Akedabagus menceritakan pengalamannya bekerja sebagai Code Wrangler di perusahaan Automattic secara remote. Ia bergabung dengan Automattic setelah bekerja di X-Team selama 2 tahun, dimana ia mendapatkan pengalaman bekerja di proyek WordPress untuk enterprise. Sebelumnya, ia pernah berpartisipasi dalam program Google Summer of Code pada 2010 dan 2011, yang membantunya belajar bekerja secara remote. Proses screening calon karyawan Automattic melip
1. A K E D A B A G U S
C o d e W r a n g l e r d i A u t o m a t t i c
Dibuat oleh : Soipul Amri
2. AKE DA BAGU S
Saya Akeda Bagus, saat ini saya bekerja sebagai Code Wrangler di Automattic (perusahaan di
balik WordPress.com, Jetpack, Akismet, Cloudup, Akismet, VaultPress, Simplenote,
Simperium, Gravatar, WooCommerce, dan lainnya). Tinggal di planet Bekasi bersama istri dan
dua orang anak.. :D
Gimana ceritanya mas bisa masuk dunia kerja remote?
Berawal saat saya berpartisipasi sebagai student di Google Summer of Code (GSoC) 2010.
Karena menyenangkan, saya berpartisipasi kembali di 2011. Saat berpartisipasi di GSoC, saya
mengerjakan proyek yang saya propose dari rumah. Mentor saya sebagian besar di Eropa, jadi
mencari waktu overlap untuk komunitkasi cukup sulit. Tapi itu seni-nya bekerja secara remote
smile emoticon. Di tahun 2012, saya sudah tidak eligible untuk berpartisipasi. PS: Bagi yang
belum pernah mendengan GSoC, silahkan cek di https://www.google-melange.com
2
3. Di tahun 2012 saya join X-Team setelah mendapat tawaran dari mereka. Selama 2 tahun
bersama X-Team, yang kemudian re-brand menjadi XWP, saya banyak terlibat dalam proyek
yang menggunakan WordPress untuk enterprise dan juga WordPress VIP (salah satu service
dari Automattic). Saya sudah mendengar Automattic sebelumnya, tapi belum berani apply
karena saya merasa pengalaman dan skill saya belum cukup. Jadi dari tahun 2010 sampai
2015, selain mencari pengalaman bekerja remote saya juga membangun portfolio proyek open
source di GitHub sebagai bekal untuk apply ke Automattic. Alhamdulillah, saya sekarang
bekerja di Automattic :)
3
4. Wahh.. keren2, bisa jelasin gimana proses screening di automattic?
Banyak artikel di internet yang membahas proses screening di Automattic. Salah satunya
https://hbr.org/2014/04/the-ceo-of-automattic-on-holding-auditions-to-build-a-strong-team.
Saya akan meng-echo yang ada disitu berdasarkan pengalaman pribadi saya:
1. Matt Mullenweg akan me-review semua résumés yang masuk.
2. Jika OK, akan dilemparkan ke hiring team yang sesuai
3. Interview awal dengan hiring team via Skype
4. Quick coding challenge
5. Jika OK, masuk ke trial selama beberapa minggu. Di sini mengerjakan proyek yang
berdurasi singkat. Saat itu saya mengerjakan issue di Jetpack dan Calypso. Saat trial, kita
akan dibayar dengan rate standar $25/jam. Rate ini bukan rate gaji nantinya dan tidak
menentukan gaji kita nanti saat negoisasi.
6. Selesai trial, team hiring akan me-review hasil kerja kita.
7. Jika OK, interview dengan Matt. Disini terjadi negoisasi gaji kita nantinya.
4
5. Kalau culture kerja nya gimana?
Distributed. Sudah pasti.
Sangat decentralized. Mungkin karena akar open source yang merekat.
Sangat transparan. Semua informasi penting di-posting di P2 internal. Termasuk revenue dan
hiring.
5