SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PEMBAHASAN PREDIKSI
UN 2018 FISIKA
PAKET 2
Oleh:
PAKGURUFISIKA
www.pakgurufisika.com
1. Jawaban: C
Pembahasan:
Pengukuran pada jangka sorong me-
nunjukkan pembacaan:
Skala utama = 2,3 cm
Skala nonius = 0,01 cm
Hasil pengukuran:
= 2,3 cm + 0,01 cm = 2,31 cm
Skala utama = 2,2 cm
Skala nonius = 0,04 cm
Hasil pengukuran:
2,2 cm + 0,04 cm = 2,24 cm
Selisih tebal keduanya:
= 2,31 cm – 2,24 cm
= 0,07 cm = 0,7 mm
2. Jawaban: C
Pembahasan:
Kecepatan:
Δx
v =
Δt
10 10
v = =
2 + 3 5
v = 2 m/s
3. Jawaban: B
Pembahasan:
 Kecepatan konstan:
72 km/jam = 20 m/s
 Kecepatan saat percepatan 3 m/s2
selama 10 sekon
 
t o
t
v = v + at
v = 20 + 3 x 10 = 50 m/s
 Waktu yang diperlukan hingga ber-
henti:
t ov = v - at
0 = 50 - 5t
t = 10 s
Jadi, grafik perjalanan mobil tersebut
yang tepat adalah
4. Jawaban: A
Pembahasan:
Benda A:
2
1
2
2
14 - 3
a = = 5,5 m/s
4 - 2
25 -14
a = = 5,5 m/s
6 - 4
Benda B:
2
1
2
2
9 - 5
a = = 2 m/s
4 - 2
13 - 9
a = = 2 m/s
6 - 4
Benda C:
2
1
2
2
10 - 6
a = = 2 m/s
4 - 2
15 - 10
a = = 2,5 m/s
6 - 4
5. Jawaban: E
Pembahasan:
Roda A dan roda B seporos sehingga ωA
= ωB, maka:
vA = ωA RA = 50 x 0,3 = 15 m/s
www.pakgurufisika.com
Roda A dan roda C dihubungkan dengan
tali sehingga vA = vC = 15 m/s
Roda C dan roda D bersinggungan se-
hingga vC = vD = 15 m/s, maka:
D
D
D
v 15
ω =   =   = 30 rad/s
R 0,5
6. Jawaban: C
Pembahasan:
Kecepatan pada tikungan yang licin dan
miring membentuk sudut α.
  
v = gR tan α
6 = 10 12 tan α
36 = 120 tan α
3
tan α = 
10
7. Jawaban: E
Pembahasan:
 
 
 
o
xA xB xC 0
xA
o
yA 0
yA
o
yB 0
yB
o
yB 0
yB
v = v = v = v cos 30
1
v = 60 3 = 30 3
2
v = v sin30 - gt
1
v = 60 -10 1 = 20
2
v = v sin 30 - gt
1
v = 60 -10 2 = 10
2
v = v sin30 - gt
1
v = 60 -10 3 = 0
2
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Perbandingan kecepatan di A, B, dan C:
       
   
A B C
2 22 2
xA yA xB yB
22
xC yC
v : v : v
v + v : v + v
: v + v
2700 + 400 : 2700 + 100 : 2700 + 0
3100 : 2800 : 2700
31 : 28 : 27
8. Jawaban: B
Pembahasan:
Kecepatan:
dy
v =
dt
v = 8 - 2t
t saat 2 sekon, maka:
v = 8 – 2(2) = 4 m/s
9. Jawaban: E
Pembahasan:
GLBB :
    
2 2
t 0
2 22 2
t 0 2
v = v + 2as
7,5 - 0v - v
a = = = 7,5 m/s
2s 2 (3,75)
Hukum Newton:
g
F = ma
F + f - w sin θ = ma
F + μ w cos θ - w sin θ = m a

   
3 4 3
F + 10 - 10 = 1 (7,5)
16 5 5
F + 1,5 - 6 = 7,5
F = 12 N
10. Jawaban: C
Pembahasan:
Gaya gesek:
μ N = (0,5) (80) = 40 N
Percepatannya
B g
A B
2
w - f
a =
m + m
50 - 40 10
a = = m/s
8 + 5 13
Ketika balok C ditaruh di atas balok A,
maka gaya gesek benda menjadi 60 N.
Karena gaya gesek lebih besar dari be-
rat balok B, maka sistem menjadi diam.
www.pakgurufisika.com
11. Jawaban: C
Pembahasan:
Archimedes:
   
 
 
c bc b b
b b b
3
b
A b
c bc b b
bc b
bc b b
ρ  g V = ρ  g V
2
900 . V = ρ V
3
ρ = 600 kg/m
F = w
ρ  g V = ρ  g V
1200 V = 600V
600 1
V = V = V
1200 2
12. Jawaban: B
Pembahasan:
Saat alat ditekan, maka mengakibatkan
tekanan P1 menjadi naik dan membuat
cairan keluar dengan kecepatan yang
lebih besar. Sehingga: v1 < v2 dan P1> P2
13. Jawaban: B
Pembahasan:
Karena kehilangan tenaga secara ber-
angsur-angsur, maka kecepatannya ber-
kurang secara beraturan. Sehingga lin-
tasan yang terjadi adalah
14. Jawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan hukum kekekalan momen-
tum sudut:
A B
A A B B
L = L
I ω = I ω
Sehingga:
A B
A B
I < I
ω > ω
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Momen inersia partikel:
    
2 2
2 2
2
I = m r + mr
I = 0,2 4 + 0,25
I = 3,2 + 4 = 7,2 kgm
16. Jawaban: B
Pembahasan:
Perbandingan energi kinetik di titik B
pada dua benda yang memiliki massa
berbeda:
 
 
1 A B1
2 2 A B
1 1
2 2
1
2
m g h - hEk
=
Ek m g h - h
Ek m
=
Ek m
Ek 5 1
= =
Ek 15 3
17. Jawaban: A
Pembahasan:
11
2 2
1
2
1
2
1
2
2ghv
=
v 2gh
v 2(10)(0,4)
=
v 2(10)(0,3)
v 8
=
v 6
v 2
=
v 3
www.pakgurufisika.com
18. Jawaban: B
Pembahasan:
       
 
 
2
0
2
1
y = v sin α t -  g t
2
4 1
y = 100 5 - 10 5
5 2
y = 400 - 125 = 275 m
19. Jawaban: A
Pembahasan:
Hukum kekekalan momentum:
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
Sehingga massa benda dan kecepatan
awal benda berpengaruh terhadap ke-
cepatan akhir benda setelah tumbukan.
 Gambar A: benda P dengan massa
8m bergerak menumbuk benda Q
bermassa m yang diam. Karena
benda Q memiliki massa lebih kecil
dan tidak dapat menahan benda P,
sehingga setelah tumbukan akan
bergerak dengan kecepatan besar.
 Gambar B: benda R dengan massa m
bergerak menumbuk benda S ber-
massa 8m yang diam. Karena benda
S memiliki massa lebih besar dan
dapat menahan benda R sehingga
setelah tumbukan kedua benda
akan sama-sama berhenti.
 Gambar C: kedua benda K dan R
memiliki massa yang sama. Benda K
bergerak dengan kecepatan v me-
numbuk benda R yang diam. Karena
kedua benda memiliki massa yang
sama maka setelah tumbukan benda
akan bergerak lebih kecil dari kece-
patan semula.
20. Jawaban: A
Pembahasan:
  
v = 2gh
v = 2 10 3 = 60
Hubungan usaha dengan energi kinetik:
 
 
     
k
2 2
t 0
2
W = ΔE
1
Fs = m v -v
2
1
-μ mg s =  m (0 - 60)
2
1
- 0,3 10 10 s = 10 -60
2
- 30s = -300
s = 10 m
21. Jawaban: B
Pembahasan:
Persamaan kalor:
  
Q = mc Δt, maka:
Q
c =
m Δt
420
c = = 420 J/kg°C
0,1 10
22. Jawaban: E
Pembahasan:
Karena TA > TB dan berada pada ruang-
an yang bersuhu T yang besarnya di
antara TB hingga TA, maka suhu logam A
akan mengalami penurunan dan suhu
logam B akan mengalami kenaikan ter-
hadap waktu, hingga kedua logam akan
bertemu di satu titik setimbang pada
suhu T. Grafiknya sebagai berikut:
www.pakgurufisika.com
23. Jawaban: A
Pembahasan:
Asas black:
   
serap lepas
t
t
t
Q = Q
mcΔT = mcΔT
75 40-20 = 50 T - 40
150 = 50 (T - 40)
T = 70°C
24. Jawaban: D
Pembahasan:
Laju kalor:
Q kAΔT
H = =
t l
Batang memiliki luas yang sama sehing-
ga panjang batang juga sama.
Batang P dan Q:
   
p p Q Q
Q 2 Q 3 2
2 3 2
2 3
k ΔT = k ΔT
2k T -20 = k T -T
2T - 40 = T - T
3T - 40 = T
Batag Q dan R:
   
 
Q Q R R
R 3 2 R 3
3 2 3
3 2
2 2
2 2
2
o
2
k nT = k nT
2k T - T = k 90 - T
2T - 2T = 90 - T
3T - 2T =90
3 3T - 40 - 2T = 90
9T -120 - 2T = 90
7T = 210
T = 30 C
Sehingga:
 
3 2
o
3
T = 3T - 40
T = 3 30 - 40 = 50 C
25. Jawaban: D
Pembahasan:
Suhu tetap, sehingga:
 
 
 
1 1 2 2
1 1 2 1
2 1
P V = P V
1
P V = P V
2
P = 2P
26. Jawaban: B
Pembahasan:
Hukum Hooke:
F = kΔx
Sehingga F >> , ∆x >>
F = mg
Sehingga F >> , m >>
Sehingga semakin besar gaya, maka
semakin besar pertambahan panjang.
27. Jawaban: C
Pembahasan:
Mata tanpa berakomodasi:
'
ob ok
'
ob ok
d = S +f
S = d - f = 21-10 = 11 cm
Mata berakomodasi:
 
 
 
 
 
 
' ' ok
ob ok ob
ok
Sn .f
d = S + S = S +
Sn+f
30 x 10 300
d = 11 + = 11 +
30+10 40
d = 11 + 7,5 = 18,5 cm
28. Jawaban: C
Pembahasan:
Simpangan terjauh (A) = 4 cm
Periode dalam satu gelombang:
t
T =
n
10
T = = 2 s
5
Sehingga dapat dalam grafik berbentuk
sebagai berikut:
www.pakgurufisika.com
29. Jawaban: E
Pembahasan:
Panjang gelombang:
x 3
λ =   =   m
n 2
Periode gelombang:
t 6
T = = = 3 s
n 2
Sehingga cepat rambat gelombang:
3
2
λ
v =
T
v = = 0,5 m/s
3
30. Jawaban: B
Pembahasan:
Pada ujung terikat persamaan perut ke-
n adalah:
n
(2n-1)
P = λ
4
Panjang gelombang:
2π
λ = 
k
2π
λ =   = 0,1 m = 10 cm
20π
Perut kesatu:
 
1
(2 1 - 1)
P = x 10 = 2,5 cm
4
Perut kedua:
 
2
(2 2 - 1)
P = x 10 = 7,5 cm
4
Perut ketiga:
 
3
(2 3 - 1)
P = x 10 = 12,5 cm
4
31. Jawaban: A
Pembahasan:
0
-12
12
7 12
-5
I
TI = 10 log
I
I
70 = 10 log
10
7 = logI 10
10 = I 10
I = 10
2
6
2
-5
3
P P
I = =
A 4πr
P 10π 10
r = = =
4πI 44
Se
π10
10
r = = 500 m = 0,5 km
2
hingga:
32. Jawaban: E
Pembahasan:
1 1 1
2 2 2
1
200
1
500
dy
= mλ,sehingga:
l
d y m
=
d y m
x 6 2
=
.x 6
30 1
=
2x 3
x = 45 mm
33. Jawaban: A
Pembahasan:
Kirchoff I :
I1 + I2 = I3
I2 = I3 - I1
Kirchoff II:
 Loop 1
 
1 3
1 3
E + IR = 0
-4 + 4I +2I =0
2 I + I = 2............(1)
 Loop 2:
 
2 3
E + IR = 0
-4 + 4I + 2I = 0
3 1 3
1 3
2 (I - I ) + I =2
-2I +3I = 2 .........(2)
Eliminasi persamaan 1 dan 2:
2I1 + I3 = 2
-2I1 + 3I3 = 2 +
4I3 = 4
I3 = 1 A
Daya pada hambatan 2 ohm:
P = IRI = 1 x 2 x 1 = 2 Watt
www.pakgurufisika.com
34. Jawaban: D
Pembahasan:
Pada rangkaian seri, lampu yang sema-
kin jauh dari sumber tegangan akan
semakin redup karena pada rangkaian
seri memiliki besar tegangan yang ber-
beda-beda dengan arus yang sama.
Jadi, lampu yang dirangkai secara seri
nyalanya akan lebih redup daripada
lampu yang dirangkai secara paralel.
35. Jawaban: B
Pembahasan:
Persamaan Gaya Coulomb
1 2
2
q q
F = k
r
Sehingga:
2
1 2
2
2 1
2
2
2
2
2
F r
=
F r
r10
=
40 r
r1
=
2 r
1
r = r
2
36. Jawaban: A
Pembahasan:
Gaya listrik:
 
 
 
-19 -15
V
F = Eq = q
d
5.000
F = 1,6 x 10 = 1 x 10 N
0,8
37. Jawaban: C
Pembahasan:
31 32
3 1 3 2
13 32
1 2
31 32
F = F
I I I I
=
d d
I I
=
d d
2 3
=
x a+x
2a + 2x = 3x
2a = x
38. Jawaban: A
Pembahasan:
Efisiensi mesin Carnot:
s
p p
s
s
s
P
η =  x 100%
V I
P
60% = x 100%
220 (3)
I60
=
100 660
P = 396 watt
Sehingga daya yang hilang:
P = Pp – Ps = (220.3) - 396 = 264 watt
39. Jawaban: A
Pembahasan:
Nomor massa (A) X = 12 + 1 – 9 = 4
Nomor atom (Z) X = 6 + 0 – 4 = 2
Jadi, inti atom yang memiliki nomor
massa 4 dan nomor atom 2 adalah sinar
alfa.
40. Jawaban: A
Pembahasan:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
t
1
T
2
0
6
1
T
2
6
1
T
2
N 1
=
N 2
50 1
=
100 2
1 1
=
2 2
6
1 =
1
T
2
1
T = 6
2
Konstanta peluruhan zat radioaktif:
0,693 0,693
λ =   =  = 0,116
1 6T
2
www.pakgurufisika.com

More Related Content

More from Sulistiyo Wibowo

More from Sulistiyo Wibowo (20)

Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018Prediksi UN Matematika SMP 2018
Prediksi UN Matematika SMP 2018
 
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Pembahasan Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
Prediksi Soal MATEMATIKA SMA IPA UN 2018
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Pembahasan Prediksi UN Fisika SMA 2018 Paket 2

  • 1. PEMBAHASAN PREDIKSI UN 2018 FISIKA PAKET 2 Oleh: PAKGURUFISIKA www.pakgurufisika.com
  • 2. 1. Jawaban: C Pembahasan: Pengukuran pada jangka sorong me- nunjukkan pembacaan: Skala utama = 2,3 cm Skala nonius = 0,01 cm Hasil pengukuran: = 2,3 cm + 0,01 cm = 2,31 cm Skala utama = 2,2 cm Skala nonius = 0,04 cm Hasil pengukuran: 2,2 cm + 0,04 cm = 2,24 cm Selisih tebal keduanya: = 2,31 cm – 2,24 cm = 0,07 cm = 0,7 mm 2. Jawaban: C Pembahasan: Kecepatan: Δx v = Δt 10 10 v = = 2 + 3 5 v = 2 m/s 3. Jawaban: B Pembahasan:  Kecepatan konstan: 72 km/jam = 20 m/s  Kecepatan saat percepatan 3 m/s2 selama 10 sekon   t o t v = v + at v = 20 + 3 x 10 = 50 m/s  Waktu yang diperlukan hingga ber- henti: t ov = v - at 0 = 50 - 5t t = 10 s Jadi, grafik perjalanan mobil tersebut yang tepat adalah 4. Jawaban: A Pembahasan: Benda A: 2 1 2 2 14 - 3 a = = 5,5 m/s 4 - 2 25 -14 a = = 5,5 m/s 6 - 4 Benda B: 2 1 2 2 9 - 5 a = = 2 m/s 4 - 2 13 - 9 a = = 2 m/s 6 - 4 Benda C: 2 1 2 2 10 - 6 a = = 2 m/s 4 - 2 15 - 10 a = = 2,5 m/s 6 - 4 5. Jawaban: E Pembahasan: Roda A dan roda B seporos sehingga ωA = ωB, maka: vA = ωA RA = 50 x 0,3 = 15 m/s www.pakgurufisika.com
  • 3. Roda A dan roda C dihubungkan dengan tali sehingga vA = vC = 15 m/s Roda C dan roda D bersinggungan se- hingga vC = vD = 15 m/s, maka: D D D v 15 ω =   =   = 30 rad/s R 0,5 6. Jawaban: C Pembahasan: Kecepatan pada tikungan yang licin dan miring membentuk sudut α.    v = gR tan α 6 = 10 12 tan α 36 = 120 tan α 3 tan α =  10 7. Jawaban: E Pembahasan:       o xA xB xC 0 xA o yA 0 yA o yB 0 yB o yB 0 yB v = v = v = v cos 30 1 v = 60 3 = 30 3 2 v = v sin30 - gt 1 v = 60 -10 1 = 20 2 v = v sin 30 - gt 1 v = 60 -10 2 = 10 2 v = v sin30 - gt 1 v = 60 -10 3 = 0 2                         Perbandingan kecepatan di A, B, dan C:             A B C 2 22 2 xA yA xB yB 22 xC yC v : v : v v + v : v + v : v + v 2700 + 400 : 2700 + 100 : 2700 + 0 3100 : 2800 : 2700 31 : 28 : 27 8. Jawaban: B Pembahasan: Kecepatan: dy v = dt v = 8 - 2t t saat 2 sekon, maka: v = 8 – 2(2) = 4 m/s 9. Jawaban: E Pembahasan: GLBB :      2 2 t 0 2 22 2 t 0 2 v = v + 2as 7,5 - 0v - v a = = = 7,5 m/s 2s 2 (3,75) Hukum Newton: g F = ma F + f - w sin θ = ma F + μ w cos θ - w sin θ = m a      3 4 3 F + 10 - 10 = 1 (7,5) 16 5 5 F + 1,5 - 6 = 7,5 F = 12 N 10. Jawaban: C Pembahasan: Gaya gesek: μ N = (0,5) (80) = 40 N Percepatannya B g A B 2 w - f a = m + m 50 - 40 10 a = = m/s 8 + 5 13 Ketika balok C ditaruh di atas balok A, maka gaya gesek benda menjadi 60 N. Karena gaya gesek lebih besar dari be- rat balok B, maka sistem menjadi diam. www.pakgurufisika.com
  • 4. 11. Jawaban: C Pembahasan: Archimedes:         c bc b b b b b 3 b A b c bc b b bc b bc b b ρ  g V = ρ  g V 2 900 . V = ρ V 3 ρ = 600 kg/m F = w ρ  g V = ρ  g V 1200 V = 600V 600 1 V = V = V 1200 2 12. Jawaban: B Pembahasan: Saat alat ditekan, maka mengakibatkan tekanan P1 menjadi naik dan membuat cairan keluar dengan kecepatan yang lebih besar. Sehingga: v1 < v2 dan P1> P2 13. Jawaban: B Pembahasan: Karena kehilangan tenaga secara ber- angsur-angsur, maka kecepatannya ber- kurang secara beraturan. Sehingga lin- tasan yang terjadi adalah 14. Jawaban: E Pembahasan: Berdasarkan hukum kekekalan momen- tum sudut: A B A A B B L = L I ω = I ω Sehingga: A B A B I < I ω > ω 15. Jawaban: D Pembahasan: Momen inersia partikel:      2 2 2 2 2 I = m r + mr I = 0,2 4 + 0,25 I = 3,2 + 4 = 7,2 kgm 16. Jawaban: B Pembahasan: Perbandingan energi kinetik di titik B pada dua benda yang memiliki massa berbeda:     1 A B1 2 2 A B 1 1 2 2 1 2 m g h - hEk = Ek m g h - h Ek m = Ek m Ek 5 1 = = Ek 15 3 17. Jawaban: A Pembahasan: 11 2 2 1 2 1 2 1 2 2ghv = v 2gh v 2(10)(0,4) = v 2(10)(0,3) v 8 = v 6 v 2 = v 3 www.pakgurufisika.com
  • 5. 18. Jawaban: B Pembahasan:             2 0 2 1 y = v sin α t -  g t 2 4 1 y = 100 5 - 10 5 5 2 y = 400 - 125 = 275 m 19. Jawaban: A Pembahasan: Hukum kekekalan momentum: m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’ Sehingga massa benda dan kecepatan awal benda berpengaruh terhadap ke- cepatan akhir benda setelah tumbukan.  Gambar A: benda P dengan massa 8m bergerak menumbuk benda Q bermassa m yang diam. Karena benda Q memiliki massa lebih kecil dan tidak dapat menahan benda P, sehingga setelah tumbukan akan bergerak dengan kecepatan besar.  Gambar B: benda R dengan massa m bergerak menumbuk benda S ber- massa 8m yang diam. Karena benda S memiliki massa lebih besar dan dapat menahan benda R sehingga setelah tumbukan kedua benda akan sama-sama berhenti.  Gambar C: kedua benda K dan R memiliki massa yang sama. Benda K bergerak dengan kecepatan v me- numbuk benda R yang diam. Karena kedua benda memiliki massa yang sama maka setelah tumbukan benda akan bergerak lebih kecil dari kece- patan semula. 20. Jawaban: A Pembahasan:    v = 2gh v = 2 10 3 = 60 Hubungan usaha dengan energi kinetik:           k 2 2 t 0 2 W = ΔE 1 Fs = m v -v 2 1 -μ mg s =  m (0 - 60) 2 1 - 0,3 10 10 s = 10 -60 2 - 30s = -300 s = 10 m 21. Jawaban: B Pembahasan: Persamaan kalor:    Q = mc Δt, maka: Q c = m Δt 420 c = = 420 J/kg°C 0,1 10 22. Jawaban: E Pembahasan: Karena TA > TB dan berada pada ruang- an yang bersuhu T yang besarnya di antara TB hingga TA, maka suhu logam A akan mengalami penurunan dan suhu logam B akan mengalami kenaikan ter- hadap waktu, hingga kedua logam akan bertemu di satu titik setimbang pada suhu T. Grafiknya sebagai berikut: www.pakgurufisika.com
  • 6. 23. Jawaban: A Pembahasan: Asas black:     serap lepas t t t Q = Q mcΔT = mcΔT 75 40-20 = 50 T - 40 150 = 50 (T - 40) T = 70°C 24. Jawaban: D Pembahasan: Laju kalor: Q kAΔT H = = t l Batang memiliki luas yang sama sehing- ga panjang batang juga sama. Batang P dan Q:     p p Q Q Q 2 Q 3 2 2 3 2 2 3 k ΔT = k ΔT 2k T -20 = k T -T 2T - 40 = T - T 3T - 40 = T Batag Q dan R:       Q Q R R R 3 2 R 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 o 2 k nT = k nT 2k T - T = k 90 - T 2T - 2T = 90 - T 3T - 2T =90 3 3T - 40 - 2T = 90 9T -120 - 2T = 90 7T = 210 T = 30 C Sehingga:   3 2 o 3 T = 3T - 40 T = 3 30 - 40 = 50 C 25. Jawaban: D Pembahasan: Suhu tetap, sehingga:       1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 P V = P V 1 P V = P V 2 P = 2P 26. Jawaban: B Pembahasan: Hukum Hooke: F = kΔx Sehingga F >> , ∆x >> F = mg Sehingga F >> , m >> Sehingga semakin besar gaya, maka semakin besar pertambahan panjang. 27. Jawaban: C Pembahasan: Mata tanpa berakomodasi: ' ob ok ' ob ok d = S +f S = d - f = 21-10 = 11 cm Mata berakomodasi:             ' ' ok ob ok ob ok Sn .f d = S + S = S + Sn+f 30 x 10 300 d = 11 + = 11 + 30+10 40 d = 11 + 7,5 = 18,5 cm 28. Jawaban: C Pembahasan: Simpangan terjauh (A) = 4 cm Periode dalam satu gelombang: t T = n 10 T = = 2 s 5 Sehingga dapat dalam grafik berbentuk sebagai berikut: www.pakgurufisika.com
  • 7. 29. Jawaban: E Pembahasan: Panjang gelombang: x 3 λ =   =   m n 2 Periode gelombang: t 6 T = = = 3 s n 2 Sehingga cepat rambat gelombang: 3 2 λ v = T v = = 0,5 m/s 3 30. Jawaban: B Pembahasan: Pada ujung terikat persamaan perut ke- n adalah: n (2n-1) P = λ 4 Panjang gelombang: 2π λ =  k 2π λ =   = 0,1 m = 10 cm 20π Perut kesatu:   1 (2 1 - 1) P = x 10 = 2,5 cm 4 Perut kedua:   2 (2 2 - 1) P = x 10 = 7,5 cm 4 Perut ketiga:   3 (2 3 - 1) P = x 10 = 12,5 cm 4 31. Jawaban: A Pembahasan: 0 -12 12 7 12 -5 I TI = 10 log I I 70 = 10 log 10 7 = logI 10 10 = I 10 I = 10 2 6 2 -5 3 P P I = = A 4πr P 10π 10 r = = = 4πI 44 Se π10 10 r = = 500 m = 0,5 km 2 hingga: 32. Jawaban: E Pembahasan: 1 1 1 2 2 2 1 200 1 500 dy = mλ,sehingga: l d y m = d y m x 6 2 = .x 6 30 1 = 2x 3 x = 45 mm 33. Jawaban: A Pembahasan: Kirchoff I : I1 + I2 = I3 I2 = I3 - I1 Kirchoff II:  Loop 1   1 3 1 3 E + IR = 0 -4 + 4I +2I =0 2 I + I = 2............(1)  Loop 2:   2 3 E + IR = 0 -4 + 4I + 2I = 0 3 1 3 1 3 2 (I - I ) + I =2 -2I +3I = 2 .........(2) Eliminasi persamaan 1 dan 2: 2I1 + I3 = 2 -2I1 + 3I3 = 2 + 4I3 = 4 I3 = 1 A Daya pada hambatan 2 ohm: P = IRI = 1 x 2 x 1 = 2 Watt www.pakgurufisika.com
  • 8. 34. Jawaban: D Pembahasan: Pada rangkaian seri, lampu yang sema- kin jauh dari sumber tegangan akan semakin redup karena pada rangkaian seri memiliki besar tegangan yang ber- beda-beda dengan arus yang sama. Jadi, lampu yang dirangkai secara seri nyalanya akan lebih redup daripada lampu yang dirangkai secara paralel. 35. Jawaban: B Pembahasan: Persamaan Gaya Coulomb 1 2 2 q q F = k r Sehingga: 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 F r = F r r10 = 40 r r1 = 2 r 1 r = r 2 36. Jawaban: A Pembahasan: Gaya listrik:       -19 -15 V F = Eq = q d 5.000 F = 1,6 x 10 = 1 x 10 N 0,8 37. Jawaban: C Pembahasan: 31 32 3 1 3 2 13 32 1 2 31 32 F = F I I I I = d d I I = d d 2 3 = x a+x 2a + 2x = 3x 2a = x 38. Jawaban: A Pembahasan: Efisiensi mesin Carnot: s p p s s s P η =  x 100% V I P 60% = x 100% 220 (3) I60 = 100 660 P = 396 watt Sehingga daya yang hilang: P = Pp – Ps = (220.3) - 396 = 264 watt 39. Jawaban: A Pembahasan: Nomor massa (A) X = 12 + 1 – 9 = 4 Nomor atom (Z) X = 6 + 0 – 4 = 2 Jadi, inti atom yang memiliki nomor massa 4 dan nomor atom 2 adalah sinar alfa. 40. Jawaban: A Pembahasan:                   t 1 T 2 0 6 1 T 2 6 1 T 2 N 1 = N 2 50 1 = 100 2 1 1 = 2 2 6 1 = 1 T 2 1 T = 6 2 Konstanta peluruhan zat radioaktif: 0,693 0,693 λ =   =  = 0,116 1 6T 2 www.pakgurufisika.com