SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
GETARAN HARMONIK
SEDERHANA
FISIKA 2FISIKA 2
SONITEHE WARUWU
140203009
SONITEHE WARUWU
140203009
2
benda di ujung pegas
Mobil berosilasi naik-turun
ketika melewati lubang
Getaran adalah gerakan bolak balik yang dialami suatu
benda terhadap titik kesetimbangan.
Bandul jam dinding
Suatu balok diikat pada ujung pegas,
m : massa balok (kg)
k : tetapan pegas (N/m)
O : adalah titik kesetimbangan (posisi pegas tidak tertarik atau
tertekan)
Dimanapun balok berada dari posisi setimbang maka balok cenderung
kembali ke posisi setimbang oleh gaya F. Gaya yang memiliki sifat
seperti ini disebut gaya pemulih (restoring force).
Amplitudo ( A ) : simpangan maksimum atau terjauh (meter)
Perioda ( T ) : waktu untuk menempuh satu getaran (sekon)
Frekuensi ( f ) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan
waktu (Hertz)
Bila balok ditarik ke posisi P, lalu
dilepaskan maka balok akan bergerak
bolak balik secara teratur dalam
lintasan
P – O - Q – O – P – O – Q - ...
demikian seterusnya.
Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik
getaran:
Satu getaran adalah gerak balok dalam lintasan P – O - Q – O – P
Gerak harmonik sederhana
k = konstanta pegas (N/m)
m = massa beban (kg)
Perhatikan sistem balok pegas di atas
permukaan horizontal tanpa gesekan. Bila
pegas tidak ditarik atau ditekan balok berada
pada posisi O (posisi kesetimbangan). Bila
balok ditarik ke kanan, maka pegas akan
menarik balok ke kiri dengan gaya:
Percepatan (a) ~ perpindahan (x)
kxF −=
kx ma− =
x
m
k
a −=
F ma=
Bila pada benda bekerja gaya yang arahnya
selalu berlawanan dengan arah
perpindahan maka benda akan mengalami
gerak harmonik sederhana (GHS).
Arah a berlawanan dengan perpindahan.
12.1 Gaya Pemulih pada Gerak Harmonik Sederhana
 Gaya Pemulih pada Pegas
k = konstanta pegas (N/m)
x = simpangan (m)
 Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Sederhana
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2
)
θsinmgF =
xkF −=
12.2 Periode dan Frekuensi
 Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu kali gerak
bolak-balik.
 Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam waktu 1
detik.
 Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar karena
adanya beban bermassa m, periode getarnya adalah
 Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, jika panjang tali adalah
l, maka periodenya adalah
k
m
T π2=
f
T
T
f
1
atau
1
==
g
l
T π2=
Jika (k/m) ditulis dengan ω2
maka persamaan menjadi
x
m
k
a −= x
m
k
dt
xd
−=2
2
2
2
2
... (1)
d x
x
dt
ω= −
( )( ) cos ... (2)x t A tω φ= +
( ) ( )φωωφω +−=+= tAtA
dt
d
dt
dx
sincos
Persamaan (1) disebut persamaan getaran. Salah satu fungsi yang memenuhi
persamaan ini adalah fungsi sinusoidal (sinus-cosinus).
Solusi Persamaan Getaran
Substitusi persamaan (2) ke (1)
x : simpangan setiap saat (posisi terhadap titik setimbang) dlm meter.
A : Amplutudo atau simpangan maksimum dalam meter.
: frekuensi sudut dalam radian/sekon
: tetapan fasa atau sudut fasa dalam derjat atau radian
2
2
2
d x
x
dt
ω=−
( ) ( )
2
2
2
sin cos
d x d
A t A t
dt dt
ω ω φ ω ω φ= − + = − +
Persamaan (2) memenuhi persamaan getaran dan disebut solusi
persamaan getaran.
( )( ) cosx t A tω φ= +
φ
ω
( ) fasa:φω +t
x(t)
t
A
-A
T
Persamanan getaran adalah fungsi trigonometri. Diketahui
bahwa fungsi triginometri periodik dan berulang terhadap
waktu dalam 2π rad. Perioda (T) adalah waktu untuk benda
menempuh satu siklus. Maka nilai x pada t akan sama dengan
nilai x pada ( t + T ). Sedangkan fasa naik 2π dalam waktu T
sehingga,
( )2
2
2 /
2 / 2
t t T
T
T
T f
ω φ π ω φ
π ω
π ω
ω π π
+ + = + +
=
=
= =
( )( ) cosx t A tω φ= +
Perioda gerak balok pada ujung pegas
k
m
T π2=
2
2
d x k
x
dt m
=−
2
2
2
d x
x
dt
ω=−
m
k
=ω
ω disebut frekuensi sudut
fπω 2=
f
T
1
=
1
2
k
f
mπ
=
2
f
ω
π
=
12
Alat eksperimen untuk
menunjukkan gerak harmonik
sederhana.
)(waktu t
)(simpangan x
13
( )cosx A tω φ= +
x
t
T
A
- A
ωφ
2
2 f
T
π
ω π= =
Kurva simpangan (x) terhadap waktu (t)
14
Amplitudo
Tiga getaran dengan fasa dan frekuensi yang sama tapi dengan
amplitudo berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap
waktu adalah seperti gambar di bawah.
x
t
A3
A2
A1
15
Frekuensi dan Perioda
Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan frekuensi yang
berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu
adalah seperti gambar di bawah.
t
x
Getaran1
Getaran
2
12
2 ff = 12
1
2
TT =
T2
T1
16
Tetapan Fasa
Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan tetapan fasa yang
berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu
adalah seperti gambar di bawah.
t
x
12.2 Simpangan, Kecepatan, Percepatan
 Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka
Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga
φ disebut fase getaran dan
Δφ disebut beda fase.
πftAωtAy 2sinsin ==
)2(sin)(sin 00 θθ +=+= πftAωtAy
00 2 θθθ +=+=
T
t
πωt
T
tt
πT
t
π
πT
t
π
12
12
0
0
2
2
2
2
−
=−=∆
+=
=





+=
ϕϕϕ
θ
ϕ
ϕ
θ
θ
 Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka kecepatannya adalah
Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt = 1, sehingga
kecepatan maksimumnya adalah
Kecepatan benda di sembarang posisi y adalah
ωtAωtA
dt
d
dt
dy
v cos)sin( ω===
Avm ω=
22
yAvy −= ω
 Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka percepatannya adalah
Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga
percepatan maksimumnya adalah
Arah percepatan a selalu sama dengan arah gaya pemulihnya.
yωtAωtA
dt
d
dt
dv
a 22
sin)cos( ωω −=−===
Aam
2
ω−=
Soal 1:
1. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana sepanjang
sumbu y. Simpangannya berubah terhadap waktu sesuai
persamaan y = 4 sin (πt+π/4), dgn y dalam meter dan t dalam
sekon.
a. Tentukan amplitudo, frekuensi dan periode geraknya.
b. Hitung kecepatan dan percepatan benda terhadap waktu
c. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan benda pasa t = 1
sekon
d. Tentukan kecepatan dan percepatan maksimum benda
e. Tentukan perpindahan benda antara t = 0 dan t = 1 sekon.
2. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai amplitudo A = 6
cm. Berapakah simpangan getarannya ketika kecepatannya 1/3
kali kecepatan maksimum?
12.4 Energi pada Gerak Harmonik Sederhana
Energi kinetik benda yg melakukan gerak harmonik sederhana,
misalnya pegas, adalah
Karena k = mω2
, diperoleh
Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk setiap
perpanjangan y adalah
Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi mekanik pada getaran
pegas adalah
ωtAmmvEk cos222
2
12
2
1
ω==
ωtkAEk cos22
2
1
=
ωtAmωtkAkyEp sinsin 222
2
122
2
12
2
1
ω===
2
2
12
2
12
2
1
222
2
1
)cossin(
kAmvkyEEE
ωtωtkAEEE
kpM
kpM
=+=+=
+=+=
Pada simpangan maksimum,
energi potensial maksimum, tapi
energi kinetik nol karena diam
Pada titik kesetimbangan,
energi potensial nol tapi energi
kinetik maksimum,karena
kecepatannya maksimum
Pada saat simpangannya sembarang, maka energi totalnya
adalah
22
maks
222
)A(m
2
1
mv
2
1
kA
2
1
mv
2
1
kx
2
1
E ω===+=
Soal 2:
1. Sebuah benda bermassa m = 0,25 kg melakukan osilasi dengan
periode 0,2 sekon dan amplitudo A = 5x10-2
m. Pada saat
simpangannya y = 2x10-2
m, hitunglah (a) percepatan benda, (b)
gaya pemulih, (c) energi potensial, dan (d) energi kinetik benda!
2. Sebuah balok bermassa mb = 1 kg dikaitkan pada pegas dgn
konstanta k = 150 N/m. Sebuah peluru yg bermassa mp = 10 g
bergerak dgn kecepatan kecepatan vp = 100 m/s mengenai dan
bersarang di dalam balok. Jika lantai dianggap licin, (a) hitung
amplitudo gerak harmonik sederhana yg terjadi, dan (b) nyatakan
persamaan simpangannya!

More Related Content

What's hot

Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaAyuShaleha
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Alfi Tranggono
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Devi Adi Nufriana
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang240297
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 

What's hot (20)

Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
4 hukum gauss
4  hukum gauss4  hukum gauss
4 hukum gauss
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptxKel 9 Gaya Sentral.pptx
Kel 9 Gaya Sentral.pptx
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 

Similar to Gerak harmonik-sederhana dan soal

Similar to Gerak harmonik-sederhana dan soal (20)

gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
gerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.pptgerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.ppt
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
Bab 11 getaran
Bab 11 getaranBab 11 getaran
Bab 11 getaran
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.ppt
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
elastisitas dan patahan
elastisitas dan patahanelastisitas dan patahan
elastisitas dan patahan
 

Recently uploaded

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (10)

pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

Gerak harmonik-sederhana dan soal

  • 1. GETARAN HARMONIK SEDERHANA FISIKA 2FISIKA 2 SONITEHE WARUWU 140203009 SONITEHE WARUWU 140203009
  • 2. 2 benda di ujung pegas Mobil berosilasi naik-turun ketika melewati lubang Getaran adalah gerakan bolak balik yang dialami suatu benda terhadap titik kesetimbangan. Bandul jam dinding
  • 3. Suatu balok diikat pada ujung pegas, m : massa balok (kg) k : tetapan pegas (N/m) O : adalah titik kesetimbangan (posisi pegas tidak tertarik atau tertekan) Dimanapun balok berada dari posisi setimbang maka balok cenderung kembali ke posisi setimbang oleh gaya F. Gaya yang memiliki sifat seperti ini disebut gaya pemulih (restoring force).
  • 4. Amplitudo ( A ) : simpangan maksimum atau terjauh (meter) Perioda ( T ) : waktu untuk menempuh satu getaran (sekon) Frekuensi ( f ) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan waktu (Hertz) Bila balok ditarik ke posisi P, lalu dilepaskan maka balok akan bergerak bolak balik secara teratur dalam lintasan P – O - Q – O – P – O – Q - ... demikian seterusnya. Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Satu getaran adalah gerak balok dalam lintasan P – O - Q – O – P
  • 5. Gerak harmonik sederhana k = konstanta pegas (N/m) m = massa beban (kg) Perhatikan sistem balok pegas di atas permukaan horizontal tanpa gesekan. Bila pegas tidak ditarik atau ditekan balok berada pada posisi O (posisi kesetimbangan). Bila balok ditarik ke kanan, maka pegas akan menarik balok ke kiri dengan gaya: Percepatan (a) ~ perpindahan (x) kxF −= kx ma− = x m k a −= F ma= Bila pada benda bekerja gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah perpindahan maka benda akan mengalami gerak harmonik sederhana (GHS). Arah a berlawanan dengan perpindahan.
  • 6. 12.1 Gaya Pemulih pada Gerak Harmonik Sederhana  Gaya Pemulih pada Pegas k = konstanta pegas (N/m) x = simpangan (m)  Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Sederhana m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2 ) θsinmgF = xkF −=
  • 7. 12.2 Periode dan Frekuensi  Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik.  Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam waktu 1 detik.  Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar karena adanya beban bermassa m, periode getarnya adalah  Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, jika panjang tali adalah l, maka periodenya adalah k m T π2= f T T f 1 atau 1 == g l T π2=
  • 8. Jika (k/m) ditulis dengan ω2 maka persamaan menjadi x m k a −= x m k dt xd −=2 2 2 2 2 ... (1) d x x dt ω= − ( )( ) cos ... (2)x t A tω φ= + ( ) ( )φωωφω +−=+= tAtA dt d dt dx sincos Persamaan (1) disebut persamaan getaran. Salah satu fungsi yang memenuhi persamaan ini adalah fungsi sinusoidal (sinus-cosinus). Solusi Persamaan Getaran Substitusi persamaan (2) ke (1)
  • 9. x : simpangan setiap saat (posisi terhadap titik setimbang) dlm meter. A : Amplutudo atau simpangan maksimum dalam meter. : frekuensi sudut dalam radian/sekon : tetapan fasa atau sudut fasa dalam derjat atau radian 2 2 2 d x x dt ω=− ( ) ( ) 2 2 2 sin cos d x d A t A t dt dt ω ω φ ω ω φ= − + = − + Persamaan (2) memenuhi persamaan getaran dan disebut solusi persamaan getaran. ( )( ) cosx t A tω φ= + φ ω ( ) fasa:φω +t x(t) t A -A T
  • 10. Persamanan getaran adalah fungsi trigonometri. Diketahui bahwa fungsi triginometri periodik dan berulang terhadap waktu dalam 2π rad. Perioda (T) adalah waktu untuk benda menempuh satu siklus. Maka nilai x pada t akan sama dengan nilai x pada ( t + T ). Sedangkan fasa naik 2π dalam waktu T sehingga, ( )2 2 2 / 2 / 2 t t T T T T f ω φ π ω φ π ω π ω ω π π + + = + + = = = = ( )( ) cosx t A tω φ= +
  • 11. Perioda gerak balok pada ujung pegas k m T π2= 2 2 d x k x dt m =− 2 2 2 d x x dt ω=− m k =ω ω disebut frekuensi sudut fπω 2= f T 1 = 1 2 k f mπ = 2 f ω π =
  • 12. 12 Alat eksperimen untuk menunjukkan gerak harmonik sederhana. )(waktu t )(simpangan x
  • 13. 13 ( )cosx A tω φ= + x t T A - A ωφ 2 2 f T π ω π= = Kurva simpangan (x) terhadap waktu (t)
  • 14. 14 Amplitudo Tiga getaran dengan fasa dan frekuensi yang sama tapi dengan amplitudo berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu adalah seperti gambar di bawah. x t A3 A2 A1
  • 15. 15 Frekuensi dan Perioda Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan frekuensi yang berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu adalah seperti gambar di bawah. t x Getaran1 Getaran 2 12 2 ff = 12 1 2 TT = T2 T1
  • 16. 16 Tetapan Fasa Dua getaran dengan amplitudo yang sama tapi dengan tetapan fasa yang berbeda, maka perbandingan grafik simpangannya terhadap waktu adalah seperti gambar di bawah. t x
  • 17. 12.2 Simpangan, Kecepatan, Percepatan  Simpangan Gerak Harmonik Sederhana y = simpangan (m) A = amplitudo (m) ω = kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi (Hz) t = waktu tempuh (s) Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga φ disebut fase getaran dan Δφ disebut beda fase. πftAωtAy 2sinsin == )2(sin)(sin 00 θθ +=+= πftAωtAy 00 2 θθθ +=+= T t πωt T tt πT t π πT t π 12 12 0 0 2 2 2 2 − =−=∆ += =      += ϕϕϕ θ ϕ ϕ θ θ
  • 18.  Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka kecepatannya adalah Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt = 1, sehingga kecepatan maksimumnya adalah Kecepatan benda di sembarang posisi y adalah ωtAωtA dt d dt dy v cos)sin( ω=== Avm ω= 22 yAvy −= ω
  • 19.  Percepatan Gerak Harmonik Sederhana Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka percepatannya adalah Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga percepatan maksimumnya adalah Arah percepatan a selalu sama dengan arah gaya pemulihnya. yωtAωtA dt d dt dv a 22 sin)cos( ωω −=−=== Aam 2 ω−=
  • 20. Soal 1: 1. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana sepanjang sumbu y. Simpangannya berubah terhadap waktu sesuai persamaan y = 4 sin (πt+π/4), dgn y dalam meter dan t dalam sekon. a. Tentukan amplitudo, frekuensi dan periode geraknya. b. Hitung kecepatan dan percepatan benda terhadap waktu c. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan benda pasa t = 1 sekon d. Tentukan kecepatan dan percepatan maksimum benda e. Tentukan perpindahan benda antara t = 0 dan t = 1 sekon. 2. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai amplitudo A = 6 cm. Berapakah simpangan getarannya ketika kecepatannya 1/3 kali kecepatan maksimum?
  • 21. 12.4 Energi pada Gerak Harmonik Sederhana Energi kinetik benda yg melakukan gerak harmonik sederhana, misalnya pegas, adalah Karena k = mω2 , diperoleh Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk setiap perpanjangan y adalah Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi mekanik pada getaran pegas adalah ωtAmmvEk cos222 2 12 2 1 ω== ωtkAEk cos22 2 1 = ωtAmωtkAkyEp sinsin 222 2 122 2 12 2 1 ω=== 2 2 12 2 12 2 1 222 2 1 )cossin( kAmvkyEEE ωtωtkAEEE kpM kpM =+=+= +=+=
  • 22. Pada simpangan maksimum, energi potensial maksimum, tapi energi kinetik nol karena diam Pada titik kesetimbangan, energi potensial nol tapi energi kinetik maksimum,karena kecepatannya maksimum Pada saat simpangannya sembarang, maka energi totalnya adalah 22 maks 222 )A(m 2 1 mv 2 1 kA 2 1 mv 2 1 kx 2 1 E ω===+=
  • 23. Soal 2: 1. Sebuah benda bermassa m = 0,25 kg melakukan osilasi dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo A = 5x10-2 m. Pada saat simpangannya y = 2x10-2 m, hitunglah (a) percepatan benda, (b) gaya pemulih, (c) energi potensial, dan (d) energi kinetik benda! 2. Sebuah balok bermassa mb = 1 kg dikaitkan pada pegas dgn konstanta k = 150 N/m. Sebuah peluru yg bermassa mp = 10 g bergerak dgn kecepatan kecepatan vp = 100 m/s mengenai dan bersarang di dalam balok. Jika lantai dianggap licin, (a) hitung amplitudo gerak harmonik sederhana yg terjadi, dan (b) nyatakan persamaan simpangannya!