Dokumen tersebut merangkum tentang sistem koloid, yang mencakup definisi dan contoh larutan, suspensi, koloid, serta penjelasan mengenai jenis-jenis koloid seperti sol, emulsi, buih, dan aerosol beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
1. SISTEM KOLOID
Kelompok I (XI-2)
1. Chori Dwi Azizah (08)
2. Firdha Amatul Azizah (17)
3. Listya Puspasari (23)
4. Sevi Amanta Sari (35)
5. Siti Farida (38)
2. 2
SISTEM KOLOID
• Sistem Dispersi
• Larutan
• Suspensi
• Koloid
• Perbandingan larutan, suspensi,
dan koloid
• Pengelompokan sistem koloid
• Contoh sistem koloid dalam
sehari-hari
3. Sistem Dispersi
Sistem dispersi adalah campuran
antara fase terdispersi (fasa dalam)
dengan medium pendispersi (fasa luar)
yang bercampur secara merata
Umumnya, fasa terdispersi
memiliki jumlah molekul yang
lebih kecil dibandingkan fase
pendispersi
Macam-macamnya :
1. Dispersi halus (larutan)
2. Dispersi kasar (suspensi)
3. Dispersi koloid
Gula-Air, Pasir-Air, dan Susu
bubuk-air adalah contoh
campuran yang membentuk
dispersi
4.
5. • Bersifat diskontinu
(terputus-putus)
• Contoh:
Pada campuran susu
dengan air, yang
merupakan fasa
terdispersi adalah susu.
• Bersifat kontinu.
• Contoh:
Pada campuran susu
dengan air, yang
merupakan fasa
pendispersi adalah air.
Fase
Pendispersi
Fase
Terdispersi
8. Sistem Koloid adalah suatu bentuk
campuran yang keadaannya terletak
antara larutan dan suspensi
(campuran kasar)
Pengertian Sistem Koloid
9. Larutan
Contoh larutan : Larutan garam, larutan gula,
larutan urea, larutan cuka
Larutan merupakan campuran yang
bersifat homogen
Ukuran partikel zat terlarut di dalam suatu
larutan lebih kecil dari 10-7 cm (< 1 nm)
Larutan sangat sulit diamati walaupun menggunakan
miskropkop
Larutan menghasilkan fase yang homogen
Jika disaring, tidak akan ada zat yang tersaring
(tidak dapat disaring)
Sifat zat pendispersi dalam larutan akan terpengaruh
(berubah) dengan adanya zat terdispersi
10. Suspensi
Contoh Suspensi : Air kapur, air
kopi, dan pengendapan Fe(OH)3
Umumnya sistem dispersinya merupakan campuran
yang heterogen
Suspensi adalah dispersi zat padat di dalam air
Zat terdispersi pada suspensi merupakan padatan yang
berukuran cukup besar, sehingga medium pendispersi (air)
tidak mampu menahan
Bila didiamkan terjadi endapan
Ukuran partikel zat terdispersi di dalam suspensi lebih besar dari 10-5
cm (100 nm) sehingga masih bisa diamati dengan mudah
Suspensi dapat disaring dengan menggunakan
kertas saring biasa
11. Koloid
Secara fisik koloid tampak
homogen, tetapi jika diamati
dengan mikroskop ultra bersifat
heterogen
Campuran ini disebut koloid
Koloid merupakan suatu bentuk campuran
(sistem dispersi) dua atau lebih zat yang
bersifat homogen namun memiliki ukuran
partikel terdispersi yang cukup besar, 10-5
cm (1-100nm), sehingga terkena efek
Tyndall
Berdasarkan sistem dispersinya, suatu
koloid nampak seperti suspensi. Tetapi,
secara fisik tampak seperti larutan
sehingga sering disebut suspensi
homogen
Jika didiamkan, koloid tidak akan
memisah, tetapi larutannya
tampak keruh
Partikel koloid dapat disaring dengan
menggunakan suatu kertas saring yang
berpori-pori sangat halus (penyaring
ultra)
Contoh Koloid : Sitoplasma, susu,
darah, dan agar-agar
17. Sol
Merupakan sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi
dalam zat cair atau padat
Sol padatSol
Cat Kaca berwarna
18. Air sungai yang
mengandung lumpur
Panci stainless steel
Intan hitam
Contoh sol dan sol padat dalam
kehidupan sehari-hari :
19. Gel
• Sol yang memadat disebut Gel
• Gel merupakan koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair)
Agar-agar Selai Lem Kanji
Contoh produk dalam bentuk gel :
20. Emulsi
Merupakan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat
cair lain atau zat padat
Emulsi Emulsi Padat
Emulsi terbentuk karena adanya
zat pengemulsi (emulgator)
Contoh emulgator :
• Sabun yang dapat
mengemulsikan minyak
dalam air
• Kasein dalam susu
• Kuning telur dalam
mayonaise
Keju Mentega
21. Emulsi minyak dalam air
(M/A)
Emulsi air dalam
minyak (A/M)
MayonaiseSantan
Emulsi (emulsi cair) digolongkan menjadi 2 :
Minyak bumi
Minyak ikan
Susu
Lateks
22. Buih
Merupakan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair
atau padat
Buih sabun Stirofoam
Buih Buih padat
23. Contoh buih dan buih padat dalam
kehidupan sehari-hari :
BuihBuih Padat
24. Pengelompokan Sistem Koloid
FASE
TERDISPERSI
MEDIUM
PENDISPERSI
JENIS (NAMA)
KOLOID
CONTOH
Padat
Padat
Sol padat Mutiara, kaca warna
Cair Emulsi padat Keju, mentega
Gas
Buih padat Batu apung, kerupuk, karet
busa
Padat
Cair
Sol Pati dalam air, cat, jelly
Cair Emulsi Susu, mayones, santan
Gas Buih Krim, pasta, busa sabun
Padat
Gas
Aerosol padat Debu, asap
Cair Aerosol cair Awan, kabut, hair-spray