lain samsat, bank, kantor pos dan tempat ibadah yang sejenis.  Sarana Kesehatan antara lain rumah sakit, puskesmas, laboratorium, pabrik obat, apotik dan yang sejenis.
  • 8. UPAYA KESLING TTU 1. Perencanaan 1) Membuat program kegiatan upaya penyehatan sarana dan bangunan umum. 2) Mengumpulkan data, menetapkan prioritas dan implementasi /pelaksanaan program serta melakukan evaluasi. 2. Pengawasan kualitas Pengawasan kualitas yang dilakukan, meliputi : 1) Inspeksi sanitasi berkala minimal 2 x/tahun. 2) Pengambilan sample dan pemeriksaan sample 3) Analisa data dan rumusan pemecahan masalah, serta memberi rekomendasi untuk tindak lanjut. 3. Investigasi Invstigasi dilakukan bila ditemukan adanya adanya Kejadian Luar Biasa dan atau keluhan dari masyarakat. 4. Tindak lanjut Tindak lanjut dilakukan berdasarkan hasil monitoring dan investigasi melalui penyuluhan, pelatihan, perbaikan dan pemeliharaan.
  • 9. MONITORING KESLING TTU FASILITAS PENUNJANG YANG DIPERLUKAN : 1. FORMULIR PENGAMATAN 2. Peralatan pengukuran kualitas lingkungan antara lain : a. Pengukur pencahayaan (Lightmeter) b. Pengukur kelembaban (Hygrometer) c. Pengukur mikroba dalam ruangan (Microbiological Test Kit) d. Pengukur kebisingan (Integrating Sound Level Meter) e. Pengukur kualitas air f. Pengukur kualitas udara (Air Polution Test Kit) g. Sanitarian Kit h. Vektor Kit i. Peralatan lain yang dipergunakan untuk mengukur kualitas lingkungan pada penyehatan sarana dan bangunan umum.
  • 10. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT Langkah I : Membuat Rumusan Masalah :  Bagaimana keadaan lingkungan bangunan dan halaman Rumah Sakit ?  Bagaimanakah kondisi kamar rawat inap Rumah Sakit ?  Apakah toilet dan kamar mandi di Rumah Sakit sudah memenuhi syarat?  Bagaimana kondisi instalasi dapur di Rumah Sakit ?  Bagaimana keadaan instalasi limbah di Rumah Sakit ?  Bagaimana keadaan instalasi tempat pencucian linen atau laundry di Rumah Sakit ?  Bagaimana kondisi kantin di Rumah Sakit ?  Bagaimana keadaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Rumah Sakit ?  Bagaimana keadaan tempat pembuangan sampah sementara di Rumah Sakit ?  Bagaimana kondisi alat pemadam kebakaran di Rumah Sakit ?  Bagaimana hasil penilaian kondisi Rumah Sakit Islam secara keseluruhan?
  • 11. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT NEXT LANGKAH 2 : MEMPERSIAPKAN STANDAR KEPMENKES TENTANG PERSYARATAN KESLING RS : 1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 1204/MENKES/SK/X/2004 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT 2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 432/MENKES/SK/IV/2007 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI RS. 3. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
  • 12. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT NEXT LANGKAH 3 : MEMPERSIAPKAN FASILITAS PENUNJANG : 1. FORMULIR PENGAMATAN 2. LEMBAR WAWANCARA 3. ALAT-ALAT PENGAMATAN DI LAPANGAN (CTH : KAMERA, PENGUKUR VEKTOR, SOUND LEVEL METER, LIGHT METER DLL)
  • 13. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT NEXT LANGKAH 4 : MELAKUKAN OBSERVASI DAN WAWANCARA :  Melakukan observasi secara bersama-sama seluruh anggota tim, sehingga penilaian terhadap suatu titik pantau didasarkan atas persepsi yang sama seluruh anggota tim.  Pengambilan foto dibeberapa titik pantau.  Pengukuran dengan alat-alat pengukuran lingkungan
  • 14. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT NEXT LANGKAH 5 : MELAKUKAN DISKUSI HASIL PENGAMATAN 1. Penghitungan hasil penilaian lembar instrument A. NILAI = BOBOT X SKOR B. Persentase nilai sanitasi RS hasil observasi skor per variabel x 100 % (bobot x 100) C. Persentase total = Total persentase skor per variabel 10 2. Menarik kesimpulan berdasarkan criteria sebagai berikut : Penilaian lembar observasi dilakukan dengan menjumlahkan semua nilai yang sudah diberikan pada masing-masing variabel yang dinilai kemudian di bagi dengan total nilai maksimum dan di kalikan 100%. Kriteria :  ≤ 30 % = SANITASI BURUK  31%– 60 % = SANITASI CUKUP BAIK  >60 % = SANITASI BAIK
  • 15. CONTOH KESLING TTU : RUMAH SAKIT NEXT LANGKAH 6 : MEMBERIKAN KESIMPULAN HASIL OBSERVASI & MEMBERIKAN SARAN TINDAK LANJUT KEPADA PENGELOLA TTU CONTOH PENGAMATAN KESLING TTU RS.docx
  • 18. 18