Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jaringan pembuluh darah, jantung, dan darah. Darah dipompa oleh jantung melalui peredaran darah kecil dan besar untuk mengangkut oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh serta membuang produk sampah. Sistem limfa juga berperan mengembalikan cairan ke pembuluh darah.
2. 2
Sistem sirkulasi
Sistem peredaran
darah manusia
Darah
Mekanisme
pembekuan
darah
Golongan darah
Tes golongan
darah
Transfusi darah
Organ peredaran
darah
Mekanisme
peredaran darah
Sistem limfa
Organ limfa
Cairan limfa
Aliran limfa
Sistem Peredaran
darah hewan
Peredaran darah
terbuka
Peredaran darah
tertutup
Gangguan sistem
peredaran darah
Anemia
Hemofilia
Leukimia
Talasemia
Hipotensi
dll
Teknologi sistem
peredaran darah
Ekokardiograf
Pemindaian
dengan radioaktif
Operasi bypass
Terapi gen
Transplantasi
jantung
dll
6. 6
PLASMA DARAH
Unsur ini merupakan komponen
terbesar dalam darah, karena lebih
dari separuh darah mengandung
plasma darah. Hampir 90% bagian
plasma darah adalah air dan 10%
sisanya zat-zat yang terlarut
didalamnya
Mengangkut
sari makanan ke
sel-sel
Membawa sisa
pembakaran dari
sel ke tempat
pembuangan
PLASMA DARAH
Cadangan air
bagi tubuh
8. 8
Karakteristik Eritrosit (Sel darah Merah)
1. Eritrosit merupakan komponen
utama sel darah yaitu sekitar 99%
2. Setiap mm³ darah pada seorang laki-
laki mengandung ±5 juta sel darah
merah dan pada seorang perempuan
±4 juta sel darah merah.
3. Berbentuk bulat gepeng,cekung
(bikonkaf)
4. Mengandung hemoglobin yang
membuat darah berwarna merah
Mengedarkan
oksigen ke
seluruh jaringan
Mengikat
oksigen dan
karbondioksida
Membawa
karbondioksida
ke paru-paru
ERITROSIT
13. 13
NEUTROFIL
Disebut granulosit karena berisi enzim yang mengandung granul-
granul, jumlahnya paling banyak. Neutrofil membantu melindungi
tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur. Cirinya :
1. Setiap mm³ darah mengandung 3000-7000 butir
2. Plasma bersifat netral
3. Bersifat fagosit
GAMBAR NEUTROFIL
14. BASOFIL
GAMBAR BASOFIL
Ciri-Cirinya :
1. Setiap mm³ darah mengandung 20-50 butir
2. Plasma bersifat basa dan terdapat bintik-
bintik biru yang mengandung asam
3. Memberi reaksi alergi dengan
mengeluarkan histamin yang
mengakibatkan peradangan dan heparin
yang berperan dalam pembekuan darah
16. 16
Memiliki 2 jenis utama yaitu limfosit a
(memberikan perlindungan terhadap infeksi
virus) dan limfosit b (membentuk sel-sel
yang menghasilkan antibodi atau sel
plasma). Cirinya :
1. Setiap mm³ darah mengandung 1500-
3000 butir
2. Tidak dapat bergerak bebas dan dapat
membentuk zat antibodi
3. Berperan dalam pertahanan terhadap
serangan virus
LIMFOSIT
17. 17
Ciri-cirinya :
1. Setiap mm³ darah mengandung 100-700
butir
2. Dapat bergerak cepat
3. Monosit dapat bergerak bebas serta
dapat membesar dan berkembang menjadi
makrofag
4.Bersifat fagosit
5. Berperan menjaga kekebalan tubuh
MONOSIT
22. 22
Tabel Perbandingan antara Eritrosit, Leukosit dan Trombosit
No
Faktor
pembeda
Sel darah merah
(eritrosit)
Sel darah putih (leukosit)
Keping darah
(trombosit)
1. Tempat
produksi
Sumsum tulang Sumsum tulang dan
buku limfa
Sumsum tulang
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan
5. Struktur Tanpa nukleus
Mempunyai
hemoglobin
Mempunyai nukleu
Tanpa hemoglobin
Tanpa nukleus
Tanpa
hemoglobin
6. Fungsi Membawa
oksigen dari
paru-paru ke
seluruh bagian
tubuh
Fagosit memakan
kuman
Limfosit menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Pembekuan darah
24. Penggolongan darah sistem ABO
dilakukan berdasarkan ada atau tidak
adanya antigen (aglutinogen) tipe A
dan B pada permukaan eritrosit serta
antibodi (aglutinin) anti –A dan tipe
anti –B di dalam plasma darahnya
25. 25
Ditemukan oleh Karl
Landsteiner dan Wiener
pada tahun 1940
setelah melakukan riset
dengan menggunakan
darah kera rhesus
Individu yang memiliki antigen RhD
disebut Rh+, sedangkan individu yang
tidak memiliki antigen RhD disebut Rh-
. Individu Rh- tidak memiliki aglutinin
anti RhD dalam plasma darahnya tetapi
akan memproduksi aglutinin anti RhD
29. Kanan
Penampung darah dari
seluruh tubuh yang
kadar oksigennya sedikit
disalurkan ke ventrikel
kanan kemudiann ke
paru-paru
Kiri
Menerima darah yang
kadar oksigennya tinggi
dari kedua paru-paru
Berfungsi
untuk
memompa
darah yang
dibutuhkan
oleh organ
tubuh
ATRIUM
ATRIUM
30. VENTRIKEL KANAN
Letak : inferior kanan pada
apeks jantung
Darah meninggalkan ventrikel
kanan melalui truncus pulmonal
dan mengalir melewati jarak
yang pendek ke paru-paru
VENTRIKEL KIRI
Letak : inferior kiri pada
apeks jantung.
Darah meninggalkan ventrikel
kiri melalui aorta dan mengalir
ke seluruh bagian tubuh
kecuali paru-paru
VENTRIKEL
31. SELAPUT JANTUNG
Perikardium
Membran yang mengelilingi dan
melindungi jantung dari gesekan organ
lain
Miokardium
Lapisan otot jantung yang terdiri atas
berkas-berkas otot yang mempunyai
kemampuan berkontraksi
Endokardium
Selaput yang mengandung pembuluh
darah dan saraf, berfungsi membatasi
ruang jantung
36. Orang yang akan diukur tekanan darahnya harus dalam keadaan
berbaring atau duduk
Manset tensimeter diikatkan pada lengan atas, sekitar 2 jari diatas
lipatan suku.
Stetoskop diletakkan pada arteri brakhialis yang berada pada
lipatan siku.
Tekanan di dalam tensimeter dinaikkan dengan cara memompa
sampai sekitar 140 mmHg, kemudian tekanan di dalam
tensimeter pelan-pelan diturunkan.
Saat denyut nadi mulai terdengar, baca tekanan yang ada pada
batas atau permukaan air raksa yang terdapat pada tensimeter
sebagai tekanan sistol
Saat denyut terdengar melemah, kembali kita lihat tekanan dalam
tensimeter sebagai tekanan distolnya
Cara Mengukur Tekanan Darah
41. Arteri
Arteri pulmonalis berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak CO2
dari jantung menuju paru-
paru
Arteri aorta berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak O2
dari jantung keseluruh
tubuh
48. Peredaran Darah Kecil adalah peredaran
darah dari jantung (bilik kanan) menuju
paru-paru dan kembali lagi ke jantung
(seserambi kiri)rambi kiri).
Skemanya adalah :
Jantung (bilik kanan) – paru-paru –
jantung (serambi kiri)
Peredaran darah besar adalah peredaran
darah dari bilik kiri jantung menuju ke
seluruh tubuh,keudian kembali ke serambi
kana jantung.
Skemanya adalah :
Jantung (bilik kiri) – seluruh tubuh – jantung
(serambi kanan)
51. Plasenta - vena umbilicalis - hati -
ductus venosus /vena hepatica - cava
inferior - kanan - foramen ovale -
Atrium kiri - ventrikel kiri - aorta -
kepala, tangan/ abdomen, thorax,
kaki - arteri umbilicalis -plasenta.
Ini aliran darah yg kaya oksigen.
Aliran darah pada bayi
53. 53
Sistem peredaran getah bening
terdiri dari cairan limfa, pembuluh
limfa dan kelenjar limfa (simpul
limfa)
Sistem peredaran limfa berperan
dalam peredaran lemak dan
pemberantasan penyakit
Selama darah beredar dalam kapiler,
terdapat cairan darah yang merembes
keluar dari kapiler darah. Cairan
tersebut mengisi ruang-ruang antarsel
dan disebut cairan jaringan
Peredaran getah bening bertugas
untuk mengembalikan cairan
jaringan ke dalam kapiler darah
Cairan jaringan yang telah berada di
dalam pembuluh limfa dinamakan
menjadi cairan limfa (getah bening)
SISTEM
PEREDARAN
LIMFA
54. 54
Pembuluh limfa di usus disebut
pembuluh kil
Lemak yang diserap oleh usus tidak
diangkut melalui pembuluh darah,
melainkan oleh pembuluh limfa
Cairan limfa mengandung
leukosit dan lemak
55. 55
Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot,
dan mempunyai cabang halus yang bagian
ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka
inilah, cairan jaringan masuk ke dalam
pembuluh limfa
Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam
yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh
limfa kiri
Di sepanjang pembuluh limfa terdapat
beberapa kelenjar limfa, terutama pada
pangkal paha, ketiak, dan leher
Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar
limfa akan membengkak
PEMBULUH
LIMFA
Struktur pembuluh limfa mirip dengan
vena kecil, tetapi memiliki banyak katup
sehingga pembuluh limfa tampak seperti
rangkaian merjan
Fungsi kelenjar limfa untuk
menghasilkan leukosit dan menjaga
agar tidak terjadi penjalaran infeksi
lebih lanjut
60. 60
ANEMIA
Ciri :
1. Wajah Pucat
2. Sering kelelahan
3. Sering mual
4. Sakit kepala
5. Ujung jari pucat
6. Sesak napas
7. Denyut tak teratur
dll
Pencegahan :
1. Konsumsi zat besi
2. Konsumsi folat
3. Konsumsi vitamin B-12
4. Konsumsi vitamin C
Penyebab :
1. Rendahnya asupan zat bezi
2. Menstruasi
3. Kehamilan
4. Kondisi kronis seperti kanker,
gagal ginjal atau kegagalan
hati
5. Faktor keturunan
61. 6161
LEUKIMIA
Ciri :
1. Mudah sakit
2. Mudah terserang
infeksi
3. Mudah terserang
anemia
4. Pucat
5. Sesak nafas
dll
Penyebab :
1. Faktor keturunan
2. Efek samping dari kemoterapi
3. Efek dari radiasi
Pengobatan :
1. Kemoterapi
2. Radiasi
3. Transplantasi sumsum tulang
4. Konsumsi sarang semut
62. 62
Hemofilia merupakan penyakit darah
sukar membeku
Penderita dapat kehilangan banyak darah
hanya karena luka kecil, penyakit ini bersifat
menurun (genetik)
Bila penderita hemofilia terluka, darahnya akan membeku sekitar 50
menit hingga 2 jam. Hal ini berisiko menyebabkan kematian
HEMOFILIA
63. 63
Hemofilia Tipe B
Tipe ini disebabkan oleh kurangnya faktor
IX dalam darah, protein yang juga berperan
dalam pembekuan darah
Hemofilia Tipe C
Tipe ini disebabkan kurangnya faktor XI
protein dalam darah, yang berperan dalam
pembekuan darah. Biasanya pengidap
hemofilia tipe ini mengalami gejala yang
ringan
Hemofilia juga dapat diturunkan dari
orang tua pada anaknya
Hemofilia Tipe A
Ini adalah tipe yang cukup umum.
Disebabkan oleh kurangnya faktor VIII
protein pada darah yang menyebabkan
masalah pada proses pembekuan darah
64. 64
Untuk hemofilia tipe A yang
ringan dan sedang, diberikan
injeksi hormon. Hormon ini dapat
merangsang aktifnya komponen
pembekuan darah
Untuk tipe A dan B yang termasuk
parah, dilakukan transfusi cairan
yang mengandung komponen
pembekuan darah
Sementara, untuk tipe C,
penanganannya berupa
pemberian cairan plasma darah
melalui infus
66. Jantung koroner diakibatkan oleh plak di
arteri yang sangat berlebihan membuat
saluran arteri ini menyempit sehingga
tidak mampu untuk memasok darah dan
oksigen ke jantung
Gejala jantung koroner :
1. Perasaan terbakar
pada bagian dada
Sesak nafas
2. Sesak di bagian dada
3. Perasaan mual Sering
pusing
4. Mati rasa dan nyeri
pada bagian dada
5. Detak jantung tidak
teratur dan sering kali
cepat
JANTUNG
KORONER
Akibatnya aliran darah menjadi terhambat
dan orang yang menderita tersebut telah
terjangkit penyakit jantung koroner. Jantung
koroner juga mengakibatkan rasa nyeri pada
dada dan berujung serangan jantung
67. GAGAL
JANTUNG
Gagal jantung adalah
kondisi saat otot
jantung menjadi
sangat lemah
sehingga tidak bisa
memompa cukup
darah ke seluruh
tubuh pada tekanan
yang tepat. al jantung
70. Irama jantung abnormal
Jantung berdetak secara
normal 60-100 kali per
menit(sekitar 100
ribu/hari) disebut
Arrhytmia. Jantung
berdetak lambatndibawah
60 kali/menit disebut
Bradyarrhythmia. Dan
yang cepat bedetak diatas
100 Kli/menit disebut
Tachyarrhytmia.
IRAMA JANTUNG
ABNORMAL
71. Heart valve disease
yaitu gangguan
jantung akibat
rusaknya katup
jantung. Katup ini
berfungsi untuk
pengatur aliran darah
yang masuk ke
jantung
HEART VALVE
DISEASE
72. Cardiomyopathies
Merupakan gangguan otot
jantung yang disebabkan
adanya pembesaran atau
pengecilan jantung secara
tidak normal sehingga
jantujng menjadi kaku.
Akibatnya jantung melemah
sehingga jantung memompa
darah secara tidak normal.
CARDIOMYOPSTHIES
75. Varises terjadi karena katup-
katup pada pembuluh balik
tidak dapat menutup dengan
sempurna dan lemahnya
dinding pembuluh darah
Varises yang sudah parah
harus melalui operasi.
Hindari duduk atau berdiri
yang terlalu lama.
Hindari mengejan saat
buang air.
Perbanyak mengkonsumsi
sayuran dan buah buahan.
Varises adalah
pelebaran
pembuluh vena
pada kaki
77. Akibat arteriosklerosis dan
aterosklerosis :
Kekurangan oksigen pada
organ-organ tertentu.
Meningkatkan tekanan
darah secara keseluruhan.
Penumpukan lemak di
arteri koroner dapat
menghambat aliran sel-
sel
81. TRANSFUSI
DARAH
Proses menyalurkan darah atau
produk berbasis darah dari satu
orang ke sistem
peredaran orang lainnya.
Meningkatkan volume sirkulasi darah
Meningkatkan jumlah sel darah merah
dan mempertahankan kadar
hemoglobin
Memberikan komponen seluler yang
terpilihh sebag terapi pengganti
Tujuan
82. PEMINDAIAN
DENGAN RADIO AKTIF
Dilakukan pada pasien
yang menderita
penyumbatan pembuluh
darah arteri jantung.
Cara yang digunakan
untuk mengenali
penyakit jantung
Pasien
disuntik
dengan
mengguna
kan bahan
radioaktif
yang tidak
berbahaya.
Kemudian
pasien
berbaring
dan
jantungnya
diperiksa
dengan
mengguna
kan
detektor
sinar
gamma.
Detektor
akan
merekam
gambar
jantung
dan dari
rekaman
itu dapat
dibuat
fotopolaroi
dnya.
83. Nyeri dada yang terus mnerus
(angina)
Penyumbatan salah satu arteri
koroner atau lebih
Sisa penyumbatan di arteri
koroner setelah serangan jantung
Mengobati
Angioplasti adalah prosedur medis,
di mana balon digunakan untuk
membuka pembuluh darah jantung
(arteri koroner) yang menyempit
atau tersumbat
ANGIOPLASTI
Cara :
1. Balon yang masih kempis
diletakkan pada tabung kecil
panjang
2. Balon dimasukkan ke bagiann
arteri yang tersumbat
3. Setelah letaknya tepat, balon
digelembungkan
4. Saat balon membesar, plak
akan terdorong ke luar, arteri
melebar dan aliran darah
kembali lancar
84. ECG berguna untuk mendiagnosis penyakit dan gangguan
pada katup jantung, penyakit jantung bawaan, gagal
jantung, tumor di jantung, dan gannguan fungsi ventrikel
kiri.
ECHOCARDIOGRAPHY
(ECG)
Suatu teknik
untuk
mengetahui
struktur internal
dan gerakan
jantung serta
pembuluh darah
yang besar tanpa
memasukkan
alat ke tubuh
pasien.
85. ALAT PACU
JANTUNG
Alat yang digunakan
untuk merangsang
jantung berkotraksi
kembali
Alat pacu jantung mengirimkan
pulsa-pulsa listrik melalui otot-
otot jantung sehingga jantung
dapat berfungsi kembali
87. 8787
Protozoa, misalnya Amoeba sp. tidak memiliki alat
transportasi khusus
Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh
permukaan tubuhnya
Rongga makanan pada Amoeba sp. terbentuk
setelah makanan masuk ke dalam sistem darah
Makanan yang telah dicerna di dalam rongga
makanan langsung diserap oleh protoplasma
Setelah terjadi proses pencernaan, sari-sari
makanan kemudian diedarkan ke seluruh bagian sel
melalui sitoplasma
Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel
melalui membran sel untuk dikeluarkan seacara
difusi
89. 898989
Porifera tidak memiliki alat transportasi khusus
Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi
mengedarkan makanan
Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher
(koanosit), lalu diberikan kepada sel-sel ameboid
Selanjutnya sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel
lain untuk mengedarkan makanan
Keterangan :
Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum
91. 91919191
Cnidaria, misalnya Hydra , tidak memiliki alat
transportasi khusus
Makanan yang telah dicerna di dalam rongga
gastrovaskuler, kemudian langsung diserap oleh sel-
sel endoderma (sel penyusun dinding rongga
gastrovaskuler)
Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel
ektoderma secara difusi dan osmosis
Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
93. 9393
Planaria tidak memiliki alat transportasi khusus
Pertama-tama, makanan masuk ke dalam usus
Lalu, usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh
untuk mengedarkan makanan
Keterangan :
Usus planaria disebut gastrovaskuler, yang
berfungsi sebagai pencerna makanan dan
mengedarkannya ke seluruh tubuh
95. PEREDARAN DARAH PADA
HEWAN TINGKAT TINGGI
TERBUKA
Contoh
Belalang
Udang
Molussca
TERTUTUP
TUNGGAL
TERTUTUP
(peredaran darah
sekali melewati
jantung)
Contoh
Ikan
Cacing tanah
GANDA
TERTUTUP
(peredaran
darah dua kali
melewati
jantung)
Contoh
Burung
Reptil
Katak
95
96. 96
TABEL PENGELOMPOKAN PEREDARAN
DARAH VERTEBRATA
Pisces Amphibi Reptil Aves Mamalia
Ruang
Jantung
Beruang
dua
Beruang tiga
Beruang 4 dengan
sekat yang belum
sempurna
Beruang
empat
Beruang
empat
Peredaran
Darah
Tunggal Ganda Ganda Ganda Ganda
98. 9898
Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran
darah ke seluruh tubuh yang tidak selalu melewati
pembuluh darah
Dalam sistem peredaran darah terbuka tidak dapat
dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan
yang mengisi ruang antarsel)
Tekanan darah yang dihasilkan oleh kontraksi jantung
cukup rendah sehingga oksigen dan sari-sari makanan
akan mengalir lebih lambat
Hal ini akan berakibat pada aktifitas metabolisme yang
ikut terbatas
Arah aliran darah secara umum :
Darah (dari arteri)→sinus →jantung(melalui 3 katup/
ostium) →(dipompa dengan kontraksi otot) →kapiler
→seluruh tubuh
99. 99
Darah
• Darahnya disebut hemolimfa
• Tidak berwarna merah (tidak
mengandung hemoglobin),
sehingga tidak mampu mengangkut
oksigen
• Hanya berfungsi mengedarkan sari-
sari makanan
• Oksigen masuk ke dalam sel-sel
tubuh melalui sistem trakea
Alat Transportasi
• Pembulunya beruas-ruas menyerupai gelembung
dan disebut jantung pembuluh
• Letaknya di atas saluran perncernaan dan punya
ostium di sisi-sisi gelembung
• Ostium (jamak: ostia) berfungsi sebagai tempat
masuknya darah dari seluruh tubuh
• Bagian belakang tertutup dan bagian depannya
berupa aorta yang berujung terbuka
PEREDARAN DARAH
PADA BELALANG
100. 100
Penjelasan :
Ketika jantung pembuluh berdenyut darah terpompa dan mengalir ke seluruh tubuh. Darah dari
Aorta langsung beredar bebas di dalam tubuh dan masuk ke sel-sel tubuh untuk memberikan
sari-sari makanan dan mengangkut zat-zat sisa dan sel-sel tersebut. Selanjutnya, darah kembali
ke jantung pembuluh melalui ostium di sisi kanan dan untuk beredar ke seluruh tubuh
101. 101101
Penjelasan :
Darah dipompa dari jantung melalui pembuluh darah ke bagian bawah tubuh, seperti bagian
kaki. Darah di bagian kaki tanpa melalui pembuluh mengmengikat alir ke insang bagian kiri untuk
O2 dan kembali ke jantung
GAMBAR PEREDARAN DARAH
PADA UDANG
PEREDARAN DARAH
PADA UDANG
102. 102102
Alat Transportasi :
• Pembuluh darah yang masih
sederhana
• Jantung yang terdiri atas ventrikel
dan atrium, aorta interior (bagian
depan), dan aorta posteior (bagian
belakang)
BILIK KIRI AORTA ANTERIOR KAKI DAN ALAT TUBUH (KECUALI
PUNGGUNG DAN INSANG)
Info :
Ada yang mengatakan jika molussca memiliki
peredaran darah tertutup karena mollusca
memiliki jantung yang sudah terdapat atrium
(serambi) dan ventrikel (bilik)
103. 103
Penjelasan :
Pada bagian abdomen, darah dialirkan melalui rectum dan mantel (kulit luar). Darah yang
mengandung O2 di dalam mantel akan dialirkan ke atrium.
Darah yang mengandung CO2 dikumpulkan dalam pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk
mengikat O2), lalu kembali ke jantung
GAMBAR PEREDARAN DARAH PADA
SIPUT
104. 104104
Sistem peredaran darah tertutup adalah sirkulasi
darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh
darah
Jantung memompa darah secara kontinyu sehingga
tekanan darah stabil serta mendorong aliran darah
lebih kuat dengan kecepatan yang baik
Pada sistem peredaran darah tertutup, darah
diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung
melewati vena
Arah aliran darah secara umum :
Jantung (berkontraksi) → saluran darah dorsal →
saluran darah ventral → seluruh tubuh →dorsal
→jantung
Keterangan :
Peredaran darah tertutup dibagi menjadi 2, yaitu
peredaran darah tunggal dan peredaran darah ganda
105. 105105
Darah
• Terdiri atas plasma dan
korpuskula
Keterangan :
Korpuskula ialah sel darah merah,
sel darah putih, dan keping darah.
Sel darah merah ikan berbentuk
pipih, bulat memanjang, dan
mempunyai nukleus
PEREDARAN DARAH
PADA IKAN
Alat peredaran darah
• Terdiri atas jantung dan pembuluh darah
• Jantung ikan terletak di rongga perikardium yang
berbatasan dengan insang
Keterangan :
Jantung ikan terdiri dua ruang, yaitu satu serambi dan
satu bilik. Serambi tampak berwarna merah tua,
sedangkan bilik tampak berwama merah muda.
Di antara serambi dan bilik terdapat klep. Di ujung bilik
terdapat bulbus arteriosus
Bulbus arteriosus merupakan pangkal dari aorta
ventralis. Di serambi terdapat sinus venosus yang
menerima darah dari seluruh tubuh
106. 106
Penjelasan :
Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem peredaran darah tunggal dan tertutup.
Peredaran darah tunggal, artinya dalam satu kali beredar keseluruh tubuh, darah melewati
jantung hanya satu kali. Jadi, darah yang melewati jantung adalah darah “kotor”
GAMBAR PEREDARAN
DARAH PADA IKAN
107. 107107107
Darah
• Berwarna merah karena plasma
darahnya mengandung hemoglobin
Keterangan :
• Oksigen dari luar tubuh berdifusi
melalui dinding yang tipis pada
permukaan kulitnya dan dibawa oleh
darah menuju ke pembuluh punggung
• Oksigen bersama sari-sari makanan
diedarkan ke sel-sel tubuh oleh
pembuluh kapiler
PEREDARAN DARAH
PADA CACING TANAH Alat peredaran darah
• Terdiri atas lima pasang lengkung aorta dan pembuluh
darah
• Pembuluh darah pada cacing tanah terdiri atas
pembuluh punggung, pembuluh perut, dan pembuluh
kapiler
Keterangan :
• Lima pasang lengkung aorta berfungsi seperti jantung
karena selalu berdenyut untuk mengalirkan darah
• Darah mengalir di dalam pembuluh darah sehingga
disebut sistem peredaran darah tertutup.
108. 108
Penjelasan :
Saat lima pasang lengkung aorta berkontraksi , darah mengalir ke dalam pembuluh perut.
Pembuluh darah perut mengangkut darah ke arah belakang menuju ke pembuluh kapiler.
Pembuluh kapiler langsung mengantarkan darah ke sel-sel tubuh. Setelah melalui pembuluh-
pernbuluh kapiler, darah menuju ke pembuluh punggung dan kemudian kembali lagi ke
lengkung aorta. Selanjutnya, oleh lengkung aorta, darah dipompa lagi ke pembuluh perut,
demikian seterusnya. Maka dari itu peredaran darah cacing tanah dikatakan peredaran darah
tunggal dan tertutup
109. 109109109109
PEREDARAN DARAH
PADA BURUNG
Alat peredaran darah :
• Terdiri atas jantung dan pembuluh darah
• Termasuk peredaran darah ganda dan
tertutup
Keterangan :
• Jantung burung memiliki empat ruangan
dengan sekat yang sempurna, yaitu
serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan,
dan bilik kiri
• Pembuluh darah dibedakan menjadi dua
macam, yaitu pembuluh nadi dan
pembuluh balik
110. 110
Penjelasan :
Darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung karbon dioksida ditampung pada serambi
kanan jantung. Darah dari serambi kanan dialirkan ke bilik kanan, kemudian mengalir ke paru-
paru melalui pembuluh nadi paru-paru. Di dalam paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dan
oksigen diikat oleh hemoglobin di dalam sel-sel darah merah. Darah dan paru-paru yang banyak
mengandung oksigen dialirkan ke serambi kiri, kemudiari ke bilik kiri dan akhirnya dipompa ke
luar jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi
111. 111
Alat peredaran darah :
Terdiri atas jantung dan pembuluh darah
Keterangan :
Jantung reptilia memiliki empat ruang, yaitu
serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan
bilik kiri
Sekat antara bilik kiri dan bilik kanan tidak
sempurna
PEREDARAN DARAH
PADA REPTIL
Pada peredaran darah reptil terdapat 2
lintasan yaitu :
1. Bilik kananarteri pulmonalis paru-
paru vena pulmonalis serambi kiri
2. Bilik kanan aorta kiri bergabung
dengan aorta kanan
112. 112
Penjelasan :
Peredaran darah pada reptilia merupakan sistem peredaran darah ganda dan tertutup
Darah dari seluruh tubuh akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan mengalir ke bilik
kanan dan dipompa menuju paru-paru
Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen dan udara yang
masuk ke dalam gelembung paru-paru
Darah dari paru-paru dialirkan ke serambi kiri jantung, kemudian ke bilik kiri
Darah dari bilik kiri yang kaya oksigen tersebut kemudian dibawa ke seluruh tubuh melalui
pembuluh nadi
113. 113113
Darah
• Terdiri dari cairan plasma yang jernih dan
sel-sel darah
• Plasma darah sebagai pembawa zat
terlarut (pelarut) disusun oleh air, protein
darah, dan garam-garam mineral
• Sel darah merah berbentuk bulat panjang,
pipih, dan berinti, serta mengandung
hemoglobin sebagai pengikat oksigen
• Sel darah putih tidak berwarna,
mempunyai inti, terdapat dalam berbagai
bentuk, dan dapat bergerak
bebas (amoeboid)
PEREDARAN DARAH
PADA KATAK
Alat Transportasi
• Termasuk peredaran darah ganda dan tertutup
• Terdiri dari jantung dan pembuluh darah
• Jantung katak memiliki tiga ruangan, yaitu
serambi kanan, serambi kiri, dan satu bilik
• Atrium berdinding tipis, sedangkan ventrikel
berdinding tebal dan berbentuk
kerucut (ventrikulus cordis)
• Di bagian belakang atrium kanan jantung terdapat
kantong tipis berbentuk segitiga yang
disebut sinus venosus
• Setiap ujung sinus venosus merupakan muara dari
tiga buah pembuluh balik utama, yaitu vena
pulmonalis, vena kava anterior, dan vena kava
posterior
114. 114
Berdasarkan asal darahnya, pada
katak terdapat tiga sistem
pembuluh darah balik, yaitu :
1. Sistem vena kava, terdiri atas
vena kava anterior dan vena
kava posterior yang dilalui
darah dari bagian depan
(kepala dan tungkai depan) dari
bagian belakang (tungkai
belakang)
2. Sistem vena pulmo
kutaneus yang dilalui darah
pada paru-paru dan kulit
3.Sistem vena porta, yaitu vena-
vena yang melewati beberapa
organ (kelenjar pencernaan)
sebelum memasuki jantung
Pada katak terdapat sistem porta hepatika
yang membawa hasil pencernaan dari usus ke
hati dan sistem porta renalis yang membawa
darah dari tungkai belakang atau ekor ke ginjal
Di samping sistem peredaran darah
terdapat sistem peredaran limfa
Sistem peredaran limfa berperan
membawa cairan dari seluruh tubuh ke
dalam peredaran darah
Cairan limfa berisi leukosit dan protein
plasma darah
Cairan limfa dari kapiler darah yang
masuk ke jaringan dibawa menuju vena
melalui pembuluh limfa
Pada katak terdapat kantong-kantong
cairan limfa di bawah kulit
Akibatnya, kulit katak selalu lembap
karena memiliki daya absorpsi air yang
besar
115. 115
Penjelasan :
Sistem peredaran darah katak merupakan sistem peredaran darah ganda dan tertutup
Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan. Lalu, dipompa menuju ke bilik kanan jantung
Darah dari bilik kanan dipompa lagi menuju paru-paru
Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen
Selanjutnya, melalui pembuluh balik paru-paru, darah dari paru-paru dialirkan kembali menuju
ke serambi kiri, dan kembali ke bilik jantung. Darah dari bilik jantung dipompa atau dialirkan ke
seluruh tubuh, demikian seterusnya
116. 116116116
Peredaran darah terbuka
Arah aliran darah secara umum :
Darah (dari arteri)→sinus →jantung(melalui 3 katup/
ostium) →(dipompa dg kontraksi otot) →kapiler
→seluruh tubuh
Peredaran darah tertutup
Arah aliran darah secara umum :
Jantung (berkontraksi) → saluran darah dorsal →
saluran darah ventral → seluruh tubuh →dorsal
→jantung
117. 117
Nmr. Peredaran Darah Terbuka Peredaran Darah Tertutup
1 Darah (dari arteri)→sinus
→jantung(melalui 3 katup/
ostium) →(dipompa dg kontraksi
otot) →kapiler →seluruh tubuh
Jantung (berkontraksi) → saluran
darah dorsal → saluran darah
ventral → seluruh tubuh →dorsal
→jantung
2 Distribusi ke seluruh tubuh, tidak
selalu melewati pembuluh darah
Sirkulasi darah ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah
3 Aliran darah dalam tubuh
lambat, karena tekanan darah
cukup rendah
Aliran darah dalam tubuh cepat,
karena tekanan darah cukup tinggi
4 Terdapat pada hewan dengan
metabolisme rendah
Terdapat pada hewan dengan
metabolisme tinggi
5 Organ tidak bermandikan darah Organ bermandikan darah
TABEL PERBEDAAN PEREDARAN DARAH
TERBUKA DAN PEREDARAN DARAH TERTUTUP